Jumat, 19 Maret 2010

Tips Hindari Anak Jadi Korban Cyber Crime

Tips Hindari Anak Jadi Korban Cyber Crime


Tips Hindari Anak Jadi Korban Cyber Crime

Posted: 18 Mar 2010 08:38 PM PDT

VIVAnews - Akses Internet yang semakin luas hingga ke level anak-anak, tentu meningkatkan kekhawatiran orang tua akan kejahatan dunia maya.

Hal ini diamini Barrie Ooi, Head of Windows Live Southeast Asia Microsoft. Karena, menurutnya, potensi anak-anak menjadi korban kejahatan jauh lebih besar daripada orang dewasa.

Terdapat berbagai cara bagi orang tua dan orang dewasa untuk melindungi anak-anak sebagai obyek kejahatan dan pelecehan.

"Pertama, dukung anak-anak dan teman mereka untuk saling menjaga. Cara ini akan secara drastis mengurangi kemungkinan mereka dijadikan sebagai target kejahatan," kata Ooi dalam keterangan tertulisnya yang diterima VIVAnews, Jumat 19 Maret 2010.

Selain itu, orang tua juga bisa meletakkan komputer keluarga dan mainan dengan koneksi internet (seperti Xbox) di tengah rumah agar memudahkan pengawasan aktivitas online anak-anak.

"Tanyakan kepada anak-anak, apa yang mereka lakukan ketika sedang online, dan usahakan untuk mendapatkan jawaban yang rinci," papar Ooi lebih lanjut. "Minta pula pada mereka untuk memberikan 'tur online' pada website-website yang sering mereka kunjungi, dan aktivitas online lainnya," jelasnya.

Keempat, Anda bisa melakukan diskusi mendalam mengenai kejahatan dunia maya (cyber crime) dengan anak, yang mungkin mengakses internet di tempat yang berbeda-beda, termasuk di warnet atau di manapun, di mana mereka tidak selalu terpantau oleh Anda.

Supaya terbangun interaksi yang baik, pastikan pula anak-anak merasa nyaman melaporkan kejahatan yang mereka alami kepada Anda. "Janjikan dia akan melaporkan insiden apapun, jika mereka mau. Misalnya, dengan melakukan pendekatan kepada orang tua si pelaku tindak kejahatan, guru, atau pihak manapun yang berpotensi memperburuk keadaan. Pikirkan strategi terbaik untuk melatih anak Anda," tutur Ooi.

Terakhir, yang paling mendasar, berikan gambaran jelas kepada anak-anak, mengenai hal yang akan mereka hadapi apabila memiliki keterlibatan dalam kejahatan dunia maya dengan orang lain.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

AMD Phenom II X6 Tercepat Mencapai 3GHz

Posted: 18 Mar 2010 08:29 PM PDT

VIVAnews - Sekitar satu bulan ke depan, AMD akan memperkenalkan prosesor hexa core (prosesor berinti enam) versi desktop mereka yang diberi kode nama Thuban.

Versi pertama dari prosesor hexa core tersebut, akan terdiri dari beberapa model yakni Phenom II X6 1035T, 1055T (yang mengonsumsi daya maksimal 95 dan 125 watt), serta seri Phenom II X6 1075T.

Prosesor-prosesor tersebut memiliki cache sebesar 9MB lengkap dengan kontroler memori DDR3 terintegrasi. Meski demikian, sebelum hari ini, informasi clock speed prosesor-prosesor yang dibuat dalam proses manufaktur 45 nanometer tersebut belum diketahui.

Akan tetapi, berkat beberapa update BIOS yang dirilis oleh Gigabyte, salah satu produsen motherboard terbesar dunia (dan daftar prosesor yang didukung oleh motherboard yang bersangkutan), kini kecepatan prosesor-prosesor AMD tersebut terungkap.

Seperti VIVAnews kutip dari TechConnect, Phenom II X6 1035T dipatok pada kecepatan 2,8GHz. Jika menyimak informasi lengkap yang disediakan, disebutkan bahwa prosesor hexa core tercepat yang disiapkan AMD untuk bulan depan, yakni Phenom II X6 1075T akan dipatok pada kecepatan 3GHz.

Kecepatan prosesor kelas teratas AMD tersebut 333MHz lebih rendah dibanding prosesor tercepat milik Intel saat ini yakni Core i7 980X EE.

Kita tidak perlu mengharapkan bahwa prosesor tercepat AMD yang akan datang tersebut akan mampu mengalahkan kinerja prosesor tercepat Intel berbasis platofrm LGA 1156 tersebut. Satu-satunya harapan yang tersedia adalah apakah prosesor AMD yang akan datang itu dijual dengan harga yang lebih menarik.

Sayangnya, sampai hari ini keterangan harga prosesor enam core AMD tersebut belum tersedia.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Symantec: Pengguna Windows XP dalam Bahaya

Posted: 18 Mar 2010 07:30 PM PDT

VIVAnews - Menurut catatan Symantec, bulan ini, Microsoft telah mengeluarkan dua buletin keamanan untuk delapan kerentanan keamanan. Meski demikian, tidak ada satupun dari semua kerentanan keamanan tersebut yang dikategorikan Microsoft sebagai kerentanan kritikal.

"Sejak peluncuran Windows 7, Microsoft sepertinya telah menurunkan kriteria kerentanan keamanan berbasis file," kata Joshua Talbot, Security Intelligence Manager, Symantec Security Response, pada keterangannya, 19 Maret 2010.

Sebelum ini, Talbot mengatakan, pihaknya mengira banyak dari kerentanan keamanan yang ditambal bulan ini akan dikategorikan sebagai kritikal. "Tetapi dengan perlindungan seperti DEP dan ASLR, tipe-tipe kerentanan keamanan tersebut tidak menjadi masalah untuk Windows 7," ucapnya.

"Yang saya khawatirkan adalah, di banyak perusahaan besar, Windows XP tetap masih umum digunakan," kata Talbot. "Dan kerentanan keamanan tersebut menjadi lebih berbahaya pada sistem XP dan sistem-sistem sebelumnya," ucapnya.

Talbot menyebutkan, Microsoft tidak menambal kerentanan keamanan Internet Explorer win32hlp yang terungkap ke publik beberapa minggu lalu. "Kami telah melihat kode eksploitasi yang telah terbukti (proof-of-concept) untuk kerentanan keamanan tersebut, meski belum melihat ada serangan yang menggunakan kerentanan ini di lapangan," ucapnya.

Untuk itu, Symantec sangat menganjurkan pengguna untuk menambal sistem mereka guna mengatasi kerentanan keamanan ini. Selain itu, perusahaan-perusahaan juga dianjurkan untuk mempertimbangkan implementasi solusi patch management otomatis untuk membantu mengatasi resiko tersebut.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

"Hacker" Iseng Bajak 100 Mobil dari Jarak Jauh

Posted: 18 Mar 2010 06:23 PM PDT

AUSTIN, KOMPAS.com — Tidak hanya komputer atau smartphone yang bisa dibajak hacker. Mobil pun bisa. Tak tanggung-tanggung, 100 buah mobil di Austin, Texas, AS, dibajak seorang hacker dari jarak jauh.

Ulah iseng hacker tersebut terungkap setelah 100 pemilik mobil melaporkan gangguan seperti tak bisa menyalakan mesin dan klaksonnya tiba-tiba berbunyi di tengah malam. Saat ditelusuri ternyata hal tersebut akibat sistem pengendali elektronik yang dipasang dealer pada sistem elektronik mobil diaktifkan.

Sistem ini biasanya digunakan dealer mobil di mobil konsumennya untuk mematikan mesin dari jarak jauh jika pelanggan tidak membayar kewajiban atau cicilan sesuai waktunya. Alat buatan PayTeck tersebut di-install banyak dealer sebagai upaya menekan kredit macet.

"Kami diberondong laporan lebih dari 100 konsumen dengan keluhan yang sama. beberapa konsumen mengeluh klaksonnya berbunyi di tengah malam. Satu-satunya cara mengatasi hanya melepas baterai," ujar Martin Gracia, Manajer di Texas Auto Center, seperti dilansir Wired, Kamis (18/3/2010).

Rupanya, sang pelaku Omar Ramos-Lopez (20) membajak komputer yang mengandalikan alat-alat di banyak mobil dengan cara mencuri login temannya yang bekerja di dealer tersebut. Ramos-Lopez sebelumnya karyawan di dealer tersebut, tetapi sudah keluar.

Ia awalnya berbuat iseng kepada konsumen-konsumen tertentu, tetapi lama-lama melakukannya pada konsumen sesuai urutan alfabet sampai lebih dari 100 orang pemilik mobil. Tak hanya itu, hacker itu juga mencoba mengubah database pelanggan. Misalnya, mengganti nama konsumen dengan nama Tupac Shakur, nama rapper yang telah meninggal dunia. Akibat perbuatannya, Ramos-Lopez pun ditahan polisi. Ada-ada saja.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION