Selasa, 25 Agustus 2009

Telkom Sambut Positif Terbitnya Regulasi IPTV

Telkom Sambut Positif Terbitnya Regulasi IPTV


Telkom Sambut Positif Terbitnya Regulasi IPTV

Posted: 24 Aug 2009 06:03 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyambut baik terbitnya Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 30/PER/ M.KOMINFO/8/2009 tentang Penyelenggaraan Layanan Televisi Protokol Internet (Internet Protocol Television/IPTV) di Indonesia tanggal 19 Agustus 2009.

"Kami menyambut baik keluarnya regulasi tersebut karena akan memberikan kepastian hukum dalam penyelenggaraan layanan IPTV sebagai area bisnis baru yang menjanjikan," ujar Vice President Public and Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia, Senin (24/8) di Jakarta.

Eddy menegaskan, tak memungkiri, Telkom juga menaruh minat untuk terjun di bisnis layanan IPTV mengingat berbagai alasan, di antaranya: kesiapan infrastrukur Telkom dalam mendukung pengembangan IPTV; in-line dengan strategy dan tranformasi bisnis Telkom, terutama dalam kaitan menumbuhkan bisnis baru (grow new wave); IPTV bisa menjadi wahana (vehicle) yang efektif untuk merevitalisasi bisnis fixed line yang sedang mengalami fase menurun (declining).

Selain itu, kata Eddy Kurnia, potensi bisnis IPTV cukup menjanjikan seiring dengan perubahan lifestyle masyarakat dalam berhubungan dengan media. "IPTV itu benar-benar akan mengakomodasi keinginan orang untuk memanfaatkan media melalui cara-cara yang sangat nyaman, praktis dan ekonomis, sehingga akan digandrungi orang," ujarnya.

Berbeda

Sebagaimana diatur dalam PM 30/2009, IPTV adalah teknologi yang menyediakan layanan konvergen dalam bentuk siaran radio dan televisi, video, audio, teks, grafik dan data yang disalurkan ke pelanggan melalui jaringan protokol internet yang dijamin kualitas layanannya, keamanannya, kehandalannya, dan mampu memberikan layanan komunikasi dengan pelanggan secara dua arah atau interaktif dan real time dengan menggunakan televisi standar.

Dalam bahasa lain, IPTV tak ubahnya layanan TV berbayar yang ditransmisikan melalui jaringan Internet Protocol (IP). Lantas, dapat ditonton di rumah melalui p eralatan penerima TV dengan tambahan sebuah Set Top Box (IP-STB) sebagai salah satu komponen kunci. Berbeda dengan TV Internet yang biasa kita saksikan di situs-situs seperti YouTube, IPTV merupakan jaringan tertutup yang hanya dapat diakses oleh mereka yang berlangganan saja.

IPTV menyediakan konten program televisi ( sport, news, film , dan lain-lain) dan konten hiburan interaktif lainnya (musik, game, advertising) melalui suatu jaringan broadband IP network yang aman (secure ) dan dikelola secara akurat/end to end oleh service provider. Sedangkan pada sisi client atau user layanan yang bersifat multicast (dari satu sumber untuk banyak pengakses) ini dapat diakses menggunakan terminal PC/desktop maupun pesawat televisi dengan tambahan perangkat yang disebut IP Set Top Box (IP-STB).

IPTV berbeda dengan program video streaming yang disiarkan melalui internet. IP di sini berarti suatu metode pengiriman informasi TV melalui suatu jaringan IP yang aman dan bisa di-manage oleh service providernya, termasuk bandwidth dan aspek keamanan informasinya. Hal tersebut memungkinkan penonton menikmati layanan entertainment yang sangat memuaskan dengan kualitas siaran yang terjamin.

IPTV berkembang pesat di Luar Negeri, baik di megara maju maupun negara berkembang , antara lain karena sifat-sifat layanannya yang personal, ubiquitous, dengan kualitas gambar dan suara yang prima, serta mempunyai nilai beli yang tinggi. IPTV diharapkan dapat menjadi peluang bisnis industri dalam negeri.



image

Pertumbuhan Domain .id Belum Sesuai Harapan

Posted: 24 Aug 2009 06:03 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan domain internet Indonesia (.id, dibaca dot id) belum seperti diharapkan. Dari target 50.000 domain tahun ini baru tercapai 42.329 domain.

"Masyarakat lebih suka menggunakan .com daripada .co.id, padahal .co.id menyuarakan identitas domain Indonesia sendiri," kata Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) Teddy Sukardi di Jakarta, Senin (24/8).

Selain itu .co.id lebih terlegitimasi daripada .com, hal itu disebabkan .co.id hanya bisa diperoleh untuk suatu portal yang identitasnya jelas, dengan demikian sulit dipakai untuk penipuan.

"Masyarakat yang menginginkan domain .co.id harus meregistrasi dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), sedangkan .com tidak meminta identitas," kata Teddy.

Pada domain .com yang tidak memerlukan klarifikasi, selain rawan terjadi penipuan, juga banyak terjadi perebutan hak atas nama portal, ujarnya.

Ia juga membantah jika registrasi domain .id mahal, karena untuk suatu portal perusahaan komersil .co.id hanya dikenakan Rp100 ribu per tahun, bahkan untuk portal suatu organisasi .or.id, portal suatu institusi pendidikan tinggi .ac.id atau portal sekolah .sch.id hanya Rp50 ribu per tahun.

Dalam kesempatan itu Teddy mengatakan, pertumbuhan domain .id memang terus meningkat, di mana pada tahun 2000 ketika pertama kali dot id diluncurkan populasinya baru 8.573 domain, namun sekarang Agustus 2009 sudah sampai sekitar 42 ribu domain.

Sejak tahun 2000 pertumbuhan dot id berfluktuasi, pada 2000 ke 2001 tumbuh 26,8 persen, 2002 naik 20 persen, 2003 dan 2004 naik 19 persen, tahun 2005 18,6 persen, tahun 2006 37,2 persen, 2007 sebanyak 27,8 persen dan kenaikan paling drastis terjadi pada 2008 sebesar 87,7 persen.

"Sedangkan untuk 2009 kenaikannya sampai delapan bulan ini baru sebesar 25,8 persen," katanya.

Populasi aktual .id pada 2009 ini, ujarnya, untuk .co.id sebanyak 19.013 domain, .web.id 13.222, .or.id 3.201, .ac.id 1.407, .sch.id 3.255, .net.id 282, .go.id yang dikelola Depkominfo 1.892 dan untuk .mil.id 57 domain.

Teddy juga mengatakan, pada akhir 2007 sempat dilakukan penghapusan 20.774 domain yang tidak bertuan karena sudah lama pemiliknya tidak memperpanjang domainnya, sehingga dari populasi domain .id pada 2007 sebanyak 38.682, pada akhir 2008 turun menjadi 33.627 domain.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tahun Fiskal 2010 Microsoft Indonesia Fokus Pasar Konsumer

Posted: 24 Aug 2009 06:03 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki tahun fiskal 2010 (Juli 2009-Juni 2010), Microsoft Indonesia akan lebih fokus bisnisnya yang menyentuh pasar konsumer. Sejumlah produk telah disiapkan untuk menggeber sasaran bisnis tersebut.

Antara lain ketersediaan Windows 7 yang akan diluncurkan akhir bulan Oktober tahun ini. Sistem operasi terbaru Microsoft itu diklaim memiliki fitur-fitur kuat untuk memudahkan pengguna dalam berkomputasi, bekerja, berkegiatan sosial secara dinamis, efektif, dan aman. Ditambah dengan peluncuran, Windows Phone, nama baru untuk Windows Mobile 6.5, pada awal bulan Oktober. Microsoft Office 2010 juga akan menyusul dan rencananya diluncurkan awal tahun 2010.

Namun, Microsoft juga tetap menggarap pasar bisnis dengan mempersiapkan produk-produk bisnis juga tools bagi pengembang software. Seperti Microsoft Exchange Server 2010, Microsoft Sharepoint Server 2010 dan Microsoft Visual Studio 2010.

Selain itu, Microsoft sudah menyiapkan rencana dan peningkatan kesuksesan dari program-program kemitraan dan dukungan bagi masyarakat yang telah dijalankan sebelumnya. Rencana Microsoft untuk tahun fiskal 2010 mencakup lebih banyak pelatihan bagi guru dalam program PIL dengan target 30 pelatihan, 5 jenis pelatihan (Peer Coaching, IT Literacy, Special Accessibility, School Leadership, Digital Citizenship) di 10 propinsi di Indonesia. Juga peningkatan pada teknologi untuk komunitas melalui CTC dengan target pelatihan yang mencapai 38,400 TKW di 5 provinsi, adannya target 2,000 partisipan kompetisi bisnis iMULAI, dan pada kompertisi software Imagine Cup mendatang ditargetkan menyerap peserta sebanyak 10,000 siswa.

"Peningkatan Bisnis, Menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara potensial untuk masuk dalam kategori negara BRIC (Brasil, Rusia, India dan Cina) dan Kontribusi lebih terhadap masyarakat dan Negara adalah 3 misi penting yang harus diteruskan dan direalisasikan oleh Microsoft Indonesia," kata Tony Chen, Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia.

Sampai akhir tahun fiskal 2009, tergabung dalam program Save Cost Campaign, Microsoft Indonesia tercatat telah mendukung 351 perusahaan, 123 Enterprise dan 228 UKM dalam menghemat biaya kebutuhan TI di masing-masing kantornya. Salah satu solusi yang telah ditawarkan adalah Unified Communications. Solusi ini terbukti mampu menekan biaya operasional sampai 65 persen termasuk biaya transportasi, komunikasi sampai meningkatkan produktifitas pekerja. Bukan hanya soal komunikasi, keuntungan utama UC adalah kemampuan mengurangi hambatan manusia dalam proses bisnis. Faktor manusia inilah yang kerap kali membuat semua proses berjalan sangat lambat.

Microsoft Indonesia juga mencatat kemajuan yang telah diraih selama tahun fiskal 2009 yakni program Partners in Learning (PIL) dengan 83.593 guru telah mendapatkan training, 98.780 guru telah terjangkau program PIL, 3.959.200 murid telah merasakan dampak positif dari PIL, dan 10 propinsi telah terjangkau program PIL. Untuk program Community Technology Skill (CTS) telah terbangun sebanyak 120 Community Technology Centers (CTC) di 20 propinsi dan menjangkau 1.957.139 petani. Microsoft juga menjalankan program stimulasi dari software dengan menyediakan DreamSparkyang telah menjangkau 26 ribu pengguna dari mahasiswa dan BizSpark yang telah menstimulasi adanya 94 usaha IT baru

Kepemimpinan Baru

Memasuki tahun fiskal 2010, Microsoft Indonesia mengawali dengan kepemimpinan baru. Setelah Tony Chen secara resmi mengundurkan diri dari jabatan President Director Microsoft Indonesia di akhir tahun fiskal ini, Faycal Bouchlaghem yang menjabat sebagai Chief Operating Officer Microsoft Indonesia mendapatkan tanggung jawab tambahan untuk memimpin Microsoft Indonesia.

Faycal telah berkecimpung di dunia IT selama 17 tahun. Ia bergabung di Microsoft pada tahun 1996 dengan memimpin sales dan marketing management di Perancis dan Afrika Utara. Kemudian ia bergabung ke Microsoft Asia Pasifik yang bermarkas di Singapura pada tahun 2002 dan langsung memimpin Microsoft dengan fokus untuk dukungan pertumbuhan cepat pasar usaha kecil dan menengah (UKM) di kawasan Asia Tenggara.

Selama meniti karir di Microsoft, Faycal selalu menunjukkan semangat kuat dan komitmen untuk mendukung Pemerintah, Enterprises, Mitra Kerja (Partners) dan komunitas yang belum tersentuh teknologi TI agar semakin meningkatkan potensi terpendam mereka melalui akses teknologi.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Micxon S900, ‘BlackBerry Javelin’ Rp 1,2 Juta

Posted: 24 Aug 2009 11:30 AM PDT

VIVAnews - Semakin ramai saja ponsel-ponsel yang menyerupai BlackBerry. Setelah Nexian, D-One, sampai Mito, kini vendor ponsel lainnya, Micxon, pun mengeluarkan 'senjata' yang sama. Micxon S900 Casanova, ponsel terbarunya secara fisik mirip BlackBerry Javelin milik Research In Motion (RIM), sama halnya dengan NexianBerry atau FunBerry besutan D-One.

Kelebihannya? Meskipun tak selengkap dan secanggih BlackBerry, setidaknya Micxon S900 memiliki fitur sensor gerak atau motion sensor, fitur yang tidak pernah dimiliki BlackBerry. Dengan fitur ini, penggunanya dapat mengganti lagu atau wallpaper cukup dengan menggerakan ponsel ke kiri atau ke kanan.

Sementara secara fisik, Micxon S900 sangat mirip dengan BlackBerry Curve 8900 atau Javelin, yang mana berciri khas keyboard QWERTY dan dilapisi chrome pada sisi sampingnya. Dan, sama seperti ponsel sejenis, Micxon juga mengedepankan kemampuan fitur seperti browsing, chatting, e-mail, sampai akses Facebook.

"Kami tak hanya sekedar mengikuti tren pasar, tetapi juga memberi nilai lebih terhadap produk yang kami keluarkan," kata Miming, General Manager Sales dan Marketing Micxon Mobile Indonesia, seperti VIVAnews kutip dari keterangan persnya, 25 Agustus 2009.

Ponsel berdimensi 111 x 57 x 12,5 mm ini dilengkapi teknologi Dual On GSM-GSM di band 900/1800 dengan layar sentuh TFT berukuran 2,2 inci. Di sisi belakang, dibenamkan kamera berkemampuan VGA (640 x 480). Sedangkan untuk konektivitas, Micxon S900 dilengkapi dengan Bluetooth (A2DP), GPRS class 12, mini USB.

Untuk fitur multimedia, pada Casanova disematkan pemutar MP3/MP4 lengkap dengan radio FM yang diperkuat dengan baterai Li-ion 1000 mAh rechargeable. Sementara jika ingin menambah aplikasi atau games, pengguna dapat mengunduhnya karena ponsel ini telah mendukung Java platform.

Untuk ponsel 'BlackBerry' yang diberi nama Casanova ini, Micxon membanderolnya dengan harga 1,3 juta rupiah. Pada September nanti, vendor ponsel brand lokal itu juga akan merilis seri ponsel QWERTY lainnya yang lebih canggih dan lengkap, yakni Micxon S910. 

"Micxon S910 akan dilengkapi dengan TV Tuner, EDGE, dan Wi-Fi. Tunggu saja tanggal mainnya," ucap Miming yang enggan memaparkan kisaran harga untuk ponselnya yang akan datang itu.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Facebook Akan Tambah Pegawai

Posted: 24 Aug 2009 04:50 AM PDT

TEMPO Interaktif, Jakarta - Situs jaringan sosial Facebook dilaporkan berencana menambah jumlah stafnya sebesar 50 persen sepanang tahun ini. Dalam wawancara dengan Bloomberg pekan lalu, Mark Zuckerberg kepala staf eksekutif facebook mengatakan saat in jumlah staf yang dipekerjakan situs itu adalah 900 orang.

Perusahaan itu menyatakan telah memiliki 250 juta pengguna. Pada bulan Juni lalu, pesaingnya, MySpace, yang dikelola oleh News Corp milik Rupert Murdoch menyatakan akan memberhentikan 30 persen stafnya di Amerika dan dua pertiga stafnya di seluruh dunia.

Perusahaan itu berkembang dengan investasi dari sejumla pemodal dari berbagai negara seperti Peter Thiel, Accel Partners, Microsoft Corp, dan Digital Sky Technologies.

REUTERS | RONALD



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION