Selasa, 09 Maret 2010

Ponsel Microsoft Tantang Android

Ponsel Microsoft Tantang Android


Ponsel Microsoft Tantang Android

Posted: 08 Mar 2010 06:00 PM PST

VIVAnews - Hingar bingar Android di Indonesia belum lagi reda. Diam tapi pasti, raksasa software asal Redmond Washington, Microsoft, semakin dekat dengan tanggal peluncuran piranti ponsel besutannya yang bakal menjadi salah satu pesaing Android.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, akhirnya Microsoft turut jejak Apple dan Google untuk masuk ke dunia ponsel, melalui sebuah proyek yang mereka namakan Project Pink. Proyek ini menggodok setidaknya dua model ponsel awal bernama kode 'Pure' dan 'Turtle'.

Berdasarkan informasi yang didapatkan oleh situs teknologi Gizmodo, kedua ponsel ini bakal dibundel kontrak dengan operator telekomunikasi asal AS, Verizon. Bahkan iklan Turtle juga telah bocor di berbagai media.

Turtle kemungkinan akan memiliki layar beresolusi 320x240, adapun Pure 480x320. Turtle bakal beredar di pasaran AS akhir April mendatang, sementara Businessweek mengatakan bahwa rilis Pure antara Mei dan Juni.

"Ponsel ini intuitif. Lebih baik daripada Android," ujar sumber Gizmodo yang sempat menjajal Pure.

Sistem operasinya berbasis Windows CE, seperti halnya sistem yang dimiliki pemutar media Zune maupun Windows Phone 7.

Ia memiliki antarmuka panel kotak-kotak yang menyediakan shortcut untuk musik, email, RSS feeds, jejaring sosial Facebook, Twitter, Windows Live, dan Yahoo.

Microsoft meluncurkan Windows 7 Phone bulan lalu pada acara World Mobile Congress di Barcelona.

"Di pasar ponsel yang telah demikian padat, semua ponsel terlihat sama dan mengerjakan hal yang sama. Saya menantang tim saya untuk bisa menghadirkan suatu pengalaman yang baru di ponsel," kata CEO Microsoft Steve Ballmer saat presentasi di ajang itu, dikutip dari informationweek.

Tentu saja, ini sekaligus merupakan 'penyegaran' terhadap platform Windows Mobile yang sudah kian usang, agar bisa terus berkompetisi dengan berbagai platform lain yang terus menggeliat seperti Apple, RIM, Nokia-Symbian, juga Android.

2010 mungkin akan menjadi tahun bersejarah, membuktikan siapa yang akan bangkit, dan siapa yang akan pupus.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Monopoli Microsoft Dicabut, Firefox Bungah  

Posted: 08 Mar 2010 05:58 PM PST

TEMPO Interaktif, Paris - Pencabutan monopoli Microsoft untuk peramban atau browser Internet Explorer (IE) disambut gembira para pengembang peramban lain seperti mozill Firefox, Opera, atau Google Chrome.

Sesuai dengan ketentuan Uni Eropa, Microsoft tak buoleh lagi membundel Windowsnya dengan hanya satu peramban yakni IE. Mereka juga harus menyediakan opsi agar pengguna bisa memilih peramban yang lain, seperti Opera, firefox atau Chrome.

Firefox, contohnya, sejak diberlakukan ketentuan itu "panen". Sebagai kompetitor terkuat IE, Firefox diunduh lebih dari 50 ribu orang. Jumlah itu hanya jumlah pengunduh dari layar khusus yang disediakan Windows. Di layar itu tersedia banyak peramban seperti IE, Opera, Firefox, Chrome dan Safari bikinan Apple.

Hal serupa dialami Opera. Opera software yang berbasis di Oslo, Norwegia, mengatakan, jumlah perambannya yang diunduh di Belgia, Prancis, Inggris, Polandia dan Spanyol naik tiga kali lipat sejak "layar" khusus itu ada.

"Ketentuan itu membuat pengguna menaruh perhatian pada kami dan bisa memilih kelebihan yang kami tawarkan, kata Thomas Vine, konsul legal untuk Komisi Eropa bagi SistemTerbuak, sebuah lembaga lobi yang berbasis di Brussel. Opera masuk dalam lembaga lobi ini.

Sebelumnya, Opera memang mengajukan komplain lewat lembaga ini. Mereka berang karena Microsoft melakukan praktek monopoli dengan membundel IE dalam Windows. Microsoft juga tak memberikan kesempatan kepada pengguna untuk memilih browser lain.

Saat inii peta persaingan peramban mulai panas. Menurut data StatCounter, perusahaan riset dunia web, tiga versi IE mendominasi pasar Eropa hingga 46 persen dan 58 persen pasar dunia. Firefox ada di urutan kedua di Eropa dengan menguasai 39 persen pasar dan 31 persen untuk pasar global. Sedangkan di Opera, Chrome dan Safari, di Eropa masing-masing menguasai 6 persen pasar, 4 persen, dan 3 persen.

BS

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Google Menginvasi Dunia Televisi

Posted: 08 Mar 2010 05:41 PM PST

TEMPO Interaktif, California -Google sedang menjajal inovasi terbaru mereka: layanan pencarian di televisi. Layanan ini bekerja sama dengan perusahaan TV kabel Dish Network Corp.

Googler rupanya ingin mengantisipasi tren baru gabungan teknologi internet dan TV di pesawat TV konvensional.

Kelak, layanan Google ini akan ditambahkan di peranti set top box TV, sehingga pengguna bisa mencari tayangan TV satelit seperti halnya mereka mencari video dari website milik Google seperti YouTube. Dengan cara ini setiap pemirsa bisa menonton tayangan favoritnya masing-masing.

Bayangkan, tayangan YouTube di teve Anda, betapa menyenangkannya. Anda bisa menonton rekaman Toni Braxton di Java Jazz Festival yang baru berlangsung atau menonton trailer film "Hantu Puncak Datang Bulan", atauklip lagu Miley Cyrus atau video Anang dan Syahrini berciuman.

Rencana Google ini masih menjadi teka-teki bagi banyak analis TV. Ada yang menduga ini adalah bagian dari rencana Google untuk membuat peranti elektronik rumah--selain komputer--dengan menggunakan software Android. Android rencananya memang akan dipasang di berbagai peralatan elektronik seperti TV, tape, bahkan mesin cuci. Bisa membayangkan melihat foto Anang dan Syahrini di mesin cuci?

Invasi Google di dunia televisi ini bukan hal yang pertama. Pada 2008 iklan baris Google atau biasa disebut Google AdWords juga telah dimodifikasi menjadi Iklan Google TV. Proyek itu tak terlalu sukses. Mungkin dari kegagaln itulah Google kini belajar membuat pencarian yang lain di dunia televisi.

Sejauh ini tak ada penjelasan resmi dari Google. Namun, harian Wall Street Journal membenarkan adanya langkah ini.

BS

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Mengakses Komputer Lain Lewat Microsoft Communicator

Posted: 08 Mar 2010 04:39 PM PST

TEMPO Interaktif, Jakarta - Lelaki itu duduk santai di lobi hotel bintang lima di pusat Jakarta. Sebuah laptop menyala di atas meja di hadapannya.

Jeffry R. Paat, nama lelaki bersetelan jas rapi itu, sebetulnya tak benar-benar sedang santai. Ia tengah menunggu sesuatu di laptopnya.

"Tunggu sebentar, sebentar lagi pasti bisa," kata Corporate Account Manager PT Infinys System Indonesia itu kepada Tempo dan beberapa wartawan yang menemaninya dalam sebuah perbincangan beberapa waktu lalu.

Jeffry sedang mencoba menjalankan sebuah aplikasi bernama Office Communicator 2007. Ini adalah aplikasi pesan instan namun dengan kemampuan lebih. Aplikasi berbayar ini bisa menyajikan komunikasi teks melalui pesan instan maupun komunikasi suara melalui telepon Internet.

Tak sampai di situ, aplikasi itu terintegrasi pula dengan Microsoft Office Outlook, sehingga dari daftar kontak di e-mail pun kita bisa langsung melakukan kontak sampai mengorganisasi sebuah event. Tapi fitur-fitur seperti ini sebetulnya tak unik-unik amat.

Beberapa aplikasi di pasar, dari yang berbayar sampai yang gratisan, seperti Yahoo! Messenger, sudah memiliki fitur-fitur seperti itu. Namun satu hal yang unik dari Office Communicator 2007 yang dijual oleh PT Infinys adalah kemampuannya melakukan transfer berkas dokumen dan multimedia serta mengakses desktop orang lain.

Seperti yang ditunggu oleh Jeffry di hadapan para wartawan itu. Jeffry sedang menunggu konfirmasi dari anak buahnya agar bisa mengakses desktop milik si anak buah yang ada di kantor.

Saat konfirmasi muncul, Jeffry bisa menampilkan layar desktop si anak buah, mengakses beberapa berkas, dan menyuntingnya. Ini fitur yang penting karena kemampuan seperti ini akan banyak gunanya dalam melakukan sebuah konferensi jarak jauh.

Inilah yang juga kami uji, setelah berkesempatan menikmati layanan Office Communicator 2007 dari Infinys selama sebulan lebih. Tak hanya membantu dalam berkomunikasi lewat teks dan suara, layanan tersebut juga membantu dalam rapat-rapat penting yang membutuhkan sharing berkas, mulai berkas dokumen Office sampai multimedia, seperti musik digital dan video.

Semua bentuk komunikasi pengguna Office Communicator diawali dari kontak. Dengan mengklik kanan pada kontak, kita bisa mengiriminya e-mail, pesan instan, panggilan telepon melalui Communicator Call dan konferensi video, mengirim berkas, sampai sharing desktop.

Nah, bila dibandingkan dengan aplikasi yang gratisan, tentu solusi yang ditawarkan oleh PT Infinys ini jauh lebih lengkap. Tapi ada satu aplikasi baru yang bisa menjadi pilihan lain, yaitu Hewlett-Packard SkyRoom. Hanya, solusi konferensi video ini terbatas untuk maksimal empat pengguna.

Dengan aplikasi itu, pengguna bisa berbagi berbagai macam berkas, seperti dokumen kantor, streaming video, dan aplikasi tiga dimensi yang interaktif. Ia bahkan mendukung aplikasi kelas berat, seperti klip animasi dan multimedia yang kaya.

HP SkyRoom tersedia secara gratis pre-installed pada HP Workstation Z800, Z600, Z400, dan xw4600. Pelanggan yang menggunakan workstation, desktop, dan notebook, baik dari HP maupun bukan, dapat membeli HP SkyRoom.

DEDDY SINAGA

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION