Jumat, 05 Maret 2010

Gateway Ingin Tembus Top 10 PC Indonesia

Gateway Ingin Tembus Top 10 PC Indonesia


Gateway Ingin Tembus Top 10 PC Indonesia

Posted: 04 Mar 2010 05:48 PM PST

Meski cukup tenar di pasar global, Gateway mungkin belum begitu dikenal oleh masyarakat Indonesia. Produsen komputer asal AS yang beberapa tahun lalu diakuisisi oleh Acer ini, mengaku ingin membangun citra produknya agar bisa menembus 10 besar merek PC ternama di Indonesia.

Resmi masuk ke Indonesia sejak 2009 lalu, Gateway sendiri bisa dilihat semakin serius dalam membangun citra mereknya di Indonesia. Setelah sebelumnya hanya tersedia di Jakarta dan Surabaya, saat ini Gateway perluas jaringannya ke Bandung.

"Dibukanya Gateway Store Bandung ini akan memberikan kenyamanan akses bagi pengguna PC di Bandung dan sekitarnya untuk langsung melihat dan mencoba berbagai produk Gateway," papar Theresia Hanydawati, Brand Manager Marketing Department Gateway kepada detikINET di sela pameran Mega Bazar Komputer di Graha Manggala Siliwangi, Bandung.

Menurutnya, Bandung jadi kota ketiga yang mereka sasar karena vendor ini melihat potensi pasar yang sangat potensial. "Orang Bandung kan punya selera, dan Gateway memang untuk pasar yang mementingkan style," selorohnya saat berbincang santai, Kamis (4/3/2010).

Disinggung mengenai target penjualan Gateway untuk wilayah Bandung, Theresia mengaku tidak mematok pencapai hasil akhir tahun ini. "Kami masih baru. Yang penting merek kita dikenal terlebih dulu. Target kita memperbesar pangsa pasarnya dan masuk menjadi 10 besar merek PC di Indonesia," ia coba optimistis.

Dirinya pun tak khawatir akan terjadi tumpang tindih pangsa pasar. Karena pada dasarnya, strategi marketing yang dilakukannya adalah multibrand bersama perusahaan yang mengakuisisinya, Acer.

"Dengan target segmen multibrand, kita bisa masuk ke semua lini. Misalnya Acer, kita komunikasikan sebagai yang selalu pertama dalam teknologi. Dan Gateway untuk yang stylish," pungkasnya di akhir pembicaraan.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Indosat: Model Bisnis iPhone Salah!

Posted: 04 Mar 2010 09:00 AM PST

VIVAnews - Gencarnya Indosat mengkampanyekan Android baru-baru ini, ternyata tak luput dari strategi besar Indosat dalam menantang Telkomsel. Hal itu diungkapkan oleh Agung Wijanarko, Division Head BlackBerry & Customer Device Indosat, di pameran Mega Bazaar 2010 Jakarta, 4 Maret 2010. 

Sistem operasi Android dinilai sebagai platform yang bisa diunggulkan untuk melawan platform Apple lewat handset iPhone, yang di Indonesia dipasarkan oleh rival terberat mereka: Telkomsel.

"Android akan menjadi platform kami untuk melawan Telkomsel," kata Agung. "Android akan menjadi alternatif selain iPhone, yang dinilai tak sukses di Indonesia," ucapnya.

Lebih lanjut, Agung mengatakan, bahwa kegagalan iPhone di Indonesia tak lain dan tak bukan, disebabkan oleh model bisnis yang salah yang diterapkan Apple.

"Bukan iPhone-nya yang salah, tapi model bisnisnya yang salah!," kata Agung. Menurutnya, seharusnya Apple tak menerapkan kontrak eksklusif hanya kepada Telkomsel.

Ia mencontohkan kesuksesan BlackBerry, yang dinilainya karena RIM membuka peluang kepada setiap operator untuk menjadi distributor mereka. Oleh karenanya, Indosat tak akan main-main untuk mendukung pengembangan platform Android untuk melawan .

Setelah launching Android hi-end besar-besaran di Mega Bazaar, kata Agung, Indosat berencana melakukan hal yang sama untuk ponsel android low-end.

Saat ini, sudah ada vendor ponsel lokal yang mengadopsi Android, yakni ponsel dual GSM IMO S900, yang dijual seharga Rp 2 juta-an.

Selain handset GPRS berprosesor Samsung 400 MHz itu, Agung menjelaskan, sudah ada vendor ponsel lokal lain yang bakal mengadopsi Android, yaitu Nexian dan Vitell.

Demi menyukseskan Android, Indosat juga membebaskan aplikasi-aplikasi yang disediakan di i-Store (semacam toko aplikasi maya Android Market versi lokal) untuk bisa diakses oleh pelanggan operator lain.

Saat ini sudah tersedia puluhan aplikasi di i-Store, dan ditargetkan angka ini akan terus bertambah hingga ribuan aplikasi hingga akhir tahun.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Handset Android Termurah di Mega Bazaar

Posted: 04 Mar 2010 08:08 AM PST

VIVAnews - Walau saat ini gencar-gencarnya dipromosikan di berbagai media massa, ternyata Indosat baru berhasil menjual sekitar 250 handset Android selama hari pertama pameran komputer Mega Bazaar.

"Penjualan handset Indosat mencapai 250 unit dalam sehari," kata Mira Wardhani, Staf Media Relation Indosat, pada VIVAnews, di acara Mega Bazaar 2010, 4 Maret 2010.

Dalam pameran Mega Bazaar, Indosat memang menggandeng enam vendor ponsel untuk memasarkan enam buah handset Android baru sekaligus.

Enam handset tersebut adalah Huawei U8220 yang selama pameran dibanderol dengan harga korting Rp 2,999 juta, HTC Hero yang dijual Rp 4,999 juta, LG GW620 (Rp 3,499 juta), Motorolla Milestone (Rp 5,999 juta), Samsung Galaxy Spica (Rp 2,999 juta), dan Sony Ericsson Experia X10 (Rp 7 juta).

Menurut Agung Wijanarko, Division Head BlackBerry & Customer Device Indosat, di antara keenam model ponsel, penjualan terbanyak didominasi oleh handset yang dibanderol murah, yakni Samsung Galaxy Spica.

Sementara permintaan terhadap handset lain sebenarnya cukup tinggi, namun karena ketersediaan unit yang terbatas, penjualannya belum dapat dilaksanakan.

Untuk permintaan pre-order terhadap handset-handset Android ini, kata Agung kini Indosat telah menerima lebih dari 1.000 pemesanan.

Saat ditemui di Mega Bazaar 2010 Jakarta, Mawardi, penjaga konter Samsung di Indosat Android Expo, mengatakan bahwa handset Samsung Galaxy Spica terjual sekitar 50 unit pada hari pertama pameran.

"Pada hari kedua saya rasa target 50 juga akan tercapai," kata pria yang kerap disapa Ardi itu.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Twitter, Media Dalai Lama Sebarkan Damai

Posted: 04 Mar 2010 03:24 AM PST

VIVAnews - Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, ikut menyemarakkan layanan mikroblogging, Twitter. Dalam dua pekan, pengikut (follower) tokoh agama yang disegani itu mencapai 100 ribu orang.

Seperti dikutip dari laman harian The Telegraph, 4 Maret 2010, Twitter resmi Dalai Lama diluncurkan setelah peraih Nobel Perdamaian itu bertemu dengan salah seorang pendiri Twitter, Evan Williams, di Los Angeles, Amerika Serikat.

Pasca pertemuan, Williams memasang tweet di akun twitter-nya, berisi: "Ketemu Dalai Lama hari ini di LA. Mengenalkan dia pada Twitter. Dia tertawa," tulis Williams.

Namun, hari berikutnya, akun Twitter Dalai Lama sudah muncul dan mendapat sambutan dari juru bicara baru Twitter, Sean Garrett. "Welcome @DalaiLama", tulis Garrett.

Akun Twitter Dalai Lama telah digunakan untuk mengirim beberapa pesan. Sejauh ini, meski bukan berisi kata-kata mutiara atau pepatah bijak, pesan tersebut berisi link ke artikel atau foto aktivitas Dalai Lama di berbagai tempat yang dikunjungi. Dia menghindari pernyataan-pernyataan politis tajam dan belum menjadi follower akun pengguna lain.

Setelah tampil dalam acara Larry King di Los Angeles, ia menulis: "Dalai Lama Mencintai China Meski 'Ada Tekanan'."

Akun Twitter resmi Dalai Lama ini muncul satu tahun setelah Twitter memblok sebuah akun Dalai Lama palsu yang memiliki puluhan ribu follower.

Menyusul insiden akun palsu itu, dan akun-akun palsu tokoh terkenal lain, Twitter mulai memberlakukan sistem verified accounts atau akun resmi bagi orang-orang terkenal. Akun baru Dalai Lama juga merupakan verified account.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION