Rabu, 30 September 2009

Purna Jual dan Bundling Ponsel China

Purna Jual dan Bundling Ponsel China


Purna Jual dan Bundling Ponsel China

Posted: 29 Sep 2009 07:02 PM PDT

Layanan purna jual menjadi kewajiban yang harus dipenuhi para pemegang merek ponsel kepada pelanggannya. Selain untuk memberikan jaminan servis kerusakan, juga untuk menunjukkan keseriusan mereka dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia.

Keseriusan itu coba ditunjukkan eTouch Mobile, salah satu vendor ponsel asal Hong Kong yang dimiliki oleh First Mobile Group (FMG) yang telah membuka eTouch Care sebagai pusat layanan purna jual.

Terdiri dari eTouch Centre dan eTouch Point, menjadikan eTouch Care sebagai pusat layanan purna jual yang cukup lengkap karena meliputi showroom, point of sales, serta service center untuk menangani kerusakan ringan.

"Kami ingin memberikan kenyamanan yang maksimal kepada pelanggan. Lewat purna jual ini kami harap keluhan-keluhan yang mereka temui dapat diberikan solusi terbaik," kata VP eTouch Indonesia, Hendra Gouw, dalam rilis yang dikutip detikINET, Rabu (30/9/2009).

Saat ini eTouch telah membangun 25 service centre yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Yakni dari wilayah Sumatera, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Malang, Bali Sulawesi hingga Papua.

Mito Geber Bundling

Sementara di lain kesempatan, produsen ponsel China lainnya, Mito Mobile, terus berupaya menggeber penjualan ponsel terbarunya Mito Slim LuxBerry yang dibundel bersama operator Indosat.

Berbeda dengan ponsel bundling pertamanya dengan operator itu, Mito Slim Luxberry dibanderol dengan harga Rp 999 ribu, di luar voucher pulsa IM3 senilai Rp 50ribu.

"Mito Mobile terus berusaha memberikan nilai lebih tersendiri bagi pelanggan. Bundling produk Mito dan Indosat telah dipertimbangan cukup lama," kata Dirut Mito Mobile, Hansen Lie.

Fitur Mito Slim LuxBerry tak jauh beda dengan seri sebelumnya, Mito 2000. Slim Luxberry juga menawarkan fitur mudah dalam mengakses Facebook lewat tombol FB yang disediakan.

Dari sisi desain, Slim Luxberry menghadirkan kombinasi bahan metal (stainless steel) dan plastik, membuat ponsel yang memiliki LCD berukuran 2,4 inci ini kelihatan lebih berbobot.

Selain itu, masih terdapat fitur voice recording untuk merekam suara dan juga tidak ketinggalan FM radio yang dapat menyimpan channel siaran hingga sembilan list channel. 

Bundling Mito dan Indosat ini menawarkan beragam bonus seperti gratis kartu memori 2 GB, dan beragam fitur SMS, voice call, dan akses internet lewat jaringan operator itu.

"Jika ditotal secara keselurahan, pelanggan yang membeli Mito Slim LuxBerry kali ini mendapat bonus hingga dua juta rupiah," tandas Hansen.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Gemini Bisa Jadi Lawan Berat Nokia

Posted: 29 Sep 2009 06:42 PM PDT

Mahalnya harga BlackBerry menjadi alasan orang enggan untuk membeli gadget canggih ini. Tapi dengan hadirnya varian terbaru Gemini--yang dibanderol Rp 3 jutaan, posisi Nokia sebagai jawara penjualan ponsel bisa goyah..

Demikian diungkapkan oleh Alexander Mulya, Chief Brand Consultant MarkPlus saat berbincang dengan detikINET usai diskusi MarkPlus Club Dinner di Hotel Hilton, Selasa (29/9/2009) malam.

Menurutnya, persaingan antara Nokia dengan BlackBerry masih seimbang. Namun, keseimbangan tersebut akan goyah tatkala BlackBerry berani mengeluarkan produknya dengan harga murah.

"Gemini bisa mempengaruhi pasar menengah ke bawah. Orang yang ingin membeli ponsel diharga Rp 3 jutaan akan melirik Gemini karena Gemini adalah BlackBerry. Hal ini harus mendapat perhatian dari Nokia jika ingin melindungi pangsa pasarnya," paparnya.

Alexander menambahkan hal tersebut juga harus memperhatikan segmentasi keduanya. Portofolio yang lengkap dengan lebih dari 60 seri, Nokia bisa masuk ke semua lini. Dari kelas bawah hingga segmen ekslusif, Nokia memiliki semuanya. Sedangkan BlackBerry sedari awal sudah tersegmen di kelas eksekutif.

"Ya harus disadari bahwa pasar yang besar adalah pasar yang di bawah. Jika BlackBerry mengeluarkan seri yang murah, artinya mereka harus siap kehilanggan image ekslusif," ungkapnya.

Selama ini brand image BlackBerry masih bagus. Namun dari sisi penjualan smartphone, Nokia membukukan penjualan berkali lipat dari BlackBerry. "Bahaya kalau BlackBerry jual produk murah. Bisa booming," tegasnya.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Nokia Masih Rajai Penjualan Ponsel

Posted: 29 Sep 2009 06:19 PM PDT

Pertumbuhan BlackBerry yang demikian pesat membuat orang menganggap penjualan BlackBerry sudah menyamai penjualan Nokia yang selama ini merajai penjualan ponsel di Indonesia. Padahal sejatinya, penjualan BlackBerry masih jauh dari hasil penjualan Nokia.

"Kata siapa BlackBerry sudah mengalahkan penjualan Nokia? Nokia masih menjadi juara kok," kata Alexander Mulya, Chief Brand Consultant MarkPlus, kepada detikINET usai diskusi MarkPlus Club Dinner di Hotel Hilton, Bandung, Selasa malam (29/9/2009) .

Data yang dimiliki oleh MarkPlus, di dunia saat ini telah terdapat 20 juta pemakai BlackBerry. Angka itu masih jauh dari jumlah pemakai Nokia yang menguasai 30% market share ponsel dunia. Saat ini diprediksi lebih dari satu miliar unit ponsel yang beredar secara global.

Pandangan Nokia sudah takluk oleh BlackBerry, menurut Alexander hal tersebut karena persepsi masyarakat yang menganggap BlackBerry sebagai alat gengsi dan meningkatkan status. Karakter yang melekat kuat di BlackBerry tidak terjadi di Nokia.

"Brand dan image dapat berubah, tapi karakter adalah esensi dari sebuah brand. Dalam marketing kita mesti lihat brand, bukan cuma produk. Dari segi image, BlackBerry di Indonesia dianggap lebih canggih dan bagus di beberapa kota besaer. Tapi di daerah belum tentu. Di daerah Nokia lebih populer," ungkapnya.

Dari hasil survei yang dilakukan oleh MarkPlus, penyebaran BlackBerry di Indonesia dominan di Jabodetabek sekitar 60%. Berikutnya di Jatim 15%, Jateng 10%, Jabar 8%, Medan 7%. Sedangkan daerah lain masih belum tersentuh.

Sedangkan untuk merek ponsel yang disukai oleh masyarakat di Jakarta, Surabaya dan Bandung, berdasarkan survei yang sama, Nokia mendominasi. Disusul oleh BlackBerry dan Sony Ericsson. Berdasarkan jenis kelamin, Nokia juga mendominasi hasil survei. Disusul oleh BlackBerry dan Sony Ericsson.

"Yang menarik dari survei yang kami lakukan adalah di Bandung, image masyarakat terhadap brand Sony Ericsson lebih tinggi ketimbang BlackBerry," paparnya.

Walaupun demikian, Alexander juga mengingatkan agar Nokia harus waspada jika tidak ingin market sharenya digerogoti oleh BlackBerry. Dirinya melihat pesatnya perkembangan BlackBerry sejak pertama kali masuk ke Indonesia.

"Dalam setahun belakangan, mereka mencatat 300% pertumbuhan. Sekitar 500.000 unit beredar di pasaran dengan laju pertambahan 3.000 pemakai baru per hari di Indonesia," pungkasnya.

 



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Indosat Tawarkan Harga BlackBerry Gemini Rp 3,4 Juta

Posted: 29 Sep 2009 06:13 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu distributor yang ditunjuk Research In Motion (RIM), Indosat juga menyediakan pre order BlackBerry Curve 8520 atau dikenal dengan nama BlackBerry Gemini. Khusus pemesanan melalui website hingga 24 Oktober 2009 ini, Gemini hanya dijual Rp 3,4 juta.

"Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan, salah satunya dengan menawarkan BlackBerry Curve 8520 smartphone terbaru dengan harga yang lebih terjangkau dan layanan BlackBerry dengan harga ringan untuk pelanggan yang ingin menikmati kemudahan dan kenyamanan bertelekomunikasi dengan anggaran yang dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan," ujar Guntur S. Siboro, Chief of Marketing Indosat dalam siaran persnya.

Pemesanan dapat dilakukan melalui website www.indosat.com/blackberry_curve_8520. Metode pembayaran melalui cicilan kartu kredit atau secara tunai. Indosat mengklaim sejak dibuka, peminat pre order ini membanjir dan mencapai angka lebih dari 2000 peminat.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

29 September, Microsoft Rilis Antivirus Gratis

Posted: 29 Sep 2009 06:13 PM PDT

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com – Versi beta dari software antivirus gratis milik Microsoft dijadwalkan melepaskan sebutan beta-nya hari ini. Software Microsoft Security Essential yang tersedia secara terbatas dalam versi beta sejak Juni lalu itu disebutkan akan go live untuk semua orang. Software akan meng-update signature antivirusnya setiap hari sehingga bisa menghadapi ancaman-ancaman baru.


"Microsoft Security Essentials, tawaran sekuriti bagi konsumen yang gratis dan sangat ditunggu-tunggu, akan dirilis untuk umum tanggal 29 September, " begitu pernyataan Microsoft seperti dikutip situs v3. Microsoft Security Essentials ini ditawarkan pada para pengguna di 19 negara, termasuk Australia, Austria, Belgia, Belanda, Brasilia, Canada, Perancis, Jerman, Irlandia, Israel, Italia, Jepang, Meksiko, Selandia Baru, Singapura, Spanyol, Switzerland, Inggris, dan AS.


Microsoft menegaskan bahwa mereka tidak akan berkompetisi dengan para raksasa vendor sekuriti seperti Symantec dan McAfee, yang memiliki suite sekuriti berbayar. Microsoft bermaksud menyasar lebih banyak orang yang selama ini tidak memiliki software antivirus.


Security Essentials terlahir dari upaya pertama Microsoft akan software sekuriti, yang disebut OneCare. Sayangnya OneCare gagal menarik minat konsumen maupun OEM utama dan Microsoft mengatakan menghapuskan suite itu tahun lalu.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION