Rabu, 28 Oktober 2009

Kurangi Biaya Pengeluaran Storage Perusahaan

Kurangi Biaya Pengeluaran Storage Perusahaan


Kurangi Biaya Pengeluaran Storage Perusahaan

Posted: 27 Oct 2009 07:00 PM PDT

VIVAnews - NetApp bersama dengan VMware dan Cisco bekerja sama untuk mencoba peruntungan di Indonesia. Ketiganya kompak menawarkan perusahaan-perusahaan tanah air untuk mengurangi biaya dan pemakaian storage hingga 50 persen.

Inisiatif ketiga perusahaan bermaksud untuk membantu para end-user di berbagai sektor industri untuk mengurangi TCO (total cost ownership), dengan meningkatkan kapabilitas data center melalui solusi terbarunya.

Kolaborasi antara NetApp dan Cisco akan menghadirkan pendekatan yang menyeluruh kepada pelanggan agar jaringan dan aplikasi yang disediakan dapat mendukung efisiensi mereka dalam operasional. Sementara, kolaborasi NetApp dan VMware dapat membantu pelanggan sadar akan potensi penuh dari lingkungan desktop virtual mereka.

Dengan storage NetApp, pelanggan akan memiliki fleksibilitas, tingkat ketersediaan yang tinggi, dan penghematan yang diperlukan untuk lingkungan desktop virtual mereka berkembang.

 

"Pelanggan di berbagai sektor akan menyadari bahwa teknologi efisiensi storage dari NetApp, seperti thin provisioning, deduplication, RAID-DP, dan Snapshot, dapat membantu mereka merealisasikan penghematan space yang dibutuhkan di lingkungan virtual hingga 50 persen, ketimbang storage konvensional" kata Steven Law, Country Manager NetApp Indonesia, Vietnam, dan Filipina, pada keterangan yang VIVAnews kutip, 28 Oktober 2009.

Solusi ini mengarahkan data center menuju lingkungan TI yang lebih dinamis, yang memungkinkan terjadinya transformasi bisnis yang mampu mendatangkan peningkatan produktivitas, kinerja, serta mendorong kegunaan virtualisasi ke tingkat selanjutnya.

"Bersama dengan partner kami, VMware dan Cisco, NetApp menawarkan jajaran solusi storage dengan manajemen data yang mumpuni dan sederhana. Diharapkan ini mampu memberikan kemampuan untuk mengkonsolidasi, menyatukan, dan membagi informasi di segala penjuru sistem, lokasi geografis, dan batasan organisasi bagi para pelanggan di berbagai sektor selagi menyediakan akses yang cepat menuju informasi tersebut, baik internal maupun eksternal," ucap Steven.

This content has passed through fivefilters.org.



image

IM2 Dukung Open Source Indonesia

Posted: 27 Oct 2009 03:30 PM PDT

PT Indosat Mega Media (IM2) menyatakan dukungannya terhadap penerapan Open Source di Indonesia. Sebagai bukti nyata, 50% dari total jumlah server anak usaha Indosat itu diklaim telah menggunakan aplikasi maupun sistim operasi berbasis open source.

Dukungan IM2 terhadap open source juga coba diwujudkan dengan partisipasi IM2 di acara Global Conference on Open Source (CGOS), pertemuan tingkat dunia mengenai open source yang berlangsung di Shangri-La Hotel Jakarta pada 26-27 Oktober 2009.
Acara ini dibuka oleh Menkominfo Tifatul Sembiring dan dihadiri Duta Besar Brazil untuk Indonesia, Edmundo Sussumu Fujita.

"IM2 akan terus mendukung perkembangan Open Source di Indonesia sehingga pemanfaatan komputer akan meningkat seiring dengan semakin mudah dan murahnya aksesibilitas melalui open source," ujar Direktur Utama IM2 Indar Atmanto dalam keterangannya, Rabu (28/10/2009).

Di ajang CGOS, IM2 menyediakan akses internet gratis menggunakan teknologi WiFi berkecepatan 2 Mbps. IM2 juga menyediakan internet cafe dimana pengunjung dapat terhubung melalui internet menggunakan lima unit notebook yang disediakan dengan sistem operasi menggunakan open source seperti Linux, Ubuntu, Firefox, dan lainnya.

Akses internet gratis ini juga dapat dinikmati semua pengunjung hotel. Cukup menyalakan fitur WiFi pada notebook, pengunjung pun siap untuk berselancar internet.

Aplikasi maupun Operating System berbasis open source sudah lama diimplementasikan di IM2. Bahkan sejak awal pendirian perusahaan di tahun 2000-an.

Saat ini sejumlah aplikasi penting IM2 baik internal maupun eksternal berbasis open source seperti Top Up System, Payment Gateway, Portal Kongkoow, i-Pay, Corporate Email, Web Server, dll.

"Pilihan terhadap open source tidak hanya pada masalah biaya yang lebih hemat namun juga pada pilihan support yang lebih luas dalam bentuk konsultasi maupun advise dari pihak ketiga. Bahkan portal Kongkoow dan i-Pay kami sudah 100% open source," ungkap Syaiful Anwar, Head of IT Operation IM2.

Ke depan, perusahaan itu mengaku akan terus menggalakkan pemakaian open source seiring dengan semakin banyaknya pilihan opsi dan alternatif aplikasi maupun operating system berbasis open source.

"IM2 akan terus update terhadap perkembangan IT terkini dengan motivasi untuk menghadirkan internet yang terjangkau dan berkualitas kepada masyarakat. Penggunaan open source merupakan salah satu diantaranya," imbuh Indar.

Di ajang GCOS ini berkumpul lebih dari 500 peserta dari berbagi penjuru dunia mendengarkan dan berdiskusi dengan pegiat dan pencinta open source lainnya.

Pada acara yang telah digelar sejak tahun 2004 ini, Betti Alisjahbana, Ketua Umum Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) dalam kata sambutan pembukaan GCOS, mengemukakan bahwa open source sudah sangat layak tampil ke depan dengan dukungan besar dari berbagai pihak membuat penetrasi open source sungguh di luar dugaan begitu baik.

This content has passed through fivefilters.org.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Setahun, Rp 21T Lenyap Akibat Facebook

Posted: 27 Oct 2009 10:00 AM PDT

VIVAnews - Tidak hanya sebagai ajang pertemanan, situs berbasis jejaring sosial seperti Facebook ataupun Twitter ternyata juga merugikan sejumlah pengusaha. Terutama bagi perusahaan yang karyawannya berinteraksi di sana selama jam kerja dan menurunkan produktivitas.

Morse, perusahaan IT asal Inggris, telah melakukan survey pada 1.460 karyawan setempat. Ternyata, lebih dari setengahnya (57%) di antara mereka menggunakan waktu kerja selama 40 menit per minggu, atau kira-kira satu minggu dalam setahun.

Bila dikalkulasikan, diperkirakan bahwa pebisnis di seluruh Inggris mengalami kerugian total sekitar 1,38 miliar poundsterling atau 21 triliun rupiah per tahun akibat waktu yang disalahgunakan oleh karyawannya.

Angka itu mungkin lebih besar lagi. Pasalnya, para responden memperkirakan, teman kerjanya kemungkinan memakai waktu kerja yang lebih banyak untuk berinteraksi di jejaring sosial. Rata-rata para responden menyebut 59 menit perharinya.

Seperti VIVAnews kutip dari Server-Management, 26 Oktober 2009, Philip Wicks, konsultan Morse mengatakan, dewan kota Portsmouth, Inggris telah mengunci akses Facebook pada para karyawan.

Ia menambahkan, tidak bisa dipungkiri kalau sebagian pegawai juga mengakses situs jejaring sosial secara sembunyi-sembunyi di jam kerja. Dan untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan sebuah peraturan yang ketat.

Sayangnya, untuk mencapai ke tahapan ini tampaknya masih perlu waktu. Pasalnya, 76 persen responden menyebutkan bahwa perusahaannya tidak memiliki aturan khusus seputar penggunaan situs jejaring sosial.

Belum lagi kenyataan bahwa sepertiga di antara responden menyebutkan bahwa mereka juga memposting informasi sensitif seputar perusahaan tempat mereka bekerja di jejaring sosial. Ini berpotensi merugikan lebih jauh akibat rusaknya reputasi perusahaan.

Sejak berdirinya MySpace sebagai pionir situs jejaring sosial, banyak bertumbuhan berbagai situs lainnya. Menurut data Wikipedia, tercatat sebanyak 165 situs jejaring sosial yang eksis di internet.

This content has passed through fivefilters.org.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Pesan Taksi Pakai BlackBerry

Posted: 27 Oct 2009 09:05 AM PDT

VIVAnews - BlackBerry App World kini sudah bisa dimanfaatkan pengguna di tanah air. Sejumlah aplikasi dari berbagai kategori seperti software, games, hiburan, aplikasi IM, dan aplikasi jejaring sosial, berita, cuaca, produktivitas tersedia.

Yang menarik, khusus di Indonesia, ada beberapa aplikasi khusus seperti Taxi Indonesia Dialer (iCab), Makan (restoran) and Caripromo.

Dengan aplikasi Taxi Indonesia versi 1.0, Anda kini tak perlu repot mencari berbagai nomor telepon perusahaan Taxi. Cukup download aplikasi gratis berukuran 23KB tersebut dari App Store, aktifkan, maka pengguna bisa langsung pilih perusahaan taxi di Indonesia.

Setelah pilih perusahaan taksi yang dituju, handset BlackBerry kita langsung menghubungi nomor pemesanan armada taksi yang bersangkutan. Adapun pilihan yang tersedia antara lain adalah Batavia, BlueBird, Express, Gading, Gamya, Taxiku, Tiffani dan Transcab. Dengan fasilitas GPS, beberapa perusahaan taksi bisa meraba posisi kita.

Aplikasi lain, misalnya Makan (Dialer Indonesia Fast Food). Dengan aplikasi ini, Anda cukup sekali menekan tombol untuk langsung terhubung dengan misalnya restoran favorit untuk order makanan mulai dari McDonald's, Hoka Hoka Bento, KFC, Bakmi GM, dan lain-lain.

Adapun Caripromo merupakan aplikasi yang menawarkan pengguna mobile di Indonesia penelusuran program promosi dan diskon dalam berbagai kategori termasuk restoran, fesyen, perusahaan penyedia kartu kredit, hotel dan lain-lain.

Penelusuran dapat dilakukan berdasarkan kategori, lokasi, penyedia program diskon dan promosi atau dengan mengetikkan nama-nama merchant.

Caripromo saat ini tersedia di Indonesia dan menyusul dalam waktu dekat untuk Singapura. Fitur-fitur yang akan segera hadir termasuk notifikasi program promosi baru di 'my favorite' merchant dan penilaian pengguna.

This content has passed through fivefilters.org.



image

Facebook Bakal Bikin "Kuburan" Online

Posted: 27 Oct 2009 07:13 AM PDT

NEW YORK, KOMPAS.com - Dalam waktu dekat, Facebook menyediakan fitur baru untuk menandai pengguna yang sudah meninggal. Namun, situs jejaring sosial yang sudah berumur lima tahun itu menyatakan tidak akan menghapus profil pengguna yang telah mati.

"Menguburkan sebuah akun juga mencegah orang lain melakukan login ke dalamnya, namun tetap memungkinkan teman dan keluarganya untuk meninggalkan pesan di wall sebagai ungkapan simpati," kata Max Kelly, dalam blog resmi Facebook.

Langkah yang dilakukan Facebook adalah membedakan profil orang yang telah meninggal. Beberapa fitur akan dikurangi seperti menghilangkan seluruh nomor kontak, email, dan tombol login. Profil tersebut juga tidak akan muncul di bagian "suggestions" dan hanya muncul di hasil pencarian jika dilakukan orang-orang yang sudah masuk jaringan pertemanannya.

"Kuburan" online ini nantinya baru akan diberlakukan pada profil tertentu berdasarkan permintaan dari teman atau keluarga. Dengan fitur baru tersebut, Facebook berupaya membangun layanannya agar tetap menjadi penghubung sosial, pertemanan dan tali kekeluargaan, yang saat ini digunakan lebih dari 300 juta pengguna di seluruh dunia.

This content has passed through fivefilters.org.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION