Urusan Bandwidth, AS Tertinggal dari Korsel |
- Urusan Bandwidth, AS Tertinggal dari Korsel
- Esia Bispak Tak Mau Dikalahkan Tarif GSM
- Sony Tambahkan Speaker Stereo ke Walkman-nya
- Nokia Dikabarkan Saingi iPhone Pakai Linux Maemo
- Tiga Ponsel Diga Targetkan Pasar Anak Muda
Urusan Bandwidth, AS Tertinggal dari Korsel Posted: 26 Aug 2009 06:45 PM PDT VIVAnews - Amerika Serikat (AS) menduduki peringkat 28 dunia dalam soal kecepatan koneksi internet. Laporan dari Communications Workers of America (CWA) yang VIVAnews kutip 27 Agustus 2009, AS juga tidak membuat kemajuan signifikan dalam membangun jaringan yang lebih cepat. CWA mengatakan, kecepatan unduh rata-rata di Korea Selatan adalah 20,4 megabit per detik (mbps), empat kali lebih cepat daripada kecepatan rata-rata di AS yang sebesar 5,1 mbps. Jepang mengekor Korsel dengan rata-rata 15,8 mbps, disusul Swedia dengan 12,8 mbps, dan Belanda dengan 11,0 mbps. Menurut CWA, tes yang dilakukan oleh speedmatters.org tersebut menemukan bahwa kecepatan unduh rata-rata di AS hanya meningkat 0,9 - 1 mbps antara 2008 dan 2009, dari 4,2 mbps menjadi 5.1 mbps. "AS tidak meraih kemajuan berarti dalam kecepatan koneksi internet oleh warga AS," tulis laporan tersebut, seperti dikutip dari laman The Register. "Negara kami terus ketinggalan jauh dari negara-negara lain. Orang-orang di Jepang bisa meng-upload video high-definition dalam 12 menit, dibandingkan di AS yang bisa makan waktu 2,5 jam." Pada awal tahun ini, menurut survei dari Strategy Analytics yang berbasis di Boston, AS menduduki posisi ke-20 dalam penetrasi broadband. Korea Selatan, Singapura, Belanda, Denmark, dan Taiwan menjadi lima negara teratas dalam daftar akses internet berkecepatan tinggi. Presiden AS, Barack Obama, sudah berjanji untuk menempatkan broadband di tiap rumah tinggal dan FCC sudah mengumumkan proyek ambisius untuk membawa akses internet kecepatan tinggi ke tiap sudut wilayah AS. Menurut CWA, laju tertinggi akses internet di AS terletak di wilayah timur laut AS. Sedangkan akses terlamban antara lain di Alaska, Idaho, Montana, dan Wyoming. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Esia Bispak Tak Mau Dikalahkan Tarif GSM Posted: 26 Aug 2009 06:03 PM PDT JAKARTA, KOMPAS.com - Perang harga di antara operator GSM dan CDMA masih terus berlangsung. Setelah XL menggoyang dengan paket XL harga CDMA yang diklaim lebih murah dari tarif CDMA paling murah saat ini, giliran Bakrie Telecom yang menyambut tantangan tersebut. "Hari ini kami tawarkan Esia Bispak, yang paling murah," klaim Ridzki Kramadibrata, Executive Vice President of Marketing Product dan CRM Bakrie Telecom di Wisma Bakrie Jakarta, Rabu (26/8). Menurut Ridzki, Bispak adalah singkatan dari Bisa Pake Tarif Manapun. Artinya, melalui telephone genggam para konsumen bisa menelpon ke operator lain dengan diskon khusus. "Ini juga bisa dipakai untuk melihat apakah operator benar lebih murah dari Esia," ucapnya. Caranya, ia melanjutkan, ketik BISPAK kirim SMS ke 212 Dari situ muncul jenis operator yang hendak dipilih. Tarif perpindahan dari esia ke esia BISPAK dikenai biaya Rp 2.000 belum termasuk pajak. Kalau kembali ke tarif Esia gratis. "Dengan Esia Bispak juga dapat diskon 10 persen," tutur Ridzki Kramadibrata. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Sony Tambahkan Speaker Stereo ke Walkman-nya Posted: 26 Aug 2009 06:03 PM PDT SAN DIEGO, KOMPAS.com — Sony baru saja meluncurkan S Series Walkman Video MP3 player, lengkap dengan built-in stereo speaker. "Dengan melengkapi Walkman dengan speaker internal, kami merasa telah menambahkan elemen sosial baru ke dunia musik dan video digital," kata Katie O'Brien (Manager Walkman Business Sony).
Baterai MP3 player ini diklaim Sony mampu memutarkan musik selama 42 jam, dan video sampai 6,5 jam melalui headphone. Kemudian, jika speaker diaktifkan, musik selama 17 jam dan video sampai 5 jam bisa dinikmati sebelum baterai harus diisi ulang. Selain memutarkan musik dan video, player ini mampu merekam suara dan siaran radio FM. Player seri S ini telah mendukung beragam codec audio dan video, mulai dari MP3, WMA (DRM), AAC (non DRM) dan Linear PCM, AVC (H.264/AVC) Baseline Profile, sampai MPEG-4 dan WMV(DRM). Format JPEG juga didukung. Selain Walkman Video MP3 player seri S, Sony merilis seri E yang merupakan versi sederhana dari seri S. Walkman Video MP3 player seri S ini akan tersedia bulan depan dalam kapasitas 8 GB dan 16 GB. Diperkirakan, harganya masing-masing 110 dollar AS dan 130 dollar AS. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Nokia Dikabarkan Saingi iPhone Pakai Linux Maemo Posted: 26 Aug 2009 06:03 PM PDT HELSINKI, KOMPAS.com - Sujumlah analis industri memperkirakan Nokia akan memanfaatkan platform Linux untuk membuat perangkat multimedia pesaing iPhone dalam waktu dekat. Salah satu sumber menyebutkan, Nokia akan memamerkan smartphone yang bekerja dengan sistem operasi Maemo, versi Linux untuk perangkat mobile dalam ajang Nokia World di Stuttgart, Jerman, awal September nanti. "Sepertinya Maemo, atau setidaknya turunan Linux digambarkan sejumlah pihak akan menjadi kunci utama Nokia dalam produk kelas atas tahun depan atau dua tahun lagi," ujar Neil Mawston dari Strategy Analytics. Nokia sudah punya pengalaman memanfaatkan Maemo sejak tahun 2005 pada perangkat-perangkat tablet yang didesain khusus untuk akses internet. Namun, perangkat semacam itu gagal populer di pasaran dan bisa dikatakan gagal. Meski sejauh ini sukses perangkat berbasis open source memang belum terbukti, popularitasnya cenderung terus meningkat. Selain Maemo, hadirnya Android buatan Google yang juga berbasis open source merupakan pendongkrak popularitas open source di bisnis smartphone. Kenapa bukan Symbian yang dipakai Nokia karena Linux dinilai lebih fleksibel untuk pengembangan aplikasi. Nokia secara resmi belum berkomentar atas rumor tentang masa depan perangkat kelas atasnya berbasis Maemo. Meski demikian, Nokia telah menjanjikan akan merilis netbook dengan nama Booklet 3G pada Nokia World nanti yang merupakan lompatannya masuk ke pasar PC. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Tiga Ponsel Diga Targetkan Pasar Anak Muda Posted: 26 Aug 2009 06:03 PM PDT JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia ponsel di tanah air kembali kedatangan merek lokal baru. Dengan harga ekonomis yang ditawarkannya, PT Dian Graha Elektrika (DGE), Rabu (26/8), meluncurkan tiga tipe ponsel lokal pabrikan China, dengan merek DIGA mobile yang ditargetkan untuk pangsa pasar anak muda di tanah air. Ketiga tipe ponsel tersebut merupakan ponsel dual GSM. Masing-masing memiliki keunggulan aplikasi DIGA Messenger agar pengguna dapat selalu terhubung secara online melalui MSN atau Facebook. Selain itu, ketiga tipe ponsel tersebut dipasarkan dengan harga dan keunggulan yang berbeda. Di antaranya DIGA mobile tipe G122, tipe ini dipasarkan dengan harga Rp 612 ribu. Selain dilengkapi dengan aplikasi radio, tipe ini juga dilengkapi dengan aplikasi MP3 yang ditujukan untuk pangsa pasar pelajar dan mahasiswa. Sedangkan DIGA mobile tipe G123 dipasarkan dengan harga Rp 975 ribu. Ponsel ini ditujukan untuk kalangan muda yang gemar akan musik karena salah satu keunggulan yang dimilikinya adalah memiliki dual speaker. Selain itu, ponsel ini juga memiliki terknologi layar sentuh. Tipe terakhir adalah DIGA mobile G126. Tipe ini dipasarkan dengan harga Rp 1,3 juta. "Pangsa pasar tipe ini adalah profesional. Kelebihan tipe ini memiliki tekhnologi dual layar sentuh. Ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera, dan dual band 900/1800 serta aplikasi browsing dengan menggunakan WAP dan GPRS," ujar Grand Master PT Dian Graha Elektrika, Farid Manan, saat peluncuran DIGA Mobile di Jakarta, Rabu (26/8). Tiga tipe ponsel tersebut akan mulai dipasarkan mulai akhir pekan ini. Farid sendiri mengaku optimis DIGA mobile akan dapat bersaing dengan merek-merek ponsel lain di pasar Indonesia. Karenanya ia melihat pangsa pasar di Indonesia masih potensial untuk menerima merek ponsel baru. "Dan target umumnya untuk penjualan minimal 10.000-an lah," katanya. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from Add Images to any RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
STOP DREAMING START ACTION