Jumat, 08 Oktober 2010

XL Revisi Target Pelanggan untuk 2010

XL Revisi Target Pelanggan untuk 2010


XL Revisi Target Pelanggan untuk 2010

Posted: 07 Oct 2010 11:37 PM PDT

VIVAnews - Di tengah ketatnya kompetisi di dalam industri selular, PT XL Axiata Tbk (XL) mengumumkan peningkatan jumlah pelanggannya. Pada kuartal ketiga 2010, anak perusahaan Axiata Group Berhad itu menambah 3,3 juta pelanggan.

"Dari laporan yang baru kami terima, per bulan September, pelanggan kami telah mencapai 38,5 juta pelanggan, naik dari 35,2 juta pelanggan per bulan Juni," kata Hasnul Suhaimi, Presiden Direktur XL Axiata, di sela perayaan ulang tahun XL ke 14 di Jakarta, 8 Oktober 2010.

Dibandingkan tahun 2009, anak perusahaan Axiata Group Berhad itu memiliki sekitar 31,4 juta pelanggan secara nasional, atau ada peningkatan nyaris 25 persen.

Peningkatan jumlah pelanggan yang diluar ekspektasi mendorong perseroan untuk merevisi target pelanggannya di akhir tahun 2010. "Sebelumnya, kami mengincar total pelanggan sekitar 38-39 juta pelanggan. Tapi, melihat pencapaian kami di kuartal ketiga, saya kira target itu sudah mendekati. Jadi, saya kira mampu membukukan 40 juta pelanggan pada akhir tahun," ucap Hasnul.

"Kecepatan kompetisi sudah sama, kembali kami bersaing dengan meningkatkan costumer experience. Revisi target ini diharapkan juga meningkatkan pendapatan perusahaan menjadi di atas 20 persen dibandingkan dengan total pendapatan tahun lalu," ujarnya.

Dengan pendapatan usaha bruto XL mencapai Rp13,87 triliun, atau meningkat 14,1 persen dari sebelumnya Rp12,15 triliun, bisa diasumsikan perseroan mengincar pertumbuhan 20 persen menjadi sekitar Rp16,6 triliun.

Pada kesempatan yang sama, Willem Lucas Timmermans, Direktur Keuangan XL mengatakan, jumlah pelanggan bukanlah parameter yang paling penting. "Bagi kami market cap yang lebih merepresentasikan bisnis sebuah perusahan. Nilai perusahaan XL pada paruh tahun telah mencapai Rp46 triliun. Dengan market cap sebesar itu, kami sudah berada di posisi kedua di industri," klaim Willem.

"Tak hanya market cap, pertumbuhan pelanggan pun kami sudah nomor dua. Sekarang target selanjutnya mengejar posisi kedua jumlah pelanggan dan revenue dengan coverage jaringan 90 persen nasional," ujarnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Iklan Mobile Internet Indonesia di Atas AS

Posted: 07 Oct 2010 07:46 PM PDT

VIVAnews - Dari laporan Indeks Mobile Advertising Global untuk periode kuartal ketiga 2010 yang dirilis oleh BuzzCity, perusahaan mobile media global tersebut mencatat bahwa jumlah iklan banner mobile Indonesia masih paling tinggi.

Meski demikian, untuk pasar Indonesia, belanja iklan yang dikeluarkan pengiklan cenderung berfluktuasi. Ini menyebabkan penurunan pada angka jumlah iklan banner yang terpasang (-16%) dibandingkan periode sebelumhya.

"Menurunnya jumlah iklan mobile seiring dengan berkurangnya permintaan dari pengiklan dibanding dengan kuartal sebelumnya," kata KF Lai, Chief Executive Officer BuzzCity, pada keterangannya, 8 Oktober 2010.

Berikut ini jumlah iklan banner kuartal ketiga 2010 di BuzzCity Mobile Internet Ad Network:

Rank

Negara

Q3 2010

Pertumbuhan

1

Indonesia

3,685,538,814

-16%

2

India

3,681,308,166

70%

3

Amerika Serikat

976,971,596

30%

4

Afrika Selatan

700,490,789

18%

5

Kenya

506,116,064

116%

6

Arab Saudi

297,305,172

68%

7

Vietnam

293,177,502

8%

8

Libya

255,180,248

154%

9

Inggris

239,048,780

25%

10

Malaysia

193,599,038

22%

11

Kanada

157,398,150

-22%

12

China

145,609,870

130%

13

Meksiko

135,747,207

18%

14

Bangladesh

134,419,000

-9%

15

Thailand

128,012,118

31%

16

Australia

113,504,284

44%

17

Nigeria

111,534,669

-27%

18

Korea Selatan

105,241,661

97%

19

Mesir

100,780,012

-39%

20

Turki

100,476,860

66%

Di pasar iklan mobile di Indonesia, khususnya pada jaringan iklan BuzzCity, terlihat pertumbuhan sebesar 57% selama bulan September 2010. "Hal ini mencerminkan mulai kembalinya kesadaran akan pentingnya media mobile dan kesiapan dari para pengiklan untuk bereksperiman dengan media baru ini," ucap Lai.

Berikut tren pertumbuhan belanja iklan mobile Indonesia pada jaringan iklan BuzzCity.

Bulan

Pertumbuhan

Januari

-12%

Februari

33%

Maret

44%

April

30%

Mei

-42%

Juni

-37%

Juli

-16%

Agustus

25%

September

57%

"Walaupun terjadi fluktuasi pertumbuhan pada industri iklan mobile Indonesia, kami tetap menilai Indonesia sebagai pasar yang kuat di tingkat regional," ucap Lai. "Kami percaya bahwa pasar iklan mobile di Indonesia akan bertumbuh secara stabil dalam beberapa bulan kedepan," ucapnya.

Sebagai informasi, Indeks Mobile Advertising Global mencatat setiap aktivitas periklanan diseluruh Jaringan Iklan BuzzCity, termasuk 2.500 penerbit konten di seluruh dunia. Data tersebut mewakili permintaan para pengiklan untuk iklan mobile internet.

Industri global mobile advertising sendiri tumbuh sebesar 17% di kuartal ketiga 2010. Dari 200 negara yang dijangkau jaringannya, BuzzCity berhasil meraih 15 miliar impresi pada kuartal tersebut.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Foto-foto Planet Mars. Mirip dengan Bumi

Posted: 07 Oct 2010 07:44 PM PDT

VIVAnews - Foto terbaru planet Mars menguak misteri yang ada di planet terdekat keempat dari bumi itu. Para ahli menyimpulkan bongkahan es pernah hadir di Mars.

Bukti-bukti yang ditemukan menunjukkan bahwa masa lalu terdapat samudera yang dingin di planet tersebut.

Sebelumnya ada dua kemungkinan bagaimana kondisi planet Mars di masa lalu. Pertama, permukaan di sana dingin dan kering. Kedua, Mars sempat memiliki kondisi hangat dan basah, yang memungkinkan planet itu punya danau-danau, laut, serta curah hujan untuk periode waktu yang panjang.

Kini, seperti dikutip dari Livescience, peneliti menemukan bekas-bekas bongkahan es di planet Mars. Artinya, ada kemungkinan ketiga, seputar kondisi permukaan Mars di masa lalu, yakni dingin dan basah. Kondisi tersebut memungkinkan Mars punya samudera dan lautan yang sebagiannya diselimuti es dan gletser.

Penasaran? Lihat foto-foto lengkap permukaan Mars yang diambil NASA dalam beberapa kurun waktu menyangkut planet merah di sini. NASA memotret kutub utara Mars, juga batu-batu di planet itu yang menguak keberadaan air purba.(ywn)

Baca Juga

Uruguay Siap Hadapi Permainan Keras Indonesia

Mobil-mobil Mewah Jepang serbu Indonesia

Setelah jual mobil, Krisdayanti jual rumah, bangkrut?

4 Wanita Cantik Ini Dulu Seorang Pria

Bau mayat membusuk menyengat di seluruh kota Wasior

Sindiran istri Raul Lemos setelah KD jual rumah dan mobil

 

 

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Samsung Kantungi Laba Rp38,4 Triliun

Posted: 07 Oct 2010 06:48 PM PDT

VIVAnews - Samsung Electronics Co Ltd mengumumkan pendapatan di kuartal ketiga 2010. Produsen elektronik asal Korea Selatan itu berhasil mencatat pendapatan yang diestimasi sebesar 40 triliun won Korea, setara Rp320 triliun, meningkat sekitar empat triliun won ketimbang periode ketiga tahun 2009.

Pada periode yang sama, laba operasional perusahaan tercatat sekitar 4,8 triliun won Korea, setara Rp38,4 triliun, meningkat sekitar 699 miliar won Korea dibandingkan kuartal ketiga tahun lalu.

Pencapaian kinerja Samsung Electronics dianggap memuaskan karena telah melampaui proyeksi sebelumnya, di mana perusahaan memperkirakan pendapatan penjualannya mencapai 37,8 triliun atau setara Rp302 triliun.

Namun demikian, seperti dikutip dari keterangannya, 8 Oktober 2010, untuk laba operasional, Samsung tak dapat mencapai prediksi sebelumnya, yakni sekitar 5,01 triliun won atau setara Rp40 triliun.

Meski begitu, data yang dipaparkan tersebut masih sebatas estimasi. Seperti diketahui, regulasi di Korea Selatan tidak memperbolehkan hasil pendapatan dikeluarkan dalam kisaran. Ini merupakan alasan mengapa data resmi dibuat berdasarkan nilai median.

Sebagai informasi, Samsung Electronics adalah perusahana global yang bergerak di bidang semikonduktor, telekomunikasi, media digital dan teknologi digital convergence. Penjualannya di tahun 2009 mencapai US$116,8 miliar.

Mempekerjakan sebanyak 188.000 pegawai di 185 kantor cabang di 65 negara, perusahaan tersebut memiliki delapan unit bisnis utama: Visual Display, Mobile Communications, Sistem Telekomunikasi, Digital Appliances, IT Solution, Digital Imaging, Semikonduktor dan LCD.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION