Ikuti Facebook, Yahoo Siapkan Y Connect |
- Ikuti Facebook, Yahoo Siapkan Y Connect
- Survei Membuktikan, 61,7 Persen Facebooker Narsis
- Gary Kovacs Akan Pimpin Mozilla
- iPhone: Ayo Ukur Seberapa Jelek Wajah Anda
Ikuti Facebook, Yahoo Siapkan Y Connect Posted: 17 Oct 2010 06:43 PM PDT VIVAnews - Dalam waktu dekat, Yahoo dikabarkan akan meluncurkan layanan yang disebut Y Connect. Layanan ini serupa dengan Facebook Connect, manajemen identitas portabel, yang mengintegrasikan konten Yahoo pada situs pihak ketiga. Memanfaatkan Y Connect, pengguna bisa berbagi data tentang apa yang ia lakukan di Internet dengan kontak mereka di Yahoo. Caranya, layanan itu akan membagikan informasi pada kontak milik pengguna lewat Yahoo Pulse, aliran aktivitas berbasis thread yang sudah dimiliki Yahoo, yang serupa dengan Google Buzz. Seperti dikutip Mashable, 18 Oktober 2010, informasi ini pertamakali diungkapkan oleh Wall Street Journal. Disebutkan, Y Connect akan diumumkan secara resmi menjelang akhir tahun. Meski demikian, belum ada informasi lebih lanjut seputar Y Connect selain dapat membantu para pengiklan melacak aktivitas pengguna dan ketertarikan mereka, sama seperti yang dilakukan Facebook Connect dan Open Graph. Seperti diketahui, belakangan, Yahoo sedang berupaya untuk bangkit. Misalnya dengan memperbaiki fitur pencarian di portal web mereka seperti yang baru-baru ini dilakukan. Dengan Y Connect, diharapkan trafik ke situs mereka bisa lebih terdongkrak. Trafik tambahan tersebut penting di masa-masa kritis seperti ini. Apalagi kabarnya kini Yahoo sedang berupaya lolos dari percobaan akuisisi yang dilakukan oleh AOL, salah satu kompetitor mereka. (kd) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Survei Membuktikan, 61,7 Persen Facebooker Narsis Posted: 17 Oct 2010 09:51 AM PDT Liputan6.com, Surabaya: Soal jumlah pengguna Facebook, Indonesia saat ini menduduki peringkat kedua di dunia. Mengutip kajian resmi yang dirilis Yahoo! pada 10 Oktober 2010, facebooker atau pengguna situs jejaring sosial tersebut di Indonesia mencapai 27 juta orang. Namun, facebooker di Indonesia umumnya narsis atau memuja diri sendiri. Mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya), Yovita Maria, menyimpulkan separuh lebih pengguna Facebook bersikap narsis. "Tingkat narsisme pengguna Facebook mencapai 61,7 persen dan tergolong masih wajar," kata mahasiswi yang diwisuda pada 16 Oktober di Surabaya, Ahad (17/10). Mahasiswi Ubaya yang diwisuda bersama 935 rekannya itu menegaskan bahwa kesimpulan itu diperoleh setelah dirinya mengedarkan kuesioner kepada 120 mahasiswa di Surabaya. "Saya melakukan kusioner secara terbuka dan tertutup serta menelusuri lewat Facebook secara langsung. Hasilnya, 61,7 persen pengguna Facebook itu narsis," katanya. Adapun skripsinya bertopik "Facebook dan Narsisme". Namun, menurut Yovita, narsisme yang dilakukan pengguna Facebook masih tergolong wajar, karena bentuknya hanya berganti foto diri dan memperbaharui status hingga beberapa kali dalam sehari. "Secara psikologis, apa yang dilakukan masih tergolong wajar, karena manusia cenderung membutuhkan ekspresi diri dan juga narsistik seperti itu," kata mahasiswi kelahiran Jember 22 tahun lalu itu. Selain itu, imbuh Yovita, apa yang dilakukan tidak menghilangkan rasa sosial. Sebab, mereka masih mengomentari pendapat rekannya, meski komentar yang bersifat ringan. "Jadi, mereka masih memiliki empati kepada orang lain. Kalau mereka sampai begitu narsis, saya kira hal itu karena di Facebook memang lebih bebas. Kalau di majalah dinding mungkin akan ditertawakan orang lain."(ANS/Ant) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Gary Kovacs Akan Pimpin Mozilla Posted: 17 Oct 2010 09:17 AM PDT Liputan6.com, California: Pencarian puncak eksekutif atau CEO baru untuk perusahaan penjelajah dunia maya Mozilla, kini telah usai. Sejak Mei silam, Mozilla yang kini berkantor di Mountain View, California, Amerika Serikat, telah mencari CEO baru untuk menggantikan posisi John Lilly, yang sekarang telah bergabung dengan Greylock Partners untuk bekerja dengan perusahaan Startup. Dalam publikasi blog resmi Mozilla disebutkan Gary Kovacs akan mengambil posisi CEO mulai 8 November mendatang. Kovacs telah bekerja sebagai senior VP Markets, Solutions & Product di Sybase dan menjabat posisi penting di Macromedia dan kemudian di Adobe, setelah mengakuisisi perusahaan itu. Banyak dari pengalamannya adalah di bidang mobile, yang seharusnya membantu Mozilla, sebuah perusahaan yang telah berjuang untuk meluncurkan produk mobile dalam beberapa tahun terakhir ini. Dia juga menghabiskan 10 tahun bekerja di IBM dalam berbagai posisi kepemimpinan. Kovacs memiliki pekerjaan berat di depannya. Produk terbesar Mozilla, Firefox, telah berjuang untuk bersaing dengan saingannya, Internet Explorer, Opera, dan Google Chrome dalam keamanan dan inovasi. Dahulu Firefox sempat dikenal sebagai browser yang paling ramping dan aman, namun reputasinya dalam beberapa tahun terakhir ini telah tertinggal. Sukses peluncuran Firefox 4 dengan platform komputasi dan mobile akan menjadi tanggung jawab besar pertama Kovac.(ANS/DigitalTrends) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
iPhone: Ayo Ukur Seberapa Jelek Wajah Anda Posted: 17 Oct 2010 06:07 AM PDT VIVAnews -- Mungkin Anda pernah dengar dialog ini dalam kisah Putri Salju: "Wahai cermin ajaib, siapa yang paling cantik di kerajaan ini" Itu yang berulang kali diucapkan ratu jahat yang pesonanya tak mau tersaingi. Tapi kini, untuk tahu seberapa nilai paras kita, cermin ajaib tak lagi dibutuhkan. Aplikasi iPhone terbaru telah diluncurkan, namanya 'Ugly Meter'. Dikembangkan oleh Dapper Gentlemen, aplikasi ini mengklaim bisa mengukur tingkat kejelekan wajah seseorang. Caranya, Ugly Meter app akan mengambil foto wajah Anda dan menganalisanya saat itu juga (real time) -- sebelum akhirnya memberikan skor. Makin tinggi skor yang didapat, justru makin jelek wajah itu. Apakah alat ini valid? Belum dibuktikan. Yang jelas, saat diuji di wajah beberapa selebriti glamor dunia, hasilnya cukup kontroversial Artis Cheryl Cole, misalnya, memperoleh skor 4,2. Ia masih berada di titik aman. Tapi komentar yang tertera di layar jelas tidak mengenakkan. "Wow, jeleknya, apakah doktermu seorang dokter hewan." Artis, Dannii Minogue lebih buruk. Dia memperoleh skor 9,8. Bagaimanapun, ia sedikit lebih beruntung dari bintang televisi, Christina Hendricks yang wajahnya diberi skor 10 alias mutlak jelek. Ini jelas penghinaan untuk Hendricks yang wajah pucatnya yang cantik bisa membuat jutaan pria tergila-gila. Ugly Meter baru melunak saat menganalisa wajah Angelina Jolie. Skornya 2, nyaris sempurna. "Kamu begitu 'hot' sampai Matahari pun cemburu," demikian tulisan yang tertera di layar. Namun nasib berbeda dialami suami Jolie, Brad Pitt. Aktor yang masuk kategori pria-pria terseksi sejagad ini mendapatkan skor 8 alias jelek sekali. Untuk bisa menggunakannya, Ugly Meter bisa diunduh dari iTunes store atau Apple App Store. Pastikan masih ada 5.5MB free space di iPhone Anda. (Daily Mail) (sj) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from Add Images to any RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
STOP DREAMING START ACTION