Sabtu, 02 Januari 2010

Telia Sonera Perluas Layanan 4G/LTE ke Oslo

Telia Sonera Perluas Layanan 4G/LTE ke Oslo


Telia Sonera Perluas Layanan 4G/LTE ke Oslo

Posted: 01 Jan 2010 05:13 PM PST

OSLO, KOMPAS.com - Setelah menggelar layanan telekomunikasi generasi keempat (4G) menggunakan teknologi LTE (long term evolution) di Stockholm, Swedia, operator telekomunikasi Telia Sonera memperluas layanan ke Oslo, Norwegia. Jika di Swedia menggandeng Ericsson, di Norwegia, Huawei yang digandeng.

Layanan 4G ini menawarkan kecepatan maksimum hingga 100Mb/detik dan lebih cepat 10 kali dari jaringan 3G yang ada. Pelanggan TeliaSonera menjadi yang pertama di dunia yang menikmati layanan mobile broadband secara terus-menerus, seperti high definition (HD) video conferencing dalam ruang lingkup mobile serta beragam program HD video lewat berbagai perangkat-perangkat terminal; aplikasi-aplikasi yang tidak dapat dijalankan dalam jaringan 3G saat ini.

"Berkat keberhasilan kerjasama kami dengan Huawei, kami dapat menawarkan 4G kepada para pelanggan di Oslo, lebih cepat dari yang kami rencanakan," kata Mr. Kenneth Karlberg, Presiden dan Direktur Mobility Services TeliaSonera dalam siaran persnya. Perlu diketahui Telia Sonera merupakan penyedia layanan LTE komersial pertama di dunia.

Sebagai penyedia terkemuka untuk solusi-solusi 4G/LTE end-to-end, Huawei telah menghadirkan infrastruktur jaringan dan layanan bagi TeliaSonera, seperti jaringan akses, jaringan utama, sistem pendukung operasional, serta perencanaan dan optimisasi jaringan. Hal ini sebagai bukti base station generasi keempat dan solusi SAE (System Architecture Evolution) memastikan stabilitas jaringan dan memungkinkan penggelaran yang cepat.

Presiden Huawei Eropa Yu Chengdong menyatakan untuk menggarap jaringan LTE TeliaSonera di Oslo, Huawei melakukan uji coba sejak sebelas bulan yang lalu. "Gebrakan yang dapat diselesaikan dalam waktu singkat ini, membuktikan komitmen Huawei yang kuat dalam mempercepat komersialisasi solusi LTE/SAE. Operator-operator seperti TeliaSonera, saat ini dapat mengambil manfaat ekonomi yang sebenarnya dari berbagai aplikasi baru yang hanya dapat dijalankan pada layanan broadband kecepatan tinggi," ujarnya.

Saat ini, Huawei telah membangun lebih dari 25 LTE komersial dan melakukan ujicoba jaringan serta memberikan lebih dari 3.300 kontribusi LTE/SAE untuk 3GPP (3rd Generation Partnership Project).

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Ponsel Google "Nexus One" Dirilis Minggu Depan

Posted: 01 Jan 2010 05:13 PM PST

MOUNTAIN VIEW, KOMPAS.com - Google telah mengirimkan undangan kepada sejumlah jurnalis untuk menggelar konferensi pers tentang Android pada Selasa (5/1/2010) minggu depan. Undangan tersebut kontan memicu spekulasi bahwa Google akan mengumumkan Nexus One, ponsel Android yang didesainnya sendiri.

Dalam undangan tersebut, seperti dilaporkan Telegraph, dikatakan, "Dengan peluncuran perangkat Android pertama sekitar setahun lalu, kami telah melihat betapa sebuah platform terbuka yang kuat dapat memacu inovasi produk mobile. Dan ini baru permulaan dari apa saja yang mungkin terjadi."

Rumor bahwa Google merancang ponsel sendiri meruncing menjelang liburan Natal. Saat itu, karyawan Google mengaku memperoleh hadiah Natal berupa ponsel dengan merek Nexus One. Pembagian tersebut dibenarkan Google meski hanya menyebut hal tersebut sebagai bagian dari uji coba teknologi baru.

Belakangan banyak beredar foto-foto dan video Nexus One. Bahkan situs teknologi Gizmodo merilis dokumen yang menyebut bahwa Nexus One akan dijual 530 dollar AS dalam kondisi unlocked atau 180 dollar AS dengan kontrak dua tahun dengan T-Mobile.

Benar tidak kalau Google akan merilis ponsel sendiri, tunggu saja tanggal mainnya.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Google Gagal Merebut Groovle.com

Posted: 01 Jan 2010 05:13 PM PST

MOUNTAIN VIEW, KOMPAS.com - Sama-sama berawalan G, berakhiran L dan E, serta menggunakan dua huruf O ganda berurutan, tapi Groovle.com dinilai tak identik dengan Google.com. Kesimpulan tersebut membuat Google.com gagal merebut hak cipta Groovle.com.

Google sebelumnya melaporkan layanan mesin pencari Groovle.com karena namanya mirip sehingga bisa membingungkan konsumen. Apalagi Groovle sama-sama menyediakan layanan mesin pencari dan tampilannya mirip Google. Google mengklaim bahwa 207 Media, perusahaan Kanada yang membuat layanan tersebut, sengaja meniru-niru Google sehingga domain tersebut harus diberikan secara sukarela kepada Google.

Groovle sendiri merupakan penyedian layanan untuk melakukan kustomisasi tampilan mesin pencari dengan foto milik pengguna. Layanan mesin pencariannya sendiri menggunakan mesin pencari milik Google.

Meski demikian, seperti dilansir Telegraph, mediator kedua pihak dari Forum Arbitrase Nasional (NAF) menyatakan bahwa Google tidak bisa memberikan cukup bukti kalau nama Groovle mirip Google. Lembaga tersebut sepakat dengan alasan 207 Media bahwa Groovle lebih mirip groove atau groovy ketimbang Google.

Untuk bisa merebut nama domain yang dianggap melanggar merek, setidaknya harus ada tiga syarat. Pertama, nama domain harus identik atau mirip sehingga bisa membingungkan dengan domain penggugat. Kedua, pemilik domain tersebut tidak memiliki hak merek atas nama tersebut. Ketiga, penggugat harus bisa membuktikan bahwa penggunaan domain tersebut untuk persaingan tak sehat. NAF menilai Google gagal memenuhi ketiga syarat tersebut.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

"Ferrari" dan "Chelsea" Dilarang Jadi Password di Twitter

Posted: 01 Jan 2010 05:13 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Situs mikroblogging Twitter melarang penggunaan ratusan kata sebagai password di layanannya karena dinilai terlalu mudah ditebak. Total ada 370 kata yang dilarang dan diberlakukan saat pendaftaran pengguna baru.

Kata-kata yang dilarang antara lain "123456", "password", "password1", serta nama mobil mewah seperti "porsche", "ferrari", atau nama kesebelasan yang populer seperti "chelsea" dan "arsenal". Selain itu, kata-kata yang berkaitan dengan film fiksi ilmiah juga banyak yang dilarang seperti "THX1138", judul film pertama George Lucas, produser Star Wars. Kata lainnya "NCC1701", nomor register pesawat ruang angkasa Enterprise di Star Trek dan " trustno1" yang merupakan password milik Fox Mulder dalam The X-Files.

Sebagaimana dilansir Telegraph, hasil riset sebelumnya menunjukkan bahwa pengguna internet sering membuat password yang terlalu mudah ditebak. Dalam penelitian yang dipublikasikan awal tahun ini, perusahaan asuransi CPP di Inggris menemukan bahwa hampir setengah orang di Inggris menggunakan password yang sama untuk melakukan login ke layanan internet banking, situs jejaring sosial, dan belanja online.

Riset tersebut juga menemukan bahwa salah satu dari lima orang juga menggunakan nama hewan piaraannya sebagai password. Sementara itu, satu dari delapan orang menggunakan tanggal penting seperti tanggal lahir dan satu dari sepeuluh orang menggunakan nama anaknya. Pakar keamanan umumnya menasihatkan agar membuat password yang aman dengan kombinasi angka, huruf, dan simbol. Selain itu, password sebaiknya juga rutin diganti dan jangan menggunakna password yang sama di berbagai layanan internet.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION