Minggu, 04 April 2010

Penjualan Netbook Merosot Gara-gara iPad

Penjualan Netbook Merosot Gara-gara iPad


Penjualan Netbook Merosot Gara-gara iPad

Posted: 03 Apr 2010 08:23 PM PDT

VIVAnews - Kemunculan tablet komputer iPad ternyata mulai mempengaruhi pasar komputer.

Tak hanya menularkan 'demam tablet komputer' kepada vendor, komputer lain, iPad ternyata juga mengakibatkan penurunan permintaan pasar terhadap komputer di kelas netbook.

Menurut firma riset IDC, penjualan netbook dari Januari hingga Maret yang tadinya diharapkan bakal tumbuh 33,6 persen di bandingkan tahun lalu, ternyata penjualannya malah lebih rendah dari kuartal pertama tahun lalu.

Padahal, tahun lalu, netbook mengukir angka penjualan 3,6 juta unit, atau mengalami lompatan sebesar sekitar 872 persen dari periode sebelumnya.

"Sekarang setiap orang berusaha untuk membuat mini notebook dengan kategori yang berbeda, atau tipe perangkat yang berbeda," kata analis IDC Richard Shim, dikutip dari BusinesWeek.

Situs komputer Taiwan, DigiTimes juga melaporkan bahwa pabrik pembuat panel LCD di Taiwan memotong jumlah produksinya, gara-gara karena order netbook yang semakin berkurang.

DigiTimes juga mengatakan bahwa Dell dan Hewlett-Packard (HP) mengerem investasi mereka di segmen netbook 10 inci, secara signifikan.

HP bahkan tengah mempertimbangkan untuk menghentikan produksi netbook 10 inci, karena keuntungan dari penjualan netbook-netbook Intel Pinetrail, di bawah perkiraan.

Kini HP mengalihkan fokusnya menggarapa netbook 11,6 inci berbasis prosesor AMD. Namun vendor lain seperti Acer, Asustek Computer, dan Samsung Electronics masih akan terus akan meproduksi netbook sebagai salah satu porsi besar mereka dari keseluruhan penjualan notebook.

Salah satu penyebab kemerosotan permintaan netbook bisa dialamatkan kepada munculnya iPad di pasaran, akhir pekan ini.

Berdasarkan survey berbasis web yang dilakukan oleh situs PriceGrabber.com, sekitar seperlima pembeli potensial notebook dan netbook kini lebih cenderung ingin membeli iPad daripada komputer portabel tradisional.

Dell dan HP sendiri merupakan vendor-vendor yang sudah positif bakal meluncurkan tablet sejenis iPad. Selain itu, Acer, Sony, Asus, Lenovo, dan Samsung juga meluncurkan tablet komputer mereka tahun ini.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Bandung Bisa Jadi 'Lembah Silikon' Indonesia

Posted: 03 Apr 2010 02:12 AM PDT

Kota Bandung sebenarnya punya sejuta potensi untuk jadi 'kawah candradimuka' Indonesia menuju pentas teknologi dunia, layaknya perusahaan teknologi yang banyak lahir dari 'Lembah Silikon' Amerika Serikat.

'Lembah Silikon' alias Sillicon Valley, hanyalah julukan bagi kota di daerah selatan San Francisco, California, karena banyaknya perusahaan teknologi yang lahir di kawasan ini. Sebut saja: Google, Yahoo, Intel, Apple, Cisco, Hewlett-Packard, eBay, Adobe, dan lainnya.

Perusahaan-perusahaan ternama itu lahir di daerah selatan San Francisco yang meliputi San Jose, Santa Clara, Sunnyvale, dan Palo Alto. Area ini menjadi klaster tempat sekumpulan anak-anak muda kreatif menciptakan ragam teknologi yang mendunia.

"Kota Bandung seharusnya bisa menjadi Silicon Valley-nya Indonesia," ujar CEO MarkPlus Inc, Hermawan Kartajaya saat ditemui detikINET di Bandung, Sabtu (3/4/2010).

Ia menilai, kota Bandung punya kemiripan dengan California. Sehingga, bekal untuk menjadi menjadi cikal bakal tumbuhnya raksasa teknologi dunia dari Indonesia sudah ada.

"Sudah terjadi klaster di Bandung. Di California kenapa ada Silicon Valley, awalnya karena adanya klastering masyarakat sana. Nah, Bandung sebagai kota kreatif muncul dengan berbagai macam industri," ungkapnya.

"Bandung sudah luar biasa. Harus diakui anak mudanya Bandung yang paling kreatif dibanding kota-kota lain di Indonesia," lanjut Hermawan.

Namun ia menyayangkan, hal ini tak disadari sepenuhnya oleh pemerintah. Dukungan untuk menjadikan Bandung sebagai kota lahirnya industri teknologi nasional dinilai sangat minim. Padahal, jika didukung penuh, maka Bandung bisa menjadi "Silicon Valley" Indonesia.

"Mereka (Bandung) nggak diapa-apain saja sudah hebat, kok. Bisa bertahan sendiri. Apalagi ada dukungan dari pemerintah kotanya. Saya yakin bisa lebih," yakinnya.

Lebih lanjut Hermawan mengatakan, banyaknya kampus dan komunitas di Bandung merupakan aset untuk kota kembang ini. Potensi anak mudanya bisa mendorong tumbuhnya industri teknologi komunikasi informasi (TIK) di Bandung.

"Sekarang banyak mahasiswa yang membuat software, game, dan lainnya. Dan industri ini tumbuh di kampus-kampus," pungkasnya, mengingatkan.

Bandung sendiri sebenarnya sempat punya inisiatif untuk menjadi 'Lembah Silikon' dengan hadirnya Bandung High-Tech Valley (BHTV). Namun hingga saat ini, belum terdengar ada gebrakan berarti dari inisiatif itu.

 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION