Kamis, 21 Januari 2010

PREVIEW: Lenovo ThinkPad Edge, Tampil Simpel

PREVIEW: Lenovo ThinkPad Edge, Tampil Simpel


PREVIEW: Lenovo ThinkPad Edge, Tampil Simpel

Posted: 20 Jan 2010 05:13 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Casing notebook Lenovo ThinkPad berlayar LED backlight 13,3" dengan resolusi 1366x768 (HD) ini tidak lagi kaku bersiku. Ujung-ujungnya kini agak melengkung, alias tanpa sudut lancip. Apa lagi yang baru di seri ThinkPad ini? Tentu saja warna casing. Casing-nya kelak akan terdiri dari tiga pilihan warna: hitam mengilap, hitam tak mengilap, dan merah.

"Ini kali pertama seri ThinkPad datang tidak dalam warna hitam," kata Azis Wonosari (Business Development & Technical Manager, Lenovo). Namun pada preview di kantor Lenovo Jakarta tadi siang, yang ditunjukkan adalah casing yang hitam mengilap dan masih rentan mengumpulkan jejak sidik jari pemegangnya. Casing hitam ini dibingkai dengan aksen silver.

Dibandingkan model-model ThinkPad sebelumnya, jajaran terbaru Lenovo ThinkPad yang diberi nama Edge ini dirancang lebih simpel. Deretan LED di bagian depan misalnya, ditiadakan.

Namun fitur-fitur khas Lenovo ThinkPad tetap dipertahankan. Cara masuk dan tampilan BIOS-nya sama dengan ThinkPad classic. Sistem proteksi harddisk dari guncangan, Active Protection System, pun dipertahankan, seperti juga software khas Lenovo, ThinkVantage. Keyboard-nya juga tetap spill resistant. Trackpoint khas Lenovo pun hadir, bersama dengan touchpad yang lebar dan multi-gesture.

O ya bicara tentang keyboard, keyboard pada ThinkPad Edge ini terkesan bersih. Jika diperhatikan dengan seksama ada yang berbeda. Pertama, deretan tombol Fungsi (Fn) di bagian atas. Biasanya, tulisan F1, F2, dst yang diutamakan, alias ber-font besar bukan?

Nah di sini tidak demikian. Justru icon fungsi yang ditonjolkan, dan diletakkan di bagian atas. Bahkan tiga fungsi tombol multimedia – Back, Play/Stop, Forward - sudah disertakan. Artinya, saat ingin memutar lagu kita tidak perlu lagi menekan kombinasi tombol Fn-F12 (misalnya). Cukup tekan tombol F12 itu saja. Lebih nyaman bukan?

Kedua, tombol angka numerik yang biasanya bergabung di tombol U, I, O, J, K, L dan M ditiadakan. Karena itulah tombol-tombol keyboard ini terlihat lebih bersih. Kendati demikian, layaknya semua seri ThinkPad begitu klaim Azis, keyboard ini tetap empuk ditekan. "Persis seperti keyboard ThinkPad lainnya."

Sisi belakang notebook ini bersih dari port apa pun. Namun sisi kiri dan kanannya 'berisi'. Di sisi kiri, ada security lock, lubang sirkulasi udara, port VGA, port HDMI, port LAN (Gigabit Ethernet), dan satu port USB 2.0. Port yang bagian dalamnya berwarna kuning ini istimewa. "Bisa dipakai isi daya baterai perangkat USB seperti iPod dalam keadaan off. Namanya USB power-on," jelas Azis.

Port di sisi kanan Edge tidak sepadat sisi kiri. Di sisi kanan hanya terdapat dua port USB 2.0, jack speaker, dan slot 4-in-1 card reader.

Merasa ada yang masih kurang, misalnya port DVI? Silakan tambahkan ThinkPad USB Port Replicator with Digital Video yang dijual terpisah. Perlu optical drive? Lenovo menyediakannya secara opsional. "Ini agar bobotnya tidak berat," kilah Azis tentang notebook yang dengan baterai 4-cell berbobot 1,64kg ini.

Bagaimana dengan jeroannya? ThinkPad Edge 13" dimotori oleh prosesor Intel Core 2 Duo SU7300 1,3GHz. Prosesor ULV (ultra low voltage) ini juga berkontribusi dalam membuat desain badan Edge langsing, dan daya tahan baterai 6-cell-nya cukup panjang. "Sekitar 8 jam," kata Azis. O ya, baterai ini juga membuat posisi notebook agak terungkit ke atas, yang membuatnya lebih ergonomis.

"Harddisk-nya standar 250GB, tapi bisa di-upgrade ke 320 atau 500GB. Untuk memori, standarnya 1 atau 2 GB, dan bisa ditambah sampai 4GB," ungkap Azis.
Selain versi Intel, Edge juga akan tersedia dengan prosesor AMD. "Yang ini lebih ke kinerja grafik," kata Azis. Sedangkan untuk sistem operasi, sudah dikemaskan Windows 7.

Berapa Lenovo akan menjual notebook ThinkPad Edge yang akan dijual dalam dua versi: dengan modem built-in dan tanpa built-in ini? Saat preview, Azis menolak mengungkapkan harganya. "Tunggu saja minggu depan saat launching," kilahnya.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Bill Gates Pun "Gatel" Pakai Twitter

Posted: 20 Jan 2010 05:13 PM PST

SEATTLE, KOMPAS.com - Pendiri Microsoft Bill Gates yang kelihatannya kini lebih banyak mengurusi yayasan sosialnya ketimbang perusahaan kini mulai merambah Twitter. Kemunculan Bill Gates ini tentu mengejutkan karena sebelumnya ia mengaku menyerah untuk melanjutkan aktivitasnya di Facebook karena banyaknya orang yang minta menjadi teman padahal tak dikenalnya.

Tapi, munculnya @BillGates di layanan mikroblogging itu pun langsung disambut banyak follower (pengikut). Belum sehari sejak posting pertama muncul, Bill Gates telah memperoleh follower lebih dari 130.000 orang. Meski demikian, ia baru menjadi following bagi 40 orang. Selain Microsoft, beberapa orang yang diikutinya antara lain Ratu Yordania Rania Al Abdullah, Presiden AS Barack Obama, dan artis Ashley Tisdale.

"Hello World." Hard at work on my foundation letter - publishing on 1/25." Itulah posting pertama yang ditulis Bill Gates, Selasa (19/1/2010) sore waktu AS atau Rabu subuh WIB tadi. Sampai Rabu sore, sudah 5 posting informasi yang ditampilkannya.

Dua postingan berikutnya adalah retweet (RT) atau tulisan pengguna Twitter lain yang disalinnya. Masing-masing soal hasil pengumpulan dana untuk Haiti yang ditulis Ryan Seacrest, pembawa acara radio dan TV terkemuka, dan informasi laporan langsung tentang penanganan korban gempa Haiti yang disediakan Majalah Time.

Sementara dua posting lainnya berisi ucapan terima kasih untuk Ryan Seacrest atas upayanya membantu warga haiti. Posting terakhir atau yang kelima juga ucapan terima kasih kepada @aplusk (Ashton Kutcher) dan semua pengguna Twitter yang menyambutnya dengan tangan terbuka. Dalam posting tersebut Bill Gates juga mengaku harus belajar banyak menggunakan Twitter dan siap berbagi.

"@aplusk thanks to you and all the other people who have welcomed me. I've got a lot to learn about Twitter but look forward to sharing more," tulis Bill Gates.

Nah, apakah dengan Twitter, Bill Gates bisa lebih nyaman berbagi di dunia maya? Kita tunggu saja.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Walah... Ponsel Paling Tangguh Ternyata Retak Juga

Posted: 20 Jan 2010 05:13 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa bilang label tahan banting cukup untuk menjamin sebuah ponsel tak akan retak. Buktinya ponsel buatan Sonim yang disebut-sebut sebagai ponsel paling kuat saat ini ternyata tetap bisa retak. 

Lebih memalukan, demontrasi tersebut dilakukan di depan mata CEO Sonim Bob Plaschke. Peristiwa tersebut terjadi saat Sonim memperkenalkan ponsel outdoor tipe XP1 pada pameran Computer and Electronics Show (CES) di AS beberapa minggu lalu. 

Saat itu, CEO Bob Plaschke tengah mendemonstrasikan XP1 kepada para jurnalis. Ia sesumbar mengatakan kalau ponsel tersebut tidak akan rusak meski dijatuhkan dari lantai 10 sekalipun, direndam di air sampai kedalaman 6 meter selama 30 menit, bahkan jika dipukul palu dengan bagian lancipnya. 

"Jika kamu menemukan cara untuk merusaknya, kami akan memberikannya gratis," ujar Plaschke seperti dikutip dari video yang dilansir BBC. Tantangan tersebut rupanya disambut jurnalis BBC Dan Simmons. 

Pertama kali, Simmons mencelupkan ponsel tersebut ke dalam akuarium, tapi saat diangkat lagi ternyata masih bekerja normal. Tak mau gagal ia pun mencoba cara lain yakni dengan memukulkannya ke akuarium. 

Caranya bagian layar diarahkan ke sudut akuarium yang lancip. Rupanya, kalah juga ponsel itu dan layarnya pun retak. Jadi, inilah akhir kekuatan Sonim XP1?

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

PREVIEW: Lenovo ThinkPad X100e: Ini Notebook, bukan Netbook

Posted: 20 Jan 2010 05:13 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.com – Berbarengan dengan ThinkPad Edge, siang tadi Lenovo mem-preview-kan satu notebook baru lainnya. Namanya ThinkPad X100e.


Apa yang langsung mengundang perhatian? Dimensinya! Lebih kecil dari lazimnya seri X ThinkPad. "Yang ini layarnya memang 11,6", sedikit lebih kecil dari X200 yang 12". Ini seri ultraportabel notebook, bukan netbook," tandas Azis Wonosari (Business Development & Technical Manager, Lenovo) tentang notebook berlayar LED backlight dengan resolusi 1366x768 tersebut.

"Memorinya bisa ditambah sampai 4GB, dari standar 2GB. Harddisk-nya pun standar 250GB, dengan pilihan upgrade ke 320GB dan 500GB," tambah Azis lagi.

Apa lagi yang membuatnya lain dari kebiasaan Lenovo? Warnanya! Saat preview, selain yang ber-casing hitam, dihadirkan juga X100e dengan casing merah. Cukup cantik, kendati harus disandingkan dengan kemasan baterai yang berwarna hitam. Selain itu akan tersedia pula warna putih. O ya, baterai 6-cell yang diklaim tahan sekitar 5 jam itu juga akan menonjol ke luar dari bagian belakang notebook. "Kalau pakai baterai 4-cell tidak begitu," kata Azis.

Yang juga menarik, ultraportabel yang datang standar dengan sistem operasi Windows 7 ini mengemaskan prosesor AMD Athlon Neo, bukan Intel. Ditambah lagi, modul modem sudah terpasang di dalam unit sehingga pengguna tinggal menyelipkan kartu SIM saat ingin menjelajah Internet selain di lokasi hotspot.

"Tapi modul modem itu bisa dikeluarkan. Nanti ada dua versi yang dijual, dengan modem dan tanpa modem built-in," ungkap Azis. Sayangnya, letak slot kartu SIM itu kurang mudah dijangkau, karena ada di balik cover. "Untuk memasang kartu, harus melepas tujuh sekrup dulu," kata Azis.

Namun seperti ThinkPad Edge, X100e ini mengemaskan tiga port USB yang salah satunya merupakan port USB power-on, alias port USB yang bisa dipakai untuk mengisi daya baterai perangkat USB seperti iPod saat notebook dalam kondisi mati. Seperti juga ThinkPad Edge, notebook ultraportabel ini tidak menyertakan optical drive. "DVD drive-nya eksternal, opsional," kata Azis.


Di AS, ultraportabel ini dijajakan dengan harga murah, US$ 499. Di Thailand, 1000-an unit X100e yang berbobot sekitar 1,5kg dengan baterai 6-cell ini sudah terjual saat ia diluncurkan. Bagaimana di tanah air? Jika harganya menarik, ia bisa saja melibas pasar netbook. Nah kita tunggu saja minggu depan berapa harga resmi ThinkPad X100e ini.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

SBY Bentuk Sistem Inovasi Nasional

Posted: 20 Jan 2010 05:13 PM PST

SERPONG, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yakin bahwa abad ke-21 yang akan menjadi the most powerful driver of change adalah teknologi. Untuk mengembangkan nano technology, bio-engineering, genomics, robotics, dan lain-lain tentu tidak sepatutnya hanya didominasi dan dimonopoli negara-negara maju saja. Banyak emerging economies, seperti Cina, India, dan Brazil, yang kini mulai merintis teknologi-teknologi baru ini.

Untuk itu, menurut SBY, dibutuhkan suatu Sistem Inovasi Nasional, yaitu suatu pengaturan kelembagaan yang secara sistemik dan berjangka-panjang dapat mendorong, mendukung, menyebarkan dan menerapkan inovasi-inovasi di berbagai sektor, dan dalam skala nasional.

"Konsep seperti ini relatif baru, meskipun sudah mulai diterapkan di beberapa negara yang mengalami transformasi. Setiap negara mempunyai Sistim Inovasi Nasional dengan corak yang berbeda dan khas, yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisinya masing-masing," ujar SBY dalam acara silaturahmi dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Masyarakat Ilmiah, di Gedung AIPI, Puspitek, Serpong, Banten, Rabu (20/1/2010).

Presiden berpendapat bahwa, Indonesia harus bisa mengembangkan Sistem Inovasi Nasional, yang didasarkan pada suatu kemitraan antara pemerintah, komunitas ilmuwan dan swasta, dan dengan berkolaborasi dengan dunia internasional.

"Oleh karena itu, berkaitan dengan pandangan ini, dalam waktu dekat saya akan membentuk Komite Inovasi Nasional, yang langsung bertanggung jawab kepada Presiden, untuk ikut memastikan bahwa Sistem Inovasi Nasional dapat berkembang dan berjalan dengan baik," harapnya.

Presiden menjelaskan, Indonesia yang mempunyai wilayah yang cukup luas, terbentang dari Sabang ke Marauke, dari Miangas ke Pulau Rote serta mempunyai sumber daya alam yang berlimpah juga sumber daya manusia yang tangguh, seharusnya bisa ditingkatkan keunggulan dan daya saingnya.

"Dan kita mempunyai hubungan yang baik dengan semua pihak. Baik dunia Barat, dunia Islam, negara-negara berkembang, emerging economies, dan lain-lain, yang semuanya dapat menjadi mitra pembangunan Indonesia," tegasnya.

Pertumbuhan ekonomi dan daya saing sebuah bangsa sangat disumbang penguasaan teknologi. Kecenderuan ini akan terus menguat karena proses pengembangan teknologi tidak pernah berhenti. Kunci dari keunggulan Indonesia di abad ke-21 adalah ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Salah satu penyebab bangsa kita terbelakang selama ratusan tahun adalah karena nenek moyang kita tidak mendapatkan akses terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari belahan dunia lain," jelas SBY.

Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi suatu bangsa adalah hasil dari suatu kerja besar yang terencana dan berkesinambungan. Teknologi tidak bisa dimimpikan dan didatangkan begitu saja. Untuk menjadi bangsa yang menguasai IPTEK, bangsa Indonesia harus bisa menetapkan inovasi sebagai urat nadi kehidupan bangsa Indonesia.

"Kita harus bisa menjadi bangsa inovasi. Untuk mencapai kondisi seperti itu ada sejumlah hal penting yang harus kita bangun dan lakukan. Pertama, mengubah mindset. Inovasi adalah suatu semangat, suatu energi dan etos. Sistem dan lingkungan nasional kita harus bisa menghasilkan inovator-inovator yang kreatif. Ini semua akan terwujud jika kita semua benar-benar menghargai kerja keras kaum peneliti, ilmuwan, dan inventor. Mereka harus menjadi ikon masyarakat, bukan catatan pinggir. Apalagi hidup tanpa penghormatan, apresiasi dan tidak sejahtera," tegasnya.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION