Rabu, 28 April 2010

Chavez Join Twitter  

Chavez Join Twitter  


Chavez Join Twitter  

Posted: 27 Apr 2010 10:01 PM PDT

TEMPO Interaktif, Jakarta - Chavez sengaja ikut ber"cicit" ria di dunia maya untuk menjawab semua yang mengkritisi kebijakan pemerintahannya. Chavez yang terbiasa dengan pernyataan-pernyataan yang panjang, kini harus belajar mengutarakan pikirannya hanya dalam 140 karakter, seperti yang diatur dalam twitter.

"Sebentar lagi kami akan mendapatkan pesan dari komandan," kata direktur badan telekomunikasi Venezuela, Diosdado Cabello, yang juga membantu Chavez untuk membuka akun di twitter.

Pada hari itu juga, tercatat 12.500 followers. Padahal pemimpin sosialis ini belum mengirimkan satu hurufpun pada akun twitternya. Dalam sidang kabinet, Chavez mengatakan supaya para followers-nya di twitter dapat menyimak pengumuman yang akan disampaikan pada malam harinya. "Saya sarankan anda semua untuk melihatnya setelah tengah malam nanti," kata Chavez. "Simaklah."

Chavez membuka akunnya dengan nama @chavezcandanga. Di beberapa negara, nama candanga berarti iblis. Namun dalam kosa kata Venezuela, canadanga berarti pemberontak; seseorang yang memiliki keinginan besar atau pembuat masalah. Di Venezuela, terdapat lebih dari 200 ribu pengguna twitter. Angka ini meningkat tajam, lebih dari seribu persen pada tahun lalu.

Lelah karena tak henti-hentinya tampil di media pada umumnya, seperti radio dan televisi, Chaves memerintahkan pengikutnya untuk menggunakan jejaring sosial dalam dunia maya untuk balik menyerang mereka yang menjelek-jelekkan pemerintahannya. "Internet adalah tempat bertarung dan konspiratif," katanya.

Kehadiran Chavez di dunia maya dicurigai bertujuan untuk menyensor kritikan terhadapnya dan berencana untuk mengatur lalu lintas internet melalui perusahaan telekomunikasi milik pemerintah. Namun Chavez yang sudah lebih dari sepuluh tahun memimpin Venezuela itu membantah anggapan tersebut. Kendati demikian, dia mengingatkan di internet pun tidak dapat sebebas-bebasnya.

Kapan ya presiden kita buka akun twitter juga?

Rini K | Skynews

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Ilmuwan IBM Ciptakan Bola Dunia Seukuran Pasir

Posted: 27 Apr 2010 06:10 PM PDT

WASHINGTON, KOMPAS.com - Bola dunia yang menampilkan peta negara-negara di seluruh dunia dalam bentuk tiga dimensi umumnya seukuran bola sepak, bisa lebih besar atau sedikit lebih kecil. Namun, bayangkanlah sebuah bola dunia yang hanya seukuran butir pasir.

Hal tersebut bukan mustahil karena seorang ilmuwan di pusat penelitian IBM berhasil menciptakannya. Ukuran bola dunia superkecil itu tepatnya berdiameter 0,3 milimeter. Untuk menggambar peta dunia di permukannya digunakan teknik etching (pengukiran) mikroskopis dalam skala nanometer.

"Kemajuan dalam nanoteknologi sangat erat kaitannya dengan metode dan alat untuk menghasilkan bentuk berukuran nanometer dan membuat objek di permukaan dalam kualitas tinggi," ujar fisikawan bernama Dr Armin Knoll dari IBM Research di Zurich, Swiss, dilansir situs Hothardware, Senin (26/4/2010).

Alat ukirnya saja memiliki mata pisau berukuran 500 nanometer seperti yang digunakan dalam mikroskop elektron. Bola dunianya sendiri terbuat dari molekul-molekul kaca. Sementara bahan yang digunakan untuk menggambar peta dari berbagai jenis polimer yang disebut polyphtalalehyde yang merupakan material temuan peneliti IBM Hiroshi Ito pada tahun 1980-an. Untuk menghasilkan bola dunia yang sempurna seukuran butiran pasir itu dihabiskan waktu 2 menit 23 detik.

Kelihatannya iseng, namun percobaan yang dilakukan Knoll sangat penting dalam pengembangan teknologi. Teknik yang sama mungkin kelak sangat berguna dalam perancangan cip maupun penelitian di bidang kedokteran hingga optik.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Militer AS Uji Coba Kendaraan Hipersonik

Posted: 27 Apr 2010 04:32 AM PDT

VIVAnews - Militer Amerika Serikat (AS) kehilangan kontak dengan sebuah kendaraan hipersonik eksperimental di Samudera Pasifik. Menurut Turner Brinton dari Space News, DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) kehilangan kontak dengan kendaraan Falcon Hypersonic Technology Vehicle (HTV)-2 sembilan menit setelah diluncurkan.

HTV-2 merupakan pesawat pertama dari serangkaian eksperimen penerbangan. Rencananya, teknologi yang bisa dikerahkan untuk rudal-rudal konvensional jarak jauh di masa depan.

"Kendaraan tersebut diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California, dengan sebuah roket Minotaur 4," kata Brinton, seperti dikutip dari laman TG Daily, Selasa 27 April 2010.

Dibangun oleh Lockheed Martin Corp., pesawat HTV-2 meluncur di atas Samudera Pasifik dengan kecepatan 20 ribu kilometer per jam selama 30 menit. "Namun, sembilan menit setelah meluncur, DARPA kehilangan kontak dengan pesawat, dan penyebab kegagalan itu belum diketahui," ujarnya.

Namun, Frank James dari NPR mencatat bahwa dalam masa-masa awal percobaan teknologi pertahanan, proyek militer teknologi tinggi biasanya ditandai dengan sejumlah kegagalan.

"Program angkasa luar AS pada akhir 1950-an juga terdapat kegagalan, jadi tidak heran, tes yang dilakukan militer pekan lalu untuk menguji Falcon dan menguji konsep pesawat hipersonik yang bisa melanglang buana dengan kecepatan hingga 20 kali lebih cepat dibanding kecepatan suara, juga mengalami kegagalan," ucap James.

"Ide dari teknologi ini adalah menciptakan sebuah pesawat yang bisa mencapai lokasi-lokasi di Bumi dalam hitungan menit," kata James. (art)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

NSN Siapkan BTS Frekuensi 800 MHz  

Posted: 27 Apr 2010 02:04 AM PDT

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menjelang pelelangan spektrum dividen digital yang saat ini berlangsung di Jerman, Nokia Siemens Networks (NSN) mulai memproduksi modul frekuensi radio Flexi Multiradio Base Station untuk 800 MHz. Perangkat ini juga disiapkan untuk menggelar layanan LTE.

Multiradio Flexi Base Station adalah BTS LTE paling ringkas dan paling hemat energi yang ada di pasaran. Pita frekuensi 800 MHz sangat dibutuhkan untuk menggelar layanan LTE di daerah pedesaan. Pasalnya, frekuensi ini jangkauannya lebih luas, sehingga para operator dapat memenuhi target akses broadband bergerak mereka dengan biaya yang efisien.

Para operator juga dapat memperluas jangkauan layanan broadband bergerak mereka dengan memanfaatkan spektrum radio "Dividen Digital" yang tersedia, seiring peralihan dari TV analog ke TV terestrial digital yang tengah dilakukan di berbagai negara.

"Ketika berbagai negara beralih dari TV analog ke digital, mereka membebaskan spektrum yang dapat digunakan untuk jaringan bergerak," ujar Thorsten Robrecht, head of LTE product management, Nokia Siemens Networks.

Menurutnya, sebagian negara besar di Eropa dan beberapa negara di Timur Tengah, Afrika dan Asia, tengah mengevaluasi pita frekuensi ini untuk penggelaran LTE. Menyadari peluang yang ditawarkan dividen digital ini bagi para operator, pihaknya senantiasa mengikuti perkembangan.

"Dan kini mulai memproduksi BTS yang beroperasi di pita frekuensi 800 MHz, dengan penggelaran komersial ditargetkan mulai pada semester kedua 2010," ujar Robrecht melalui siaran pers perusahaan perangkat jaringan tersebut.

Jangkauan pita 800 MHz yang lebih jauh memungkinkan para operator untuk mencakup satu daerah tertentu dengan situs menara yang lebih sedikit jika dibanding frekuensi-frekuensi yang lebih tinggi. Para operator yang menggelar LTE pada frekuensi 800 MHz dapat dengan mudah mencapai cakupan yang sama dengan jaringan GSM (900 MHz) dengan menggunakan BTS yang sudah ada.

Melihat potensinya untuk mencakup kawasan pedesaan dengan biaya yang efisien, serta penetrasi dalam ruangan yang lebih baik di kawasan perkotaan, para pemangku kepentingan industri dan regulator pada ajang World Radio Conference 2007 lalu setuju untuk menetapkan pita frekuensi 800 MHz untuk komunikasi broadband bergerak.

Dan, Jerman saat ini tengah melelang spektrum yang tersedia untuk operator. Langkah yang dilakukan Jerman tersebut diperkirakan akan segera diikuti negara-negara lain.

Nokia Siemens Networks berhasil menguji teknologi LTE untuk 800 MHz tahun lalu di pusat pengembangannya di kota Ulm, Jerman, dan Oulu, Finlandia, dengan menggunakan Multiradio Flexi Base Station.

Multiradio Flexi Base Station adalah BTS LTE paling ringkas dan paling hemat energi yang ada di pasaran. Pengiriman dimulai pada bulan September 2008 dan saat ini digunakan oleh mayoritas pelanggan WCDMA Nokia Siemens Networks.

Desainnya yang unik terdiri dari sebuah modul sistem umum (yang bekerja di semua gelombang frekuensi) dan sebuah modul frekuensi radio (RF) untuk frekuensi tertentu yang digunakan dalam jaringan. Modul RF untuk versi 800 MHz kini sedang dalam tahap produksi. Flexi Multiradio Base Station mendukung GSM/EDGE, WCDMA/HSPA dan LTE.

DIM

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION