Samsung Star S5233, Layar Mantap, Kaya Fitur |
- Samsung Star S5233, Layar Mantap, Kaya Fitur
- LG GM200, Musik mantap dengan Profil Pintar
- Jullie Estelle: Wajib Bawa Macbook
- Fokus ke Entertainment, Sony Ericsson Ganti Brand
- DTC 900, Dual GSM TV Bertampang iPhone
| Samsung Star S5233, Layar Mantap, Kaya Fitur Posted: 04 Sep 2009 06:13 PM PDT Seperti halnya Ultra Touch, penampilan Star terlihat minimalis. Di bawah layar sentuh hanya ada tombol call, back, dan end call/on-off. Star memakai model batang; dimensinya cukup nyaman digenggam. Bagi yang lebih suka pakai stylus, ambil saja stylus-nya di siku atas sisi kanan bodi. Tombol pengunci layar juga ada di kanan bodi, agak tengah. Uniknya, ada Gesture unlock; kita bisa membuka penguncian layar dengan menggambar karakter tertentu di layar pakai jari. Star juga menggunakan TouchWiz v1.0. Coba "gesek" home screen; tampilannya akan pindah ke home screen lain. Pada home screen, biasanya sisi bawah layar akan kita jumpai icon Keypad, Phonebook, dan Menu. Tapi pada tampilan menu utama, sisi bawah layar berderet icon Keypad, Photo contacts, dan Widget. Di kiri home screen bersembunyi "pita" widget; pita ini bisa dimunculkan dengan mengetuk panah. Widget dalam pita bisa ditarik ke home screen, dan sebaliknya. Kita bisa menempatka widget yang berbeda di setiap home screen. Tapi tidak bisa memasang widget yang sama di semua home screen. Star menyiapkan aneka widget yang mempercepat akses ke beragam situs dan aplikasi. Yang jadi favorit Sinyal antara lain widget Facebook yang praktis untuk masuk ke Facebook Mobile. Di sini juga ada Myspace, Friendster, Flickr, bahkan ada widget Go on diet dan Stop smoking. Kabarnya, Samsung juga mengembangkan widget yang sesuai untuk Indonesia. Di antaranya ada detik.com, kapanlagi.com dan cosmo.com. Namun unit yang Sinyal terima kebetulan belum dibekali widget tersebut. Star punya sensor gerak. Ini terlihat utamanya saat sedang menampilkan foto, membaca SMS, atau browsing. Tampilan layar otomatis berubah orientasi ketika bodi dipegang horisontal. Jejaring Asyik ala Samsung Kamera Moda foto bisa menjepret foto dengan resolusi maksimal 3M (2048x1536). Ada pengaturan Effects (None, Black and white, Sepia, Negative, Watercolour), Exposure meter (Matrix, Center-weighted, Spot), Image quality (Superfine, Fine, Normal, Economy), Guidelines, Review (On, 2 sec, Off), Shutter sound dan Storage. Sementara video bisa direkam dengan resolusi maksimal 320x240. Samsung menyiapkan Effects, Video quality (Fine, Normal, Economy), Guidelines, Audio recording dan Storage. Sebagian setting bisa langsung disetel dari icon yang bertebaran dalam layar. Pada moda Camera, terlihat icon video, shooting mode (single, smile shot, continuous, panorama, mosaic, frame), scene mode (none, portrait, landscape, night, sports, sunset, text) dan settings di sisi kiri, serta icon white balance, timer (off, 2,5,10), brightness, dan viewer di sisi kanan layar. Pada moda video, di sisi kiri layar berderet icon camera, recording mode (normal, limit for mms), scene mode (tapi tak aktif), dan settings, serta icon white balance, timer, brightness, dan viewer di sisi kanan layar. Kamera mampu merekam video berformat QVGA sampai 15 fps. Ada dukungan multi-format dan DNSe untuk kemudahan penggunaan dan kualitas suara lebih baik. Musik Sinyal tidak melihat speaker ekstra. Tapi suara yang dihasilkan tetap terdengar nyaring. Suara bisa dikontrol dengan cepat pakai tombol volume 2-arah yang berada di kiri bodi, di ujung atas. Telepon dan SMS Star ternyata punya fitur untuk memblokir penelepon yang tak kita inginkan. Di Call log, cari Add to reject list. Kita tinggal masukkan nomornya di situ. Fitur menarik lainnya kami dapati di Phonebook. Di bagian Settings, ada One hand operation dengan opsi Right handed dan Left handed. Ini memudahkan penyesuaian pemakaian ponsel, khususnya bagi yang kidal. Messages juga dilengkapi berbagai fitur yang lumayan menarik. Misalnya, kita bisa menyisipkan Namecard, Schedule, Task, Memo, atau Bookmark dalam pesan (Insert). Atau kita bisa menyimpan pesan ke Schedule atau Memo (Save to). Atau mencetak pesan (Print via Bluetooth). Kapasitas dan Konektivitas DENGAN KATA LAIN... Sumber: Sinyal PLUS : Layar lega, Touch screen bagus MINUS : Mudah kotor
 This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| LG GM200, Musik mantap dengan Profil Pintar Posted: 04 Sep 2009 06:13 PM PDT LG GM200 diklaim sebagai ponsel dengan suara speaker super dahsyat. Tak heran, sebab LG memasang satu speaker woofer sebagai speaker utama di belakang bodi, plus 2 speaker stereo sebagai speaker pendukung di kiri-kanan bodi sebelah atas. Ini langsung mengingatkan Sinyal pada format 2.1. Dukungan teknologi Dolby Surround Sound menjadikan kualitas suara pantas diakui, keras dengan nada bass cukup terasa. Suatu hal yang sulit muncul pada speaker hape yang sekecil itu. Tombol volume 2-arah akan kita temukan di kiri bodi. Meski speaker tak diragukan lagi kemampuannya, LG tetap memberi pilihan untuk output suara, yaitu lewat headset. Yang sangat menarik, ada 2 opsi yang bisa kita pilih: Mau pakai jack 3,5mm di atas bodi (ujung kanan) atau port headset di kanan bodi (di bawah speaker kanan). Radio LG mempermudah akses ke radio dengan memberi tombol pintas di kanan bodi. Cari saja tombol yang ada tulisan FM di dekatnya. Cukup pencet sekali, dan radio akan langsung memperdengarkan stasiun radio yang terakhir kali kita akses. Pengaturan yang disediakan antara lain Edit channel, Auto scan, Reset channels, dan Record storage (Phone, External memory). Opsi yang terakhir itu ada tentu saja karena kita bisa merekam siaran radio. Caranya gampang, yaitu hanya dengan memencet navigasi tengah. Navigasi 4-arah dipakai untuk pindah saluran. Rekaman itu bisa dipakai jadi ringtone. MP3 Player Ada Dolby effect di Audio effect yang akan memaksimalkan kemampuan speaker GM200. Bahkan jika tak ada Dolby effect pun, kemampuan LG Equlizer sendiri sudah bagus. Efek Normal, Pop, Rock, Jazz, Live, Bass, Dance, Classic, Country, Concert hall, dan 3D surround terasa perbedaannya. Selain tombol volume, navigasi atas-bawah juga bisa dipakai sebagai pengatur volume. Navigasi kiri, tengah, dan kanan dipakai sebagai back/fast backward, play/pause, dan next/fast forward. Lagu-lagu bisa dijadikan ringtone (Set as ringtone) atau didengarkan lewat peranti Bluetooth (Listen via Bluetooth). Perhatikan, lagu yang ada di folder Sounds tak otomatis masuk playlist. Kita tetap harus memasukkannya satu demi satu. Ngomong-ngomong soal ringtone, ada Ringtone creator di Multimedia. Ini bisa dipakai untuk memotong-motong sebuah file lagu di bagian yang kita sukai, lalu menjadikannya ringtone khas kita. Profil Pintar Yang hobi SMS mungkin tertarik menjajal kemampuan GM200 membuat SMS panjang. Jika pilih Multiple text message, kita bisa bikin SMS sampai 10 page yang masing-masingnya berisi maksimal 160 karakter. LG memasukkan pula Flash SMS. Lebih suka ber-email? Tak masalah, di sini juga ada. Yang menarik dicatat adalah ada fitur Backup text message yang bisa menyalin ke memori internal atau eksternal (Copy to phone memory, Copy to external memory). Tak hanya Message, Contacts pun punya Backup Contacts. Ini bisa diakses dari Contacts > Settings > Backup Contacts. Untuk mengembalikan, tinggal pilih Restore Contacts. Kamera Anehnya, pada saat Camera aktif, kita bisa pencet tombol multimedia (yang ada di bawah tombol radio) untuk menjepret foto. Begitu pula pada Video camera. Cara lain tentu saja dengan tombol navigasi tengah. Navigasi kiri-kanan dipakai untuk menyetel EV. Entah mengapa, kami tak menemukan fungsi zoom di Camera. Tapi di Video camera, navigasi atas-bawah bisa dipakai untuk zoom. Setting yang disiapkan cukup lengkap. Pada Camera ada Resolution (320x240, 640x480, 1280x1024, 1600x1200), Quality (Normal, Fine, SuperFine), Self timer (Off, 3,5,10 seconds), View options (Full image, Full screen), Save to (Phone, External), Multi shot (1,3,6 shots), Effects (Off, Sepia, Mono, Negative), White balance (Auto, Daylight, Incandescent, Cloudy, Fluorescent, Nightmode), Shutter tone (Tone 1-3) dan Reset settings. Sementara di Video camera ada Video mode (General, MMS), Resolution (176x144), Quality, Save to, Effects, White balance (Auto, Daylight, Incandescent, Cloudy, Fluorescent) dan Reset settings. Kecuali Self timer dari tombol *, semua setting di Camera tak bisa disetel cepat dari keypad. Setelah jepret, foto bisa langsung dipakai (Set as : Wallpaper, Picture ID), dikirim (Send via : Multimedia message, Bluetooth, Email), atau dilihat-lihat saja (Album). Video bisa langsung diputar (Play), dikirim (Send via : Multimedia message, Bluetooth, Email), atau disimpan (Album). Sinyal juga tidak melihat pintasan untuk pindah dengan cepat antara Camera dan Video camera. Jadi, kita harus masuk dulu ke Multimedia > Video camera, atau Multimedia > Camera. Konektivitas dan Kapasitas Slot MicroSD ada di kiri bodi, ujung bawah. Cukup terlindung karena ada penutup slot. Desain DENGAN KATA LAIN... Sumber: Sinyal PLUS : Speaker woofer + stereo, Dolby Surround, radio FM tanpa headset MINUS : Fitur standar, agak lambat jika koleksi lagu sudah banyak
|
| Jullie Estelle: Wajib Bawa Macbook Posted: 04 Sep 2009 06:13 PM PDT JAKARTA, KOMPAS.com - Jadwal yang padat dan segudang, terkadang membuat Jullie Estelle, menelantarkan tugas-tugas kuliahnya. Tak jarang hal tersebut membuat dara manis ini menjadi pusing. "Jadwal syuting padat, belum lagi tugas-tugas kuliah pun menumpuk. Setelah selesai syuting biasanya langsung istirahat, jadinya tugas kuliah suka keteteran," ujar artis yang bermain dalam film "Selamanya" ini dalam suatu perbincangan dengan Kompas.com. Tak mau nilainya hancur, Jullie pun mencari jalan keluar. Agar syuting tetap lancar, tapi tidak mengorbankan kuliah, maka saat ini laptop Macbook adalah barang yang wajib dibawa ke tempat syuting. Warna hitam menjadi pilihannya. "Sambil nunggu syuting, saya mengerjakan tugas. Browsing-browsing juga untuk cari bahan," ujar adik Cathy Sharon ini. "Dengan membawa laptop itu, semuanya jadi ke-handle," imbuh dia. Selain laptop, gadget yang selalu ia bawa adalah BlackBerry. Saat ini Jullie memiliki BlackBerry dengan tipe Javelin. "Dulu saya pakai tipe Curve, tapi setelah ada yang baru saya ganti Javelin. Fitur-fiturnya lengkap, selain itu fokus kameranya juga tajam," tuturnya. Biasanya Jullie menggunakan BlackBerry tersebut untuk chatting lewat BlackBerry Messenger ataupun Yahoo Masanger. Walau gemar chatting, ia mengaku tagihan pulsa tiap bulannya tidak pernah melampaui batas. "Saya pakai yang abonemen, tahulah batas-batasan tagihannya," ujar dia. Selanjutnya, artis yang juga bermain film dalam "Kuntilanak" ini mengaku gemar bermain Nintendo DS. Ia menuturkan, jika sudah bermain Nintendo, ia bisa lupa waktu. "Kalau lagi bosen nunggu di syuting, maen Nintendo. Seru banget, jadinya enggak bosen nunggu break syuting," jelasnya. Selanjutnya, gadget lain yang dimiliki Jullie adalah iPhone. Banyak lagu dari luar ataupun dalam negeri yang ia simpan di dalam iPhone kesayangannya itu. Walau terbilang gadget freak, Jullie enggan jika disebut korban trend. "Enggaklah, saya beli gadget juga karena kebutuhan. Enggak ada niat untuk sekedar pamer, saya kan enggak punya pohon uang," tuturnya diakhir pembicaraan.  This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Fokus ke Entertainment, Sony Ericsson Ganti Brand Posted: 04 Sep 2009 06:13 PM PDT STOCKHOLM, KOMPAS.com - Produsen ponsel Sony Ericsson berencana mengubah brand seiring upayanya fokus ke segmen hiburan. Hal tersebut akan dilakukan dengan membangun merek baru bersama perusahaan afiliasinya Sony Corp. Seperti dirilis Kamis (3/9), perusahaan yang merupakan joint venture antara Sony Corp Japan dan LM Ericsson Telephone Vo. Swedia itu akan meningkatkan fokusnya untuk berinteraksi dengan konsumen melalui media sosial. Perubahan image juga akan diikuti dengan perubahan pada logonya dan menggunakan konsep merek yang dipakai Sony yakni "make.believe" yang mendasarkan pada kreativitas dan inovasi. "Fokus pada entertainment bukan berarti hanya diterjemahkan pada musik dan game," kata Cathy Davies, Kepala Brand Sony Ericsson seperti dikutip Dow Jones. Ia menambahkan, target pelanggan yang dibidik Sony Ericsson saat ini bukan anak-anak muda tapi lebih konsumen yang berjiwa muda. Sejauh ini, Sony Ericsson sudah ancang-ancang dalam segmen entertainment tersebut dengan menyiapkan jajaran ponsel yang diberi nama Satio, Yari, dan Aino. Ketiga ponsel tersebut akan dirilis pada kuartal keempat tahun ini. Satio merupakan ponsel dengan kamera 12 megapiksel, Yari merupakan ponsel game dengan sensor sentuh, dan Aino merupakan ponsel pertama yang bisa terhubung dengan konsol PlayStation 3. Sebelumnya, Sony Ericsson memang fokus dengan ponsel musik dengan seri Walkman dan ponsel kamera dengan Cybershot. Beberapa tipe juga mengandalkan game yang intuitif dengan sensor gerak. Untuk multimedia, Sony Ericsson juga tak mau ketinggalan dengan pesing dengan mengeluarkan seri Experia. Namun, jajaran produk tersebut gagal mendongkrak pangsa pasar Sony Ericsson bahkan mengalami penurunan baik akibat tekanan krisis global maupun persaingan. Berdasarkan riset Gartner, pada kuartal kedua 2009, pangsa pasarnya turun dari 7,5 persen setahun sebelumnya menjadi 4,7 persen. Nah, apakah perubahan merek baru dan jajaran produk yang fokus pada pasar entertainment bisa mengembalikan kejayaan Sony Ericsson?  This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| DTC 900, Dual GSM TV Bertampang iPhone Posted: 04 Sep 2009 06:13 PM PDT iPhone telah menyihir jutaan orang di dunia. Tentu saja karena desain yang cantik dan menunya yang interaktif. Namun, jika dana tak cukup, cukuplah menimang hape yang berdesain mirip. Bahkan dapat bonus siaran TV. Desain dan Layar Dibanding iPhone 3G, bodi DTC 900 jauh lebih bongsor. Di bawah layar, navigasi (termasuk tombol tengahnya) terlihat menonjol. Sejumlah tombol maupun port di sisi bodi pun berbeda. Yang paling nyata adalah tidak adanya tombol volume. DTC 900 juga sepenuhnya mengandalkan sentuhan layar (touchscreen) sebagai input. Sampai saat terakhir, Sinyal tidak menemukan cara mengunci layar secara manual. Mungkin memang hanya bisa dilakukan secara otomatis dari Security. Untuk membuka penguncian, tinggal geser slider di layar sesuai arah yang ditunjukkan. Home screen utama di iPhone 3G bisa disentuh-geser ke home screen lain. Susunan icon dalam layar pun bisa dipindah dan diubah. Namun, tidak demikian dengan DTC 900; home screen maupun icon-nya permanen. DTC juga punya sensor gerak; pengaturannya ada di Settings > Phone setup > Motion sensor. Sensor gerak ini misalnya dipakai untuk main game pada Dice, atau kocok ponsel untuk ganti lagu di Music. DTC900 sudah dobel GSM dan sama-sama aktif. Karena tak ada keypad, "pencet" dulu icon Phone di layar untuk memunculkan keypad virtual. Nonton TV dan Dengar Radio Dua speaker di kiri-kanan tombol kunci casing, bersuara luar biasa nyaring. Repotnya, di sini tak ada tombol volume, meskipun ada icon pengontrol volume di aplikasi yang bersuara. Pada Music; kami tak berhasil menemukan cara mengatur volumenya, juga equalizer. Dalam layar hanya terpampang icon back, play/pause, dan next. Kamera Begitu pula untuk memotret; tinggal "pencet" icon kamera yang ada di sisi bawah layar. Jangan memencet navigasi tengah, sebab ini malah akan membuat kita keluar dari aplikasi. Navigasi kiri-kanan juga dipakai untuk menyetel EV, sementara navigasi atas-bawah akan menyetel zoom. DTC tak menyiapkan pilihan resolusi perekam video. Video yang diputar di Video player pun masih bisa dipotret; "pencet" saja icon kamera yang ada di sisi bawah layar. DTC menyediakan opsi fullscreen sehingga kita bisa menonton dengan tampilan horizontal. Suara bisa dikontrol dari icon volume. DENGAN KATA LAIN... Sumber: Sinyal
MINUS : Tak ada tombol volume di pemutar musik & bodi Spesifikasi: DTC 900  This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| You are subscribed to email updates from Add Images to any RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
STOP DREAMING START ACTION