Jumat, 23 April 2010

T-Mobile dan 3 UK Bangun Jaringan 3G Terbesar di Eropa

T-Mobile dan 3 UK Bangun Jaringan 3G Terbesar di Eropa


T-Mobile dan 3 UK Bangun Jaringan 3G Terbesar di Eropa

Posted: 22 Apr 2010 09:17 PM PDT

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dua perusahaan telekomunikasi besar Eropa, T-Mobile dan 3 (Three) UK bekerjasama membangun infrastruktur jaringan 3G terbesar di Eropa. Saat ini kedua perusahaan tersebut masih menyiapkan infrastrukturnya, dan proyek besar itu akan diselesaikan pada akhir 2010.

Infrastruktur tersebut rencananya akan menjadi jaringan bersama terbesar di Eropa dan akan menawarkan cakupan layanan 3G terluas bagi para pelanggan telepon Inggris. Jaringan 3G HSDPA tersebut juga menawarkan cakupan bagi lebih dari 90 persen populasi di Inggris. Pada akhir tahun ini, cakupan jaringan akan diperluas hingga lebih dari 98 persen populasi.

Mobile Broadband Network Limited (MBNL), perusahaan patungan yang dibentuk 3 UK dan T Mobile pada Desember 2007 untuk mengelola jaringan 3G bersama, telah mengkonsolidasi lebih dari 7 ribu menara dari total 12.500 lebih menara milik T-Mobile Inggris dan 3 UK yang akan disatukan pada Oktober tahun ini. Ketika selesai, program integrasi ini juga akan mematikan lebih dari 3 ribu menara yang tidak terpakai.

Untuk memperkuat kapasitas jaringan, sebuah kontrak baru senilai lebih dari £400 juta disepakati antara MBNL dengan Nokia Siemens Networks. Kontrak ini mencakup penyediaan infrastruktur jaringan radio 3G, perencanaan jaringan bergerak, implementasi, optimalisasi dan pemeliharaan.

Graham Payne, managing director MBNL mengatakan pertumbuhan trafik data telepon pintar dan laptop di Inggris sudah diluar perkiraan, dan bakal tumbuh dengan cepat. Kerjasama dengan Nokia Siemens Networks ini diharapkannya dapat menyediakan jaringan 3G tercepat dan mampu menangani lebih banyak orang yang menggunakan telepon pintarnya di Inggris, dari operator manapun.

 

"Sehingga dapat menghadirkan layanan yang luar biasa bagi para pelanggan T-Mobile UK dan 3 UK," ujar Graham, dalam siaran pers MBNL dan Nokia Siemens Network.

MBNL merupakan usaha patungan 50:50 yang dilakukan T-Mobile UK dan 3 UK untuk menggabungkan infrastruktur jaringan 3G mereka. Tujuannya untuk dapat menciptakan jaringan 3G terbaik di Inggris yang lebih cepat serta efisien dari yang bisa dilakukan masing-masing perusahaan tersebut.

Jaringan bersama ini akan membutuhkan jumlah menara yang lebih sedikit, mengkonsumsi energi yang lebih rendah, namun dapat memberikan layanan broadband bergerak yang lebih baik bagi para pelanggan.

DIM

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

'Rasa' Baru untuk BlackBerry  

Posted: 22 Apr 2010 08:41 PM PDT

TEMPO Interaktif, Jakarta - Persaingan teknologi sistem operasi telepon seluler bakal semakin seru. Setelah Microsoft meluncurkan Windows Phone 7 pada Februari lalu, disusul iPhone dengan iPhone OS 4.0 yang dilengkapi kemampuan multitasking baru-baru ini, kali ini giliran BlackBerry yang akan merilis sistem operasi terbarunya, Blackberry OS 6.0.

Padahal, seperti Anda tahu, sistem operasi BlackBerry yang paling baru saat ini adalah BlackBerry OS versi 5.0. Sistem operasi itu saja belum banyak dipakai di peranti BlackBerry. Hanya beberapa seri yang dirilis akhir 2009 yang menggunakan OS 5.0, misalnya Blackberry Bold seri 9700.

Kabar akan dirilisnya sistem operasi terbaru besutan RIM--produsen peranti BlackBerry--semakin santer terdengar. Portal-portal teknologi di Internet mulai ramai membahasnya. Situs BoyGeniusReport.com (BGR) bahkan meluncurkan penjelasan detail plus foto-foto tampilan layar (screenshot) yang menggunakan sistem operasi ini.

Portal teknologi tersebut mengklaim sebagai pihak pertama yang mendapatkan informasi detail soal BlackBerry OS 6.0. Dan, sumber informasi juga mengizinkan situs BGR untuk mempublikasikannya.

BlackBerry OS 6.0 disebut-sebut bakal memiliki lebih banyak fungsi yang ditingkatkan. Antarmuka dan homescreen-nya juga lebih baik dan lebih ramah pengguna ketimbang OS pendahulunya. Sistem operasi yang belum diluncurkan secara resmi oleh produsennya itu juga ditanami browser baru, Browser WebKit.

RIM menerapkan sistem wide kinetic scrolling pada BlackBerry OS 6.0. Sistem tersebut membuat pengalaman browsing di layar BlackBerry menjadi lebih "cair", terutama ketika scroll atau bergulir dari halaman web, e-mail, atau aplikasi sejenisnya. OS 6.0 juga ditanami sistem multisentuhan yang lebih memudahkan. Misalnya, saat membuka aplikasi foto, pengguna bisa "mencubit" layar untuk membuat pembesaran (zooming).

Fitur pemutar medianya juga direnovasi. Pengguna bisa menavigasi menggunakan jari untuk menelusuri album-album musik. Untuk memainkan musiknya, pengguna tinggal menyentuh cover album yang akan dipilih. Pesan masuk juga dibuat lebih modern, dengan tampilan kotak masuk anyar yang dilengkapi thumbnail lebih besar di sebelah kiri kotak pesan. Fitur thumbnail itu untuk mengidentifikasi jenis pesan yang masuk, apakah dari e-mail, Facebook, atau Twitter.

Hal menarik lain adalah homescreen. BlackBerry OS 6.0 sepertinya membuat homescreen makin disesuaikan dengan halaman web yang tampil di layar. Anda dapat memasang aplikasi-aplikasi pada halaman utama, kemudian bisa menggeser halaman ke kiri atau kanan untuk memilih aplikasi yang akan digunakan. Browsing halaman web juga bisa dilakukan dengan cara yang sama.

Pengguna juga akan dimudahkan dalam mengoperasikan menu-menu yang dimiliki peranti BlackBerry-nya. Hanya dengan menekan layar agak lama, akan muncul menu yang berbentuk grup ikon-ikon pada layar. Misalnya akan mengirim e-mail, Anda tak perlu lagi menekan "Menu" lalu "send". Tapi cukup dengan menekan layar pada e-mail yang akan dikirim. Sama halnya jika ingin mengirim e-mail berupa foto atau video.

Namun, tentu saja fungsi ini bisa dilakukan hanya di peranti BlackBerry yang dilengkapi layar sentuh. Dengan fungsi baru itu, pengguna BlackBerry tak harus berurusan dengan pilihan menu biasa yang agak merepotkan.

Tata letak aplikasi foto pada BlackBerry OS 6.0 juga direnovasi. Menurut BoyGeniusReport, tata letak aplikasi foto pada OS ini mirip dengan yang dimiliki iPhone. Galeri foto ditampilkan dalam thumbnail, yang dapat digeser-geser ke atas atau bawah untuk menavigasi. Gambar-gambar juga langsung muncul di layar.

Setelah menekan foto yang dipilih, Anda akan melihat foto bergulir ke dalam dari arah kanan. Untuk membesarkannya (zoom), pengguna bisa "mencubit" layar. Fasilitas e-mail pada OS ini juga tampak lebih maju dengan tampilan yang lebih segar. "Antarmukanya lebih bagus, dengan rasa web 2.0 yang modern," tulis BoyGeniusReport.

Fungsi-fungsi baru yang ada pada sistem operasi anyar ini sepertinya lebih kompatibel dengan perangkat bersistem layar sentuh. Apakah RIM akan lebih banyak meluncurkan ponsel-ponsel BlackBerry layar sentuh pada masa depan? Bisa saja. Tapi bisa juga tidak, karena RIM juga disebut-sebut akan meluncurkan BlackBerry 9670, peranti pertama yang akan menggunakan OS 6.0 ini.

Seri itu memang memiliki ciri yang tak biasa dimiliki BlackBerry, yakni dengan desain kulit kerang (clamshell). Meski demikian, BlackBerry 9670 tetap memiliki keyboard QWERTY dan bukan layar sentuh penuh. Informasi ini memang masih sebatas rumor. Tapi pertanyaan-pertanyaan tersebut hendaknya bakal terjawab di BlackBerry WES 2010, ajang pameran solusi terbaru yang diadakan oleh RIM di Orlando, Florida, pada 27-29 April nanti.

Dimas | Berbagai sumber

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Trafik Facebook dan StumbleUpon di Atas Twitter

Posted: 22 Apr 2010 08:11 PM PDT

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menurut perusahaan riset global, StatCounter, Twitter saat ini mendapatkan hampir 10 persen dari kunjungan (hit) global media sosial ke situs web, sementara Facebook kokoh di posisi pertama dengan mendapatkan 48 persen hit.

Yang mengejutkan, di tempat kedua bukanlah Twitter, namun StumbleUpon dengan perolehan 25 persen. StatCounter mengklaim StumbleUpon nomor satu di atas Facebook di Amerika bulan lalu, terkait perolehan trafik.

Data untuk bulan Maret 2010 ini didasarkan 13 miliar kunjungan ke situs anggota jaringan StatCounter global. Perusahaan itu baru-baru ini menambah layanan media sosial ke alat GlobalStats-nya, dan mencatat bahwa pangsa pasarnya nampak fluktuatif dibandingkan statistik browser atau pencarian.

 

Dilaporkan bahwa Facebook mencatat puncak hit di masa liburan pada akhir tahun 2009 dan menurun secara cepat, walaupun masih dominan dengan sekitar setengah dari trafik media sosial datang dari jaringan sosial itu. StumbleUpon dan Twitter juga menikmati pertumbuhan serupa sejak akhir tahun lalu.

Hit StumbleUpon yang besar mengejutkan karena biasanya tidak terpantau terkait trafik dari jaringan sosial ke web. Kemungkinan keunggulannya karena memiliki pengguna yang menemukannya dari situs web pihak ketiga, sementara Twitter dan Facebook tidak hanya tentang berbagi link, tapi juga update status, lokasi, aktivitas, foto dan video.

Berikut urutan situs media sosial setelah Facebook, StumbleUpon, dan Twitter, yaitu YouTube (6 persen), reddit (4 persen), Digg (2 persen), dan MySpace (2 persen). LinkedIn di posisi 12 (0,34 persen), sementara Google Buzz belum masuk riset.

TECHCRUNCH | EZ

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Amazon: Kindle Masih Produk Nomor Satu

Posted: 22 Apr 2010 07:24 PM PDT

TEMPO Interaktif, Jakarta - Amazon.com melaporkan pendapatan yang kuat untuk kuartal pertama tahun 2010, dengan laba bersih meningkat sebesar 46 persen menjadi US$ 7,13 miliar pada kuartal pertama 2010, dibandingkan dengan US$ 4,89 miliar pada kuartal pertama 2009. Amazon mengatakan Kindle tetap menjadi produk terlarisnya dengan jumlah buku yang tersedia untuk perangkat itu mencapai 500 ribu judul.

Pendapatan operasional meningkat 62 persen menjadi US$ 394 juta pada kuartal pertama, dibandingkan dengan US$ 244 juta pada kuartal pertama 2009. Laba bersih meningkat 68 persen menjadi US$ 299 juta pada kuartal pertama, atau US$ 0,66 per saham, dibandingkan dengan laba bersih US$ 177 juta atau US$ 0,41 per saham pada kuartal pertama 2009.

Amazon Kindle jelas menekankan penjualan Kindle dan statusnya sebagai produk utama mereka menanggapi persaingan potensial dari perangkat tablet Apple, iPad.

Amazon kemudian merilis applikasi iPad sendiri untuk Kindle, untuk bersaing dengan iBooks. Untuk kuartal ini, Amazon elektronik melaporkan bahwa penjualan Kindle dan merchandise lainnya tumbuh 72 persen menjadi US$ 3,51 miliar.

Kindle Store Amerika sekarang memiliki lebih dari 500 ribu buku, yang menurut Amazon mencakup 100 dari 111 buku terlaris New York Times, lebih dari 9.000 blog, dan lebih dari 175 surat kabar dan majalah besar Amerika dan internasional.

Amazon juga menyoroti keberhasilan dan ekspansi internasional Amazon Prime, produk berlangganan yang memberikan pelanggan gratis dua hari pengiriman segala sesuatu yang mereka beli dari Amazon. Amazon baru-baru ini dilaporkan meluncurkan promosi untuk memberikan semua pelanggan Amazon Prime sebuah Kindle gratis.

Dalam hal penjualan total, penjualan international, yang meliputi pendapatan dari situs Inggris, Jerman, Jepang, Prancis dan Cina perusahaan, adalah US$ 3,35 miliar, naik 45 persen dari kuartal pertama 2009. Penjualan di AS dan Kanada mencatat US$ 3,78 miliar untuk kuartal tersebut, naik 47 pertama dari kuartal pertama 2009.

Raksasa e-commerce itu juga baru-baru ini mengumumkan bahwa Kindle akan tersedia untuk dijual di toko Target. Dalam laporannya, CFO Amazon Tom Szkutak mengatakan visi untuk Kindle adalah memiliki semua buku yang pernah diterbitkan dan tersedia dalam semua bahasa.

TECHCRUNCH | EZ

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION