Rabu, 19 Agustus 2009

stop dreaming start action: FlexiNet Unlimited Tawarkan Akses Internet Tanpa Batas Rp 2.500 Per Hari

stop dreaming start action: FlexiNet Unlimited Tawarkan Akses Internet Tanpa Batas Rp 2.500 Per Hari


FlexiNet Unlimited Tawarkan Akses Internet Tanpa Batas Rp 2.500 Per Hari

Posted: 18 Aug 2009 06:03 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Telkom melalui layanan fixed wireless access TELKOMFlexi meluncurkan layanan internet yang diklaim paling murah. Layanan yang disebut FlexiNet Unlimited tersebut memungkinkan pelanggan Flexi mengakses internet sepuasnya, hanya dengan Rp 2.500 per hari atau hanya Rp 15.000 untuk seminggu.

"FlexiNet Unlimited diluncurkan untuk melengkapi layanan internet Telkom yang sudah ada, seperti Speedy, Astinet, TelkomNet Instan, dan Flash dari Telkomsel," kata Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia dalam rilis persnya, Selasa (18/8).

FlexiNet Unlimited ditujukan bagi mereka yang membutuhkan layanan mobile data karena, selain harga yang sangat murah, juga dapat dipakai di seluruh kota di Indonesia yang terdapat fasilitas datanya.

Tarif FlexiNet Unlimited sangat murah di kelasnya, yaitu untuk Flexi Trendy Rp 2.500 per hari dan Rp 15.000 per minggu tanpa batasan kuota dengan kecepatan 153 kbps. "Bahkan untuk pelanggan pascabayar (Classy) tarifnya lebih murah lagi, yakni Rp 2.250 per hari dan Rp 13.500 per hari (belum termasuk PPN)," ungkap Eddy Kurnia.

Nomor Flexi yang bisa dipakai untuk akses FlexiNet Unlimited ini bisa nomor lama atau nomor baru, baik prabayar maupun pascabayar, dengan menggunakan modem CDMA atau ponsel CDMA yang telah memiliki fasilitas akses internet.

Untuk memudahkan mengakses FlexiNet Unlimited, Telkom juga menyediakan Paket Modem Merdeka seharga Rp 399.000 yang dipaketkan bersama kartu Perdana Flexi Dahsyat. FlexiNet Unlimited cocok untuk akses Facebook, e-mail, chatting maupun keperluan internet lainnya.

Cara menggunakan FlexiNet Unlimited sangat mudah, tidak perlu ke mana-mana. Pelanggan cukup SMS ke nomor 2525 ketik REG(spasi)HARIAN atau REG(spasi)MINGGUAN dari ponsel pelanggan yang kemudian secara otomatis akan diperpanjang secara harian atau mingguan. Untuk berhenti berlangganan, cukup SMS ke 2525 ketik: STOP.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Digital Alliance 216SP Sonic GeForce GTX260, Nikmatnya Rasa Kartu Grafis Kelas Atas

Posted: 18 Aug 2009 06:03 PM PDT

KOMPAS.com - Masih bingung memilih kartu grafis? Coba lihat Digital Alliance 216SP GeForce GTX260, meskipun harganya cukup mahal, sekitar Rp 2,5 jutaan, tapi performanya tak akan membuat Anda kecewa.

Kartu grafis besutan Digital Alliance ini sudah menggunakan chip GeForce GTX 260 dari NVidia, yang dilengkapi dengan 1400 juta transistor, 216 stream (shader) processor (SP), dan memori DDR3 sebesar 896 MB dengan antarmuka 448 bit, yang menghasilkan 993 GigaFLOP processing power, membuat kartu grafis ini layak untuk berada di jajaran papan atas.

GeForce GTX 260 adalah GTX 280 yang telah diluncurkan lebih dulu, hanya saja dengan kemampuan yang lebih rendah untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Performanya pun 20-25% di bawah saudara tuanya, namun tetap memiliki karakteristik sebagai kartu grafis kelas atas.

Besar dan bertenaga

Pada pengujian menggunakan game Crysis v1.2, kartu ini mampu menampilkan gambar rata-rata 40 fps pada resolusi 1280x1024 piksel dengan semua settingan maksimum pada PC dengan prosesor Intel Q6800 2,8 GHz dan 4 GB RAM DDR2 PC800 dengan sistem operasi Windows Vista Professional. Tak hanya kinclong untuk bermain game, pada uji 3DMark06 v1.1.0, GTX 260 mampu meraih skor 17193.

Secara fisik kartu ini berukuran cukup besar, memiliki panjang hampir dua kali lipat dari ukuran kartu grafis pada umumnya, serta memerlukan 2 slot pada mainboard untuk memasangnya. Bagi Anda yang tidak memiliki casing dan mainboard yang cukup besar, sebaiknya berhitung dulu ketika ingin mengadopsi kartu ini. Sebab, kekuatan yang dimilikinya juga menuntut kebutuhan power supply (PSU) yang besar. Kartu GTX 260 ini membutuhkan konsumsi tenaga sebesar 182 watt, yang disalurkan melalui dua buah konektor 6 pin langsung dari PSU.

Meskipun demikian, beberapa tes yang dilakukan untuk menguji konsumsi dayanya menunjukkan bahwa GTX 260 yang digunakan pada motherboard dengan chipset nForce yang memiliki kemampuan HybridPower, menunjukkan GTX 260 tak menarik daya sedikitpun (0 watt) jika tak sedang melakukan operasi yang menuntut kinerja grafis yang tinggi. Hal ini menunjukkan, meskipun kartu grafis ini tergolong 'haus daya', tapi tetap lebih efisien dibandingkan dengan kartu high end pada masa lalu, bahkan kinerjanya juga jauh lebih baik.

Dua buah fan pendingin cukup efektif membuat suhu kartu grafis yang memiliki core clock 576 MHz dan memory clock 990 MHz ini cukup dingin pada suhu 60 - 65 derajat celsius dalam kondisi normal dan sekitar 70 derajat celsius pada keadaan berfungsi penuh. Suara kedua fan cukup halus, sehingga tidak mengganggu. Digital Alliance juga melengkapi kartu ini dengan dua buah konektor DVI dan sebuah output S-video.

Packagingnya dibuat cukup mewah, dengan kotak plastik berwarna hitam yang berisi: CD Driver, Adapter DVI (1x), HDMI (1x), kabel HDTV, kabel power 6 pin dan bonus DVD game Tomb Raider Anniversary.

Kesimpulan

DA GTX 260 adalah kartu grafis yang memiliki performa sangat baik. Meskipun memiliki spesifikasi yang tinggi, namun secara umum kartu tidak menimbulkan panas yang berlebihan pada saat operasi. Ukurannya yang besar akan menyulitkan Anda yang tidak memiliki ukuran casing CPU yang lega. Konsumsi daya kartu ini cukup efisien, namun disarankan untuk mempersiapkan sebuah power supply dengan daya yang cukup memadai. Kartu ini akan lebih optimal bekerja pada sistem berbasis quadcore, terutama dengan dukungan PhysX dan CUDA yang akan memindahkan beban CPU ke GPU.

Plus:
- Performa sangat baik
- Suara kipas tak terdengar

Minus:
- Isi paket kurang menarik, hanya satu bonus game
- Harga cukup mahal

Romi Dandiawan



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Membekuk Hantu Konyol di Game Ghostbuster

Posted: 18 Aug 2009 05:39 PM PDT

Ghosbuster, awalnya adalah sebuah film yang mengisahkan perjuangan para pemburu hantu dengan beragam aksi mereka yang kocak. Film yang sukses pada era 80'an itu kembali hadir dalam bentuk game yang tak kalah seru dan lucu.

Ghostbusters: The Video Game, sebuah game yang akan membawa pemainnya kembali bernostalgia dengan film dengan maskot hantu yang menggemaskan itu. Dalam game besutan Terminal Reality ini, pemain akan berperan sebagai anggota baru yang akan dilatih menjadi pemburu hantu yang andal.

Alur cerita pun kian menarik. Di awal permainan, para gamer akan disuguhkan adegan serupa dengan versi filmnya. Seperti Slamer yang melarikan diri, perkenalan dengan Proton Pack, hingga kontrak pertama mereka dengan salah satu hotel.

Untuk menghidupkan suasana permainan, Terminal Reality bekerjasama dengan Atari memboyong para pelakon dalam film Ghostbuster untuk ikut mengisi suara pada masing-masing karakter mereka dalam game. Alhasil, tentunya saja para karakter terdengar kocak dengan guyonan khas mereka masing-masing. 

Dan Aykroyd, Harold Ramis, Bill Murray, dan Ernie Hudson adalah 4 karakter utama yang akan siap membimbing para gamer untuk menjadi pemburu hantu yang handal. Apa lagi setiap perlajaran yang dilalui, akan disisipkan canda tawa atau ejekan dari mereka, sehingga cukup menarik untuk dilalui.


Penuh Aksi Namun Membosankan

Seperti dalam filmnya, Ghostbusters: The Video Game juga berisikan hantu-hantu yang memiliki karakteristik unik. Mulai dari Slamer yang doyan makan hingga hingga hantu raksasa Stay Puft Marshmallow Man yang gemar 'merusak'.

Para hantu-hantu itupun bakal diburu dengan mengunakan perangkat canggih buatan Egon Splenger. Mulai dari senjata proton, hingga PKE Meter bakal menunjang aksi pemain untuk berburu beragam hantu.

Namun yang disayangkan adalah metode penangkapan hantu dalam game ini. Semua jenis hantu, baik yang di darat maupun di udara semuanya ditangkap dengan metode yang sama, yakni hanya perlu menembakan senjata proton hingga hantu cukup 'jinak' untuk dimasukan kedalam perangkap.

Game third-person shooter ini mempunyai sistim permainan yang cukup menarik. Pemain akan mejumpai beragam benda yang dapat dihancurkan, sehingga memiliki daya tarik sendiri ketika menggunakan senjata proton didalam ruangan yang penuh dengan perabotan.

Baik karakter maupun lingkungan, semuanya dikemas dalam grafis yang tergolong cukup bagus. Puing-puing dampak ledakan senjata pemain akan berhamburan dengan cukup baik. Tidak heran jika game ini membutuhkan spesifaksi komputer yang cukup 'galak' untuk memainkannya dengan maksimal.

Sebagai catatan, dalam manualnya Ghostbusters: The Video Game mencantumkan bahwa game ini tidak mendukung prosesor sekelas Pentium D dan membutuhkan kartu grafis dengan kapasitas memory sebesar 512MB.

Unsur lain yang tidak kalah seru adalah dengan adanya PKE Meter, alat inilah yang akan digunakan oleh tim Ghosbuster untuk melacak keberadaan hantu yang bersembunyi. Pemainan pun menjadi semakin menegangkan ketika PKE meter mulai mendeteksi keberadaan hantu.

Walaupun disajikan dengan beragam atraksi yang cukup menarik, namun misi yang cenderung berulang pada game ini menjadikanya cukup membosankan untuk diselesaikan. Apalagi pemain tidak dapat bebas menjelajahi seluruh isi dunia didalam game. Makin menambah tingkat kebosanan ketika memainkan game ini.

Memang tidak banyak game yang menuai kesukses seperti apa yang telah terjadi dalam versi filmnya. Namun secara kesuruhan Ghostbusters: The Video Game merupakan game yang layak dimainkan, khususnya para penggemar film Ghostbusters.

 
Kelebihan:

+ Dubing Suara oleh Aktor Sebenarnya
+ Sistim permainan yang menarik
+ Alur cerita terkait erat dengan versi filmnya

Kekurangan:

- Misi monoton
- Spesifikasi tinggi



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Besok, Terakhir Download Windows 7 Gratis

Posted: 18 Aug 2009 05:30 PM PDT

VIVAnews - Kamis 20 Agustus 2009 merupakan hari terakhir Microsoft menyediakan Windows 7 versi Release Candidate 1. Setelah tanggal tersebut, pengguna yang ingin mendownload, menginstalasikan dan memakainya secara cuma-cuma sampai 1 Juni 2010 tidak bisa lagi melakukannya.

"Windows 7 Release Candidate masih bisa didownload sampai 20 Agustus ini," kata Stephen Rose, juru bicara Microsoft seperti VIVAnews kutip dari Softpedia, 19 Agustus 2009. "Setelah tanggal itu Anda masih tetap bisa mendapatkan product key, tetapi download sudah tidak disediakan. Jadi, jika Anda belum mendownload Windows 7 RC, lakukan segera," ucapnya.

Seperti diketahui, Microsoft menghadirkan Windows 7 RC1 sebagai pilihan bagi pengguna yang masih ingin menguji coba kemampuan sistem operasi tersebut sebelum memilih untuk mengupgrade ke versi resminya, 22 Oktober mendatang. Sejak 5 Mei 2009, Windows 7 RC1 dapat didownload dan digunakan selama 1 tahun lebih, tepatnya sampai 1 Juni 2010.

Meski begitu, beberapa fitur tetap tidak disediakan pada Windows RC1 misalnya dukungan untuk Bluetooth Audio, fitur autorun pada removable storage, serta tidak adanya dukungan untuk aplikasi berbasis Windows XP. Pengguna Windows 7 RC1 juga tidak mendapatkan fasilitas untuk melakukan upgrade ke versi penuh resminya nanti.

Bagi Anda yang masih belum memiliki sistem operasi versi ini dan berminat untuk mendownload serta mendapatkan product key resminya, silakan ambil di alamat http://www.microsoft.com/windows/windows-7/get/download.aspx sebelum 20 Agustus 2009.



image

1000 Ponsel Esia Dibagikan Gratis di Bali

Posted: 18 Aug 2009 05:18 PM PDT

Bakrie Telecom membagikan 1000 unit ponsel Esia Bali secara gratis kepada komunitas guru yang tersebar di Pulau Dewata.

Seribu guru tersebut berasal dari lima kabupaten yang telah dilayani fixed wireless access milik Bakrie Telecom di Bali, yakni Buleleng, Gianyar, Badung, Denpasar dan Tabanan.

"Persembahan 1000 hape ini dicatat dalam Museum Rekor Indonsia," kata Erik Meijer, Wakil Dirut Bakrie Telecom, dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikINET, Rabu (19/8/2009).

Upaya yang dilakukan operator ini katanya demi memberikan kontribusinya pada sektor pendidikan. "Khususnya para guru dengan memberikan sarana komunikasi yang murah dan berkualitas," lanjut Erik.

Dengan dukungan ponsel Esia Bali ini, Erik berharap para guru akan bisa memanfaatkan fitur-fitur yang sarat dengan nuansa agama Hindu sebagai pegangan atau sarana pembelajaran bagi murid-murid didikannya untuk memperkuat akhlak dan nilai ibadahnya.

Ponsel ini katanya dibuat ekslusif berdasarkan masukan dan permintaan masyarakat Bali sehingga fitur-fiturnya pun khusus untuk umat Hindu, seperti kalender Bali, pustaka Hindu, penanda waktu Trisandhya, Gending Bali dan Wallpaper Bali.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION