Kamis, 20 Mei 2010

Alasan Kemenkominfo Blokir Laman di Facebook

Alasan Kemenkominfo Blokir Laman di Facebook


Alasan Kemenkominfo Blokir Laman di Facebook

Posted: 19 May 2010 11:33 PM PDT

VIVAnews - Sebuah lomba menggambar sketsa Nabi Muhammad SAW digelar hari ini di laman Facebook. Meski menuai protes dari jutaan kaum muslim di seluruh dunia, tapi event tersebut tetap dibiarkan berlangsung di dalam situs jejaring sosial itu.

Sebab itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI berencana untuk memblokir laman maupun grup bertajuk Everybody Draw Mohammed Day yang muncul di Facebook itu sejak 25 April 2010.

"Kami tidak mau memblokir akses Facebook secara menyeluruh, melainkan halaman yang memuat informasi tentang kompetisi menggambar sketsa Nabi Muhammad itu saja," ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo, Gatot S Dewa Broto, saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Kamis 20 Mei 2010.

Sebagai tindak lanjutnya, Kemenkominfo berencana mengundang ISP (Internet service provider) dan APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) untuk mendiskusikan soal pemblokiran akses tersebut.

"Jika sudah disepakati, kami akan melayangkan surat kepada administrator Facebook untuk memblokir akses laman tersebut dari Indonesia," tutur Gatot.

Adapun alasan utama Kemenkominfo memblokir akses terhadap laman pada Facebook, selain bertentangan dengan agama Islam dan mudah menimbulkan reaksi konfrontatif, kontennya sangat bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Tanah Air.

"Pertama, bertentangan dengan Pasal 21 UU No 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, yang menyebutkan bahwa penyelenggara telekomunikasi dilarang melakukan kegiatan usaha penyelenggaraan telekomunikasi yang bertentangan dengan kepentingan umum, kesusilaan, keamanan atau ketertiban umum," papar Gatot.

Demikian pula UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, yang disebut pada Pasal 28 ayat (2), bahwa setiap orang dilarang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).

"Kedua ketentuan ini memungkinkan Kemenkominfo untuk mengambil tindakan tegas terhadap administrator penyedia layanan Facebook, meskipun sejauh ini masih sebatas menyampaikan surat keberatan atas pemuatan situs forum tersebut dan sangat berharap agar segera dapat dipertimbangkan untuk dihilangkan dari Facebook," tukas Gatot.

Upayanya untuk mengirimkan surat keprihatinan tersebut, diakui Gatot, bukan bermaksud untuk melakukan blokir secara sepihak, karena sifatnya hanya himbauan. Tetapi, minimal menunjukkan, bahwa ada langkah konkret cepat yang harus dilakukan.

"Intinya, kami hanya mau URL-nya saja yang ditutup. Karena, bagaimanapun, kami menilai Facebook lebih banyak manfaatnya ketimbang mudharatnya," pungkasnya. (jn)

Five Filters featured article: The Art of Looking Prime Ministerial - The 2010 UK General Election. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Apple Tolak Pembelian Tunai iPad

Posted: 19 May 2010 09:36 PM PDT

TEMPO Interaktif, California - Diane Campbell urung membeli iPad karena toko yang menjualnya menolak pembelian dengan uang tunai.

Diane yang sehari-hari bekerja sebagai musisi ini ingin memiliki iPad karena bentuknya ringkas dan dapat digunakan untuk mengunduh lagu-lagu yang akan dia bawakan dengan gitarnya. Setelah menabung beberapa bulan, wanita berkacamata ini berhasil mengumpulkan uang US$ 600. "Saya sangat berhadap bisa memilikinya," katanya.

Kemudian Campbell pergi ke sebuah toko penjual iPad di Paulo Alto dan membayangkan membawa pulang iPad yang didambakan. Namun ketika hendak membayar, pelayan toko mengatakan, "maaf kami tidak menerima pembayaran dengan uang tunai." Sontak wanita yang tidak memiliki kartu kredit maupun debit ini kaget bukan main. Hasil tabungannya tak berguna.

Campbell kemudian mengadukan kejadian ini kepada sebuah stasiun televisi di California yang kemudian mengirimkan surat elektronik kepada Apple. Balasannya, Apple menegaskan sesuai dengan aturan penjualan iPad, Apple memang tidak menerima pemmbayaran dengan tunai. Perusahaan pencipta iPhone dan iPad itu hanya menerima pembayaran melalui kartu kredit dan debit.

Selain itu, satu orang hanya boleh membeli dua unit iPad saja. Ini dilakukan untuk mencegah pemborongan iPad yang ternyata dijual lagi dengan harga berkali-kali lipat lebih mahal. Kebijakan untuk tidak menerima uang tunai ini bukan kali pertama diterapkan Apple. Dua tahun lalu, Apple juga menolak uang tunai dalam penjualan iPhone.

Allan Fisher dari Koalisi Reinvestment mengatakan Apple tidak mempertimbangkan mereka yang tidak memiliki akses untuk menggunakan kartu kredit dan debit. Di Amerika, bank menetapkan syarat tertentu bagi mereka yang ingin memiliki kartu kredit dan debit. "Produk ini tidak dapat dinikmati seluruh kalangan masyarakat," kata Fisher.

Rini K | CNN

Five Filters featured article: The Art of Looking Prime Ministerial - The 2010 UK General Election. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Di "BlackBerry Messenger" Merebak Blokir FB

Posted: 19 May 2010 07:55 PM PDT

VIVAnews - Hari ini, 20 Mei 2010, sejumlah pihak menyerukan agar kaum muslimin tidak mengakses Facebook selama sehari penuh sebagai teguran pada Facebook karena dianggap telah melecehkan agama Islam.

Pelecehan itu ditandai dengan pembiaran oleh pihak Facebook terhadap munculnya kompetisi Menggambar Sketsa Nabi Muhammad SAW lingkup global di laman event Facebook.

Bahkan, seruan persuasif ini juga beredar di jaringan BlackBerry Messenger sejak kemarin. Belum diketahui sumber pesan tersebut berawal dari siapa. Tetapi, pada intinya, oknum yang menyebarkan pesan tersebut mengklaim bahwa Facebook yang dibesarkan oleh seorang Yahudi telah melecehkan Islam karena membiarkan event tersebut berlangsung.

Sebab itu, menurut pesan tersebut, para ulama & aktivis Islam di seluruh dunia telah sepakat untuk mengimbau seluruh kaum muslimin untuk mengadakan protes dan demonstrasi pada hari ini, 20 Mei 2010. Sebagai salah satu bentuk boikot, kaum muslimin diminta untuk tidak mengakses Facebook sepanjang hari ini. (hs)

Kurang lebih informasi yang beredar adalah seperti berikut:

Assalamu'alaikum wr wb

Saudaraku se-iman yang dimuliahkan oleh Allah swt.

Sebagai jejaring sosial yang dimiliki oleh seorang Yahudi, Facebook mulai membuat aktivitas untuk melecehkan Islam. Pada tanggal 20 Mei, Facebook akan mengadakan kompetisi "Internasional Menggambar Sketsa Nabi MUHAMMAD (saw)" dengan Event di FACEBOOK sebagai berikut.

Judul:

Setiap Orang Menggambar MUHAMMAD.

http://www.facebook.com/event.php?eid=113257775375783&ref=ts

Lebih dari 12.000 seniman iblis telah terdaftar.

Oleh karena itu, para ulama & aktivis Islam di seluruh dunia menyerukan kepada seluruh kaum muslimin untuk mengadakan protes & demosntrasi pada tanggal 20 Mei. Selain itu, sebagai salah satu bukti boiket, maka kepada kaum muslimin dihimbau untuk tidak menggunakan facebook pada tanggal 20 Mei. Offlinenya berjuta kaum muslimin pengguna facebook, walaupun satu hari diprediksikan akan memberikan teguran yang kuat bagi Facebook.

Wassalamu'alaikum wr, wb;

Five Filters featured article: The Art of Looking Prime Ministerial - The 2010 UK General Election. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Mulai Hari Ini, Pakistan Blokir Facebook

Posted: 19 May 2010 07:22 PM PDT

TEMPO Interaktif, Islamabad - Dewan Telekomunikasi Pakistan memerintahkan penyedia layanan jasa internet untuk memblokir sistus jejaring sosial Facebook terkait kompetisi menggambar Nabi Muhammad. Perintah Dewan ini mengtaati putusan Pengadilan Tinggi Lahore yang melarang Facebook masuk Pakistan mulai hari ini hingga 31 Mei.

"Pemblokiran ini karena kompetisi yang menghina Nabi Muhammad," kata Azhar Siddique, perwakilwan dari Forum Pengacara Islam yang mengajukan gugatan ke pengadilan tinggi. Selain perintah blokir, pengadilan juga menugaskan menteri luar negeri Pakistan untuk menginvestigasi kompetisi tersebut.

Juru bicara dewan telekomunikasi mengatakan pada Selasa kemarin, pemerintah baru memblokir Facebook yang terkait dengan kompetisi tersebut. Ternyata, pengadilan justeru memutuskan memblokir seluruh koneksi ke Facebook tanpa kecuali.

Namun putusan ini tidak mendapat sambutan baik bagi para penyedia layanan internet. "Memblokir seluruh koneksi akan membuat marah pelanggan," kata CEO Nayatel, Wahaj-us-Siraj.

Rini K | Reuters

 

Five Filters featured article: The Art of Looking Prime Ministerial - The 2010 UK General Election. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION