Kamis, 11 Maret 2010

Pelanggaran HKI Indonesia Bisa Makin Parah

Pelanggaran HKI Indonesia Bisa Makin Parah


Pelanggaran HKI Indonesia Bisa Makin Parah

Posted: 10 Mar 2010 10:11 PM PST

VIVAnews - Saat ini beredar wacana tentang rencana pemerintah yang akan mengubah sifat delik kasus hak kekayaan intelektual (HKI) dari delik biasa ke delik aduan dalam RUU perubahan Undang-Undang Hak Cipta Nomor 19/2002.

Sejumlah pihak menilai perubahan ini berdampak pada peningkatan pembajakan software di Indonesia.

Menurut Kombespol Toni Hermanto, Kanit I Indag Direktorat II Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri, dengan menjadi delik aduan, aparat penyidik kepolisian tidak bisa melakukan tindakan hukum meski terjadi pelanggaran kasus HKI terjadi di depan mata polisi.

"Karena upaya tindakan hukum baru bisa dilakukan jika ada pihak yang melaporkannya. Akibatnya tingkat pembajakan akan meningkat," kata Toni usai jumpa pers di Hotel Grand Mahakam Jakarta, 11 Maret 2010.

Toni mengatakan, sebagai penyidik, pihaknya cukup terkejut dengan rencana perubahan sifat delik kasus HKI tersebut. Apalagi saat ini draft RUU tersebut sudah masuk dalam prolegnas.

Menurut Toni, saat ini, kondisi pelanggaran HKI di Indonesia masih tinggi sehingga Indonesia berada di Priority Watch List dari pemerintah Amerika Serikat. United States Trade Reprsentative (USTR) pernah memberikan 14 agenda terkait pelanggaran HKI. Salah satunya agenda vonis hakim yang ringan di kasus-kasus HKI di Indonesia.

"Kalau delik aduan jadi dilakukan, kondisi pelanggaran HKI bisa lebih parah lagi. Prediksi saya angka pembajakan akan meningkat jika delik aduan jadi dilakukan. Usulan kami agar draft dipertimbangkan lagi," ucap Toni.

Senada dengan Toni, Kepala Perwakilan Business Software Alliance (BSA) Indonesia Donny Sheyoputra, memperkirakan dampak perubahan delik ini, antara lain jumlah upaya penegakan hukum akan berkurang drastis. Sebab diperlukan pengaduan dari pihak yang dirugikan.

"Padahal tidak semua pemegang hak cipta berkedudukan atau memiliki perwakilan di Indonesia. Sehingga mempersulit proses pengaduan sebagaimana dipersyaratkan," kata Donny.

Faktor lainnya, lanjut Donny, tingkat membuat pengaduan kasus HKI sangat sulit.

"Dari sisi penyidik misalnya, penyidik harus memeriksa mereka (pemegang hak cipta) sebagai saksi korban," kata Donny sambil mengusulkan, semua pihak terkait mengkaji lebih mendalam draft perubahan UU Hak Cipta ini di prolegnas.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Pembajakan Software Belom Mendapat Perhatian

Posted: 10 Mar 2010 09:03 PM PST

VIVAnews - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjalin kerja sama dengan perusahaan software 3D dan animasi Autodesk. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para aparat penyidik di bidang hak kekayaan intelektual (HKI). Khususnya di bidang hak cipta perangkat lunak (software) komputer.

"Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan aparat penegak hukum, yakni penyidik, dalam menangani kasus-kasus pelanggaran hak cipta," kata Kombespol Toni Harmanto, Kepala Unit I Indag Direktorat II Ekonomi Khusus Bareskrim Polri di sela jumpa pers di Hotel Grand Mahakam, Jakarta, Kamis 11 Maret 2010. "Khususnya penggunaan software komputer tak berlisensi untuk kepentingan komersial atau corporate end-user piracy," ucapnya.

Diharapkan dengan adanya peningkatan kualitas para penyidik, perhatian para aparat hukum terhadap pelanggaran HKI khususnya pembajakan software.

"Dibandingkan pembajakan melalui media cakram optik (CD/DVD), kasus pembajakan software masih mendapat perhatian kecil," kata Toni. "Di tahun lalu, Mabes Polri menangani empat kasus pembajakan software saja. Tahun ini, per Januari, kami sedang memproses tiga kasus," ucapnya.

Di samping itu, diharapkan pula, sanksi hukum untuk pelaku pelanggaran HKI bisa lebih optimal. Karena, kata Toni, beberapa kasus terakhir yang telah diputus, hanya dikenai sanksi minimal seperti sanksi pidana 1 bulan dan denda Rp 1 juta.

"Padahal ada sanksi maksimal seperti pidana lima tahun dan/atau denda 500 juta rupiah," ucap Toni.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Motorolla Gandeng Bing Microsoft di Ponsel

Posted: 10 Mar 2010 07:53 PM PST

TEMPO Interaktif, New York – Perusahaan Motorolla mencapai kesepakatan dengan Microsoft untuk mencangkok mesin pencari Bing di produknya yang selama ini menggunakan sistem operasi Android milik Google. Analisis yang dikutip Reuters menyebut ponsel buatan Motorolla yang dapat mengunduh Bing bakal dipasarkan pertama kali di Cina pekan mendatang.

Sebelumnya Motorolla bersepakat dengan perusahaan Baidu, asal Cina dan Google. Dalam kesepakatan itu sistem operasi Android menempel di ponsel buatan Motorolla.

Belakangan Google terlibat konflik dengan Pemerintah Cina dalam isu penyensoran. Google mengancam hengkang dari Cina. Kondisi ini menyulitkan Motorolla sehingga perusahaan ini langsung menggandeng Microsoft yang mengelola Bing.

REUTERS

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Twitter Luncurkan Layanan Kebal Phishing

Posted: 10 Mar 2010 02:28 AM PST

VIVAnews - Twitter baru saja meluncurkan layanan yang diklaim bakal mampu menangkal segala jenis upaya phishing yang sering terjadi di jejaring mikroblog-nya tersebut.

Salah satu bagian dari layanan itu adalah tool Twitter untuk mempersingkat link atau alamat URL. Nantinya pengguna Twitter akan melihat link-link yang penyingkat di notifikasi Twitter lewat email, atau direct messages dari pengguna lain akan tertulis sebagai twt.tl.

"Dengan melewatkan semua link ke dalam Twitter melalui layanan ini, kami akan bisa mendeteksi, mengintersepsi, dan menangkal menyebarnya link jahat," kata," kata Del Harvey, Lead Trust and Safety team di Twitter, melalui blog resmi Twitter.

"Bahkan bila link jahat sudah terkirim melalui notifikasi email dan seseorang mengeklik link tersebut, kami bisa tetap menjaga pengguna tetap aman," Harvey menambahkan.

Biasanya phishing bekerja dengan mengirimkan pesan berisi link yang bila diklik akan menggiring pengguna Twitter ke sebuah laman palsu.

Di situs palsu tersebut, biasanya pembuat phishing berusaha mencuri identitas pengguna serta password pengguna Twitter, misalnya dengan menyediakan form isian user id dan password.

Menurut Harvey, Twitter juga melawan phishing dengan mengamati akun-akun yang terkena efek dari phishing, dan akan mereset password akun tersebut.

Serangan phishing semakin meningkat di Twitter, seiring makin populernya layanan mikroblog itu di kalangan pengguna internet.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION