Kamis, 15 Oktober 2009

Bandwidth Terbatas, Kendala Cloud Computing

Bandwidth Terbatas, Kendala Cloud Computing


Bandwidth Terbatas, Kendala Cloud Computing

Posted: 14 Oct 2009 06:35 PM PDT

VIVAnews - Hitachi Data Systems (HDS) Indonesia menilai minat pasar akan solusi cloud computing di Indonesia masih rendah. Di samping itu, implementasinya pun dianggap lamban.

"Padahal, di luar negeri, solusi ini sudah membumi beberapa tahun terakhir. Namun, adopsinya di Indonesia masih rendah, kita masih ketinggalan," kata Indra Wildan Nugraha, Solutions Consultant HDS Indonesia, pada VIVAnews di Jakarta, Rabu 14 Oktober 2009.

Tidak usah jauh-jauh, Indra memberi contoh di Singapura. Implementasi solusi komputasi awan di negara tersebut, terutama pada sektor pemerintahan, sudah dimulai sejak sebelum 1990-an. "Di tahun 1995, implementasinya sudah rampung. Sementara Indonesia mungkin butuh dua sampai tiga tahun lagi," ucapnya.

Untuk industri yang kini sedang gembar-gembor mengimplementasikan konsep cloud computing belakangan ini adalah web hosting. Terlebih lagi, bagi mereka yang memiliki skala global, seperti penyedia jasa blog atau website.

Namun, di Indonesia, kendati teknologinya telah mendukung model cloud computing, adopsi oleh perusahaan-perusahaan memakan waktu lama.

"Kendalanya sederhana, keterbatasan bandwidth dan demand internet yang masih rendah, terutama di daerah-daerah," kata Ming Sunadi, Country Manager HDS Indonesia, pada VIVAnews, di kesempatan yang sama. "Hal ini mungkin karena wilayah Indonesia yang sangat luas dibandingkan negara-negara tetangga," ucapnya.

Pasalnya, segmen untuk cloud computing adalah para penyedia jasa internet atau dikenal dengan Internet service provider (ISP), di samping perusahaan telekomunikasi.

"Pasar mereka adalah para pengguna Internet. Jika jumlahnya masih rendah, mereka juga merasa cukup dengan solusi yang dipakai saat ini, dan belum merasa perlu untuk adopsi cloud computing," ucap Ming.

Ming memperkirakan, sekitar dua-tiga tahun lagi, solusi cloud computing baru dapat teradopsi secara massal di industri, seiring diperbesarnya bandwidth dan tingginya permintaan internet di tanah air.

This content has passed through fivefilters.org.



image

‘BlackBerry’ Lokal Menguntungkan RIM

Posted: 14 Oct 2009 11:00 AM PDT

VIVAnews - Produk ponsel dengan 'cita rasa' serupa BlackBerry membanjiri pasar di tanah air. Ramainya vendor-vendor yang merilis produk tersebut menunjukkan tingginya minat pengguna yang haus akan BlackBerry 'murah'.

Meski demikian, pihak RIM mengaku tidak khawatir sama sekali dengan keberadan ponsel 'BlackBerry' lokal tersebut. Pasalnya, 'BlackBerry' yang memiliki harga relatif murah tersebut dianggap sebagai investasi yang tidak terlihat bagi Rim. Bahkan bermodal 0 rupiah.

"Itu berarti, ponsel-ponsel China yang menyerupai desain BlackBerry akan menjadi entry-barrier untuk nantinya menjadi pengguna BlackBerry resmi," kata Handono Warih, BlackBerry and 3G Broadband Manager, Enterprise and Carrier XL pada VIVAnews di sela peluncuran BlackBerry Gemini XL, di Jakarta, Rabu 14 Oktober 2009.

"Apalagi sekarang ini, range harga BlackBerry dan 'BlackBerry' lokal sudah sangat dekat," ucap Warih.

Warih menyebutkan, kalau diamati, mereka, para pengguna 'BlackBerry' lokal rata-rata baru menyukai mobile internet, gemar Facebook dan social media lainnya. Nanti, ucap Warih, kalau mereka sudah mengerti dan merasa kurang puas dengan kemampuan ponsel tersebut, mereka akan beralih ke BlackBerry asli, tentu ditunjang dengan meningkatnya status ekonomi mereka.

"BlackBerry kan memiliki segmen mid-hi end. Saya kira, kalau mereka sudah berduit, mereka akan berusaha membeli BlackBerry yang asli, karena lebih prestisius juga. Di sini lah return of investment (ROI) yang didapat RIM," kata Warih. "Masa mau pake produk China lama-lama, kan malu juga," ucapnya.

Menurut Warih, produsen yang mungkin akan terkena imbas smartphone lokal justru adalah vendor seperti Nokia karena kini banyak ponsel-ponsel 'Nokia E Series' terjangkau. " Mereka membanderol seri E-nya dengan harga rendah, tetapi masih juga digasak oleh vendor-vendor ponsel lokal," ucap Warih.

This content has passed through fivefilters.org.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Gemini Datang, Bandwidth BlackBerry Dinaikkan

Posted: 14 Oct 2009 10:00 AM PDT

VIVAnews - BlackBerry Curve 8520, atau yang dikenal dengan Gemini, yang merupakan BlackBerry paling 'terjangkau' saat ini sudah mulai tersedia di tanah air. Kehadiran BlackBerry ekonomis tersebut diperkirakan, akan memicu semakin banyaknya pengguna yang memanfaatkan layanan internet BlackBerry.

Untuk menampung calon pengguna layanan mereka, PT Excelcomindo Pratama (XL), mengaku sudah meningkatkan kapasitas bandwidth mereka ke RIM di Kanada.

"Kami baru saja memperbesar bandwidth khusus layanan BlackBerry menjadi 110 Mbps, dari sebelumnya 55Mbps sebelum lebaran," kata Handono Warih, BlackBerry and 3G Broadband Manager, Enterprise and Carrier XL pada VIVAnews di sela peluncuran BlackBerry Gemini XL, di Jakarta, Rabu 14 Oktober 2009.

"Kapasitas yang melayani sekitar 170 ribu pelanggan BlackBerry XL ini akan terus ditingkatkan seiring pertumbuhan pelanggan," ucap Warih.

Meski penambahan kapasitas dilakukan secara merata, tetapi diakui yang diutamakan memang adalah jaringan di Jabodetabek. Karena pertumbuhannya paling cepat dan signifikan.

"Di luar Jabodetabek tetap ada penetrasi, tetapi tidak sebesar di Jakarta. Surabaya menyusul di bawah Jabodetabek, kemudian daerah sentral (Bandung, Semarang, dan Jogja), lalu Medan," kata Warih. "Secara menyeluruh, pertumbuhan pelanggannya selama sebulan terakhir bisa 20 persen," ucapnya.

Seputar layanan BlackBerry yang sempat ngadat, Warih menyebutkan penyebabnya adalah trafik yang terlampau tinggi, melebihi 50 persen utilisasi bandwidth yang ada. "Padahal, RIM belum siap untuk menangani hal itu, jadi server mereka down. Kita sudah komplain berat ke RIM. Karena itu, sekarang, mereka jamin layanan BlackBerry kami akan aman," ucapnya.

Warih menyebutkan, pihaknya akan menjaga utilisasi jaringan agar tetap di bawah 50 persen. "Sekarang ini sudah mendekati 50 persen lagi. Kalau lebih, kami akan tambah. Mungkin dalam waktu dekat, sebelum akhir tahun. Tapi, belum tahu kapan tepatnya. Kita tunggu saja respon pasar dengan hadirnya Gemini," ucap Warih. "Yang jelas, untuk pelanggan BlackBerry XL diharapkan bisa terdongkrak menjadi 200 ribu pada akhir tahun ini," ucapnya.

This content has passed through fivefilters.org.



image

Ini Dia 5 Aplikasi Terfavorit di BlackBerry

Posted: 14 Oct 2009 09:05 AM PDT

VIVAnews - Tak dipungkiri, BlackBerry telah menjadi fenomena baru di industri ponsel Tanah Air. Ponsel pintar besutan Research In Motion (RIM) ini membuat dentuman besar selama setahun terakhir, tak hanya di segmen atas tetapi juga menengah.

Bahkan, jika diamati, sebagian besar pengguna BlackBerry justru merupakan pendatang baru di kancah ponsel pintar, yang mana rata-rata masih kebingungan dalam mengoptimalisasi kinerja BlackBerry sebagai ponsel pintar yang lengkap dengan fungsi bisnis nan praktis.

Berikut lima aplikasi umum yang menurut Handono Warih, BlackBerry and 3G Broadband Manager XL, wajib dimiliki dan dirasa perlu oleh pemegang handset BlackBerry.

"Pertama, Viigo. Dengan aplikasi ini, pelanggan dapat mengakses berita, prakiraan cuaca, informasi olahraga, keuangan, fasilitas untuk bertransaksi, bergabung dalam jejaring sosial, e-book, informasi penerbangan, dan konten-konten lainnya, melalui satu pintu saja. Serba praktis," ucap Warih pada VIVAnews, usai Peluncuran BlackBerry Gemini di Jakarta, Rabu 14 Oktober 2009.

Kedua, menurutnya, yang tidak kalah penting adalah Google Maps. Melalui perangkat BlackBerry yang hampir seluruhnya telah mendukung A-GPS, pelanggan dapat mengetahui di mana lokasinya kapan pun secara detail dengan aplikasi besutan Google tersebut. Di samping itu, Google Maps juga bermanfaat sebagai penunjuk arah jalan jika berada di daerah yang belum Anda kenal.

"Terlebih lagi, sekarang sudah ada fitur Google Latitude, yang bisa menginformasikan Anda di mana lokasi anggota keluarga atau kerabat berada," ucap Warih.

Ketiga, BlackBerry Messenger v.5. Dengan update teranyar dari BBM satu ini, pelanggan tak hanya bisa chatting, tetapi juga mendapatkan fitur New Group Functionality, yang Anda chatting di dalam group chat, dan saling berbagi foto, kontak, dan sebagainya. Sebuah group chat mampu menampung sebanyak 30 anggota.

Selain itu, terdapat Bar-code Identity, yang bisa mengundang kontak baru ke dalam BBM Anda cukup dengan memindai (scanning) bar-code special yang ada di layar BlackBerry Messenger Anda. Selain itu, ada pula Avatar, yang menampilkan gambar sebagai personal avatar mereka, yang secara otomatis dapat terlihat pada BBM dan BlackBerry Contact teman-temannya.

"Dengan BBM versi 5.0, pengguna juga bisa transfer file multimedia berukuran besar, hingga 6MB, termasuk gambar beresolusi tinggi dan voice note dengan durasi yang cukup panjang," ucap Warih.

Keempat, GempaLoka. Menurutnya, ini cukup direkomendasikan karena dewasa ini sering terjadi bencana gempa bumi di Tanah Air. Adapun data-data yang dipaparkan aplikasi tersebut langsung dari Badan Metereologi dan Geofisika (BMG) secara real-time.

"Jika ada informasi baru terkait perkiraan gempa, akan dikirimkan notifikasi berupa getaran pada perangkat BlackBerry Anda. Ini sangat membantu agar kita terhindar dari bencana tersebut," kata Warih.

Terakhir, aplikasi yang dinilainya tak kalah penting adalah XL Mall, tetapi aplikasi ini hanya dikhususkan bagi pelanggan BlackBerry XL. Dengan XL Mall, pelanggan dapat memperoleh konten berita, aplikasi, program, games, themes, wallpaper, promosi, diskon, hingga tips dan trik menarik tentang BlackBerry. Konten yang ada diklaim XL telah berjumlah 100 lebih.

"XL-Mall ini serupa dengan BlackBerry App World, hanya saja yang ini Made In Indonesia alias buatan anak bangsa," ucap Warih. "Kami gandeng BetterB untuk memberdayakan developer-developer lokal," ucapnya.

This content has passed through fivefilters.org.



image

Storage 'Miyabi' Besutan IBM

Posted: 14 Oct 2009 04:11 AM PDT

VIVAnews - Apa hubungan antara storage dengan Miyabi, bintang film panas Jepang yang baru dilarang masuk ke Indonesia? Tentu saja ada.

Salah seorang petinggi Hitachi Data System pernah mengatakan suka atau tidak suka, pornografi merupakan salah satu faktor pendukung terhadap meningkatnya penggandaan data di seluruh dunia.

Seorang penggandrung film porno mengalokasikan sebagian peranti penyimpan data (storage) mereka untuk menyimpan file-file film kesukaan mereka. Kawan sekantor saya memiliki dua buah hard disk, salah satu storagenya 90 persen diisi oleh 'film biru', termasuk koleksi-koleksi langka yang adegannya dibintangi oleh Miyabi.

Maka hari inipun, 'raksasa biru' (julukan lain bagi IBM) mengumumkan sebuah storage yang diklaim oleh Presiden Direktur IBM Indonesia Suwignjo Suryopranoto, pada beberapa hal, mirip dengan bintang film biru Miyabi. Storage untuk enterprise (perusahaan besar) itu bernama storage XIV (dibaca:sif).

Suwignyo sendiri tidak begitu tahu pasti mengapa IBM menamakan storage itu dengan XIV (angka romawi dari 14). Tentu saja bukan karena Miyabi alias Maria Ozawa juga telah mengenyam pengalaman seksual bersama pacarnya, di usianya yang ke-14.

Namun, yang pasti storage XIV tidak ditujukan untuk konsumen perorangan, melainkan bagi perusahaan besar yang menginginkan penyimpanan data besar yang dapat diandalkan. "Sama seperti Miyabi, storage XIV memiliki performa yang superior," ujar Suryo kepada wartawan, di Graha BIP Jakarta, Rabu 14 Oktober 2009.

Suryo menjelaskan, XIV memiliki kemiripan dengan Miyabi dalam hal ketahanan selama beroperasi. Dengan kinerja yang 'near zero downtime' membuat XIV 'On' setiap saat. XIV juga diklaim mampu melakukan migrasi data secara online (online migration), tanpa perlu mematikan sistem storage secara keseluruhan.

Satu-satunya perbedaan antara Miyabi dan XIV, kata Suryo, adalah kemudahan pengaturan. "Bila Miyabi memiliki perangai yang sulit diatur, XIV dirancang untuk mudah dioperasikan." IBM menyediakan software berantarmuka intuitif sehingga mempermudah staf TI dalam mengelola storage.

Presiden Direktur Computrade Technology International (distributor IBM di Indonesia), Harry Surjanto, juga mengatakan bahwa XIV sama seksinya dengan Miyabi. Dari sisi fisik, XIV diklaim mampu menyunat 80 persen ukuran storage sekelasnya, sekaligus melakukan penghematan di bidang daya listrik maupun ongkos pendinginan per Terabita data.

Bila dibandingkan dengan storage EMC DMX-4, XIV bisa menghemat konsumsi daya hingga hanya seperempatnya saja (sekitar 7,7 kW per 180 TB). Di saat yang sama, XIV juga diklaim mampu menghemat biaya kepemilikan total (TCO) hingga 63 persen bila dibandingkan dengan kompetitornya, EMC V-Max System.

Yang tak kalah penting, XIV juga menerapkan teknologi grid dengan algoritma distribusi data yang unik, untuk mempercepat pengaksesan data. Problem dari sebuah storage berkapasitas besar, menurut Harry, adalah waktu akses data. "Semakin besar kapasitas storage, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mencari data."

Oleh karenanya XIV mencacah setiap volume data yang masuk ke dalam 'partisi' berukuran 1 MB dan mengirimnya ke seluruh 180 cakram penyimpanan yang ia miliki.

Bila suatu saat terjadi penghapusan data atau penambahan data, XIV secara otomatis akan melakukan distribusi ulang partisi-partisi data itu ke seluruh cakram secara merata, sehingga waktu akses data tetap bisa dilakukan dengan cepat.

Setiap satu rak storage XIV terdiri dari 15 modul atau 180 cakram penyimpanan SATA 7200 rpm, yang totalnya mampu menampung hingga 79 Terabita (TB) data, dengan 120 GB sistem cache (8GB per modul). Storage ini didukung oleh tiga buah sistem UPS dan menyediakan 24 pangkalan Fiber Channel 4GB, serta 6 pangkalan iSCS 1GB.

Suryo tak bersedia menyebutkan berapa harga persis storage ini, namun, ia hanya mengatakan bahwa harganya tak sampai US$ 1 juta. Hingga kini IBM telah menjual lebih dari 1000 unit XIV secara global. Beberapa di antaranya digunakan oleh beberapa perusahaan terkenal seperti Sprint, HBO, Warner Bros, Cigna, UPS, Unilever dan Philips.

This content has passed through fivefilters.org.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION