Sabtu, 24 Oktober 2009

Tujuh yang Baru dari Windows 7

Tujuh yang Baru dari Windows 7


Tujuh yang Baru dari Windows 7

Posted: 23 Oct 2009 05:22 PM PDT

TEMPO Interaktif, Jakarta - Angka tujuh punya makna tersendiri bagi petinggi Microsoft Indonesia. "Kami akan meluncurkan Windows 7 di tujuh kota dan tujuh mal," kata Lucas Tjahja Prawira, Director Small and MidMarket Solutions & Partners Group, Kamis lalu. Di Singapura, produk anyar Microsoft ini meluncur pada Kamis dinihari lalu waktu setempat.

Menurut Lucas, Windows 7 dan Windows Server 2008 R2 memberikan efisiensi dan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Terlebih, katanya, bagi pengguna bisnis yang mobile. Salah satunya teknologi Direct Access, yang dapat mengeliminasi virtual private network, sehingga para pengguna komputer bisa mengakses situs-situs intranet secara aman tanpa mengorbankan bandwidth.

Lalu teknologi Crand Cache, yang mengoptimalkan penggunaan bandwidth sehingga file yang sudah ditarik oleh local area network dapat disimpan. Selain itu, dapat digunakan klien lain di kantor cabang tanpa semua komputer mengakses server pusat. Windows 7 juga melanjutkan teknologi keamanan yang ada di Windows Vista, yaitu Bitlocker.

Tak hanya itu, Windows 7 mampu bekerja baik dengan spesifikasi personal computer seharga Rp 3 jutaan hingga kelas mahal. Sejak tahun lalu, Lucas Prawira menggunakan Windows 7 versi uji coba. "Tidak pernah hang," katanya kepada wartawan dalam acara Metrodata Solutions Day 2009 di Jakarta, Kamis lalu. Berikut ini tujuh fitur menonjol Windows 7.

1) Aero Peek

Ini pembaruan dari fitur Aero di Vista. Jika pengguna memiliki banyak window yang sedang terbuka, Peek akan menonjolkan sesuai dengan keinginannya, sedangkan window lain jadi transparan.

2) Sharing with HomeGroup

Fungsi fitur ini menghubungkan komputer berbasis windows 7 ke network di rumah untuk berbagi gambar, musik, video, dokumen, dan printer. Untuk memasang HomeGroup, pengguna harus mempunyai file, folder, atau device yang ingin dibagi, dan kemudian buat password. Tujuannya agar pengguna yang memiliki password-lah yang bisa bergabung di HomeGroup.

3) Media Streaming Options

Fitur ini membolehkan pengguna membatasi komputer apa saja yang mengakses file-nya dengan memilih "more streaming options" dari menu Windows Media Player.

4) Play To dan Aero Snap

Fitur Play To dapat digunakan untuk mengirim media file ke komputer atau peralatan di network. Misalnya mengirim klip video ke TV atau mengirim musik ke laptop yang terhubung dengan speaker. Sementara itu, fitur Aero Snap memperbolehkan pengguna membuka dua window bersampingan dan menarik window ke tepian layar.

5) Jump Lists dan Libraries

Jump Lists menyediakan sebuah akses cepat kepada pengguna dengan Start Menu mini yang berisi daftar foto, musik, dokumen, atau link. Windows 7 membedakan Library dari jenis file seperti kontak, dokumen, download, musik, foto, dan video. Setiap Library mendapat sentuhan seni sesuai dengan jenis file dan dapat di-share dengan pengguna lain di rumah dengan HomeGroup.

6) Taskbar Peek

Fitur ini mirip Aero Peek untuk thumbnail taskbar. Jika tetikus melewati aplikasi di taskbar Windows 7, thumbnail akan terbuka sesuai dengan aplikasi yang dilewatinya. Jika dalam Windows taskbar ada tiga program (dokumen Word, browser, dan IM) yang sedang berjalan dan tetikus melewati thumbnail, setiap aplikasi yang dilewati akan terlihat dan lainnya jadi transparan.

7) Windows Media Player Taskbar Controls

Pengguna hanya perlu melewati ikon aplikasi Windows Media Player di taskbar, maka thumbnail lengkap dengan pilihan mengontrol dan memainkan lagu akan tampil.

UWD

This content has passed through fivefilters.org.



image

Tifatul Kembangkan Kotoran Sapi untuk BTS

Posted: 23 Oct 2009 02:17 PM PDT

VIVAnews - Industri telekomunikasi yang selama ini identik dengan teknologi mutakhir sebentar lagi bakal bersentuhan dengan dunia tradisional. Bahkan,industri ini akan bersinggungan dengan kotoran hewan dari sapi.

Suatu saat, jangan heran jika ada sebuah stasiun base tranceiver station (BTS) salah satu operator telekomunikasi yang menggunakan kotoran sapi. Fungsinya, sebagai sumber energi berbentuk biomassa.

"Kami akan mengembangkan green BTS yang ramah lingkungan," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring usai Silaturahmi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Telekomunikasi, Informatika dan Media di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat, 23 Oktober 2009.

Tifatul mengungkapkan, ide itu berasal dari dialog dengan Departemen Pertanian (Deptan). Muncul pemikiran, kotoran sapi yang berasal dari peternak dan kelompok tani dapat dimanfaatkan untuk sumber energi BTS pengganti solar atau listrik.

Dari pembicaraan itu terungkap, kotoran dari 10-20 ekor sapi yang disumbangkan Deptan kepada peternak dan kelompok tani dapat menghasilkan biogas. Bahkan mampu menyuplai energi untuk satu BTS.

"Kalau bisa diaplikasikan di beberapa tempat, BTS itu tidak akan memakan banyak solar lagi untuk genset atau menarik kabel listrik. Ini lebih hemat dan ramah lingkungan," kata Tifatul.

Selain program Green BTS, Menkominfo juga mengungkapkan target program kerja 100 hari yang dibebankan presiden kepadanya meliputi pembangunan 100 desa pintar. Konsep desa itu adalah desa yang akan bersentuhan dengan teknologi komputer.

Program lainnya adalah pembangunan 25 ribu desa berdering di 32 provinsi di Indonesia. "100 desa pintar tadi ditargetkan harus sudah selesai sebelum Januari 2010," katanya.

ismoko.widjaya@vivanews.com

This content has passed through fivefilters.org.



image

Suplai Listrik BTS,Tifatul Akan Kerahkan Sapi

Posted: 23 Oct 2009 08:31 AM PDT

VIVAnews - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan bahwa salah satu program 100 harinya adalah mengembangkan Green Base Transceiver Station (BTS). Salah satu caranya yakni dengan memanfaatkan kotoran sapi sebagai sumber energi BTS tersebut.

Misalnya, Tifatul menjelaskan, Departemen Pertanian menyumbangkan 10-20 ekor sapi kepada peternak dan petani di daerah-daerah untuk dirawat.

"Sehingga kotorannya bisa mensuplai energi satu BTS," ujar Menteri Tifatul kepada wartawan, di acara Silaturahmi Kadin Indonesia dan ATVSI, dengan Menkominfo lama dan Menkominfo baru, di Jakarta, Jumat malam, 23 Oktober 2009.

Dengan memberdayakan kotoran sapi, kata Tifatul, pengelola BTS tak perlu lagi menarik listrik dari PLN.

Ide ini bisa juga bermanfaat ketika terjadi bencana seperti gempa, seperti yang terjadi saat gempa Tasikmalaya, yang menyebabkab jaringan telekomunikasi di sebagian kota Tasik lumpuh karena suplai listrik juga putus.

Selain pengerahan sapi untuk BTS, kata Tifatul, beberapa program lain yang menjadi yang akan dijalankan departemennya adalah membangun 100 ribu desa komputer serta 25 ribu desa berdering.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua ATVSI Karni Ilyas juga sempat menitipkan pesan kepada Menkominfo baru agar meninjau kembali peraturan menteri (Permen) tentang TV Jaringan yang diteken oleh Mohammad Nuh, di masa-masa terakhir ia menjabat sebagai Menkominfo.

Permen ini mewajibkan kepada stasiun TV swasta untuk menyiarkan program siaran yang mengandung konteks lokal dan tidak bersifat 'Jakarta sentris'.

This content has passed through fivefilters.org.



image

Gunadarma dan Amikom Sabet Dua Gelar Telkom Smart Campus Award

Posted: 23 Oct 2009 08:01 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Gunadarma dan STMIK AMIKOM Yogyakarta masing-masing menyabet dua penghargaan Telkom Smart Campus Award (TeSCA) 2009. Penghargaan tersebut diberikan kepada perguruan tinggi negeri dan swasta di tanah air yang dianggap telah memajukan teknologi infomasi dan komunikasi (ICT).

TeSCA merupakan salah satu program penghargaan Indigo Awards yang diberikan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Pada TeSCA 2009 kali ini, Telkom membagi penghargaan tersebut dalam tiga kategori dengan dua pemenang di tiap kategori.

Selain itu, Telkom juga memberikan penghargaan khusus untuk lima kategori. Total ada 231 perguruan tinggi yang mengikuti kontes kedua yang diadakan Telkom tersebut.

Dari jumlah itu, sebelas di antaranya dipilih menjadi nomine antara lain Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, dan Universitas Bina Nusantara. UI menjadi pemenang kategori Penghargaan Platinum untuk Universitas, diikuti oleh Universitas Gunadarma sebagai pemenang kategori Gold. Universitas Gunadarma kembali menyabet penghargaan khusus kategori Inovasi.

Adapun STMIK AMIKOM Yogyakarta meraih dua trofi, yakni kategori Platinum untuk Sekolah Tinggi dan penghargaan khusus kategori Digitalpreneur Incubation.

Berikut daftar lengkap pemenang dan nomine TeSCA 2009 yang diumumkan pada Grand Launch New Telkom di Jakarta, Jumat (22/10):

TeSCA Award kategori Universitas
- Universitas Indonesia (Platinum)
- Universitas Gunadarma (Gold)

TeSCA Award kategori Politeknik/Institut/Elektronika
- Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Platinum)
- Institut Teknokogi Telkom (Gold)

TeSCA Award kategori Sekolah Tinggi
- STMIK AMIKOM Yogyakarta (Platinum)
- STIKOM (STMIK) Surabaya (Gold)

TeSCA Special Award kategori Innovation
- Universitas Gunadarma

TeSCA Special Award kategori ICT Growth
- STMIK-Poltek PALCOMTECH

TeSCA Special Award kategori Perguruan Tinggi Islam
- Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

TeSCA Special Award kategori ICT Leadership
- Universitas Bina Nusantara

TeSCA Special Award kategori Digitalpreneur Incubation
- STMIK AMIKOM Yogyakarta

Nomine lain:
- Institut Teknologi Bandung
- Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)
- Politeknik Telkom
- STIE Perbanas Surabaya
- Universitas Sumatera Utara
- Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
- STIE YKPN Yogyakarta
- Universitas Sebelas Maret Surakarta

This content has passed through fivefilters.org.



image

Ubuntu 9.10 Karmic Koala Hadang Windows 7

Posted: 23 Oct 2009 07:37 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran sistem operasi Windows 7 yang diikuti ketersediaan PC dan laptop dari berbagai vendor komputer langsung dihadang sejumlah pesaing-pesaingnya. Jika menjelang peluncuran Apple dan IBM merilis penawaran baru, kini giliran Ubuntu yang siap meluncur ke pasaran.

Canonical selaku pengembang software Ubuntu, menyatakan bahwa Ubuntu 9.10 yang sebelumnya dikenal dengan kode Karmic Koala telah mencapai versi RC (Release Candidate). Artinya, software berbasis open source yang bebas dipakai siapa saja secara cuma-cuma itu selangkah lagi sampai versi final.

Berdasarkan informasi yang dirilis dalam web resminya, Ubuntu 9.10 versi final akan tersedia mulai 29 Oktober 2009. Sementara versi beta sampai saat ini bisa diunduh baik untuk server, desktop, maupun laptop.

Ubuntu 9.10 merupakan upgrade dari versi sebelumnya Ubuntu 9.04 yang dikenal dengan nama Jaunty Jackalope. Dibangun di atas kernel Linux 2.6.31.1, Ubuntu 9.10 diklaim memeiliki waktu booting lebih cepat, tampilan lebih menarik, dan tool pemrograman yang lebih mudah diadaptasi.

Versi Ubuntu yang disebut Karmic Koala selama pengembangan ini juga dilengkapi Ubuntu Software Center yang dapat menambah dan mengurangi program seperti fitur yang ada dalam Windows. Canonical juga menyertakan Ubuntu One, layanan sharing data dan penyimpanan online gratis 2 GB dan dapat ditambah 50 GB dengan biaya 10 dollar AS per bulan.

This content has passed through fivefilters.org.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION