Sabtu, 12 September 2009

Jelang Lebaran, Penjualan Komputer Anjlok

Jelang Lebaran, Penjualan Komputer Anjlok


Jelang Lebaran, Penjualan Komputer Anjlok

Posted: 11 Sep 2009 04:08 AM PDT

VIVAnews - Penjualan komputer di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjelang Lebaran mengalami penurunan hingga 40 persen.

Hal ini disebabkan tren penjualan komputer selama bulan Ramadhan tergeser oleh penjualan barang-barang kebutuhan pokok atau kebutuhan sehari-hari.

Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Yogyakarta, Hadi Santono mengatakan, meskipun di Yogyakarta sedang memasuki tahun ajaran baru, tetapi penjualan komputer, baik PC maupun notebook tidak signifikan peningkatannnya.

"Penjualan malah anjlok hingga 30 persen," keluh dia kepada VIVAnews di Solo, Jumat, 11 September 2009. Menurut Hadi, di saat menjelang Lebaran, piranti komputer menjadi kebutuhan tersier yang tidak terlalu diminati.

Alih-alih, konsumen malah cenderung lebih mementingkan kebutuhan yang sifatnya mendesak, seperti kebutuhan pangan dan pakaian. "Setiap menjelang Lebaran penjualan komputer pasti anjlok," ucapnya.

Kondisi serupa juga terjadi di Semarang dan Solo. Di Semarang, menurut Ketua DPD Apkomindo Semarang, Kadar Pano, penurunan penjualan komputer mengalami penurunan 30 persen.

Hal itu sudah berlangsung sejak awal Ramadhan. Di Solo, kondisi penjualan komputer juga mengalami penurunan drastis. Bahkan, mencapai kisaran 40 persen.

Akibatnya, para pedagang justru harus gigit jari menjelang Lebaran. Padahal biasanya di saat-saat seperti inilah para pedagang musti memberikan Tunjangan Hari Raya kepada para pekerja mereka. "Sejumlah pengelola toko mengeluh karena sepinya transaksi merugikan mereka," kata Kadar.

Menurut, Ketua DPD Apkomindo Surakarta, Andoko, kondisi ini merupakan gejala tahunan. Kelesuan transaksi penjualan komputer ini diperkirakan baru akan berakhir usai Lebaran mendatang.

"Usai Lebaran nanti kita akan gencarkan promosi melalui pameran-pameran. Saya berharap dengan pameran itu transaksi penjualan komputer kembali pulih," harap Andoko.

Laporan: Fajar Sodiq | Solo



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Nomor Cantik Flexi Laku Rp 70 Juta

Posted: 11 Sep 2009 02:00 AM PDT

VIVAnews - Dari hasil lelang 36 nomor cantik Flexi Muslim pada Rabu 9 September 2009 lalu di Plaza Semanggi Jakarta, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) berhasil mengumpulkan uang hingga Rp 215,5 juta. Nomor 021-37777777 menjadi nomor yang paling mahal terjual, yakni seharga Rp 70 juta.

Lelang ini diselenggarakan Telkom untuk mengoleksi dana bantuan yang akan disalurkan kepada korban gempa bumi di Jawa Barat pekan lalu.

"Hasil penjualan yang terkumpul Rp 215,5 juta, semuanya disumbangkan tanpa potongan apapun kepada korban Gempa Bumi di Jawa Barat. Ini kami lakukan sebagai wujud kepedulian sosial kami," kata Dodiet Hendrojono, Executive General Manager Divisi Telkom Flexi, di Plaza Semanggi, Jakarta, Jumat 11 September 2009.

Adapun beberapa nomor cantik lainnya seperti 021-37888888, 021-37999999 dan 021-36000000 juga laku terjual tak kalah tinggi harganya dibandingkan 021-3777 7777.

Menurut Dodiet, lelang nomor cantik yang dimulai dari harga dasar Rp 5 juta ini merupakan trik yang diusung Telkom untuk meretensi pelanggan loyalnya dalam menggunakan Flexi Muslim.

"Bagi beberapa kalangan, nomor-nomor cantik bukan hanya untuk mudah diingat, tetapi juga memudahkan dan memberikan prestise tersendiri dalam berbisnis. Karena itu, berapapun harganya pasti akan dibeli asalkan sesuai dengan keinginan mereka," ucap Dodiet.

Sekedar diketahui, lelang nomor cantik Flexi Muslim ini adalah bagian dari program 'Special Day Flexi Muslim' yang berlangsung 15 hari sejak 9 September 2009 di Plaza Semanggi. Dalam kesempatan ini, Garuda Sugardo, mantan Wakil Dirut Telkom juga mengikuti lelang. Founding father Flexi ini mendapatkan nomor cantik 021-36333333 setelah merogoh kocek 6,8 juta rupiah.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

BlackBerry Gemini Sudah Beredar di Jakarta

Posted: 10 Sep 2009 10:58 PM PDT

TEMPO Interaktif, Jakarta - Jadwal peluncuran BlackBerry Curve 8520 di Indonesia masih kabur. Namun, unit-unitnya ternyata sudah beredar di Jakarta. Di sebuah pusat perbelanjaan di Bintaro, sebuah gerai ponsel sudah menawarkan ponsel yang disebut juga Gemini ini seharga Rp 2,5 juta.

Padahal, Research in Motion belum memastikan kapan Gemini diluncurkan di Indonesia. Namun perusahaan asal Kanada ini memang sudah memastikan rencananya meluncurkan Curve 8520 di Indonesia.

Kepastian itu disampaikan dalam sebuah pernyataan singkat yang diterima Tempo hari ini. Disebutkan bahwa RIM berencana meluncurkan ponsel itu di Indonesia melalui distributor dan importir resmi.

Seperti disebutkan, distributor atau importir resmi itu adalah PT Indosat, PT Indosat Mega Media, PT Telekomunikasi Selular, PT Malifax Indonesia, PT Excecomindo Pratama, PT Erajaya Swasembada, dan PT Natrindo Telepon Seluler (juga dikenal dengan nama Axis).

"Kami akan memberikan pembaruan berikutnya," demikian bunyi pernyataan tersebut di bagian akhirnya.

BlackBerry Curve 8520 adalah ponsel pintar berkeyboard QWERTY dengan trackpad yang sensitif pada sentuhan untuk bernavigasi. Ini membuatnya berbeda dengan kebanyakan seri Curve yang memakai trackball.

Ia memiliki memori flash 256 megabita dan prosesor berkekuatan 512 MHz. Ponsel ini mendukung WiFi, Bluetooth, kamera 2 megapiksel, pemutar musik, dan slot memori eksternal maksimal 16GB. Hanya saja Curve 8520 ini tak mendukung koneksi 3G.

DEDDY SINAGA



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION