Sabtu, 06 Maret 2010

Kapan Nexus One, HTC Desire Masuk Indonesia?

Kapan Nexus One, HTC Desire Masuk Indonesia?


Kapan Nexus One, HTC Desire Masuk Indonesia?

Posted: 05 Mar 2010 07:50 PM PST

VIVAnews - Gegap gempita ponsel Android memang baru saja dimulai di Indonesia. Setelah menggandeng beberapa vendor telepon untuk melansir enam buah ponsel Android di pameran Mega Bazaar 2010, Indosat telah bersiap menggelontorkan ponsel-ponsel Android berikutnya.

Tak hanya ponsel-ponsel Android keluaran vendor ternama, Indosat juga menyiapkan beberapa ponsel Android besutan China alias vendor lokal besutan IMO, Nexian dan Wiigo.

Bahkan menurut keterangan Division Head BlackBerry & Customer Device, Indosat, Agung Wijanarko, perusahaannya tengah mengupayakan untuk meluncurkan Google Nexus One di Indonesia pada kuartal 2 2010.

"Kami tengah melakukan pembicaraan dengan Google untuk melakukan hal itu," kata Agung, saat ditemui di acara Mega Bazaar 2010, Jakarta Convention Center, 4 Maret 2010.

Bila ternyata Google masih ragu untuk memasarkan Nexus One di sini, Indosat mengaku berupaya menghadirkan HTC Desire, sebuah ponsel yang memiliki spesifikasi yang mirip dengan Nexus One, pada kuartal kedua.

HTC sendiri adalah vendor ponsel Taiwan HTC yang membuatkan Nexus One untuk Google (OEM). Di sini HTC menjadi salah satu vendor yang telah bekerja sama dengan Indosat meluncurkan ponsel Android yang menjadi ponsel terbaik pilihan GSMA tahun lalu (Global Mobile Awards 2009): HTC Hero.

Namun, setelah Nexus One meluncur awal tahun ini, agaknya ponsel ini lebih layak dinanti karena memiliki spesifikasi yang paling tinggi di antara ponsel Android yang ada.

"Boleh dibilang ini adalah ponsel cerdas yang memiliki prosesor tercepat untuk saat ini," kata Harry K Nugraha, Country Manager Qualcomm Indonesia, kepada VIVAnews di acara Mega Bazaar.

Nexus One membesut prosesor Qualcomm Snapdragon berkecepatan 1 GHz, kecepatan prosesor yang biasanya dimiliki sebuah prosesor netbook.

Menurut Harry yang secara pribadi telah menggunakan Nexus One dan iPhone, selain prosesornya, Nexus One juga mengungguli iPhone pada beberapa aspek, semisal dukungan teknologi Flash, atau kemampuan interface-nya untuk menampung ikon aplikasi.

Secara umum, kata Harry, Android adalah platform yang powerful. Bila BlackBerry adalah platform yang business oriented, Android dinilainya sebagai platform yang web oriented. Sistem operasinya stabil, cukup responsif, dengan pengalaman multimedia yang cukup baik. "Android akan tumbuh menjadi platform yang cukup kuat," kata Harry.

Kendati optimistis dengan pertumbuhan Android di Indonesia, Indosat tak mematok target yang terlalu muluk tahun ini. Menurut Group Head Value Added Service Marketing, Indosat, Teguh Prasetya, bila penjualan handset Android di 2010 mencapai 100 ribu unit, itu merupakan pencapaian yang sudah cukup baik.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Google Phone & Strategi Android di Indonesia

Posted: 05 Mar 2010 03:34 PM PST

VIVAnews - Saat toko aplikasi virtual Android pertama di Indonesia, i-Store, diluncurkan di acara Mega Bazaar 2010, dua perwakilan Google hadir. Tak banyak yang bisa mereka komentari saat itu, terlebih masalah Android.

"Kami tengah mempelajari kondisi di Indonesia.," kata Christine M Songco, Technical Program Manager, Developer Relations Engineer, Google, saat peluncuran i-Store, di Mega Bazaar, Jakarta. Selanjutnya, menurut Google, mereka belum banyak berkiprah banyak di sinim mengingat konten Internet di Indonesia belum begitu banyak.

Namun, menurut BlackBerry & Customer Device Division Head, Indosat, Agung Wijanarko, sebenarnya Google menyiapkan strateginya dibalik

Google Phone.

Nantinya Kata Agung, akan datang Google Phone generasi baru yang akan menawarkan sebuah bisnis model yang sebenarnya bagi Google yang selama ini bisnis intinya adalah mesin pencari internet.

"Google Nexus One bukanlah Google Phone yang saya maksud, namun akan ada Google Phone berikutnya," kata Agung. Ponsel ini, katanya, akan mengadopsi teknologi augmented reality.

Dari ponsel itu, Agung menjelaskan, saat pengguna membidik obyek fisik melalui layar kamera, maka akan muncul data-data konteks menyangkut obyek tersebut.

Misalnya saja saat pengguna membidik Monas lewat kamera ponselnya, maka akan muncul data-data terkait tentang Monas, semisal kapan Monas dibangun, dimensi fisik Monas, atau koordinatnya. Lalu, dari mana Google akan mendapat uang? Tentu, kata Agung, dari iklan kontekstual yang menyangkut obyek tersebut.

Berarti ini merupakan pengembangan dari iklan kontekstual Google yang selama ini muncul saat pengguna mendapat hasil pencarian internet pada mesin telusur Google.

Apa ini cuma isapan jempol saja? Tidak juga. Kata Agung, setidaknya prototipe Google Phone dengan kemampuan augmented reality, akan hadir di akhir tahun ini, dan diharapkannya akan bisa masuk Indonesia pada 2011.

Sebenarnya teknologi augmented reality bukan barang baru. Nokia telah berhasil mengaplikasikan teknologi di ponsel ini sejak sekitar dua tahun lalu. Namun, konsep ini mungkin tidak menjanjikan bisnis model yang cukup signifikan bagi vendor ponsel seperti Nokia.

Namun, untuk menerapkan teknologi ini, tentu saja Google membutuhkan dukungan infrastruktur yang besar dan konten internet lokal yang sangat banyak. Oleh karenanya, rencananya, pada Juni mendatang, kata Agung, Google bakal menggelar Google Developer Day di Indonesia.

Indosat sendiri, percaya benar bahwa strateginya mendorong Android dan Google di sini sudah tepat. Agung yakin Android bakal menjadi platform yang tak kalah dari BlackBerry di Indonesia. "Gejala yang terjadi terhadap Android saat ini, mirip dengan masa-masa awal kemunculan BlackBerry di Indonesia," katanya.

Android menurutnya juga diperlukan sebagai kekuatan penyeimbang bagi BlackBerry, di tengah semakin tipisnya keuntungan yang diperoleh operator telekomunikasi saat menyediakan layanan BlackBerry.

Sebab, kata Agung, semakin kompetitifnya tarif BlackBerry di Indonesia menggerus keuntungan operator, yang dari waktu ke waktu musti menyediakan tambahan kapasitas jaringan layanan BlackBerry yang menyedot biaya yang tak kecil.

Bila tak ada kekuatan penyeimbang bagi dominasi BlackBerry, kata Agung, cepat atau lambat, operator akan, tercekik, dan mau tak mau bakal menaikkan tarif BlackBerry kembali. "Kami percaya betul, bahwa the future is Google," Agung menegaskan.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Kamera Panasonic Seri G2 dan G10  

Posted: 05 Mar 2010 04:11 AM PST

TEMPO Interaktif, Jakarta - Panasonic secara tidak sengaja telah mempublikasikan spesifikasi dan gambar dua produk kamera terbaru mereka, Panasonic G2 dan Panasonic G10, yang termasuk dalam genre micro four thirds camera.

Meski tidak ada penyangkalan atas kejadian tersebut, tapi telah membuat beberapa situs fotografi berhasil mendapatkan spesifikasi dan gambar kedua kamera tersebut.

Panasonic G2 dan G10 mengusung sensor 12.1 megapixel, dengan pilihan ISO dari 100 hingga 6200, keduanya menggunakan layar sentuh (touch screen) pada shutter/rana dan MF assist. G2 menggunakan satu sentuhan AVCHD dengan modus Film Lite (1280 x 720 p) dengan artikulasi display live view berdimensi 3 inci. Sedangkan G10 lebih menawarkan live view ganda, baik dengan LCD maupun live view finder. Kedua kamera ini mempunyai kemampuan rekam gambar pada format JPEG sekitar 1280 x 702 p dan kemampuan rekam videonya sekitar 30 fps.

Kedua produk kamera Panasonic ini diharapkan bakal diumumkan secara resmi pada 7 Maret 2010 mendatang. Apakah anda ingin membeli produk ini ? maka anda diharapkan untuk bersabar beberapa hari lagi.

ENGADGET/TOMMY

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Adobe Upgrade Photoshop untuk Android

Posted: 05 Mar 2010 02:03 AM PST

TEMPO Interaktif, Jakarta - Adobe pagi ini mengumumkan bahwa pengembang ketiga bisa menggunakan the Photoshop.com Mobile sebagai aplikasi dalam Android 1.1 editor. Kabar ini muncul empat bulan setelah rencana perusaaan ini mengeluarkan Photoshop.com Mobile untuk Android. Piranti ini membuat pengguna Android mengedi dan membagi foto mereka. Aplikasi ini juga memperolah upgrade-nya.

Doug Mack, vice presiden dan manajer umum Digital Imaging dan Rich Media Soluton Adobe, mengatakan Adobe tak memberlakukannya seperti pada layanan Apple dalam tools di iPhone app. »Platform Android memungkinan kita membuat Photoshop.com editor langsung bisa bagi developer jadi mereka bisa menyediakannya dengan berabagai aplikasi miliknya," kata dia. "Fungsi Photoshop dapat dengan muda diakses dari aksi online, real estate atau aplikasi sosial media jadi pengguna dapat cepat memperbaiki foto dan membuat foto tersebut terlihat paling baik, sebelum ditampilkan."

Versi update Photoshop.com Mobile untuk Android 1.1 membawa efek seperti vibran dan Pop, yang membawa gaya 'pop art' pada gambar. Alat Soft Black and White, dan Warm Vintage dapat digunakan untuk menambah efek klasik dan efek penuaan pada foto. Efek baru termasuk Vignette Blur, White Glow dan Rainbow.

Adobe Photoshop.com Mobile untuk Android 1.1 bebas diunduh di semua penjual Android di dunia dalam bahasa Inggris saja. Cari Android Market untuk »photoshop.com" untuk menemukannya.

ADOBE | TECHCROUNCH | PURW

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

1 komentar:

STOP DREAMING START ACTION