Selasa, 05 Oktober 2010

WiMax 2 Mobile Broadband Capai 330Mbps

WiMax 2 Mobile Broadband Capai 330Mbps


WiMax 2 Mobile Broadband Capai 330Mbps

Posted: 04 Oct 2010 10:05 PM PDT

VIVAnews - Pada sebuah ajang pameran di Jepang, Samsung Electronics mendemonstrasikan teknologi WiMax 2 yang mampu mentransmisikan data hingga kecepatan 330Mbps. Rencananya, produk berteknologi ini akan hadir tahun depan. Yang menarik, teknologi ini disebutkan backward compatible dengan infrastruktur jaringan yang ada saat ini.

Bekerjasama dengan UQ Communications, pada demo tersebut, Samsung mengatakan, teknologi IEEE 802.16m mampu menampilkan video full HD tiga dimensi dan empat tampilan berformat besar pada sistem dan perangkat WiMax.

Demo itu sendiri dilakukan pada base station mobile WiMax komersial Samsung, base station yang sama yang sudah digunakan 60 operator WiMax di seluruh dunia.

"Mobile WiMax membuka era mobile broadband dan sudah menjadi komponen penting dari berbagai solusi," kata Woonsub Kim, Executive Vice President and Head of Samsung Electronics Telecommunications Systems Business, seperti dikutip dari Information Week, 5 Oktober 2010.

"Kami yakin bahwa WiMax 2 akan menghadirkan layanan komunikasi yang lebih baik pada pelanggan dan dapat membuka peluang baru bagi penyedia layanan broadband," ucap Kim.

Salah satu kelebihan standar baru ini, menurut Kim, adalah integrasi mudah terhadap jaringan mobile WiMax yang ada. "Operator akan dapat melakukan upgrade dengan mudah. Selain itu, perangkat mobile WiMax yang ada akan mudah berhubungan dengan jaringan WiMax 2," ucapnya.

Sebagai informasi, WiMax generasi pertama yang saat ini digunakan oleh berbagai penyedia jaringan di dunia mampu mencapai kecepatan hingga 40Mbps. Untuk WiMax 2, diperkirakan IEEE akan mengeluarkan persetujuan akhir teknologi itu pada November mendatang.

Saat ini, sejumlah vendor sedang berusaha untuk menyediakan perangkat dan layanan yang memfasilitasi peralihan dari WiMax generasi pertama ke WiMax 2 untuk bersaing dengan teknologi long-term evolution (LTE).

Selain Samsung, Motorola juga sedang mengembangkan produk dan layanan yang memudahkan operator untuk melakukan upgrade dari jaringan WiMax ke TD-LTE atau ke LT. Samsung sendiri berencana memperkenalkan produk komersial dan layanan WiMax 2 pada akhir 2011 mendantang.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Video Orang Masuk Kawah Gunung Jadi Sensasi

Posted: 04 Oct 2010 08:58 PM PDT

VIVAnews - Rekaman seorang pendaki yang nekat masuk berjalan di dalam kawah gunung berapi - di sekelilingnya ada lava yang mendidih - bikin sensasi di dunia maya.

Aksi pendaki ekstrim, Drew Bristol ini direkam oleh ahli gunung berapi, Geoff Mackley di Gunung Marum yang letaknya terpencil di Pulau Ambrym yang terletak di Pasifik Selatan. Jaraknya sekitar 640 kilometer dari Australia.

Gunung berapi, yang terakhir meletus beberapa tahun yang lalu itu, diklasifikasikan sebagai sangat berbahaya. Saat itu, Gunung Marum menyemburkan serpihan abu setinggi lebih dari satu kilometer ke udara.

Dengan berbaju anti-api berwarna perak, Bristol terlihat menggunakan tali untuk turun ke kawah gunung berapi dan berada di danau lava.

Dia lalu mendirikan tenda yang jaraknya 500 meter dari bibir gunung. Kemudian dia masuk ke dalam kawah dengan memakai tabung oksigen untuk bernafas.

Pendaki nekat itu lalu berbalik dan melambai di kamera, di antara gelegak lava di sekitarnya.

Sebagian orang tak yakin rekaman ini nyata. Namun Mackley mengatakan pada Daily Mail bahwa rekaman itu tidak direkayasa.

"Bagaimana mungkin saya berkeliling dunia untuk merekam gunung berapi dan gempa bumi, lalu saya membuat rekaman palsu," kata Mackley.

"Apa yang Anda lihat adalah nyata." Mackley menjelaskan, ia menggunakan lensa panjang, sehingga Bristol terlihat lebih dekat dengan lava dari pada sebenarnya.

"Jarangnya sekitar 100 meter dari permukaan lava, yang tentunya cukup dekat sehingga ia harus memakai pakaian khusus."

Pria 44 tahun ini mengklaim telah merekam bagian dalam lusinan gunung berapi yang berkategori 'mematikan' di seluruh dunia. Ekspedisi ini, tambah Mackley, telah direncanakan selama 10 tahun.

Mackley dan timnya berencana kembali ke Gunung Marum dalam beberapa bulan untuk merekam kawah gunung dalam jarak yang lebih dekat. (adi)

(Daily Telegraph)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Awas, Virus Stuxnet Lokal Beredar Luas!

Posted: 04 Oct 2010 06:24 PM PDT

VIVAnews - Masih ingat dengan Stuxnet alias Winsta? Virus yang sedang populer ini menyebabkan ruang harddisk menjadi penuh, berapapun sisa kapasitas harddisk sehingga Anda tidak dapat menyimpan file. Kini, ada jenis virus Stuxnet made in lokal yang juga akan mengakibatkan harddisk menjadi penuh, tetapi dengan metode yang berbeda.

"Untuk menghabiskan sisa harddisk, ia akan membuat file virus dalam jumlah mencapai ratusan di setiap folder yang sudah ditentukan," kata Adang Juhar Taufik, Senior Vaksinis Vaksincom, pada keterangannya, 5 Oktober 2010. "Tetapi 'untungnya' virus ini hanya akan menyerang drive master [C:\] saja." 

Untuk mempermudah penyebaran, kata Adang, ia akan memanfaatkan fitur autorun Windows serta menyebar dengan memanfaatkan media USB flash disk dan jaringan (full access). Selain itu ia juga akan menyebar melalui program peer to peer file sharing seperti Kazaa, Morpheus atau program lainnya dengan membuat beberapa file di direktori yang sudah ditentukan.

Adang menyebutkan, dalam upaya penyebaran, virus ini akan menggunakan rekayasa sosial dengan memanfaatkan program kompresi file (WinRAR) dengan ciri-ciri menggunakan ikon WinRAR, ukuran file 60KB, dan ekstensi file *.exe.

"Teknik yang digunakan bukan sekedar mendompleng icon program WinRAR, tetapi lebih dari itu, ia akan mengaktifkan dirinya secara otomatis pada saat user menjalankan program WinRAR atau file yang sudah dikompresi dengan menggunakan WinRAR," ucap Adang.

Jika pada komputer target tidak terinstal program WinRAR, Adang menyebutkan, ia sudah mempersiapkan metode lain agar dirinya dapat aktif secara otomatis. "Caranya dengan melakukan 'pengalihan' pada saat user menjalankan file dengan ekstensi yang sudah ditentukan."

Untuk mempersulit proses penghapusan, ia akan blok beberapa fitur Windows seperti Search, Folder Options dan Run. "Ia juga akan memblokir tools security atau pada saat user mengakses folder dengan nama yang telah ditentukan dengan membaca caption text atau nama dari aplikasi tersebut. Jika user membukanya, ia langsung menutupnya kembali," kata Adang. "Selain itu ia juga akan memblokir saat user menginstal program/aplikasi dengan membuka aplikasi Notepad."

Tidak cuma itu saja yang akan dilakukan oleh virus ini, ia juga akan menyembunyikan file MS office (MS Word) yang berada di direktori [C:\Documents and Settings\%user%\My Documents] dan membuat file pengganti [berupa file virus] sesuai dengan nama file MS Word.

Untuk membersihkan virus ini dengan optimal, kata Adang, Anda perlu menggunakan antivirus dengan database yang up to date. Dengan update terbaru, antivirus akan mendeteksi virus ini sebagai W32/Suspicious-Gen2.CAHWJ atau Backdoor.Trojan. Langkah-langkah membersihkan virus ini dapat Anda simak di halaman berikut. (kd)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Pendiri Twitter Mundur dari Jabatan CEO  

Posted: 04 Oct 2010 04:23 PM PDT

TEMPO Interaktif, Jakarta - Evan Williams pendiri situs jejaring sosial Twitter mengundurkan diri dari jabatannya sebagai chief executive. Williams, yang telah memimpin perusahaan tersebut sejak 2008, memilih mundur karena ingin fokus mengembangkan dan membuat Twitter lebih menguntungkan.

Keputusan ini diumumkan lewat blog Twitter, Williams mengatakan Twitter perlu untuk "memenuhi potensi sebagai perusahaan menguntungkan". Dia akan digantikan oleh kepala operasional saat ini, Dick Costolo.

Twitter telah tumbuh secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, dengan jumlah pengguna sekarang mencapai 160 juta. Padahal dua tahun lalu hanya memiliki tiga juta pengguna.

Williams mengatakan untuk terus meraih sukses, perusahaan sekarang perlu untuk mulai mengubah pertumbuhan yang menjadi keuntungan. "Tumbuh besar itu bukanlah sukses," katanya.

Sukses menurut Williams berarti memenuhi potensi perusahaan yang menguntungkan dan dapat mempertahankan budaya dan fokus pengguna juga memiliki dampak positif pada dunia. Ini bukan tugas kecil.

"Inilah sebabnya mengapa saya telah memutuskan untuk meminta COO kami, Dick Costolo, untuk menjadi CEO Twitter mulai hari ini. Saya akan benar-benar terfokus pada strategi produk."

Wartawan Teknologi BBC di Silicon Valley, Maggie Shiels, mengatakan serah terima ini menandai "transisi yang sangat penting" untuk Twitter.

"Pengumuman ini menunjukkan Twitter adalah sebuah perusahaan yang akan benar-benar serius menghasilkan uang, sesuatu yang telah mereka lakukan dengan berjingkat-jingkat di sekeliling selama beberapa waktu," katanya.

Ini adalah tentang mengubah Twitter dari platform komunikasi menjadi sebuah platform iklan dan bisnis nyata yang menghasilkan uang.

"Artinya Twitter akan mampu melawan pencaplokan perusahan besar seperti Google dan juga menantang mesin pencari raksasa tersebut untuk iklan yang menguntungkan," kata Shiels. BBC I MARIA C I PGR

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION