Selasa, 30 November 2010

Dokumen AS: Cina Siap Menerima Penyatuan Korea

Dokumen AS: Cina Siap Menerima Penyatuan Korea


Dokumen AS: Cina Siap Menerima Penyatuan Korea

Posted: 29 Nov 2010 08:55 PM PST

Liputan6.com, Washington DC: Cina, yang selama ini dipandang sebagai pelindung Korea Utara, siap menerima penyatuan semenanjung setelah runtuhnya rezim. Demikian dokumen Amerika Serikat yang dibocorkan WikiLeaks pada Senin (29/11).

Berdasarkan sebuah memo yang diperoleh situs pembongkar kasus WikiLeaks, sebagaimana dikutip AFP, Duta Besar Cina untuk Kazakhstan mengungkapkan bahwa Beijing menganggap program nuklir Korea Utara akan "sangat merepotkan".

"Duta Besar Cheng Guoping mengatakan, pemerintah Cina berharap reunifikasi damai jangka panjang, tapi ia mengharapkan kedua negara tetap terpisah dalam jangka pendek," demikian bocoran kabel oleh Duta Besar AS Richard Hoagland yang disiarkan oleh harian terkemuka Inggris, The Guardian.

Dalam kabel terpisah, Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chun Yung-Woo mengatakan: "Cina memiliki pengaruh jauh lebih sedikit terhadap Korea Utara ketimbang yang sering dipercayai orang."

"Beijing `tidak akan` untuk menggunakan bantuan ekonomi untuk memaksa perubahan di dalam kebijakan Pyongyang dan kepemimpinan DPRK," katanya, mengacu pada nama resmi Korea Utara, Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK).

Chun juga mengatakan bahwa Korea Selatan percaya bahwa Korea Utara "telah runtuh secara ekonomi" dan akan "runtuh secara politik" dalam tempo dua sampai tiga tahun setelah kematian pemimpin Kim Jong-il.

Kim, yang kini terlibat dalam ketegangan dengan Selatan, diyakini bersiap-siap untuk menyerahkan kekuasaan kepada putranya Kim Jong-un, yang berusia 20-an.(ANS/Ant)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

Cihui, BlackBerry DevCon Akan Digelar di Bali

Posted: 29 Nov 2010 06:31 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesempatan besar bagi para pengembang software di Indonesia untuk bertemu sesama pakar dari seluruh dunia khususnya Asia untuk berbagi jurus mengembangkan aplikasi untuk BlackBerry. Ini juga menjadi momentum buat para pengembang di Tanah Air untuk mencicipi langsung BlackBerry PlayBook, tablet pertama buatan Research In Motion (RIM).

Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri karena Research In Motion (RIM) selaku produsen BlackBerry akan menggelar BlackBerry Developer Conference (DevCon) pertama kalinya di Asia di Nusa Dua, Bali. Ajang BlackBerry DevCon Asia akan digelar di Bali International Convention Centre di Bali, pada 13-14 Januari 2011. Para peserta yang hadir akan berkesempatan untuk bergabung dengan lebih dari 40 pembicara utama, bertatap muka langsung dalam sesi-sesi yang diadakan.

"Momentum serta kesempatan dari inisiatif-inisiatif para pengembang BlackBerry sungguh telah bertumbuh di seluruh dunia sejak ajang konferensi para pengembang di Silicon Valley dua tahun lalu. Kami sangat senang dapat menyelenggarakan BlackBerry DevCon se-Asia yang pertama dan akan kami terus meningkatkan informasi lokal, perangkat dan sumber-sumber daya yang tersedia bagi para pengembang kami di Asia," kata Tyler Lessard, Vice President of Global Alliances and Developer Relations RIM dalam siaran persnya, Senin (29/11/2010).

Dalam ajang tersebut, akan diperlihatkan bagaimana para pengembang aplikasi ini dapat memanfaatkan serangkaian perangkat dan layanan untuk berkreasi membuat aplikasi yang inovatif sekaligus sukses secara komersial berbasis pada platform BlackBerry. Para peserta yang hadir juga akan mendengar langsung dari para pakar teknis RIM mengenai beberapa pengembang yang telah sukses membuat applikasi yang kreatif untuk smartphones BlackBerry.

DevCon Asia ini berperan sebagai sebuah kesempatan yang luar biasa bagi para pengembang untuk belajar tentang bagaimana mereka dapat mengembangkan bisnis mereka melalui pembuatan aplikasi berbasis platform BlackBerry baik di smartphone maupun tablet. Mereka dapat mempelajari lebih jauh pengembangan aplikasi untuk BlackBerry PlayBook terbaru dan mempelajari lebih jauh mengenai penggunaan BlackBerry Tablet OS SDK untuk Adobe AIR seperti halnya juga Adobe Flash Builder.

Peserta juga dapat melihat bagaimana web-based tools terbaru seperti BlackBerry WebWorks dapat mudahnya untuk memulai aplikasi-aplikasi yang kaya, bernilai tambah di seluruh lini smartphone BlackBerry dan tablet. Termasuk menjumpai layanan-layanan komersial terbaru seperti: BlackBerry Payment Service. Tak kalah penting adalah mendapatkan tips bagaimana memasarkan aplikasi dan memaksimalkan kegunaan BlackBerry App World serta mendapat informasi teknis mapun praktis mengenai BlackBerry WebWorks platform, Java development tools, dan BlackBerry PlayBook apps secara langsung dari para ahli pengembang RIM.

"Belum pernah ada waktu yang paling tepat selain saat ini bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi berbasis platform BlackBerry - yang tidak hanya bertumbuh berdasarkan pengguna saja, namun para pengembang juga disediakan platform dan sarananya yang dapat menumbuhkembangkan aplikasi-aplikasi yang benar-benar tangguh dan tentu saja disukai para customer," kata Gregory Wade, Managing Director of RIM, Southeast Asia.

Untuk informasi lebih lanjut dan mendaftar kehadiran di ajang BlackBerry DevCon Asia, silakan kunjungi www.blackberrydevcon.com/asia.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

Amazon Akan Ekspansi ke Banyak Negara

Posted: 29 Nov 2010 05:39 AM PST

NEW YORK, KOMPAS.com - Amazon berencana mengubah platform transaksi elektroniknya untuk memudahkan meraih konsumen baru. Perusahaan ritel online terbesar ini telah membangun program baru untuk memudahkan konsumen bertransaksi.

Lewat program baru ini, transaksi elektronik akan menggunakan bahasa, harga, pajak dan pengiriman sesuai dengan lokasi konsumen. Pembuatan program ini sedang dilakukan oleh sebuah tim.

Amazon menyatakan, langkah ini merupakan upaya untuk meningkatkan penjualan online secara global. Sebelumnya, perusahaan ritel pakaian Gap dan Wal-Mart juga melakukan langkah serupa.

Saat ini, Amazon sudah beroperasi di berbagai negara seperti Kanada, China, Jepang, Inggris, Jerman, dan Prancis. Di negara tersebut, pembeli bisa membayar sesuai dengan mata uang negara mereka. Namun, sejak 2004 lalu, Amazon belum juga berekspansi ke negara lain.(Kontan/Edy Can)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION