Minggu, 07 Maret 2010

Mengapa Tak Bisa Berinternet dan Main BlackBerry di Java Jazz?

Mengapa Tak Bisa Berinternet dan Main BlackBerry di Java Jazz?


Mengapa Tak Bisa Berinternet dan Main BlackBerry di Java Jazz?

Posted: 06 Mar 2010 05:56 AM PST

TEMPO Interaktif, Jakarta - Keluhan tak bisa main Twitter atau BlackBerry di ajang Java Jazznya akhirnya sirna. Sabtu, 6 Maret 2010, sekarang para pemakai BlackBerry atau internet data di ajang itu sudah bisa berselancar dengan nyaman. Rupanya, sejumlah operator menambah kekuatan sinyal dan kapasitasnya.

Indosat, contohnya, dalam pernyataan di Twitternya menyatakan, "Kami telah melakukan penambahan data channel & upgrade jaringan di sekitar lokasi Java Jazz utk kenyamanan komunikasi Indosat BlackBerry anda."

Sebelumnya, banyak orang menuduh bahwa sinyal telepon mereka diblokir oleh Axis yang menjadi sponsor utama. Padahal, faktanya tidak.

Telkomsel, misalnya, telah menambah kapasitas sehingga penonton hari kedua Java Jazz yang berlangsung di Kemayoran, Jakarta, bisa berinternet dengan lancar.

Seorang pengguna menuturkan, "Bagi yang ingin lancar ngetweet di Java Jazz Festival, pakailah Telkomsel. saya lagi pakai nih, makanya bisa ngetweet," kata seorang penonton Java Jazz.

Keadaan ini berbeda dengan hari pertama penyelnggaraan Java Jazz. Banyak pengguna internet dan BlackBerry yang mengeluhkan tiada sinyal. Mereka memang memakai operator selain Axis.

"Mengecewakan! Banyak operator ponsel yag tidak bisa dipakai. Tak bisa menelpon, Tidak bisa kirim SMS dan internet," kata Tika.

Seorang penonton juga mengeluhkan hal serupa. "Hmmm..kenapa di dalam Java Jazz pengguna non Axis cuma bisa telepo dan SMS? Apakah diblok sama Axis?" tanya Misty, seorang penonton asal Bintaro.

Macetnya telekomunikasi di sebuah acara heboh dan padat pengunjung seperti di Java Jazz sebenarnya suatu yang lumrah. Dan boleh jadi itu tak ada hubungannya dengan operator yang menjadi sponsor utama acara tersebut. Namun, karena ribuan penonton tumplek blek pada satu tempat dan waktu yang sama, maka menara pemancar atau BTS tak sanggup melayani semua pelanggan. Itulah, sebabnya yang bisa cuma telepon atau SMS.

Hal tersebut kerap terjadi pada acara seperti ibadah haji atau olimpiade. Bedanya, di acarra seperti itu biasanya operator telah menyiapkan tambahan menara pemancar sehingga mereka bisa melayani lebih banyak pelanggan.

Di Java Jazz, kata Peter Gontha, "Jumlah penonton mencapai lebih dari 100 ribu orang." Jika diasumsikan jumlah penonton itu dibagi tiga hari, maka setiap hari rata-rata ada 30 ribu penonton yang memadati Java Jazz. Tanpa ada tambahan jaringan atau kapasitas, jelas menara pemancar tak yang ada di dekat sana tak akan sanggup melayani pelanggan.

Itu berbeda dengan Axis. Yang sejak awal mempersiap diri dan menguatkan jaringan di sana. Alhasil, jaringan Axislah yang lancar. 

BS

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Tablet PC Acer Masuk Indonesia Sebentar Lagi

Posted: 06 Mar 2010 12:19 AM PST

VIVAnews - Sebagai vendor komputer nomor satu di Indonesia, agaknya Acer tak mau ketinggalan untuk turut meramaikan pasar tablet PC yang kembali bergairah sejak kemunculan Apple iPad.

Menurut Acer Indonesia Marketing Communication Department PR Specialist, Astrid Irawati Warsito, tablet PC Acer akan segera hadir di Indonesia di tahun ini.

"Tidak tertutup kemungkinan, tablet PC Acer akan hadir lebih cepat dari kuartal 3 tahun ini," kata Astrid kepada VIVAnews, Jumat 5 Maret 2010.

Setelah iPad meluncur secara global, beberapa vendor lain memang berlomba-lomba menghadirkan kembali tablet PC terbaru besutan mereka. Lenovo telah menghadirkan tablet Ideapad S10-3T di Indonesia, Dell juga berencana untuk meluncurkan tablet PC unggulannya ke sini tahun ini.

Astrid memang enggan memberi bocoran tentang detil dari tablet PC Acer ini. Namun, ia menjelaskan, tablet PC Acer, nantinya akan dikategorikan sebagai notebook, dan bakal memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari netbook Acer.

Kendati demikian, ia menekankan, bahwa Acer masih akan menghadirkan jajaran netbook terbaru. "Kami akan tetap berusaha memenuhi kebutuhan pasar akan netbook," katanya.

Sebab, Astrid menjelaskan, berdasarkan data IDC PC Tracker terbaru, kebutuhan masyarakat terhadap PC portabel untuk tahun ini masih besar.

Dari total volume pasar untuk komputer tahun ini yang sebesar 3,8 juta unit, untuk kategori portabel PC (gabungan netbook dan portable netbook) masih mengambil porsi terbanyak, antara 2,5-2,6 juta unit untuk tahun ini.

Bahkan, menurut rumor yang berkembang belakangan ini, tahun ini, Acer dan HP, yang merupakan dua vendor komputer terbesar dunia saat ini, bakal melakukan perang harga, termasuk di kategori netbook, sehingga bakal berefek besar kepada penjualan vendor-vendor lain yang lebih kecil.

Tahun lalu, netbook Aspire One Acer menjadi netbook terlaris yang berperan besar mendongkrak penjualan Acer. "Tahun ini, pertumbuhan penjualan netbook diperkirakan juga masih akan bertumbuh secara signifikan," kata Astrid.

Di pameran Mega Bazaar sendiri, kata Astrid, Acer tidak secara khusus menyediakan produk netbook unggulan mereka, karena sejak awal tahun, Acer telah merilis versi netbook yang telah mengadopsi prosesor Atom generasi terbaru, yakni Intel Atom N450.

Bersamaan pameran ini, Acer justru mengumumkan cara baru konsumen untuk mendapatkan penanganan keluhan layanan, yakni melalui blog resmi korporat Acer yang baru yang terhubung halaman resmi Acer Indonesia di jejaring sosial Facebook dan Twitter (akun: @acerID).

Selain itu, Acer juga mengumumkan program layanan konsumen baru yaitu program Easy Sunday. Dengan program ini, pelanggan Acer tetap akan mendapatkan pelayanan di hari Minggu(dari pukul 10.00-16.30), di beberapa Acer Customer Service Center (ACSC).

Kini Acer telah memiliki 12 ACSC di berbagai kota di Indonesia, disamping pelayanan purna jual yang juga disediakan oleh mitra-mitra Acer di sekitar 20 kota.

"Inisiatif ini merupakan bagian dari apresiasi kami atas kesetiaan konsumen kami," kata Direktur Pemasaran Acer Indonesia, Daniel Rustandi, di acara pameran Mega Bazaar 2010.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION