Selasa, 11 Agustus 2009

stop dreaming start action: Hemat Biaya, Sekolah-sekolah di AS Manfaatkan Komputer Virtual

stop dreaming start action: Hemat Biaya, Sekolah-sekolah di AS Manfaatkan Komputer Virtual


Hemat Biaya, Sekolah-sekolah di AS Manfaatkan Komputer Virtual

Posted: 10 Aug 2009 06:03 PM PDT

REDWOOD CITY, KOMPAS.com - Paket stimulus yang dicanangkan Presiden Obama telah menganggarkan miliaran dollar AS untuk mendanai pengembangan pendidikan teknologi di sekolah-sekolah. Namun, ada catatan yang mesti diperhatikan, karena sekolah tidak memiliki anggaran untuk biaya pemeliharaan komputer jangka panjang.

Mengantisipasi ketiadaan dana untuk pemeliharaan komputer di masa mendatang tersebut, sekolah-sekolah wilayah di Negara bagian Amerika yang jeli, merealisasikan perluasan akses komputer bagi siswa mereka dengan menggunakan komputer virtual.

Hampir semua sekolah-sekolah wilayah di Negara Bagian Amerika saat ini sedang berfikir bagaimana caranya memanfaatkan dana stimulus yang diperoleh dari Undang Undang "American Recovery and Reinvestment Act 2009" itu.

Sebuah sekolah di Louisiana, Tangipahoa Parish misalnya, menggunakan dana stimulus untuk meng-upgrade dan mengembangkan program pendidikan komputer dengan menggunakan NComputing.

Dengan virtual komputer NComputing yang harganya hanya 70 dollar AS, maka setiap PC dapat digunakan bersama oleh sebelas siswa. Alhasil, sekolah memangkas biaya pembelian dan biaya pemeliharaan komputer serta biaya listrik hingga 90 persen lebih murah.

Penanggungjawab IT di sekolah tersebut menetapkan bahwa NComputing merupakan solusi terbaik untuk memberi akses penggunaan komputer yang seluas-luasnya bagi siswa. Dengan menggunakan NComputing, maka sekolah tidak perlu menambah staf IT ataupun merubah infrastruktur yang bisa menimbulkan masalah biaya besar di masa mendatang. NComputing virtual desktop dapat terus menerus digunakan oleh lintas generasi siswa tanpa memerlukan pemeliharaan.

"Membeli PC terlampau mahal harganya, di samping itu kita juga akan kewalahan menyediakan supportnya," kata Mike Diaz, asistean direktur teknologi Tangipahoa. "Kami hanya memiliki empat staf teknis untuk menangani 19.500 siswa dan tidak ada dana stimulus untuk penambahan tenaga teknis," tambahnya.

"Ncomputing menjawab semua permasalahan kami. Kami sangat kagum dengan kinerja serta penghematan energi yang terjadi dengan menggunakan NComputing. Sekarang kami bisa membeli komputer untuk tiga siswa dengan harga setara untuk pembelian satu komputer biasa. Dengan penambahan komputer di tiap kelas, berarti memberikan waktu yang lebih banyak bagi tiap siswa untuk menggunakan dan meningkatkan keterampilan komputer mereka," jelas Diaz.

Solusi NComputing didasarkan pada fakta sederhana, yaitu: PC sekarang memiliki kapasitas yang sangat besar sementara sebagian besar aplikasinya hanya menggunakan sedikit saja dari kapasitas yang ada. Dengan NComputing, sebuah komputer dapat digandakan (divirtualisasi) dengan memanfaatkan kapasitas yang tidak terpakai sehingga dapat digunakan bagi banyak pengguna. Setiap pengguna dapat menikmati akses computer hanya dengan menghubungkan NComputing pada komputer yang akan digunakan bersama.

Tidak seperti solusi desktop virtualisasi lainnya, Ncomputing sangat efisien dan paten sehingga mampu menjalankan program multimedia yang rumit sekalipun serta mampu menghasilkan tampilan video dengan layar penuh. Setiap alat NComputing hanya memerlukan satu watt listrik saja, yang mana otomatis akan mengurangi suhu panas dalam ruangan. Hal ini merupakan pemangkasan biaya dan listrik yang sangat berarti dibandingkan jika menggunakan komputer biasa. Banyak sekolah yang telah mengunakan NComputing untuk praktek komputer di dalam kelas, laboratorium, perpustakaan maupun di kantor.

"NComputing adalah solusi terbaik bagi sekolah sekolah, karena dapat mengurangi biaya infrastruktur dan biaya pemeliharaan komputer secara drastis. Dengan kata lain, NComputing dapat mengurangi biaya pengeluaran yang besar untuk jangka panjang," kata Stephen Dukker, Chairman dan CEO NComputing. Lebih dari 1.500 wilayah negara bagian di Amerika termasuk 7 sekolah yang masuk 10 besar, telah menghemat ratusan juta dolar dengan memilih NComputing.

Apa yang telah dilakukan oleh sekolah di Amerika dapat menjadi referensi bagi sekolah dan lembaga pendidikan di Indonesia dalam memperluas akses komputer bagi siswa. Menggunakan NComputing berarti melakukan penghematan hingga 50 persen pada harga pembelian komputer, 70 persen biaya pemeliharaan, dan 90 persen penghematan biaya listrik.



image

BlackBerry Telkomsel Tersedia Paket Harian dan Mingguan

Posted: 10 Aug 2009 06:03 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Telkomsel akhirnya membuka paket akses BlackBerry harian dan bulanan selain paket bulanan yang saat ini tersedia. Layanan tersebut dapat diakses pengguna kartu prabayar Simpati dan kartu As melalui layanan UMB (Unstructured Supplementary Service Data/USSD Menu Browser) *303#.

Dengan metode ini pelanggan cukup tekan nomor tersebut dan tekan call untuk memilih paket yang diinginkan. Khusus untuk paket harian tersedia harga promo yang berlaku hingga 8 September 2009 yakni Rp 5.000 per hari berlaku 7 hari pertama, selanjutnya dikenakan Rp 8.000 per hari. Untuk paket Mingguan Rp 50.000 dan Bulanan Rp 180.000.

Layanan aktivasi melalui UMB ini melengkapi kemudahan pelanggan dalam mengaktivasi layanan BlackBerry. Sebelumnya, pada tanggal 15 Mei 2008, Telkomsel menjadi operator pertama di dunia yang menginisiasi aktivasi layanan BlackBerry via SMS untuk pelanggan prabayar.

"Kedua metode ini kami hadirkan untuk mempermudah pelanggan dalam memilih paket hemat harian, mingguan, atau bulanan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran komunikasinya. Seluruh paket yang kami sediakan adalah unlimited untuk email, browsing, chatting, dan lain-lain," papar Gideon Edie Purnomo, VP Channel Management Telkomsel dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Ia mengatakan kini jumlah pelanggan BlackBerry Telkomsel mencapai 135.000 atau meningkat 400 persen dibandingkan akhir tahun 2008 yang hanya 35.000 pelanggan. Untuk mengantisipasi lonjakan, hingga akhir tahun ini Telkomsel akan meningkatkan kapasitas layanan BlackBerry-nya menjadi 100 Mbps atau meningkat sekitar 10 kali lipat dibanding kapasitas di awal tahun 2009.

Di samping itu, layana BlackBerry didukung jaringan 29.000 BTS (Base Transceiver Station) termasuk 4.000 Node B (BTS 3G) yang menjangkau hingga pelosok Indonesia.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Hadapi Program Jahat, BlackBerry juga Butuh Pengaman

Posted: 10 Aug 2009 06:03 PM PDT

TIDAK banyak orang yang menyadari, sudah ada program mata-mata (spyware) yang bersemayam di ponsel. Sang spion bisa datang dalam berbagai bentuk software atau aplikasi lain yang tidak Anda sangka sebelumnya.

Salah satu mata-mata itu pertengahan Juli lalu menyambangi para pelanggan Etisalat. Operator di Uni Emirat Arab itu mengeluhkan software baru yang mereka update. Software itu berasal SMS Etisalat yang menyebutkan, bisa membuat kinerja BlackBerry lebih optimal. SMS itu menjanjikan upgrade BlackBerry dari 2G menjadi 3G.

Sejak SMS itu beredar, Etisalat mendapatkan 300 keluhan dari sekitar 145.000 pelanggan. Mereka menilai, software itu bukan menambah kekuatan koneksi, tapi malah membuat tenaga batere terbuang percuma.

Etisalat sendiri berkilah, software tersebut mengalami kesalahan teknis dan hanya terjadi pada sebagian kecil handset. Etisalat pun memberikan panduan instruksi perbaikan.

Keluhan pelanggan itu berbuntut panjang. Belakangan Research in Motion (RIM), produsen BlackBerry, mengungkapkan bahwa software dari Etisalat bukan untuk memperkuat koneksi BlackBerry, melainkan spyware! Itu adalah salah satu jenis aplikasi mencurigakan (malware).

Aplikasi ini mengumpulkan informasi pada ponsel pengguna yang terinfeksi, memantau pengguna saat browsing, memantau data-data penting, lalu mengirimkan ke pembuat spyware.

Sebelumnya para pengguna PC dan notebook sudah "akrab" dengan spyware. Meski kode dan karakteristik berbeda, "cara bermain" spyware di ponsel hampir sama.

Jangan asal download

Dari hasil riset RIM, software tersebut buatan SS8 Networks Inc yang berpusat di California. Cara kerjanya, si mata-mata mengirim semua pesan ke dua server, BlackBerry dan pembuat spyware. Menurut hasil riset PT Hermis Consulting, meski sudah merasuki handset pelanggan server mata-mata ini gagal bekerja. Karena gagal, percobaan pengiriman pesan ke induk mata-mata terjadi berkali-kali sehingga membuat batere lemah.

Kegagalan itu karena Etisalat tidak kunjung memberikan perintah lanjutan ke spyware. Ada empat perintah yang ditunggu, yakni start, stop, version, dan Bckp. Jika perintah start diproses, sebanyak 145.000 pelanggan BlackBerry Etisalat pasti akan kehilangan privasi.

RIM pun buru-buru membuat aplikasi terbaru bagi pengguna Etisalat yang terjangkiti spyware. Kepada pengguna BlackBerry lain, RIM mengingatkan agar tidak sembarangan mengunduh software yang tidak direkomendasikan atau dibuat langsung oleh RIM.

Spyware berbeda dengan virus yang menginfeksi handset lewat e-mail, dan file-file yang masuk lewat internet atau bluetooth. Spyware tertanam di dalam ponsel dengan cara manual. Maksudnya, pelanggan yang menginginkan software itu masuk.

Tentu saja, software ini tidak secara gamblang mengungkapkan dirinya sebagai mata-mata. Si spy terbungkus rapi dalam games, antivirus, bahkan dalam software antispyware. "Mereka biasanya tidak muncul jika dilihat dengan perintah explore karena sering bersembunyi atau hidden," kata Direktur IT Security Hermis Consulting, Sheran Gunasakera.

Spyware tidak bisa dideteksi dini hanya dari nama software kamuflasenya. "Jangan asal tergiur pesan pop up yang muncul tiba-tiba saat Anda browsing," imbuh Sheran.

Mari membentengi si pintar dengan antispionase canggih

Jika searching dengan menggunakan mesin pencari di internet, Anda akan menemukan banyak sekali rentetan produk antispy atau detector spy. Mereka rata-rata juga antivirus. Tapi ingat, sumber yang terpercaya sangat sedikit dan kebanyakan bukan aplikasi gratis.

Salah satu pendeteksi spy adalah Hermis Spy Detect buatan PT Hermis Consulting. Yang menarik, aplikasi ini gratis. "Kami ingin membangun awareness atau kewaspadaan bagi pengguna BlackBerry di Indonesia," kata Direktur Pelaksana PT Hermis Consulting Redmer Schukken. Anak usaha perusahaan taksi BlueBird ini sejatinya merupakan konsultan bidang teknologi informasi.

Menurut Schukken, deteksi dini ini berguna untuk membuat para pengguna BlackBerry merasa aman. Maklum, kalau ada mata-mata nongol di ponsel, mereka bisa merampok uang Anda di bank (fasilitas m-banking) dan mencuri berbagai data lain.

Kalau Anda ingin mencoba, silakan unduh di www.hermisconsulting.com. Hermis akan membuka semua program yang terformat dan tersembunyi. "Untuk menghapus, tinggal pencet delete," kata Schukken. Agar meningkatkan kualitas pendeteksian, pengguna harus terus mengupdate spy detector.

Selain buatan Indonesia, banyak pilihan aplikasi antispy. Sebut saja F-secure, McAfee VirusScan Mobile, Airscanner Mobile Antivirus.

Seorang pembuat antivirus memberikan tip jitu memilih detektor spy. Pertama, silakan mengunduh aplikasi hanya dari situs resmi, bukan dari blog atau situs lain. Sebelumnya, Anda harus mempelajari situs itu untuk memastikan validitas data mereka.

Kedua, pastikan bahwa program itu cukup terkenal dan bisa dipercaya. "Ibarat dokter, anti-spyware juga harus memiliki pengalaman yang bagus," katanya. Ketiga, cari referensi dari majalah atau sumber terpercaya lain yang pernah mengetes ketangguhan dan validitas program tersebut.

Keempat, setelah mengunduh, wajib hukumnya meng-update. Sebab, banyak spyware baru bergentayangan. "Kalau ada seorang ahli, aplikasi tersebut bisa diuji di komputer virtual dan ditelusuri jejak operasi dan kode-kode programnya," katanya.

Untunglah operator juga tak tinggal diam. Indosat, misalnya, menurut rencana akan meluncurkan sistem pengaman yang bernama i-Guard untuk pelanggan BlackBerrynya, bulan ini Indosat. Dengan i-Guard, pelanggan BlackBerry Indosat akan memiliki kemampuan memback-up dan mengisi kembali data pribadi secara nirkabel, melacak lokasi perangkat BlackBerry. Juga mengisi kembali data personal dari jarak jauh jika terjadi kehilangan atau pencurian.(Dian Pitaloka Saraswati/KONTAN)



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Telesindo Siapkan Ponsel Qwerty Mengusung Twitter

Posted: 10 Aug 2009 06:03 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Kalau handset-handset lokal yang meniru BlackBerry dan handset Qwerty selama ini mengandalkan Facebook, Telesindo akan merilis handset serupa yang juga mendukung Twitter. Smartphone yang bermerek Ti-Phone ini akan keluar awal September dengan harga diperkirakan sekitar Rp 1 juta.

"Range harganya enggak mungkin melebihi kompetitor lah," ujar Hengky Setiawan, pendiri Telesindo saat media gathering di kawasan Kepulauan Seribu, akhir pekan lalu.

Untuk sementara, Hengky tak mau banyak membocorkan informasi detail mengenai produk tersebut. Ia hanya mengatakan ponsel pintar ini menggunakan layar 2,2 inch, alat navigasi trackball buatan Jepang, keyboard Qwerty, selain aplikasi Twitter. Handset tersebut juga akan dibundel dengan layanan Telkomsel.

"Ditunggu saja, kalau sudah saatnya, kita akan mengumumkannya," ujar Hengky. Saat ini, handset dalam proses pembuatan di pabrik.



image

Pasar Netbook juga Diincar Telesindo

Posted: 10 Aug 2009 06:03 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah selama ini hanya merambah dunia telekomunikasi, saat ini Telesindo mulai merambah ke dunia komputer jinjing. Rencananya, Telesindo akan mengeluarkan netbook dengan merek TiPhone di bulan Oktober dengan harga Rp 3,999 juta.

Informasi resmi mengenai spesifikasi dari netbook ini belum diberitahu secara lengkap oleh pihak Telesindo. Hanya beberapa informasi dasar yang sudah dibocorkan. Antara lain netbook ini akan menggunakan prosesor Intel Atom dan dilengkapi sistem operasi Windows.

Telesindo juga akan mem-budle netbook ini dengan layanan data Telkomsel. Meski demikian, netbook ini juga dilengkapi konektivitas WiFi selain alternatif modem untuk akses internet.

"Tunggu waktunya saja," ungkap Hengky Setiawan, pendiri Telesindo di kawasan Kepulauan Seribu, akhir pekan lalu. "Yang pasti kami akan memberikan yang lebih baik dibandingkan dengan yang telah ada," lanjutnya.

Ia mengatakan target pasar yang akan dibidik nantinya anak-anak sekolah SMP, SMA, dan mahasiswa. Pilihan warna terdiri dari putih, merah, dan hitam.

 



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION