Kamis, 10 Desember 2009

November, Flexi Capai 15,5 Juta Pelanggan

November, Flexi Capai 15,5 Juta Pelanggan


November, Flexi Capai 15,5 Juta Pelanggan

Posted: 09 Dec 2009 07:00 PM PST

VIVAnews - Per November 2009, jumlah pelanggan Telkom Flexi, brand CDMA milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), telah menyentuh angka 15,5 juta pelanggan.

Angka tersebut sekaligus menandai pertumbuhan pelanggan hingga lebih dari 60 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2008.

"Di tengah persaingan yang ketat di industri telekomunikasi, Flexi terus memperlihatkan pertumbuhan yang berarti," kata Eddy Kurnia, Vice President Public and Marketing Communication Telkom, pada keterangannya, 10 Desember 2009.

Melihat pertumbuhan Flexi yang tersebut, menurut Eddy, wajar jika Telkom tetap fokus membesarkan Flexi. "Ke depannya, kami (Telkom) akan tetap agresif mengembangkan layanan Flexi, misalnya dengan menawarkan bundling handset, menawarkan tarif kompetitif, tarif data murah, melakukan pemasaran bersama anak perusahaan, dan memperkaya layanan nilai tambah dalam bentuk content," ucapnya.

Saat ini, Telkom masih menguasai pangsa terbesar sebagai operator telepon berbasis CDMA dengan jumlah pelanggan mencapai 15,5 juta dan jumlah BTS (Base Transceiver Station) sekitar 5.060 titik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Di posisi berikutnya adalah BTel dengan jumlah pelanggan yang telah mencapai 8,9 juta hingga semester I 2009 lalu. Adapun target pelanggan layanan Esia hingga akhir tahun ini adalah 10,5 juta pelanggan.

This content has passed through fivefilters.org.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Studi: Perubahan Kromosom Dapat Mengakibatkan Kanker

Posted: 09 Dec 2009 06:49 PM PST

Perubahan kromosom yang disebut "aneuploidy" dapat mengakibatkan kanker, sehingga mempertegas apa yang telah lama diduga oleh para ilmuwan, demikian temuan beberapa penelitian.

Pada hakekatnya semua kanker pada manusia memiliki sejumlah kromosom yang tidak normal, dan para ilmuwan telah lama menduga bahwa mutasi gen yang mendorong pemisahan kromosom secara keliru selama pembagian sel adalah penyebab berkembangnya tumor, kata para peneliti di Mayo Clinic, dalam satu pernyataan, yang disiarkan pada Senin (7/12)

"Dengan menggunakan gabungan model baru tikus bagi kanker manusia, kami dapat membuktikan bahwa aneuploidy mengakibatkan kanker dan membeberkan mekanisme terjadinya proses tersebut," kata ahli biologi kanker di Mayo Clinic dan penulis senior studi itu, Jan van Deursen, sebagaimana dilaporkan kantor berita Prancis, AFP.

Dalam uji-coba pada tikus, para peneliti tersebut mendapati bahwa satu sel kurang mampu untuk menekan tumor kalau ada mitosis atau pembelahan kromosom, yang mengasilkan misalignment atau misintegrasi, ketika satu sel adalah kromosom yang hilang.

"Sel tersebut kehilangan kemampuan untuk menekan tumor, yang menjadi bagian dari sistem kekebalan," kata jurubicara Mayo Clinic, Bob Nellis.

"Itu seperti hilangnya perangkat lunak anti-virus di komputer anda," kata jurubicara Mayo Clinic, Bob Nellis.

"Sel tersebut lebih cenderung mengatakan, `Datang dan tangkap saya` kepada kanker," katanya.

Apakah penyimpangan kromosom mengakibatkan kanker tergantung atas sejarah genetika atau keluarga orang yang bersangkutan serta pada jenis kanker, kata Nellis.

Di antara kanker yang ditemukan di dalam studi itu yang dipicu oleh "aneuploidy" adalah kanker usus besar dan kanker jaringan sistem getah bening.

Temuan itu, yang disiarkan di dalam jurnal "Cancer Cell terbitan saat ini, mengakhiri perdebatan yang berlangsung lama di bidang penelitian kanker mengenai apakah "aneuploidy" adalah penyebab kanker, atau disebabkan oleh itu.

"Karena kini kami memahami mekanisme yang memungkinkan aneuploidy berakibat kanker, itu akan lebih mudah bagi peneliti lain untuk membangun pengetahuan ini, dan mengincar obat baru yang sesuai," kata van Deursen, dalam satu pernyataan.

Di dalam studi lain, yang disiarkan di dalam "Journal of Cell Biology", Senin, para peneliti di National Cancer Institute (NCI) "meneliti kemungkinan bahwa pengaturan gen penyakit tertentu mungkin dimanfaatkan sebagai strategi diagnosis baru untuk membedakan jaringan ganas dengan yang normal".

Para peneliti itu mendapati beberapa gen di dalam jaringan kanker payudara ganas yang memiliki posisi berbeda di dalam inti sel dibandingkan dengan yang terjadi pada jaringan payudara normal.

Mereka juga mendapati bahwa posisi gen tunggal, HES5, memungkinkan mereka mengidentifikasi jaringan kanker payudara ganas "dengan ketepatan hampir 100 persen".

Temuan dalam studi tersebut membuka kemungkinan mengenai penggunaan posisi satu gen di dalam inti sel sebagai alat diagnosis baru, kendati para penulisnya mengakui bahwa studi yang lebih luas harus dilakukan lebih dulu.

Studi mereka mempelajari serangkaian 20 gen di dalam sel pada 11 payudara manusia normal dan 14 spesimen jaringan kanker payudara ganas.

"Jika disahkan di dalam jumlah yang lebih besar, kami meramalkan bahwa pendekatan ini mungkin adalah petunjuk molekular pertama yang bermanfaat mengenai kanker setelah mamogram ketidak-normalan," kata Tom Misteli dari "Center for Cancer Research" di NCI. Ia juga adalah penulis senior dalam studi itu.

Penggunaan posisi satu gen di dalam inti sel untuk mendeteksi tumor dapat "mengurangi kekeliruan manusia dalam membuat diagnosis karena metode tersebut memberi banyak catatan dan tidak dilandasi atas kriteris subjektif atau keahlian patologi perorangan yang melakukan penilaian dengan menggunakan mikroskop," kata studi itu.

Alat diagnosis baru tersebut takkan dibatasi pada kanker payudara, tapi dapat diterapkan pada setiap kanker --kondisi saat gen yang menyimpang dapat diidentifikasi, kata Misteli.

This content has passed through fivefilters.org.



image

XL Raih Marketing Award 2009

Posted: 09 Dec 2009 06:46 PM PST

VIVAnews - PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) kembali mendapatkan penghargaan Marketing Award 2009 untuk kategori The Best Innovation in Marketing.

Penghargaan tersebut datang dari Majalah Marketing yang diterima langsung oleh Head of Mobile Data Services XL Budi Harjono dan GM Direct Sales XL Handono Warih, 9 Desember 2009 di Jakarta.

Kategori The Best Innovation in Marketing diserahkan kepada perusahaan yang dinilai berhasil menerapkan inovasi dalam strategi marketing. Sepanjang tahun ini, XL dinilai konsisten dalam menawarkan tarif layanan suara dan teks (SMS) yang murah dengan beragam paket sesuai kebutuhan pelanggan.

Strategi yang tak kalah menarik, beberapa minggu lalu, XL juga menerapkan single access *123# yang mempermudah pelanggan untuk menentukan paket layanan tarif murah pilihannya. Inovasi marketing lainnya yang cukup berhasil dilakukan adalah layanan XL BlackBerry dengan tarif harian XL BlackBerry One, sebesar Rp 5.000.

Tidak ketinggalan peluncuran sejumlah program bundling dengan beberapa merek ponsel lokal yang sangat diminati pasar dan diikuti operator lain, misalnya paket bundlingnya bersama Gvon dan MicXon NeoBerry seharga Rp 1 juta.

"Inovasi dan kreativitas yang kami lakukan dalam marketing tak lepas dari keinginan perusahaan untuk memberi layanan bermanfaat bagi pelanggan dan masyarakat luas," kata Budi.

Bagi XL, penghargaan The Best Innovation in Marketing 2009 ini merupakan kali keempat yang diperolehnya secara berturut-turut sejak 2006.

This content has passed through fivefilters.org.



image

Pentingnya Data Loss Prevention

Posted: 09 Dec 2009 06:25 PM PST

VIVAnews - Bagi perusahaan yang bergerak di berbagai industri seperti telekomunikasi, finansial, pertambangan, ataupun sektor publik, data perusahaan merupakan aset yang sangat berharga. Untuk itu, pencegahan terhadap hilangnya data (data loss prevention) sangat penting.

"Berbicara data loss prevention, sebenarnya sangat bergantung pada seberapa advance keamanan yang dibutuhkan pelanggan," kata Adi Rusli, Country Manager EMC Indonesia di Jakarta, 10 Desember 2009.

"Tetapi, secara umum, untuk mengatasi keamanan data pelanggan perlu diperhatikan keamanan jaringan," kata Adi. "Karena bagaimanapun, ancaman terbesar datang melalui network," ucapnya.

Adi menyebutkan, data-data sensitif seringkali keluar masuk via e-mail, flash drive, atau laptop. "Untuk mengatasinya, perlu ada sosialisasi oleh perusahaan terhadap pegawainya, misalnya dengan kebijakan (policy) untuk tidak mengirimkan data-data sensitif atau data negara melalui jaringan umum (personal e-mail)," ucap Adi.

Cara lainnya, kata Adi, bisa dengan enkripsi data. "Data-data sensitif tersebut hanya bisa dibuka oleh pihak-pihak yang berkepentingan saja," ucap Adi. "Teknologinya bisa apa saja, enkripsi pada filenya maupun jaringannya," ucapnya.

Sebagai perbandingan, di Singapura dan Malaysia, dari pihak regulator, kebijakan-kebijakan tersebut telah diberlakukan. "Misalnya, untuk bank-bank negara. Regulator membuat kebijakan yang meminta setiap bank untuk wajib memproteksi data-data personal nasabah," ucap Adi.

This content has passed through fivefilters.org.



image

2010, EMC Agresif Dekati Segmen Pemerintahan

Posted: 09 Dec 2009 04:25 PM PST

VIVAnews - Di pasar Indonesia, dewasa ini EMC tengah agresif mengakuisisi mitra. Adapun untuk tahun 2010 mendatang, ada empat industri pokok yang akan fokus digarap.

Keempat industri tersebut di antaranya industri telekomunikasi, industri layanan finansial seperti perbankan, asuransi, dan pembiayaan. Sementara dua industri lainnya meliputi sumber daya alam, termasuk perusahaan pertambangan atau oil and gas company, dan sektor publik atau segmen pemerintahan, baik pemerintahan pusat maupun daerah.

"Sejauh ini, yang belum tergarap oleh EMC adalah sektor publik," kata Adi Rusli, Country Manager EMC Indonesia di Jakarta, 9 Desember 2009. "Kami akui usia kami di Indonesia masih terbilang muda, sekitar tiga tahun lebih. Tapi, dari persepsi pasar, menurut saya, presence EMC sudah cukup kuat untuk masuk ke segmen pemerintahan. Karena itu, kami akan lebih agresif untuk masuk ke area ini," ucapnya.

Selain keempat industri pokok di atas, Adi menyebutkan, pihaknya juga enggan mengesampingkan dua industri lainnya yang tak kalah potensial, seperti misalnya industri transportasi dan manufaktur secara khusus. "Kedua industri ini akan tetap kami bidik," ucap Adi.

Namun demikian, kata Adi, empat sektor utama di atas lebih diprioritaskan. "Kami akan melakukan investasi langsung, karena potensinya memang relatif paling besar," ucap Adi. "Sementara industri lainnya, kami lebih banyak menggantungkan pada mitra lokal kami," ucapnya.

This content has passed through fivefilters.org.



image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION