Jumat, 11 September 2009

Panasonic Lumix DMC-ZR1, Tajam

Panasonic Lumix DMC-ZR1, Tajam


Panasonic Lumix DMC-ZR1, Tajam

Posted: 10 Sep 2009 06:13 PM PDT

Badan kamera ini langsing, agak pipih. Dimensinya 5,4x9,7x2,6 cm. Mantap saat dipegang karena seluruh badannya terbuat dari metal. Kamera ini juga ringan pada 138 gram, enak untuk dimasukkan ke saku baju.

Di bagian atas kita akan melihat jog dial dan tombol shutter yang pinggirannya merangkap sebagai tuas zoom, serta switch on/off. Penempatan tombol shutter yang agak ke dalam menurut kami awalnya kurang nyaman dan sebaiknya ditukar dengan posisi jog dial. Sebab saat terburu-buru hendak memotret, kami sering salah menekan. Namun setelah menggunakannya, kami sadar bahwa peletakan yang agak ke dalam itu juga membuat posisi kamera lebih seimbang saat dipegang dengan dua tangan, sementara tangan kanan menekan tombol shutter.

Sebuah layar LCD 2,7" tampak mendominasi bagian belakang Panasonic DMC-ZR1. Di panel sisi kanan layar terlihat switch playback, tombol E-Zoom, lingkaran 4-arah, tombol Display, dan tombol Q.Menu. Penampilan ini khas kamera kompak Panasonic.

Tombol E-Zoom di panel belakang membangkitkan rasa ingin tahu kami. Maka kami pun menekannya. Wah, tampilan di LCD kamera dengan resolusi 12,1 megapixel ini langsung memperlihatkan objek dalam kondisi sangat dekat, menunjukkan lensa zoom yang berpindah dari moda wide angle ke telefoto. Benar-benar menyenangkan. Kami menekannya sekali lagi, dan zoom digital pun disajikan dengan perbesaran maksimal mencapai 16x.

Apa lagi yang baru? Salah satunya adalah teknologi optical image stabilizer yang oleh Panasonic disebut Power OIS. Ini berbeda dengan Mega OIS system yang sebelumnya dipakai. Stabilisasi di Power OIS, menurut Panasonic, adalah dua kalinya.

Pada kondisi terlebar, lensa kamera berukuran 25mm dan menjulur panjang ke luar dari badan kamera yang kompak. Lensa ini memiliki aperture maksimal f/3.3 (wide) dan f/5.9 (telephoto). Kamera ini mengusung elemen lensa aspherical 0,3mm pertama di dunia. Itulah sebabnya mengapa lensanya bisa lebih kompak dibandingkan pendahulunya. Sayangnya ZR1 ini tidak mengemaskan moda rekam video AVCHD seperti saudara-saudaranya. Yang dihadirkan hanyalah format rekam HD 720p.

Sekitar 2,57 detik setelah switch power digeser ke kanan, ZR1 sudah siap dipakai. Hanya perlu waktu 2 detik baginya untuk mulai memotret. Zoom-nya agak lambat, membutuhkan sekitar 3 detik saat ditekan.

Kendati kecepatannya masih perlu ditingkatkan, kualitas gambar secara keseluruhan sangat bagus. Hasil bidikan terlihat tajam. Pada kondisi telefoto pun, objek tetap terjaga tajam. Sayangnya warna-warna kurang akurat tersaji. Warna biru khususnya terlihat kurang cemerlang. Ini kecuali warna biru langit yang terang. Noise mulai kelihatan pada ISO 400, dengan grain terlihat jelas pada ISO 800 dan 1600.

Fitur bagus di sini adalah moda intelligent auto yang secara otomatis menentukan Best Scene saat kita membidik dalam kondisi makro maupun landscape. Power OIS bekerja bagus, tetapi tentu saja kita tidak berharap mendapatkan gambar yang tidak kabur tanpa menggunakan tripod, khususnya saat bidikan malam hari dengan bukaan lambat.

Bagaimana dengan kualitas video? Dibandingkan kualitas foto (gambar diam), video masih memperlihatkan noise. Untungnya suara yang direkam bersamaan terdengar jernih, kendati masih ditingkahi suara desiran angin. Yang juga menyenangkan, zoom optikal bisa berfungsi saat kita merekam video.

***

Jika Anda mencari sebuah kamera kompak, Panasonic Lumix DMC-ZR1 ini layak dipertimbangkan. Kualitas gambarnya bagus, zoom-nya panjang, dan daya tahan baterenya cukup baik. Yang juga menyenangkan, Panasonic menanamkan memori internal 40MB, yang bisa dimanfaatkan saat kapasitas kartu SDHC kita habis sementara kita masih ingin memotret. Selain warna silver, kamera tersedia dalam warna hitam, merah, dan biru.


PLUS: Langsing dan kompak; tombol E-Zoom; memori internal 40MB; kualitas foto bagus.

MINUS: Burst speed; belum Full HD; penempatan tombol shutter.


SKOR PENILAIAN
(maksimal 5)
-Kinerja : 4,2
-Fasilitas : 4,1
-Penggunaan : 4,1
-Harga : 3,9
SKOR TOTAL : 4,09


SPESIFIKASI Panasonic Lumix DMC-ZR1
Resolusi sensor:12,1 megapixel CCD
Resolusi foto (min/max): 640x480/4000x3000 pixel (4:3)
Resolusi video (min/max): 640x480/1280x720 30fps (HD)
Media perekaman: Kartu SD/SDHC maks. 32GB, memori internal 40MB
Format file (gambar/video): JPG /QuickTime Motion JPEG
Ukuran lensa ekivalen-35mm (mm): 25 – 200
Setting aperture (wide/tele): F/3.3-F5.9
Ekivalen ISO: Auto/80/100/200/400/800/1600
Zoom: Optical 8x; Digital 4x
Kecepatan shutter (detik): 8 – 1/2000
Timer: Ada (foto)
Fokus terdekat terbaik : 3cm
Diagonal LCD: 2,7" TFT, 230.000 pixel 16:9
Viewfinder: -
Metode koneksi: USB 2.0, AV
Tipe batere/isi ulang: Li-Ion 895mAh 3,6V /Ya
Dimensi (plt): 9,78x5,46x2,6 cm
Bobot dengan baterai dan kartu SDHC: 158 gram
Situs Web: www.panasonic.co.jp
Garansi:1 tahun
Harga kisaran*:Rp 5.181.000
* Minggu kedua September 2009.
* Panasonic Indonesia, (021) 809-0108.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Mobile-8 Boyong Internet Bebas Pornografi Ke Bandung

Posted: 10 Sep 2009 06:13 PM PDT

BANDUNG, KOMPAS.com- Untuk memperkenalkan sekaligus meminimalisasi dampak buruk internet, PT Mobile-8 memboyong produk barunya, Mobi, ke pesantren milik Da'i kondang AA Gym, Daarut Tauhid di kota Bandung.

Presiden Direktur PT Mobile-8 Merza Fachys menuturkan, dengan menggunakan layanan Internet Sehat Aman Mobi yang berupa modem dari Mobile-8, pengguna otomatis tidak dapat mengakses situs pornografi. Bahkan, dengan modem ini pengguna juga tidak dapat mengakses konten-konten negatif seperti pelanggaran kesusilaan, perjudian, SARA, kekerasan termasuk pelecehan seksual.

"Hadirnya internet Sehat Aman Mobi ini dapat memberikan manfaat bagi ornag tua, guru, dan pendidik, khususnya dalam pengawasan alur informasi yang akan diterima anak melalui internet," ujar Mirza di Yayasan Daarut Tauhid, Bandung, Kamis (10/9).

Menurut dia, inisiasi peluncuran internet Sehat Aman Mobi ini karena perkembangan internet yang cukup agresif di Indonesia dan diikuti oleh perkembangan konten-konten negatif yang cukup cePat.

Sejauh ini, tercatat sekitar 28.258 pengguna internet melihat situs pornografi setiap detiknya. Selain itu, keyword menggunakan kata 'sex' juga merupakan kata kunci yang paling banyak dicari di internet. "Diperkirakan ada 372 juta halaman website pornografi dapat diakses dengan mudah oleh pengguna akses internet dari semua kalangan usia," cetusnya.

Sebenarnya, Mobile-8 sendiri telah meluncurkan produk Mobi pada 28 Agustus 2009 lalu di Jakarta. Produk ini merupakan kerjasama antara Mobile-8, Departemen Komunikasi dan Informatika, serta PT Masterdata. Peluncurannya di Bandung kali ini, disambut santri-santri Daarut Tauhit yang membawa spanduk dan menyatakan tolak pornografi.

Rp 499.000

Paket internet Sehat Aman Mobi dipasarkan dengan harga Rp 499.000. Paket modem ini menggunakan teknologi CDMA EVDO rev.A yang menawarkan kecepatan hingga 3,1 Mbps, atau setara dengan kecepatan 3,5 G di teknologi GSM di area layanan Jakarta dan Bandung.

Adapun untuk area layanan Mobile-8 lainnya, layanan ini dapat dinikmati dengan kecepatan data 153 Kbps atau setara GPRS. Pelanggan dapat memilih layanan internet dari yang penggunaan paket unlimited mulai dari Rp 50.000 per bulan sampai dengan Rp 250.000 per bulan serta ditambah bonus pulsa 50 persen untuk selama lima kali isi ulang pulsa.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Hadapi Lebaran, Mobile-8 Tambah Kapasitas

Posted: 10 Sep 2009 06:13 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurang dari dua minggu hari Raya Idul Fitri, PT Mobile-8 bersiap menghadapi tingginya lalu lintas layanan pesan singkat (SMS) dan percakapan (voice) saat hari raya nanti.

Head Of Network Operation and Quality Mobile-8 Asly Sembiring mengatakan pihaknya telah menyiapkan infrastruktur untuk menambah kapasitas sehingga mampu melayani konsumen pada saat terjadi peningkatan lalu lintas SMS, voice, ataupun data sekaligus pada musim Lebaran 2009 ini.

"Kami ada pengaturan kapasitas yang kita manage sehingga bisa menampung sebagian dari lonjakan trafic itu," ujar Asly, di sela-sela Media experience Mobile-8, Jakarta, Kamis (10/9).

Dengan peningkatan kapasitas ini, Asly menjamin, SMS yang dikirimkan saat pekan Lebaran tidak akan pending atau tertunda. Nantinya, SMS akan terkirim kembali secara otomatis dan terkirim secara normal. Demikian juga dengan layanan voice.

Namun, lanjut Asly, pihaknya tidak melakukan penambahan kapasitas untuk layanan data. Hal itu, karena kapasitas yang ada saat ini dipastikan dapat melayani kenaikan lalu lintas data yang akan terjadi saat Lebaran.

Di samping itu, pihaknya juga menyiagakan staf selama 24 jam penuh. Nantinya, staf ini akan siap menanggulangi setiap masalah yang mungkin timbul saat pekan Lebaran. "Ada proses eskalasi. Misalnya kalau staf menemui masalah, akan lapor ke pejabat yang stanby dan segera dicari solusinya," ujarnya.

Lebih jauh Asly memperkirakan, mulai H-1 akan terjadi kenaikan lalu lintas SMS mencapai 50 persen dibandingkan hari-hari biasanya. Puncaknya, akan terjadi saat H-1 Lebaran dengan total SMS diprediksi mencapai ratusan juta SMS.

Lalu lintas SMS diperkirakan akan mengalami peningkatan melampaui lalu lintas percakapan. Lalu lintas percakapan diprediksi akan naik 20-30 persen saat hari H Lebaran mendatang. Adapun peningkatan penggunaan data diperkirakan mencapai 10-20 persen.

"Pengamatan kita dari tahun ke tahun, SMS itu naik selalu di hari H-1 malamnya. Tetapi kalau voice itu di hari H-nya setelah shalat. Itu akan memuncak," tuturnya.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Fren Duo Targetkan 1,5 Juta Pelanggan

Posted: 10 Sep 2009 06:13 PM PDT

BANDUNG, KOMPAS.com- PT Mobile-8 Telecom menargetkan dapat meraup 1,5 juta pelanggan pada tahun pertama untuk produk barunya, Fren Duo di 13 layanan area perseroan.

"Total pelanggan Fren Duo sejak diluncurkan Juni lalu sudah mencapai 100.000. Pertumbuhan pelanggan setiap hari sekitar 40-50 persen. Jadi, kalau hari ini satu, besok 1,5 gitu," ujar Presiden Direktur PT Mobile-8 Merza Fachys, di Bandung, Kamis (10/9).

Merza menuturkan, melalui produk ini pelanggan dapat menikmati manfaat layanan selular Fren dan layanan nomor telepon rumah (FWA) dalam satu kartu secara bersamaan (dual on).

Kelebihannya, tutur Mirza, dengan Fren Duo ini pelanggan tidak perlu repot harus melakukan registrasi ke kota tujuan ketika hendak keluar kota. Nantinya, nomor Fren Duo secara otomatis akan berpindah ke layanan selular Fren ketika berada di luar kota, sedangkan nomor FWA-nya tetap aktif dan dapat dihubungi.

"Fren duo untuk yang memiliki mobilitas tinggi dan tetap ingin tarif murah. Kalau di dalam kota bisa pakai yang FWA, kalau keluar kota yang nomor selularnya. Tetapi dua-duanya tetap aktif. Tidak perlu repot," terangnya.

Untuk tahap awal, Fren Duo hadir di 13 kode area yang mencakup 57 kota di Jawa-Bali, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Kode area tersebut adalah Jabodetabek (021), Bandung (022), Malang (0341), dan Bogor (0251). Kemudian Cirebon (0231), Semarang (024), Yogya (0274), Solo (0271), Surabaya (031), Denpasar (0361), Makassar (0411), Banjarmasin (0511), dan Medan (061).



image

Q3 2009, Dell Tertinggal dari HP dan Acer

Posted: 10 Sep 2009 09:30 AM PDT

VIVAnews - Di kuartal ketiga 2009 yang berakhir September ini, diperkirakan Dell hanya akan menjual sebanyak 5-6 juta unit notebook. Pasalnya, produsen asal Texas, Amerika Serikat ini mengalami penurunan permintaan di segmen enterprise.

Selisih penjualan antara Dell dengan kompetitor utama mereka yakni Hewlett-Packard (HP) dan Acer juga kemungkinan akan melebar. Alasannya, menurut sejumlah analis pasar, kedua perusahaan tersebut diperkirakan akan mampu menjual sekitar 10 juta unit di kuartal ketiga 2009.

Seperti VIVAnews kutip dari Digitimes, 11 September 2009, pangsa pasar notebook Dell di seluruh dunia pada kuartal kedua 2009 juga menurun 2 persen dibanding setahun sebelumnya. Adapun penjualan notebook konsumer Dell mencapai 2,6 juta unit, melampaui penjualan model enterprise mereka yang sekitar 2,1 juta unit.

Pada Juli dan Agustus lalu, Acer berhasil menjual sebanyak 2,7 sampai 3 juta unit notebook dan diperkirakan masih akan terus melakukan penjualan hingga 3,6 juta unit di akhir September ini. Sementara, HP berhasil menjual 3,2 sampai 3,3 juta unit baik di bulan Juli dan Agustus. Sampai akhir September ini penjualan notebook dari produsen ini diperkirakan akan mencapai 3,5 juta unit.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION