Minggu, 11 April 2010

Sagem Segera Rilis Ponsel Puma Android

Sagem Segera Rilis Ponsel Puma Android


Sagem Segera Rilis Ponsel Puma Android

Posted: 10 Apr 2010 11:15 PM PDT

VIVAnews - Sagem dan Puma baru-baru ini mengumumkan bahwa ponsel Android yang digarapnya dalam beberapa bulan terakhir telah "matang" dan siap diluncurkan. Kabarnya, ponsel yang diberi codename Puma Phone 2 ini, akan hadir dengan OS Android.

Banyak hal menarik yang bisa diulas dari ponsel mungil ini. Menurut rumor, suksesor Puma Phone ini tak hanya menjalankan OS Android biasa. Ia lebih bersahabat karena bisa dikustomisasi dan disesuaikan dengan selera pengguna. Selain itu, dengan OS Android, ia diharapkan mampu menyajikan akses cepat ke berita, jejaring sosial, dan membuat belanja lebih mudah.

Adanya solar panel di sisi belakang menciptakan nilai jual tersendiri untuk ponsel ini. Dengan adanya panel tersebut, pelanggan bisa mengisi ulang (charge) baterai dengan menjemurnya di bawah sinar matahari. Ini sangat memudahkan konsumen yang kesehariannya berkegiatan di luar ruangan (outdoor) atau mobilitas tinggi.

Ponsel ini menyuguhkan navigasi sentuh dan gestur pada layar capacitive touch screen-nya yang berukuran 2,8 inci (240x320 piksel). Didukung 3G dan Bluetooth, ia juga menyematkan kamera berkemampuan 3,2 megapiksel lengkap dengan lampu flash.

Kabar baiknya, banderol harga ponsel perdana besutan Sagem-Puma ini akan dijual lebih murah dari Puma Phone, yang dijual dengan harga mulai 400 euro, atau setara Rp 4,8 juta.

Perangkat baru ini diperkirakan baru akan muncul di pasaran pada 2011 mendatang. Dan, rumornya ia juga akan dipasarkan oleh beberapa merk besar yang berupaya mengekspansi segmen pelanggan.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Intel, Apple, Dell, Dituduh Langgar Hak Paten

Posted: 10 Apr 2010 03:26 AM PDT

VIVAnews - Gugatan dan tuntutan pengadilan di industri IT terus berlangsung, melibatkan sejumlah perusahaan besar dan kecil. Yang paling terakhir adalah sengitnya pertikaian antara Nvidia dengan Intel, atau Nvidia dengan Rambus. Untuk itu, munculnya kembali gugatan pelanggaran paten bukanlah kejutan.

Akan tetapi, kali ini gugatan yang timbul bukanlah antara dua perusahaan yang saling berkompetisi di pasar dan di teknologi. Gugatan datang dari perusahaan skala relatif kecil, terhadap sejumlah perusahaan raksasa IT dunia.

Gugatan pelanggaran hak paten yang dilakukan oleh Wi-Lan, perusahaan asal Kanada, merupakan tuduhan pelanggaran paten atas sejumlah produsen laptop dan gadget lainnya.

Secara spesifik, seperti VIVAnews kutip dari Softpedia, 10 April 2010, Wi-Lan menuduh tak kurang dari 19 perusahaan yang berbeda telah melanggar paten dengan nomor US Patent 5,515,369. Pasalnya, 19 persuahaan itu telah menjual perangkat komputer mobile dan handset dengan konektivitas Bluetooth.

Beberapa nama besar yang masuk dalam daftar tergugat antara lain adalah HP, Dell, Acer, yang merupakan tiga produsen PC terbesar di dunia, serta Intel dan Apple yang juga merupakan pemain utama di industri komputer.

Hak paten nomor 5,515,369 sendiri diberikan oleh kantor paten Amerika Serikat pada tahun 1996 pada Metricon of California. Paten tersebut seputar metode di mana sebuah titik pada jaringan multinode bisa berbagi frekuensi dalam jaringan komunikasi.

Sebuah titik memberikan channel hopping secara acak dan digunakan untuk melakukan transfer data sekaligus menghantarkan data tersebut ke titik lainnya di dalam jaringan. Teknologi inilah yang diklaim oleh Wi-Lan telah digunakan oleh ke-19 perusahaan tersebut pada produknya.

Mengingat kecilnya skala kasus gugatan, meskipun terhadap banyak perusahaan raksasa, pengamat menilai bahwa kemungkinan penggugat untuk memenangi kasus ini di pengadilan sangat kecil. Diperkirakan, hasil akhir dari gugatan ini adalah sejumlah pembayaran kecil dari beberapa perusahaan raksasa tersebut yang tentunya tidak ingin dipusingkan dengan urusan di pengadilan.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Meksiko Putus Saluran Telepon Seluler

Posted: 10 Apr 2010 12:50 AM PDT

VIVAnews - Jutaan pengguna layanan seluler di Meksiko akan mendapati bahwa layanan mereka diputus pada akhir pekan ini. Langkah tersebut diambil oleh pemerintah yang memutuskan untuk mematikan koneksi pengguna yang tidak mendaftar.

Jika pemerintah Meksiko jadi melaksanakan aturan baru tersebut pada Sabtu, 10 April 2010 ini, maka sekitar 30 juta pengguna ponsel yang tidak terdaftar tidak akan lagi dapat berkomunikasi dengan ponselnya.

Seperti VIVAnews kutip dari Inquirer, aturan ini diterapkan pemerintah untuk memberantas kejahatan terorganisis yang menjadi masalah sangat serius di negeri tersebut.

Di Meksiko, dan di banyak negara lain, pengguna hanya membutuhkan uang tunai untuk menikmati layanan ponsel. Tidak perlu registrasi dan kartu identitas. Sayangnya, banyak sekali pengguna yang melakukan hal tersebut.

Pemerintah Meksiko berharap, jika pengguna melakukan pendaftaran dengan identitas yang sah, maka kejahatan seperti penculikan untuk mencari uang tebusan, atau kejahatan terkait narkoba yang banyak diuntungkan oleh layanan seluler tak beridentitas akan berkurang.

Tentu banyak juga pengguna ponsel yang tidak mendaftar karena malas atau tak ingin informasi pribadi mereka dicatat oleh perusaan penyedia layanan seluler. Akan tetapi, kemungkinan besar pelaku kriminal juga tidak melakukan pendaftaran dengan alasan tersebut.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION