Senin, 26 April 2010

Indosat dan Ericsson Hadirkan Internet 42Mbps

Indosat dan Ericsson Hadirkan Internet 42Mbps


Indosat dan Ericsson Hadirkan Internet 42Mbps

Posted: 25 Apr 2010 09:59 PM PDT

VIVAnews - PT Indosat Tbk (Indosat) hari ini secara komersial meluncurkan akses Internet dengan menggunakan teknologi dual carrier HSPA (DC-HSPA+). Teknologi ini menawarkan kecepatan download hingga 42Mbps dan upload 11Mbps.

"Kami operator kedua di dunia setelah Telstra (Australia) yang menggelar teknologi HSPA+ secara komersial lewat dual carrier," kata Fadzri Sentosa, chief wholesale and infrastructure officer Indosat di Jakarta, Senin 26 April 2010. "Layanan ini menjadi yang pertama di Asia," ujarnya.

Untuk menghadirkan akses internet wireless broadband hi-speed berteknologi DC-HSPA+ ini, Indosat bekerja sama dengan Ericsson, dengan memanfaatkan frekuensi 3G kedua dengan besar bandwidth 5MHz yang diberi pemerintah.

"Jadi, secara total, kami mempunyai dua frekuensi 3G dengan bandwidth 10MHz," kata Fadzri.

Dengan dua frekuensi 3G (dual carrier), Indosat jadi lebih mudah untuk melipatgandakan kecepatan akses internet broadband melaui IM2. "Karena kapasitas yang lebih besar, kami bisa memaksimalkan kecepatan akses Internet wireless brodband kami," kata Teguh Prasetya, group head brand marketing Indosat pada kesempatan yang sama.

Selain mengantarkan pengalaman baru, Teguh menyebutkan, tujuan Indosat dengan akses HSPA+ adalah sebagai pengembangan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas layanan pada pelanggan. "Selain itu, sebagai optimalisasi resource frekuensi (3G) yang diberikan pemerintah pada kami," ucapnya. (art)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Seagate Bukan Lagi Produsen Harddisk Terbesar

Posted: 25 Apr 2010 06:29 PM PDT

VIVAnews - Western Digital (WDC) telah menjadi produsen harddisk terbesar di dunia. Predikat tersebut diraih berdasarkan laporan keuangan perusahaan untuk kuartal ketiga tahun fiskal 2010 yang berakhir 2 April lalu.

Di kuartal tersebut, Western Digital telah menjual harddisk 800 ribu unit lebih banyak dibandingkan Seagate Technologies di kuartal pertama tahun kalender 2010.

Pada Q1 2010, Western Digital menjual 51,1 juta unit harddisk, sementara Seagate Technologies hanya memasok 50,3 juta unit harddisk ke pasar. Meski tidak mengonfirmasikan, tetapi penjualan 51,1 juta unit harddisk per kuartal tampaknya merupakan rekor penjualan tertinggi Western Digital.

Meski sudah jadi produsen terbesar, keunggulan WDC atas Seagate tidaklah signifikan. Produsen harddisk tersebut masih harus menunjukkan performanya di sepanjang tahun ini. Akan tetapi, ini menjelaskan bahwa kompetisi Seagate dan Western Digital mengalami tren menarik.

Sebagai informasi, untuk mendongkrak penjualan harddisk mereka, Seagate membeli Maxtor. Hasilnya penjualan harddisk perusahaan gabungan tersebut tidak sebaik saat kedua perusahaan masih menjual harddisk sendiri-sendiri.

Di saat yang sama, Western Digital secara konsisten memperbaiki operasional mereka dan hanya melakukan perubahan strategi.

Western Digital mencatat pendapatan sebesar 2,6 miliar dolar AS dengan keuntungan bersih sebesar 400 juta dolar di kuartal ketiga yang berakhir 2 April 2010. Di periode yang sama tahun lalu, pendapatan hanya sebesar 1,6 miliar dolar AS dan keuntungan bersih sebesar 50 juta dolar AS. Ketika itu mereka hanya menjual 31,6 juta unit.

"Permintaan pasar yang lebih baik dibandingkan perkiraan memungkinkan kami meningkatkan pangsa pasar kami di pasar harddisk," kata John Coyne, President and Chief Executive Officer Western Digital, seperti VIVAnews kutip dari XbitLabs, 26 April 2010. "Kami yakin 2010 akan menjadi tahun yang baik bagi penyimpanan digital," ucapnya.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Ponsel Berlayar Sentuh Kurang Diminati

Posted: 25 Apr 2010 06:10 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Ponsel kelas menengah ke atas yang berlayar sentuh tidak terlalu antusias disambut di pasar Indonesia. Demikian menurut General Manager Sales XL Axiata Handono Warih menanggapi rencana masuknya BlackBerry Storm2 di Indonesia.

"Selain faktor harga, mayoritas konsumen Indonesia lebih menggemari ponsel QWERTY dan tak familiar pada touch screen," kata Handono Warih. Itu sebabnya, lanjut Handono, mayoritas distributor BlackBerry tetap mengandalkan varian Bold untuk membidik segmen atas dan varian Gemini untuk memenuhi permintaan segmen menengah.

Masuknya generasi terbaru Storm diperkirakan tidak akan terlalu berpengaruh terhadap pasar BlackBerry di Indonesia. RIM sendiri memastikan Storm2 akan tersedia di pasar Indonesia mulai akhir April 2010. BlackBerry Storm2 atau 9520 ini merupakan generasi kedua ponsel BlackBerry dengan layar sentuh.(KONTAN/Gentur Putro Jati)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Laba Ericsson Merosot

Posted: 25 Apr 2010 06:10 PM PDT

HELSINKI, KOMPAS.com - Ericsson AB mengakhiri kuartal pertama tahun ini dengan catatan kinerja buruk. Di periode tersebut, laba perusahaan pembuat jaringan nirkabel terbesar di dunia ini turun hingga 27 persen.

Hingga akhir Maret 2010, Ericsson hanya mampu membukukuan laba sebesar 1,26 miliar kronor (175 juta dollar AS). Padahal, di periode serupa tahun lalu, perusahaan yang bermarkas di Stockholm ini berhasil meraup laba 1,72 miliar kronor.

Chief Executive Officer Ericsson Hans Vestberg menyatakan, laba perusahaan turun karena kondisi pasar ponsel dunia masih buruk. "Kondisi pasar yang lemah di semester kedua tahun 2009 kami alami juga di kuartal pertama tahun ini," kata Vestberg, Jumat (23/4/2010).

Dengan kondisi tersebut, tambah dia, sejumlah operator telekomunikasi di negara berkembang mengerem laju investasinya. "Operator di pasar negara berkembang masih berhati-hati berinvestasi," imbuhnya.

Jika kondisi ini tak kunjung membaik, Vestberg memastikan langkah efisiensi akan dilakukan perusahaannya. Januari lalu, Vestberg telah mengatakan, Ericsson akan melakukan program pengurangan tenaga kerja sebanyak 6.500 orang, lebih besar dari perkiraan awal yang hanya 5.000 orang.(KONTAN/Herry Prasetyo)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION