Huawei Hadirkan DSL 700Mbps Pertama di Dunia |
- Huawei Hadirkan DSL 700Mbps Pertama di Dunia
- Microsoft: Komputer Bervirus Dilarang Browsin
- Telkomsel Incar 1,2 Juta Pelanggan BlackBerry
- Google Kembangkan Mobil Nyetir Sendiri
Huawei Hadirkan DSL 700Mbps Pertama di Dunia Posted: 10 Oct 2010 08:57 PM PDT VIVAnews - Huawei, salah satu penyedia solusi jaringan telekomunikasi bagi operator telekomunikasi, baru-baru ini memperlihatkan prototipe 700 Mbps DSL (Digital Subcribers Line) di Hongkong. Sekadar diketahui, DSL adalah satu set teknologi menghantar data digital melewati kabel. Ia digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Prototipe 700 Mbps DSL besutan Huawei ini diklaim sebagai satu satunya dan pertama di dunia yang memungkinkan para operator di seluruh dunia untuk membangun layanan bandwidth berkecepatan tinggi, hemat biaya, dengan menggunakan teknologi SuperMIMO (multiple-input multiple-output). You Yiyong, Presiden Huawei Access Network Product Line menjelaskan prototipe ini jauh melebihi teknologi DSL yang ada sekarang ini. Dengan teknologi komunikasi berbasis kabel, kecepatan yang dihasilkan rata-rata 100 Mbps. "Teknologi DSL untuk akses broadband menunjukkan potensi pasar yang besar. Sebagai salah satu pemain dalam pengembangan teknologi DSL, jaringan prototipe DSL terbaru ini kami harap dapat meningkatkan kemampuan berkompetisi dan keuntungan bagi operator," kata You Yiyong dalam keterangan yang diterima VIVAnews, Senin 11 Oktober 2010. Untuk diketahui, teknologi SuperMIMO, menggunakan empat pasang sistem kabel untuk mendapatkan kecepatan rata-rata unduh 700 Mbps dalam jarak 400 meter. Inovasi teknologi ini secara metode bertujuan untuk menghubungkan komunikasi antarsepasang kabel dan mampu meningkatkan DSL bandwidth hingga 75 persen. Misalnya, dari kecepatan rata-rata per kabel sebesar 100 Mbps per tiap pasang kabel, kini bisa ditingkatkan menjadi 175 Mbps. "Dengan menggunakan SuperMIMO, Huawei 700 Mbps DSL prototipe mampu menghadirkan kecepatan tinggi akses FTTB/FTTC dan aplikasi bandwidth-hungry seperti akses BTS," jelasnya. Produk dan solusi Huawei FTTx telah melayani sejumlah operator besar, termasuk China Mobile, China Unicom, China Telecom, Vodafone, France Telecom dan Telecom Italia. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Microsoft: Komputer Bervirus Dilarang Browsin Posted: 10 Oct 2010 08:46 PM PDT VIVAnews - Menurut Scott Charney, seorang peneliti keamanan Microsoft, komputer yang mengandung virus seharusnya diblokir dari internet dan masuk ke karantina sampai mereka mendapatkan sertifikat 'sehat'. Dalam proposal yang diajukan oleh tim komputasi Microsoft, koneksi pengguna yang komputernya mengandung virus harus dibatasi untuk mencegah virus menyebar ke komputer lainnya. "Sama seperti orang yang tidak mendapatkan vaksinasi. Ia membahayakan kesehatan orang lain," kata Scott Charney, Corporate Vice President Computing Team Microsoft, seperti dikutip dari Sydney Morning Herald, 11 Oktober 2010. Komputer yang tak terlindungi atau terkena virus membahayakan komputer lain dalam lingkungan komputer tersebut. "Intinya, kita perlu meningkatkan dan menjaga kesehatan perangkat milik konsumen yang terhubung ke internet untuk mencegah risiko yang lebih besar," ucap Charney. Charney menyebutkan, komputer harus memiliki sertifikat 'bersih dan sehat' sebelum diperkenankan terhubung ke internet. Jika perbaikan untuk komputer yang terkena virus sudah tersedia, komputer yang terkena virus akan dikabari untuk diminta mendownload solusi atau meng-update antivirus mereka. Untuk itu, dalam proposal yang diajukan, Chavney menyebutkan bahwa setiap PC harus punya fungsi darurat di mana pengguna tetap bisa melakukan aktivitas tertentu. "Sama seperti layanan darurat untuk ponsel," ucapnya. Sebelum ini, sejumlah penyedia layanan internet di Amerika Serikat dan Eropa sudah berkali-kali mempertimbangkan untuk memblokir komputer bervirus dari internet. Akan tetapi langkah ini belum juga dilakukan karena sangat mahal dan hanya memberikan sedikit keuntungan bagi mereka. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Telkomsel Incar 1,2 Juta Pelanggan BlackBerry Posted: 10 Oct 2010 08:12 PM PDT VIVAnews - Menurut laporan terbaru, PT Telkomsel Tbk (Telkomsel) mengumumkan jumlah pelanggan BlackBerry-nya mencapai 700 ribu di Indonesia. Dari jumlah tersebut, diketahui 98,5 persen atau kurang lebih 690 ribu pelanggan merupakan pelanggan BlackBerry Internet Service (BIS). Sementara sisanya sekitar 10 ribu adalah pelanggan BlackBerry Enterprise Server (BES) atau layanan BlackBerry korporat. Dari 690 ribu pelanggan, diketahui pula porsi pelanggan prabayar diperkirakan sekitar 60 persen, sedangkan pelanggan pascabayar memegang porsi 40 persen. "Atau 420 ribu pelanggan prabayar banding 280 ribu pelanggan pascabayar," kata Gideon Edie Purnomo, Vice President Channel Management Telkomsel akhir minggu lalu di sela peluncuran BlackBerry Torch 9800, di Jakarta. Gideon juga mengatakan bahwa pelanggan BlackBerry Telkomsel cenderung menggunakan layanan BIS bulanan ketimbang mingguan dan harian. "Sekitar 60 persen pelanggan masih memakai paket BIS bulanan. Sedangkan paket BIS mingguan dan harian porsinya seimbang, masing-masing sekitar 20 persen," papar Gideon. Sama seperti kompetitor-kompetitornya di industri, Telkomsel juga memiliki sejumlah skema tarif paket hemat yang ditawarkan pada pelanggan, termasuk paket BlackBerry Unlimited (full service), BlackBerry Business (chat dan e-mail), dan BlackBerry Lifestyle (chat dan jejaring sosial). Meski ada peminatnya, jumlah pelanggan paket BlackBerry Business dan BlackBerry Lifestyle tidak terlalu signifikan. "Karakter pelanggan BlackBerry kami lebih menyukai berlangganan paket BIS Unlimited full service. Ada sekitar 70 persen," ujar Gideon. Baru-baru ini, Telkomsel memperbesar kapasitas bandwidth layanan BlackBerry-nya ke server milik Research In Motion di Kanada dari 800MBps menjadi 1.2GBps. "Tiap pelanggan mengkonsumsi 700MB per bulan. Sebab itu kami perlu meningkatkan kapasitas bandwidth BlackBerry kami ke Kanada. Di samping itu, jumlah pelanggan bertambah terus," ucap Gideon. "Dengan tambahan kapasitas bandwidth menjadi 1.2GBps, dan dengan tarif yang baru kami luncurkan, kami optimis dapat mendongkrak jumlah pelanggan BlackBerry menjadi 1,2 juta di akhir tahun," tandasnya. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Google Kembangkan Mobil Nyetir Sendiri Posted: 10 Oct 2010 07:27 PM PDT VIVAnews - Google mengumumkan bahwa mereka mengembangkan mobil yang bisa mengemudikan diri sendiri secara otomatis di jalan raya. Mobil tersebut sudah diuji coba di jalan-jalan di sekitar California selama beberapa bulan terakhir. Meski proyek ini merupakan proyek yang tidak lazim yang dikerjakan Google, akan tetapi menurut sejumlah analis, mobil otomatis memiliki kelebihan yang sangat penting. Dan sejauh ini, baru satu kecelakaan yang terjadi pada mobil tersebut yakni ditabrak dari belakang oleh mobil yang dikendarai manusia saat mobil otomatis itu berhenti di lampu merah. Sejak beberapa waktu lalu, mobil itu sudah dites di jalan sekitar California dari Silicon Valley ke Santa Monica. Secara total, jarak sejauh 140 ribu mil sudah ditempuh. Akan tetapi, demi menjaga keamanan, jika terjadi kerusakan mendadak pada sistem, setiap mobil yang diuji coba tetap ditumpangi manusia. Satu orang di kursi sopir untuk berjaga-jaga, satu orang di kursi penumpang untuk memonitor kerja software lewat komputaer. Seperti dikutip dari Mashable, 11 Oktober 2010, Google mempekerjakan insinyur yang sebelumnya pernah berpartisipasi dalam kompetisi dan balapan yang melibatkan mobil otomatis. Langkah ini merupakan titik penting yang diambil Google, yang sudah mulai mengembangkan teknologi itu sejak tahun 2005 lalu. Salah satu tujuan Google dalam menggelar proyek ini adalah demi keamanan lalu-lintas. Google yakin, teknologi dapat memangkas separuh kematian akibat berkendara karena komputer seharusnya mampu menyetir kendaraan lebih baik dibanding manusia, dalam kondisi yang tepat. Kendaraan yang dikembangkan Google juga memiliki kemampuan bereaksi yang cepat dalam waktu singkat. Selain itu, kemampuannya memantau hingga 360 derajat memungkinkan kendaraan itu berjalan lebih rapat di jalan raya dibandingkan dengan kendaraan yang dikemudikan manusia. Ini diyakini dapat mengurangi panjangnya antrian kendaraan. Komputer juga lebih berhati-hati saat menginjak gas, sehingga mereduksi konsumsi bensin. Akan tetapi, yang paling diincar oleh Google dengan mobil otomatis ini adalah waktu yang bisa dihemat oleh pengendara. Saat mereka di mobil, mereka tidak perlu menyetir. Pengendara bisa melakukan hal produktif seperti bekerja lewat koneksi internet nirkabel, menyaksikan siaran televisi atau menikmati hiburan lainnya. Google sendiri memang tidak menyebutkan secara eksplisit, akan tetapi menurut sejumlah pengamat, pengendara tersebut berpotensi menghabiskan waktunya lebih banyak dalam memanfaatkan produk-produk Google atau menyimak iklan yang digelar di jaringan Google. Teknologi mobil otomatis ini masih cukup jauh dari sempurna. Diperkirakan, masih dibutuhkan sekitar 8 tahun sampai mobil dapat dipasarkan. Belum lagi masalah dengan aturan dan undang-undang seputar lalu-lintas yang mengasumsikan bahwa manusialah yang menggerakkan kendaraan yang melintas di jalan. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from Add Images to any RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
STOP DREAMING START ACTION