Minggu, 24 Januari 2010

Ini Dia 4 Produk Inovasi IBM Tahun 2010

Ini Dia 4 Produk Inovasi IBM Tahun 2010


Ini Dia 4 Produk Inovasi IBM Tahun 2010

Posted: 23 Jan 2010 05:13 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - IBM Indonesia memprediksi, pada tahun 2010 ini perkembangan tren Teknologi Informasi (TI) di dunia akan maju secara signifikan. Tak mau ketinggalan dengan pergeseran teknologi yang ada, IBM pun berusaha membuat inovasi baru produk-produk teknologi informasi mengikuti tren yang berkembang.

Berbasis pada tren pasar 2010, IBM Indonesia pun mengembangkan beberapa produk teknologi informasi terobosan baru. Ada 4 inovasi yang diumumkan yakni Customer Relationship Management (CRM) Analytics dan Predictive Analytics, Komputasi Awan, Smarter Planet, dan Komputasi Sosial.

CRM Analytics dan Predictive Analytics adalah produk yang dapat digunakan dalam bidang analisis dan optimalisasi bisnis. Keduanya memungkinkan para pelaku bisnis untuk mengoptimalkan proses yang langsung berhubungan dengan pelanggan dan menyempurnakan proses pengambilan keputusan. Di samping itu, keduanya dapat meningkatkan penghematan biaya operasional.

Di samping CRM dan Predictive Analytics, ada juga Komputasi Awan. Teknologi ini memungkinkan inovasi bisnis yang pesat dengan menghantarkan layanan komputasi yang mudah digunakan secara "on demand", di manapun lokasi dan perangkat apapun yang digunakan. Komputasi Awan ini dapat bersifat publik, pribadi, ataupun kombinasi dari keduanya. Produk layanan ini juga sangat hemat biaya.

Adapun Smarter Planet adalah sistem teknologi ramah lingkungan yang dibuat sebagai solusi untuk mengatasi masalah energi, air bersih, limbah dan emisi gas rumah kaca.

Sementara Komputasi Sosial adalah sistem jejaring sosial yang dikembangkan IBM untuk membantu para pekerja perusahaan berkolaborasi dengan rekan kerja, klien atau pemasok, kapan saja baik ketika di kantor maupun ketika bepergian.

Dengan dengan produk-produk inovatifnya tersebut, untuk agenda beberapa tahun mendatang IBM Indonesia berencana menggandeng pemerintah pusat maupun daerah untuk menjadikan Jakarta sebagai Smarter City di Indonesia. Smarter City adalah sebuah kota yang kehidupan masyarakatnya dan seluruh instrumen fasilitas di dalamnya terkoneksi oleh sistem teknologi informasi yang canggih.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

3 Setting Facebook yang Harus Anda Amankan

Posted: 23 Jan 2010 05:13 PM PST

KOMPAS.com - Desember 2009 lalu Facebook sempat membuat perubahan aturan privasi para penggunanya yang mengundang kontroversi. Situs jejaring yang tadinya lebih tertutup itu kini ingin bersaing dengan situs lainnya yang lebih terbuka, seperti Twitter. Kalau Desember 2009 lalu Anda benar-benar memperhatikan dan mempertahankan pengaturan pribadi Anda ketika Facebook memunculkan rekomendasi pengaturannya, maka mungkin Anda termasuk aman. Tapi kalau Anda cuma memilih pengaturan yang dianjurkan Facebook, maka ada baiknya Anda melihat lagi informasi apa saja yang bisa dilihat orang dengan pengaturan itu.

Caranya pertama arahkan mouse ke menu Setting/Pengaturan di kanan atas, maka akan muncul daftar, lalu klik Privacy Setting/Pengaturan Privasi dari daftar tersebut. Lalu coba periksa tiga hal berikut dalam pengaturan yang muncul.

1. Siapa yang bisa melihat hal-hal yang anda kemukakan (status, foto, video, dan lainnya)

Pada menu itu, item pertamanya adalah Profile Information/Informasi Profil, klik bagian itu. Di halaman selanjutnya, carilah Posts by Me/Kiriman dari Saya. Ini bagian yang mengendalikan segala update status, pranala, catatan/notes, foto, dan video.

Kalau Desember lalu anda hanya mengikuti saran pengaturan standar Facebook, maka semua informasi itu bisa diakses oleh semua aplikasi dan pengguna Facebook lainnya.

Ada baiknya anda mengubah pengaturannya menjadi Hanya Teman/Only Friends daripada Semua Orang/Everyone, sehingga benar-benar hanya orang-orang yang telah anda setujui menjadi teman yang bisa melihat perkembangan profil anda.

Ingat bahwa pengaturan 'Semua Orang' berarti benar-benar semua orang yang memakai internet bisa saja menemukan informasi tersebut. Sementara setting Friends of Friends/Teman dari Teman agak lebih meyakinkan, tapi kalau jumlah teman anda cukup banyak maka bisa saja informasi anda tersedia untuk ribuan orang yang tak anda kenal.

2. Data pribadi

Masih pada bagian Informasi Profil, lihatlah item ke-tiga, ke-empat, dan ke-lima, yaitu: birthday/tanggal lahir, religious and political views/kepercayaan dan pandangan politik, dan family and relationship/keluarga dan hubungan. Ketiga data ini sensitif, terutama tanggal lahir, karena data ini seringkali menjadi data untuk verifikasi identitas (contoh: untuk beberapa layanan perbankan lewat telepon).

Kalau anda menggunakan standar Facebook dari Desember lalu, maka ketiga data ini bisa dilihat semua orang. Ada baiknya anda juga mengubah ini menjadi Hanya Teman/Only Friends untuk alasan yang sama seperti sebelumnya.

3. Apakah Google bisa melihat data di Facebook?

Kembali ke halaman Pengaturan Privasi/Privacy Setting, klik Pencarian/Search, yaitu item ke-empat. Memang Facebook pernah mengeluarkan pernyataan bahwa Facebook tidak meneruskan informasi ke Google, dan bahwa orang yang mencari nama pengguna Facebook di Google hanya akan diarahkan ke halaman profil pengguna itu, dan hanya diperlihatkan informasi mendasar saja. Ini memang benar tapi harus anda lihat juga informasi mendasar yang muncul itu apa saja.

Item ke-dua di halaman ini, Public Search Result/Hasil Pencarian Umum, memiliki kotak centang di kanan yang bertuliskan "Izinkan/Allow". Ada baiknya anda hapus centang pada kotak itu. Kalau anda mau membandingkan hasilnya maka coba saja klik di pranala "Lihat pratayang/See preview" di sekitar akhir penjelasan item ke-dua itu. Pranala itu bisa menunjukkan seperti apa tampilan profile yang muncul bagi orang yang sama sekali bukan teman anda di Facebook tapi menemukan halaman profil anda lewat fitur pencarian Google. Bisa anda bandingkan bedanya tampilan ini bila kotak Izinkan tadi dicentang atau tidak.

Ketiga pengaturan di atas bisa anda kuasai dalam lima menit. Jangan tunggu sampai ada kejadian buruk baru anda mengamankan informasi tentang anda.

 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Fujitsu Luncurkan Notebook Terbaru

Posted: 23 Jan 2010 05:13 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi terkemuka Jepang, Fujitsu PC Asia Pacific, kembali luncurkan beberapa seri produk notebook terbarunya di tahun 2010 ini. Di samping muncul dengan tampilan yang lebih menarik dan elegan, produk-produk notebook Fujitsu kali ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang beragam dan semakin canggih.

Beberapa diantara produk keluaran terbaru Fujitsu itu antara lain, Fujitsu Lifebook SH760, Lifebook SH560, dan Fujitsu Lifebook UH 900. Ketiga Lifebook tersebut tampil dengan bentuk lebih mini dari produk-produk Fujitsu sebelumnya, juga diproduksi dengan beragam warna showcasing. Lifebook-lifebook tersebut juga dilengkapi dengan berbagai keunggulan-keunggulan baru dibandingkan produk-produk sebelumnya.

Fujitsu Lifebook SH760 misalnya tampil dengan desain dan warna showcasing unik dan menarik. Dengan bentuk yang terbilang mini dan berat yang hanya 1,5 kg, Lifebook ini dilengkapi dengan keycap keyboard terbaru dan USB charging multifungsi, yang dapat dikoneksikan dengan ipod, Smart phones dan MP3 players. Lifebook ini juga memiliki aplikasi webcam canggih yang bisa berfungsi juga sebagai video dan dapat ditansmisikan langsung ke LCD TV.

Sementara itu, Lifebook SH560, dengan ukurannya yang mini, hanya 13,3 inci memiliki kekuatan menyerap dan memproses data 10 kali lebih cepat dibandingkan CPU dalam komputer kebanyakan. Ada juga Lifebook UH900 dengan ukuran 5,6 inci. Dengan berat yang hanya 500 gram dan bentuk seperti sebuah dompet panjang, Lifebook ini mudah digunakan dan dibawa mobilisasi oleh para penggunanya.

Tak hanya dilengkapi dengan keunggulan fisik dan aplikasi, lifebok-lifebook tersebut juga telah lolos beberapa tahap pengujian standard kualitas internasional, antara lain free falltest, display pressuretest, display shock test, dan durability test.

Produk-produk terbaru Fujitsu ini rencananya akan dipasarkan ke beberapa negara di Asia Pasifik. Sebelum masuk ke Indonesia pada 2010 ini, produk-produk Fujitsu tersebut telah dipasarkan ke beberapa negara seperti Jepang, Korea, dan Malaysia. Di negara-negara tersebut pun produk-produk ini terbukti sukses menarik perhatian pasar.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Tiphone T68 Gandeng Telkomsel dan Flexi

Posted: 23 Jan 2010 05:13 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiphone Mobile Indonesia secara resmi luncurkan ponsel dual mode pertama yang dibundling dengan dua layanan operator, Telkomsel dan Flexi. "Tiphone T68 adalah ponsel qwerty dual mode (GSM-CDMA) yang dibundling dengan dua layanan operator sekaligus Telkomsel dan Telkom Flexi. Ponsel ini juga dilengkapi bluetooth, GPRS, JAVA, MP3/MP4 player, kamera, radio, dan slot microSD yang bisa diekspan hingga 2GB," ucap Presiden Komisaris PT Tiphone Mobile Indonesia, Hengky Setian pada peluncuran Tiphone T68 di Indochine Plaza FX, Jakarta, Sabtu (23/1/2010).

Bundling dua layanan operator dalam satu produk belum pernah dilakukan oleh vendor ponsel manapun di Indonesia. Tiphone Mobile adalah yang pertama. "Kami ingin selalu memberikan manfaat berlipat kepada pengguna. Tidak hanya dalam bentuk kualitas produk dan layanan, tapi juga dalam bentuk benefit yang bisa dirasakan langsung saat kali pertama membeli produk Tiphone," ucap Hengki.

Hengky menambahkan Tiphone T68 ini membidik pasar middle-low class. Ponsel ini akan dibandrol seharga Rp 899.000 di pasaran dan ditargetkan akan terjual sebanyak 2,5 juta unit. "Produk kami tidak pernah kami jual dengan harga melampaui Rp 1 juta," ucap Hengky.

Untuk rencana ke depannya Tiphone Mobile telah menyiapkan seri E88 yang telah dilengkapi dengan WiFi, push mail, Tiphone Messenger, e-book, e-book reader, tombol qwerty, music phone, dual simcard tracpad, serta masih akan mem-bundling operator-operator besar di Indonesia.

Tipe ini sebenarnya sudah rampung dikerjakan namun masih harus melalui tahap pengecekan guna memuaskan konsumen. "Kami tetap akan mengikuti tren ponsel dari China, kita mencoba memprediksikan tren ini masih akan bertahan hingga akhir tahun 2010. Bisa kami simpulkan selamat tinggal ponsel candy bar, selamat datang ponsel qwerty," ucap Hengky.

Strategi yang masih disiapkan Tiphone guna meramaikan pasar telekomunikasi adalah Tiphone masih akan mengeluarkan produk-produk yang anyar ke pasaran, namun kali ini Tiphone mengeluarkan produk untuk memenuhi kelas low-end. "Masih akan ada produk-produk yang anyar, produk ini untuk memenuhi kebutuhan di kelas low-end dan akan di-lauching sekitar bulan Februari minggu ke-3. Akan ada 3 tipe baru dan kisaran harganya mulai dari Rp 400 ribu - Rp 599 ribu," ucap Hengky.

Kendati ponsel keluaran China masih diragukan kualitas, Hengky menegaskan Tiphone Mobile memiliki layanan purna jual, outletnya bisa dijumpai di Blok M, Pondok Indah, Mal Ciputra. "Selain didukung dengan produk berkualitas, Tiphone juga memiliki jaringan distribusi yang terbentang dari Aceh hingga Papua. Tiphone juga tersebar di lebih dari 500 outlet yang masuk dalam jaringan ritel Telesindo. Bagi Telesindo, kehadiran Tiphone penting untuk memperkuat posisi Telesindo sebagai One Stop Shoping di industri telekomunikasi," kata Hengki.

Menanggapi maraknya persaingan penjualan ponsel dari China, Hengky memaparkan Tiphone tidak mau bersaing dengan merk kecil, Tiphone akan tetap menjaga kuantitas dan kualitas dan mengutamakan pelayanan. "Kita nggak mau perang harga dengan ponsel China lainnya, ponsel kita fokus diharga jual tidak lebih dari Rp 1 juta. Kita akan terus memberikan dan menambahkan feature-feature yang sesuai dengan tren yang berkembang jaman ini," ucap Hengky.

Dalam acara peluncuran Tiphone T68 selain Presiden Komisaris PT Tiphone Mobile Indonesia, Hengky Setiawan hadir pula Vice Presiden Telkomsel Gideon Edie Purnomo dan GM PT Telkom Eris Sudariswan.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

E-book Gratis di Kindle!

Posted: 23 Jan 2010 05:13 PM PST

KOMPAS.com - Lebih dari separuh e-book paling laku di Kindle, yaitu perangkat buku elektronik dari Amazon.com, kini tersedia gratis.

Walaupun memang sejumlah judul yang ada sudah tersedia gratis di situs lain, seperti "Pride and Prejudice" karya Jane Austen, tapi banyak juga karya oleh penulis yang masih berusaha mendapat penghidupan dari hasil kerjanya.

Minggu ini contohnya, ranking satu dan dua daftar paling laku Kindle ditempati oleh "Cape Refuge" dan "Southern Storm", dua novel karya Terri Blackstock, penulis genre thriller Kristen. Harga keduanya? Nol dolar, setidaknya hingga akhir bulan. Itulah strategi penerbit Blackstock, yaitu Zondervan, divisi dari penerbit HarperCollins, yang memberi kesempatan para pembaca mengunduh buku elektronik itu gratis untuk Kindle atau aplikasi Kindle pada iPhone dan Windows.

Penerbit

Sejumlah penerbit seperti Harlequin, Random House, dan Scholastic tengah mencoba menawarkan versi gratis buku digital pada Amazon, Barnes & Noble dan pedagang internet lainnya dan juga di situs-situs pribadi para penulis agar para pembaca bisa mencoba karya dari penulis yang belum ternama. Harapannya, bila disukai pembaca maka judul selanjutnya bisa dikenakan biaya.

"Memberi sampel adalah cara ampuh untuk menggaet orang dan mendorongnya untuk membeli lebih," kata Suzanne Murphy, dari Scholastic Trade Publishing, yang kini menawarkan versi gratis "Suite Scarlett", novel dewasa-muda karangan Maureen Johnson, selama tiga minggu agar seri selanjutnya dari buku itu, "Scarlet Fever", bisa laku dijual dalam bentuk hardcover pada 1 Februari 2010. Buku itu melejit ke peringkat ke-tiga di daftar buku paling laku Kindle.

Versi-versi gratis ini muncul di tengah kepanikan para penerbit bahwa harga buku elektronik, yang kira-kira 10 dolar AS per judul untuk terbitan baru dan yang paling laku, bisa menjatuhkan pasaran buku hardcover yang harganya bisa sampai 25 dolar AS atau setidaknya 13 dolar AS untuk sampul tipis.

Sejumlah penerbit mengendalikan harga buku fisik itu dengan cara menunda penerbitan buku elektronik selama beberapa bulan setelah buku itu telah dicetak hardcovernya.

Beberapa pengusaha penerbitan lainnya berpendapat bahwa penundaan itu membuat tawaran buku gratis menjadi tawaran yang munafik.

Di lain pihak, David Young, dirut dari Hachette Book Group, penerbit dari Twilight Series-nya Stephenie Meyer, berpendapat, "Di masa dimana kita berjuang melawan harga 9,99 dolar AS untuk e-book, tak logis untuk memberikan buku gratis."

Juru bicara penerbit Penguin Group USA juga mengeluarkan penyataaan yang mirip, "Penguin belum pernah dan saat ini tidak memberikan buku dengan gratis. Kami merasa nilai sebuah buku terlalu penting untuk diperlakukan seperti itu."

Tapi beberapa penerbit lainnya menganggap langkah ini murni sebagai promosi; sama saja seperti memberikan contoh gratis pada penjual dan peninjau buku agar muncul sorotan publik dan berita dari mulut ke mulut.

"Kebanyakan orang membeli (buku) karena direkomendasikan oleh orang lain," kata Steve Sammons, wakil presdir untuk hubungan konsumen penerbit Zondervan.

Amazon ataupun penjual buku elektronoik lainnya tak mendapat laba langsung dari pemberian gratis ini. Tapi ini merupakan alat penarik pembeli potensial dan cara untuk menaikkan pamor penulis yang belum terkenal agar bisa bersaing dengan yang sudah ternama, apalagi kalau bisa masuk papan atas daftar buku gratis yang paling disukai.

Satu lagi contoh yang baik adalah kasus penulis Lauren Dane, pengarang dari "Giving Chase" yang ditawarkan gratis oleh penerbitnya, Samhain. Versi gratisnya diunduh sebanyak 26.879 kali, lalu diikuti dengan lompatan penjualan versi berbayarnya. Novel Dane "Chased" yang hanya laku 97 buah di bulan September 2009, versi elektronik berbayarnya laku 2.666 unit di bulan October 2009. Dan buku terdahulunya "Taking Chase" yang cuma laku 119 buah di September 2009, juga naik penjualannya hingga 3.279 buah dikala novelnya yang lain tengah ditawarkan gratis.

Sejauh ini pangsa pasar buku digital adalah lima persen dari total pasaran buku. Data pasti tentang efek pemberian versi gratis ini belum bisa diketahui. Brian O'Leary, pimpinan Magellan Media Consulting Partners, yaitu konsultan bagi penerbit, mengingatkan bahwa walau versi gratis bisa menaikkan penjualan tapi ada risiko bahwa akhirnya malah barang gratisan ini bisa menggantikan versi berbayarnya.

Pembeli dan Penulis

Sedangkan bagi para penulis mereka terbagi antara ingin bereksperimen dengan cara baru ini tapi juga ingin melindungi penghasilan mereka. Charlie Huston, pengarang serial Joe Pitt yang mengisahkan detektif vampir awalnya cukup takut tapi akhirnya mencoba cara radikal ini.

"Aku bisa memilih takut akan masa depan atau mencoba agresif dan menerima menerimanya," tutur Huston. Buku pertama Joe Pitt, "Already Dead", ditawarkan gratis.

Bagaimana pendapat pembaca? Pamela Deron, 29, yang awalnya coba-coba membaca "Already Dead" menyatakan bahwa setelah membaca buku digital gratis itu ia cukup ketagihan dan, "Setelah menghabiskan 50 dolar AS aku punya seluruh koleksi Joe Pitt."

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION