Kamis, 21 Oktober 2010

Bing Raih Akses ke Perpustakaan Perancis

Bing Raih Akses ke Perpustakaan Perancis


Bing Raih Akses ke Perpustakaan Perancis

Posted: 20 Oct 2010 11:24 PM PDT

VIVAnews - Microsoft menandatangani perjanjian yang memungkinkan mesin pencari miliknya melakukan indeks terhadap koleksi buku digital di perpustakaan nasional Perancis.

Dalam perjanjian tersebut, Bing boleh melakukan pencarian terhadap 1,25 juta buku dan dokumen. Termasuk manuskrip oleh Moliere, penulis literatur drama pada tahun 1600-an serta koran-koran yang terbit pada abad ke 19.

Perjanjian tersebut merupakan perjanjian non eksklusif. Artinya, penyedia layanan pencari boleh menandatangani perjanjian kerjasama serupa untuk mengakses database. Akan tetapi, tetap saja langkah itu akan mendongkrak Bing yang sedang menyiapkan peluncuran resmi mereka di kawasan tertentu Eropa, dalam beberapa bulan ke depan.

Seperti dikutip dari Hexus, 21 Oktober 2010, meski mesin pencari Bing versi Perancis tersebut sudah aktif, sebenarnya mesin pencari itu hanyalah Live Search yang berganti kulit.

Artinya, Bing bahasa Perancis saat ini tidak memiliki 'decision engine' yang telah mengatrol popularitas Bing di Amerika Serikat dan Inggris. Microsoft sendiri tengah mengupayakan agar fitur tersebut tersedia di kawasan Eropa lainnya.

Saat ini Microsoft menghadapi kesulitan saat berusaha melakukan penetrasi ke daratan Eropa yang dikuasai Google. Meski raksasa software itu berhasil menyaingi Google di Amerika Serikat dan memangkas pangsa pasar Google di Inggris, di Eropa Microsoft memiliki catatan kurang baik.

Mendapatkan hak akses terhadap koleksi data historis seperti yang dimiliki perpustakaan nasional Perancis tentu akan menghasilkan trafik signifikan. Selain itu, Microsoft juga berpeluang untuk mendapatkan dampak positif lainnya dari sisi iklan.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Ditemukan, Galaksi Tertua yang Pernah Ada

Posted: 20 Oct 2010 06:43 PM PDT

VIVAnews – Suatu tim astronom yakin telah menemukan suatu wujud tertua di luar angkasa yang pernah mereka teliti hingga kini. Wujud itu adalah suatu galaksi yang terletak sangat jauh sekali.

Menurut kantor berita Associated Press, keyakinan itu berdasarkan rekaman gambar dari Teleskop Luar Angkasa Hubble, yang dicetak awal tahun ini. Gambar itu menunjukkan kumpulan cahaya, yang diyakini para astronom sebagai suatu galaksi yang sudah ada sejak 13,1 miliar tahun silam. Saat itu, tata surya yang dihuni Bumi diperkirakan masih tergolong muda, yaitu berusia 600 juta tahun.

Itu merupakan galaksi yang terjauh dan paling tua yang berhasil dipantau Teleskop Hubble. Saking tuanya, wujud awal galaksi itu sulit diterka, karena kemungkinan sudah bergabung dengan lingkungan-lingkungan yang lebih besar.

Demikian menurut Matthew Lehnert, peneliti dari Observatorium Paris. Lehnert juga merupakan kepala tim penulis studi itu, yang sudah dipublikasikan lewat internet di laman jurnal Nature, Rabu 20 Oktober 2010.

"Kami meneliti galaksi itu saat kumpulan benda angkasa tersebut masih berusia 20 tahap dari usianya yang sekarang," kata astronom dari California Institute of Technology, Richard Ellis. "Dalam umur manusia, kami ibarat sedang meneliti seorang bocah berusia empat tahun," lanjut Ellis.

Metode perhitungan usia galaksi itu sendiri masih menjadi bahan perdebatan di kalangan astronom. Namun, Ellis yakin bahwa metode yang dia dan rekan-rekannya gunakan untuk menaksir umur galaksi purba itu mendekati akurat. Kalangan yang masih skeptis pun menilai upaya perhitungan galaksi itu merupakan suatu studi yang penting dan tetap menarik.

Para astronom Eropa menghitung usia galaksi purba setelah turut melakukan pemantauan dari teleskop di Chile selama 16 jam. Awal tahun ini, para astronom membuat perkiraan umum bahwa kumpulan cahaya yang direkam Teleskop Hubble itu berusia antara 600 juta hingga 800 juta tahun setelah Big Bang.

Galaksi purba itu belum diberi nama. Namun, Lehnert dan rekan-rekannya untuk sementara menyebutnya "gumpalan cahaya merah." (np)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

Samsung Ch@t 233, Ponsel Dual-SIM Pertama

Posted: 20 Oct 2010 04:02 AM PDT

VIVAnews - Tak mau kalah dengan Nokia dan ponsel-ponsel merk lokal, Samsung untuk pertama kalinya menghadirkan ponsel berteknologi dual SIM lengkap dengan keypad Qwerty.

Samsung Ch@t 322 siap diluncurkan vendor asal Korea Selatan itu mulai bulan depan. Sayangnya, Samsung Ch@t 322 tidak diluncurkan secara perdana di Indonesia, melainkan Rusia.

Sepintas ponsel Qwerty tersebut mirip dengan smartphone Qwerty yang beredar di pasar saat ini. Namun, untuk Samsung Ch@t 322, Samsung menyediakan tiga pilihan warna, termasuk hitam, putih, dan merah jambu.

Supaya tidak terlihat murahan, Samsung menyematkan Duos UX sebagai user interface (UI) Ch@t 322, yang membuat layar utama (homescreen) ponsel tersebut lebih interaktif. Pengguna dapat langsung mengakses aplikasi favorit, kontak, dan beberapa menu penting langsung dari layar utama.

Selain dilengkapi optical trackpad layaknya BlackBerry Onyx 9700, hal menarik lain yang bisa Anda temukan adalah fitur push e-mail, serta integrasi aplikasi Facebook dan Twitter.

Namun, Ch@t 233 tidak disejajarkan Samsung sebagai ponsel mewah. Ia cuma memiliki satu kamera berkemampuan 1,3MP di bagian belakang. Konektivitas datanya pun terbatas, cuma setingkat EDGE class 10 (236,8 Kbps), Bluetooth 2.1, dan tanpa Wi-Fi.

Fitur lainnya masih misteri. Kemungkinan Samsung baru akan mengumumkannya secara resmi pada November mendatang. Kabarnya, seperti dilansir GSM Arena, Rabu 20 Oktober 2010, setelah Rusia, Samsung Ch@t 233 akan menyambangi Asia Tenggara, India, China, Timur Tengah, dan Afrika. Sayang, harga ponsel anyar ini masih rahasia. Tapi, jika ditilik dari spesifikasinya, kemungkinan besar tidak lebih dari Rp3 juta.

Berikut sepintas fitur serta spesifikasi Samsung Ch@t 233:

Dimensi dan berat

Belum diketahui

Layar

TFT LCD, 256K colors

Ukuran layar

Belum diketahui

Memori

Belum diketahui (RAM)

Belum diketahui (internal)

microSD

Konektivitas

EDGE Class 10 (236,8 kbps)

Bluetooth v2.1

microUSB v2.0

Kamera

1,3 MP, 1280 x 1024 piksel

Video

Belum diketahui

OS

Belum diketahui

Browser

WAP 2.0/xHTML/HTML

Radio

Belum diketahui

GPS

Tidak ada

Fitur

Java MIDP 2.1

SNS integration

Dual SIM (dual standby)

MP3/eAAC+ player

MP4/H.264 player

Organizer

Voice memo

Predictive text input

Baterai

Li-ion

 

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

6,1 Triliun SMS Beredar di Jaringan Selular

Posted: 20 Oct 2010 04:00 AM PDT

VIVAnews - Seiring makin murahnya tarif ponsel dan mobile broadband, penggunaan mobile intenet terus meningkat. Tapi hal itu juga membuat penggunaan pesan teks SMS semakin meroket.

Menurut prediksi International Telecommunications Union (ITU), total akan ada sekitar 6,1 triliun pesan SMS yang berseliweran di jaringan selular di seluruh dunia, hingga akhir tahun ini. Artinya, semua orang di seluruh dunia kini mengirim sekitar 200 ribu SMS setiap detik. 

Ponsel kini memang sudah semakin populer. 90 persen dari populasi dunia, telah menggunakan ponsel. Di negara-negara maju, rata-rata ada 116 nomor ponsel terdaftar di setiap 100 orang.

Menurut ITU, hingga akhir tahun ini, akan ada 5,3 miliar pengguna ponsel. Bahkan badan telekomunikasi yang dijalankan oleh PBB itu, mencatat sekitar 940 juta pelanggan 3G di seluruh dunia. Padahal, pada 2005, hanya ada sekitar 72 juta pelanggan 3G.

"Penetrasi ponsel di negara berkembang saat ini mencapai 68 persen, tertinggi dari penetrasi teknologi manapun. Negara-negara ini sangat inovatif dalam mengadaptasi teknologi mobile sesuai dengan kebutuhan mereka dan mampu menarik keuntungan dari broadband melalui akses yang terjangkau," ujar Sami Al Basheer, Telecommunication Development Bureau Director, ITU.

ITU juga menyatakan bahwa penggunaan internet telah berlipat ganda dalam lima tahun terakhir. Dan pada akhir tahu ini, ITU memperkirakan akan ada lebih dari 2 miliar orang yang terhubung secara global melalui internet.

Jumlah orang yang mengakses internet dari rumah mereka meningkat menjadi 1,6 miliar tahun ini. Tahun lalu, hanya 1,4 miliar orang yang memiliki akses internet dari rumah mereka. Sementara, tahun ini ada 226 juta pengguna internet baru, yang 162 juta di antaranya berasal dari negara-negara berkembang. 

Ini diharapkan menjadikan porsi pengguna internet dari negara berkembang meningkat menjadi 21 persen, dibandingkan 71 persen porsi negara maju. Sekitar 65 persen pengguna internet berasal dari Eropa, 55 persen di antaranya tinggal di Amerika, dan 9,6 persen berasal dari Afrika.

 

 

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION