Kartu Pos Ini 'Mengantar' Imajinasi ke Bulan |
| Kartu Pos Ini 'Mengantar' Imajinasi ke Bulan Posted: 23 Oct 2010 03:59 PM PDT VIVAnews - Sebuah perusahaan percetakan di Skotlandia baru saja meluncurkan sebuah kartu pos yang didesain dengan aroma bulan. Bibit aroma ini bukan sekadar imajinasi sang seniman, melainkan berdasarkan hasil penelitian mengenai aroma bulan selama beberapa dekade. "Saya suka menciptakan gagasan yang memicu imajinasi. Saya yakin orang yang menghirup aroma kartu pos ini belum ada yang pernah pergi ke bulan," kata Sue Corke, produsen kartu pos itu, seperti dikutip dari laman Aol. "Jadi dia bisa berimajinasi layaknya di bulan." Bersama pakar aroma Steven Pearce, kartu pos edisi terbatas itu hanya dicetak sebanyak 300 lembar dengan harga jual $55-428 atau sekitar Rp500 ribu sampai Rp4 juta. Edgar D Mitchell, pilot Apollo 14 yang menerbangkan pesawat ulang alik ke bulan mengatakan bahwa lingkungan di bulan memiliki aroma seperti mesiu. Aroma itu muncul diperkirakan akibat komposisi batuan basal dari aliran lava kuno di sisi bulan yang selalu menghadap bumi. "Batuan yang kami bawa kembali dari bulan berbau seperti mesiu karena bahan basal," ujarnya. Mitchell mengatakan bahwa bebatuan itu dibawa ke bumi saat misi antariksa pada 1971 bersama dua astronot lainnya, Alan B Shepard Jr dan Stuart A Roosa. Sesampainya di bumi, sampel bebatuan itu kemudian dikarantina dan diteliti di sebuah laboratorium di Houston. "Bebatuan itu ditangani dan diuji oleh ahli geologi. Usai memindahkan bebatuan ke dalam pesawat ulang alik, kami sudah bisa mencium bau bebatuan itu saat pesawat masih di luar angkasa," ujarnya.(wm) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| iPhone Lebih Banyak Ketimbang Blackberry   Posted: 22 Oct 2010 11:12 PM PDT TEMPO Interaktif, Jakarta - Dalam perlombaan dominasi smartphone di seluruh dunia, jumlah Apple iPhone ternyata melampaui BlackBerry buatan Research in Motion. Penelitian dari Strategy Analytics melaporkan selama kuartal ketiga tahun ini, tercatat 15,4 juta iPhone dikirim secara global, sementara BlackBerry hanya 12,4 juta unit. Dengan jumlah yang lebih banyak, iPhone berhasil meraih 15,4 persen pangsa pasar selama periode tersebut dan BlackBerry hanya meraup 12,3 persen dari pangsa pasar yang ada. Namun dibandingkan dua ponsel 'petarung' itu, Nokia tetap duduk di posisi tertinggi dan meraih 26,5 persen pangsa pasar di seluruh dunia. Menurut Strategy Analytics, salah satu penyebab seretnya perkembangan ponsel BlackBerry akibat tingginya permintaan untuk ponsel touchscreen. Namun analis dari GigaOm, Darrell Etherington mengatakan BlackBerry tidak benar-benar kehilangan pangsa pasar. Meskipun sudah membuat terobosan seperti merilis BlackBerry Torch yang dilengkapi keyboard QWERTY dan layar sentuh, analis dari Northern Securities, Sameet Kanade memperkirakan masa kelabu bagi RIM belum akan berakhir. "Kesenjangan antara RIM dan dua pesaing utama di pasar konsumen meningkat setiap triwulan," katanya. PC World|Rini K This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| You are subscribed to email updates from Add Images to any RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
STOP DREAMING START ACTION