Jumat, 22 Januari 2010

Harga BlackBerry Onyx Semakin Turun

Harga BlackBerry Onyx Semakin Turun


Harga BlackBerry Onyx Semakin Turun

Posted: 21 Jan 2010 07:13 PM PST

Hanya dalam waktu dua bulan sejak peluncuran awalnya Desember 2009 lalu, harga ponsel BlackBerry Onyx yang resmi dipasarkan operator di Indonesia sudah mengalami dua kali penurunan. Berapa sekarang harganya?

Saat dirilis oleh XL Axiata kali pertama di penghujung tahun lalu, seri Bold 9700 besutan Research in Motion dari Kanada itu dipasarkan dengan harga Rp 6,5 juta.

Sebulan berselang, awal Januari 2010 ini, harga resmi ponsel ini turun jadi Rp 6 juta saat Natrindo Telepon Seluler dapat kesempatan untuk membundelnya dengan layanan seluler Axis.

Tanpa perlu menunggu sebulan kemudian, harga Onyx sudah turun lagi. Adalah operator Telkomsel yang membuat harga resmi ponsel cerdas itu jadi sedikit lebih murah.

"Harga fixed yang kami tawarkan Rp 5,6 juta. Namun jika membelinya dengan kartu kredit Citibank, pelanggan bisa mendapatkan Onyx Telkomsel dengan harga empat koma," ujar Gideon Eddie Purnomo, VP Channel Management Telkomsel, kepada detikINET, Jumat (22/1/2010).

Di sejumlah toko ponsel non-operator di Jakarta, rata-rata BlackBerry Onyx dibanderol dengan harga Rp 5,4 juta. Dengan terus turunnya harga resmi dari operator, bisa diperkirakan harga ritel yang dipasarkan toko-toko ponsel tersebut akan banting harga lagi.

Menurut Gideon, Telkomsel akan memasok 15.000 unit Onyx tahun ini. "Persediaan yang baru kami terima ada 5000 unit," ujarnya.

Persediaan barang yang disiapkan Telkomsel sedikit lebih banyak dibandingkan Axis yang hanya memasok 10.000 unit. Namun jumlah yang akan diimpor Telkomsel tak sebanyak XL yang semula memasok 20.000 unit.

XL sendiri sempat harus menambah pasokannya karena Onyx ternyata cukup diminati. Hanya dalam waktu sebulan, XL mengklaim sudah ada 25.000 unit Onyx yang laku terjual.

Selain XL, Axis, dan Telkomsel, operator lain yang masih bersiap merilis Onyx adalah Indosat. Kabarnya, ponsel yang mulai dipasarkan secara pre-order dengan banderol Rp 6,9 juta ini baru akan dirilis Februari mendatang.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

US$ 450 Juta untuk Perkuat Kualitas Jaringan XL

Posted: 21 Jan 2010 06:32 PM PST

Operator seluler XL memprioritaskan peningkatan kualitas dalam pembangunan jaringan yang tahun ini dianggarkan US$ 450 juta. Upaya ini untuk meningkatkan kualitas tiga layanan utama, khususnya komunikasi data.

"Sekitar 25% kapasitas jaringan yang tersedia akan kami alokasikan khusus untuk data," kata Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk Hasnul Suhaimi usai peluncuran CEO Blog XL dan penyerahan hadiah Internet Sehat Blog Award bersama ICT Watch di Euforia, Menara Prima, Jakarta.

Layanan data mulai dapat perhatian khusus meski tahun lalu kontribusinya terhadap total pendapatan XL cuma 5%. Mayoritas pendapatan masih dari layanan voice call sebesar 70%, dan sisanya SMS dengan kontribusi 25%.

"Tahun 2010 ini, kami punya proyeksi kontribusi dari layanan data akan tumbuh dari 5% menjadi 10% terhadap total pendapatan," kata Hasnul kepada detikINET di sela kesempatan itu, Kamis malam (21/1/2010).

XL di sepanjang 2010 ini akan membangun 1500 sampai 2000 unit base transceiver station (BTS) untuk memperkuat infrastruktur jaringan pelanggannya. Dengan demikian, di akhir tahun nanti, total ada 20.000 BTS yang dioperasikan XL.

Perusahaan yang bernaung dalam grup Axiata itu telah mencatatkan jumlah pelanggan seluler sebanyak 31,4 juta saat tutup buku 2009 lalu. Di akhir 2010 nanti, jumlah pelanggan XL diharap bertambah menjadi 34-35 juta.

"Itu target minimal, pencapaiannya nanti bisa saja lebih. Seperti tahun lalu kami pasang target 29-30 juta, hasil yang berhasil dicapai 31,4 juta. Coba kalau kami pasang target 32 juta, tentu kami akan kecewa," tandas pria berdarah minang ini.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Cloud Computing Jadi Andalan Baru IM2

Posted: 21 Jan 2010 05:58 PM PST

Indosat Mega Media (IM2) mejadikan teknologi komputasi awan alias cloud computing sebagai andalan baru untuk menggarap segmen pasar pelanggan korporasi di Indonesia.

Upaya menggarap segmen korporat ini dilakukannya dengan cara menggelar edukasi dan transfer pengetahuan dalam sesi temu pelanggan. IM2 dalam sesi ini menggandeng vendor Microsoft dan Cisco.

"Ini bagian dari usaha kami mendekatkan diri kepada pelanggan korporat dengan menyuguhkan suatu teknologi dan business update seputar cloud computing," ujar Direktur Utama IM2, Indar Atmanto dalam keterangannya, Jumat (22/1/2010).

"Semoga dengan materi yang kami suguhkan bersama Cisco dan Microsoft dapat memperkaya khasanah informasi dan pengetahuan dari pelanggan IM2, tentang bagaimana posisi cloud computing saat ini dan tantangannya di masa depan," lanjut dia.

Indar menjelaskan, cloud computing akan mengubah paradigma perusahaan dalam memandang investasi teknologi komunikasi informasi. "Investasi untuk modal kapital berubah menjadi biaya operasional dengan besaran yang lebih efisien akibat adanya cloud computing," ujarnya.

Menurut dia, sektor paling berpeluang berkembang dengan hadirnya cloud computing adalah pengembang konten. Sebab, entry barrier untuk memulai sebuah usaha telah disediakan oleh cloud computing.

"Ini membuat para kreator bebas berkereasi karena semuanya sudah disediakan secara virtual," jelasnya.

Cloud computing sendiri merupakan pemanfaatan teknologi internet untuk menyediakan sumber komputasi. Keuntungan utama dari konsep ini, salah satunya membuat pengguna tak lagi perlu menyediakan infrastruktur mulai dari data center sampai ke aplikasi desktop untuk memiliki suatu sistem.

"Simpelnya, semua yang ada di internet adalah aplikasi yang bisa digunakan oleh pelanggan," kata Indar.

Namun, untuk mendukung hadirnya cloud computing diperlukan infrastruktur broadband sebagai pipa pengantar dan kapasitas bandwidth yang cukup besar. Apalagi, infrastruktur broadband di Indonesia antara barat dan timur masih sangat timpang.

Bisa, IM2?

 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Pertumbuhan Facebooker Indonesia 2 Terbesar

Posted: 21 Jan 2010 04:09 PM PST

VIVAnews - Pengguna jaringan sosial pertemanan Facebook di Indonesia nomor tiga paling cepat pertumbuhannya di dunia. Saat ini, berdasarkan statistik www.facebakers.com, Indonesia menjadi negara keempat terbesar pengguna Facebook.

Seperti VIVAnews kutip dari www.facebakers.com, 22 Januari 2010, pengguna Facebook terbesar saat ini adalah Amerika Serikat dengan 102.507.520 akun, atau tumbuh 2,29 persen dibanding 3 bulan sebelumnya. Posisi kedua ditempat Inggris dengan 22.802.920 akun atau tumbuh 2,28 persen. Posisi ketiga ditempati Turki dengan 17.080.340 akun, atau naik 6,63 persen dari 3 bulan sebelumnya.

Indonesia berada di posisi keempat dengan 16.704.780 akun atau naik 12,78 persen dari 3 bulan sebelumnya. Secara kualitatif, pengguna Facebook di Indonesia merupakan ketiga tercepat pertumbuhannya. Indonesia hanya kalah dari Portugal yang tumbuh 16,26 persen dan Pakista yang tumbuh 12,84 persen.

Secara kuantitatif, Indonesia merupakan negara dengan pertambahan terbanyak kedua setelah Amerika Serikat. Amerika bertambah 2.345.600 dalam tiga bulan, sementara Indonesia 2.134.120.

Berdasarkan gender, pengguna terbanyak di Indonesia berjenis kelamin pria yakni 9.790.480, sementara wanita sebanyak 6.914.300. Berdasarkan umur, 40 persen facebooker Indonesia berumur antara 18-24 tahun, 23,8 Persen berumur 25-34 tahun, 13,4 persen berusia 16-17 tahun, 12,1 persen berusia 13-15 tahun, 7,4 persen berusia 35-44 tahun dan sisanya berumur 45 tahun ke atas.

Berikut 10 negara pengguna Facebook terbanyak:

1. Amerika Serikat 102.507.520

2. Inggris 22.802.920

3. Turki 17.080.340

4. Indonesia 16.704.780

5. Prancis 14.921.860

6. Itali 13.742.120

7. Kanada 13.416 280

8. Filipina 9.110.600

9. Spanyol 7.855.540

10. Australia 7.501.940.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

2018, Indonesia Nikmati Siaran Digital

Posted: 21 Jan 2010 08:03 AM PST

VIVAnews - "Pengembangan dan perluasan siaran TV digital di Indonesia akan dilakukan secara bertahap. Tahapannya dimulai dari wilayah yang paling siap dulu.

Dan tentunya kawasan yang dinilai paling siap baik di sisi penyelenggaraan maupun sisi masyarakat adalah di Jakarta.

Perluasan siaran TV ke seluruh Indonesia dan kesiapan Jakarta untuk menjadi kawasan percontohan tersebut disampaikan Bambang Subiantoro, Plt Dirjen Sarana Komunikasi dan Desiminasi Informasi Depkominfo, pada VIVAnews usai Peluncuran LED LCD TV Digital pertama di Indonesia di Jakarta, 21 Januari 2010.

"Nanti, setelah sukses di Jakarta, baru kemudian kita kembangkan ke kota-kota besar di Pulau Jawa," kata Bambang. "Setelah itu baru menyusul Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan seterusnya," ucapnya.

Bambang menyebutkan, kalau semua kota besar sudah terjamah siaran TV digital, pihaknya baru akan mengembangkan lagi ke daerah-daerah pelosok. "Nah, diperkirakan, pada tahun 2018, seluruh wilayah Indonesia sudah dapat dijangkau siaran TV digital," ucap Bambang optimis.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION