Kamis, 11 November 2010

Early Warning Infeksi pada Plester

Early Warning Infeksi pada Plester


Early Warning Infeksi pada Plester

Posted: 10 Nov 2010 08:17 PM PST

 

VIVAnews - Bila Anda memiliki anak atau keponakan hiperaktif yang sering terluka akibat perbuatannya, mungkin alat ini wajib dimiliki.

Para peneliti dari Fraunhofer Research Institution for Modular Solid State Technologies EMFT di Munich, Jerman, baru-baru ini berhasil menemukan bahan untuk pembalut luka atau plester yang bisa memvisualkan penyebaran infeksi pada luka seseorang.

Biasanya, banyak yang menyepelekan luka dan menganggap semuanya akan baik-baik saja, setelah luka dibersihkan dan ditutup perban atau plester. Padahal, infeksi terhadap luka tersebut seringkali mengakibatkan hal yang lebih buruk ketiimbang luka awal itu sendiri.

Nah, plester anyar besutan para peneliti ini mampu memberikan sistem 'early warning' terhadap penyebaran infeksi dan memberitahukan adanya indikasi perubahan pathologis dari kulit, dengan merubah warna plester dari kuning menjadi ungu.

"Kami telah mengembangkan sebuah plester yang memberikan indikator warna yang mampu bereaksi secara berbeda terhadap nilai pH pada luka," kata Sabine Trupp, ilmuwan pada Fraunhofer Research Institute, seperti dikutip dari situs TechNewsDaily.

Menurutt Trupp, kulit yang sehat, biasanya memiliki nilai pH di bawah 5. Bila nilai ini meningkat, berarti mengindikasikan adanya komplikasi pada proses penyembuhan luka. "Bila nilai pH mencapai 6,5 sampai 8,5, biasanya terjadi infeksi dan plester akan berubah warna menjadi ungu.

Dengan demikian, plester bisa digunakan secara regular memantau luka dari luar, tanpa perlu membuyarkan proses penyembuhan di dalam.

Purwa rupa dari plester ini telah berhasil dibuat, dan pada tahap awal telah diujicobakan secara sukses. Para ilmuwan kini hendak mengembangkan lagi dengan mengintegrasikan modul sensor optik untuk pengukuran nilai pH secara presisi, sehingga bisa menyediakan informasi bagaimana luka yang terjadi mengalami penyembuhan.

 

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Android Semakin Digemari  

Posted: 10 Nov 2010 04:53 PM PST

TEMPO Interaktif, Jakarta - Lembaga survei Gartner kemarin memplubikasikan data terbarunya soal penggunaan telepon seluler di seluruh dunia. Salah satu kesimpulannya, ada lompatan besar yang dialami sistem operasi Google Android. Pangsa pasar Android kini mencapai 25,5 persen atau jauh melonjak dibandingkan pada periode sama tahun lalu yang hanya 3,5 persen.

Android kini berada di peringkat kedua di belakang sistem operasi Symbian, yang digunakan oleh Nokia dan pabrikan ponsel lainnya. Symbian memiliki pangsa pasar 36,6 persen, turun dari sebelumnya 44,6 persen pada kuartal ketiga 2009.

Sistem operasi Apple, iOS, yang menjadi andalan iPhone, sedikit turun dari 17,1 persen tahun lalu menjadi 16,7 persen. Nasib sial justru dialami Research in Motion's Blackberry yang pasngsa pasar tahun lalu masih berada di angka 20,7 persen kini tinggl 14,8 persen.

Secara keseluruhan, penjualan ponsel pada kuarter ketiga tahun ini masih didominasi oleh Nokia. Tapi pangsa pasarnya terus tergerus. Jika tahun lalu 36,7 persen maka tahun ini tinggal 28,2 persen.

Di bawah Nokia ada Samsung 17.2%, LG 6.6%, Apple 3.2%, RIM 2.9%. Sekitar 417 juta ponsel terjual pada kuarter ketiga tahun ini atau naik 35 persen dibandingkan periode yang sama pada 2009.

USATODAY | FIRMAN

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

Tifatul Curhat Soal Salaman di Twitter

Posted: 10 Nov 2010 04:12 PM PST

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring membeberkan "insiden salaman lawan jenis" dengan Michelle Obama, Kamis (11/11) pagi. Lewat akun Twitter @tifsembiring, dia mengaku tidak berniat bersentuhan langsung dengan Ibu Negara Amerika Serikat tersebut.

Saat upacara penyambutan Presiden Barack Obama di Istana Merdeka, Selasa lalu, Tifatul berada di barisan menteri yang disalami satu persatu oleh sang tamu negara. Usai bersalaman dengan Obama, di mana Tifatul sempat menahan tangannya dan menyampaikan pesan singkat, tiba giliran Michelle. "Saya majukan dua tangan, seperti cara orang Sunda bersalaman," ujarnya.

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera ini dikenal pantang bersalaman dengan lawan jenis. Namun, kamera televisi merekamnya berjabat erat dengan Michelle. Sejurus kemudian anggota Dewan Pers Uni Lubis melayangkan pertanyaan lewat Twitter, "Kok Tifatul bersalaman dengan Bu Michelle, tapi dengan kita-kita perempuan tidak mau bersalaman."

Dia langsung menjawab, "Sudah ditahan dua tangan, eh Bu Michelle-nya nyodorin tangannya maju banget, kena deh. @unilubis jadi tersungging (tersinggung)?"

Dari ranah maya, insiden ini dengan cepat menyebar ke televisi dan media cetak. "Lalu Metro TV mengulasnya. Menurut saya agak berlebihan dengan membuat judul 'Dusta Tifatul'. Tidak ada dusta di situ, itu prinsip saya," tulis Tifatul.

Tidak berhenti di situ, media internasional sekelas Washington Post ikut menyorotnya lengkap dengan tautan rekaman video salaman tersebut. "Saya merasa heran hal ini dikembangkan dan menjadi berita internasional."

Pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, 49 tahun lalu ini mengaku berkukuh pada pendirian untuk tidak bersalaman dengan wanita yang bukan muhrim atau pasangannya. Namun, pada penyambutan tamu negara itu dia menggolongkannya sebagai situasi terdadak. "Dalam keadaan begitu, sentuhan dan bersalaman tidak bisa saya hindari," tulisnya.

Di depan 109 ribu pengikutnya di Twitter, Tifatul mohon maklum. "Dalam situasi tertentu ada hal-hal yang saya tolerir dan hal tersebut dalam Islam tidak termasuk dosa besar," tulisnya.

REZA M

Baca Berita Lainnya:

Mbah Rono Didatangi Dukun 

Pilihan Gaya Michelle Obama

Pidato Lengkap Obama di Balairung Universitas Indonesia

 

 

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Samsung Perkenalkan Galaxy Tab 10 Inci

Posted: 10 Nov 2010 03:57 PM PST

TEMPO Interaktif, Jakarta - Penampakan Galaxy Tab 10 Inci terlihat dalam pameran FPD International Green Device 2010 di Cina. Di sana, Galaxy Tab 10 inci muncul dalam bentuk prototipe »e-reader" dan berdampingan dengan notebook Samsung berukuran kecil. Padahal, »e-reader" itu benar-benar Galaxy Tab 10 inci. Buktinya, »e-reader" itu bisa digunakan untuk melakukan video call dan memiliki tombol-tombol yang persis sama dengan versi 7 inci di bagian bawahnya.

Layar 10 inci itu memiliki resolusi hingga 1024x600 pixel dan aspek rasionya mencapai 1.000 banding 1. Sedangkan beratnya jauh berkurang dari 130 gram menjadi hanya 28 gram saja.

Penampang luarnya kali ini tak lagi menggunakan kaca untuk menopang layar TFT, sebaliknya menggunakan damar. Hasilnya, layar Galaxy Tab 10 inci sedikit lebih tipis dari sebelumnya 0,5 mm menjadi 0,44 mm.

Tapi masih belum diketahui apakah layar dengan bahan damar itu mampu menghasilkan sentuhan yang responsif. Mungkin Samsung masih akan terus memperbaiki kinerja Galaxy Tab 10 inci, yang dalam pamerain itu masih berupa prototipe.

CNN | FIRMAN

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION