Harddisk Eksternal USB 3.0 Capai 3TB |
- Harddisk Eksternal USB 3.0 Capai 3TB
- XL Kantungi Rp170.000 per Pengguna BlackBerry
- 71 Persen Tweet Tidak Ditanggapi
- Lenovo: Netbook 2 Core Hadir Bila Dibutuhkan
| Harddisk Eksternal USB 3.0 Capai 3TB Posted: 13 Oct 2010 04:15 PM PDT VIVAnews - Western Digital, salah satu pemain di bidang media penyimpanan memperkenalkan hard drive portable My Passport Essential, My Passport Essential SE, dan My Book Essential. Ketiganya hadir dalam berbagai kapasitas dengan konektivitas USB 3.0. Di samping menyediakan kapasitas sebesar 1 dan 2TB, harddisk eksternal tersebut kini hadir dalam kapasitas 3TB. Untuk backup terus menerus secara otomatis, Western Digital menambahkan software visual backup bernama SmartWare. "Dengan adanya banyak perangkat seperti iPod touch, iPhone 4 dan smartphone lain yang menambahkan kamera dengan kemampuan video, digital video menjadi menjadi sangat meluas," kata Dale Pistilli, Vice President of Marketing, Branded Products Group, Western Digital. Pada keterangannya, 14 Oktober 2010, Pistilli menyebutkan, memiliki kapasitas ekstra untuk menyimpan file-file tersebut dan memindahkannya secara cepat merupakan masalah besar bagi konsumer di seluruh dunia. "Untuk itu, Western Digital menghadirkan media simpan eksternal dengan kapasitas tinggi," ucap Pistilli. "Dengan koneksi USB 3.0, kecepatan untuk memindahkan file juga menjadi tiga kali lebih cepat," ucapnya. Sebagai gambaran, lewat koneksi USB 3.0, pengguna dapat memindahkan data dengan kecepatan hingga 5 Gb/detik. Artinya, HD video berdurasi 2 jam dapat ditransfer dalam waktu tiga menit. Sebagai informasi, video yang sama baru selesai ditransfer setelah 13 menit jika menggunakan USB 2.0. Meski telah menggunakan koneksi USB 3.0, ketiga drive yang dihadirkan tetap mampu bekerja dengan koneksi USB 2.0 yang umumnya tersedia pada perangkat saat ini. Di Indonesia, harddisk portable My Passport Essential My Book Essential memiliki garansi terbatas selama 3 tahun. Produk ini dijual mulai dari kisaran harga US$99.99 USD hingga US$249.99 USD, tergantung kapasitas yang disediakan. (umi) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| XL Kantungi Rp170.000 per Pengguna BlackBerry Posted: 13 Oct 2010 04:19 AM PDT VIVAnews - Anda sebagai pengguna BlackBerry mungkin tidak sadar berapa peser uang yang disisihkan ke kantung operator dalam bentuk pulsa untuk layanan suara dan SMS, serta untuk layanan BlackBerry Internet Service (BIS). Mungkin ada yang Rp150 ribu, Rp500 ribu, bahkan ada yang hanya Rp50 ribu per bulan. Namun, PT XL Axiata Tbk (XL) mengakui average revenue per user (ARPU) tiap satu pelanggan BlackBerry bisa mencapai Rp170 ribu per bulannya. Dijelaskan Oni P Marbun, Senior Manager Mobile Data Service Product Marketing XL, seorang pengguna BlackBerry secara umum tak hanya menggunakan layanan data saja, tetapi juga suara (telepon) dan teks (SMS). "Ternyata pengguna XL BlackBerry juga mencatat pertumbuhan trafik suara dan teks. Kami juga tidak menyangka kalau trennya seperti itu," kata Oni dalam keterangannya, Jakarta, Rabu 13 Oktober 2010. Sebelumnya, Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi memaparkan bahwa ARPU pelanggan XL secara umum kurang lebih di level Rp34.000. Jika dibandingkan dengan pengguna XL BlackBerry, selisihnya cukup jauh yakni Rp136 ribu. "Dulu sempat Rp66 ribu, lalu naik jadi Rp90ribu. Sekarang sudah mendekati Rp170 ribu. Dalam dua bulan terakhir, angkanya bisa meningkat dua kali lipat lebih. Kami kira trafik suara dan teks pengguna XL BlackBerry yang meningkat terus sedikit-sedikit mendongkrak ARPU," jelas Oni. "Ini secara langsung meningkatkan kontribusi ke perusahaan secara signifikan. Tak heran, karena rata-rata pengguna BlackBerry adalah menengah ke atas dengan tingkat perekonomian yang cukup," tandasnya. Hingga saat ini, jumlah pelanggan XL BlackBerry telah mencapai hampir 600 ribu pelanggan aktif. Para pelanggan tersebut dilayani dengan kapasitas bandwidth BlackBerry secara langsung ke RIM (Research in Motion) melalui dual carrier partner sebesar 800Mbps. Kabarnya, utilitas bandwidth tersebut masih di bawah 60 persen. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| 71 Persen Tweet Tidak Ditanggapi Posted: 13 Oct 2010 02:32 AM PDT JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagian besar pesan singkat 140 karakter di layanan mikrobloging Twitter tak ditanggapi. Hanya sebagian kecil dari pesan tersebut yang menjadi bahan perbincangan di antara pengguna. Hasil riset Sysomos menemukan bahwa 71 persen tweet atau pesan di Twitter tidak mendapat respons sama sekali. Dalam artian, pesan tersebut tidak diteruskan menggunakan fitur RT (retweet) atau ditanggapi langsung menggunakan fitur @ oleh pengguna lainnya. "Saat sebuah tweet menghasilkan reply (aka @ atau retweet aka RT), hal itu menunjukkan bahwa tweet cukup bergema ke orang lain sehingga memicu obrolan atau mendorong orang lain untuk membaginya ke para follower-nya," demikian alasan Sysomos menjadikan @ dan RT sebagai acuan. Riset dilakukan dalam dua bulan terakhir terhadap 1,2 miliaran tweet. Hasilnya, hanya 6 persen yang diteruskan dengan retweet dan 23 persen yang mendapat reply dengan fitur @. Sayang, studi ini tidak bisa mendeteksi berapa persen tweet yang dibaca dan tidak dari sebagian besar sisanya yang dianggap terabaikan. Hasil perhitungan juga menunjukkan bahwa tweet yang ditanggapi mendapat respons yang cepat. Sebanyak 92 persen retweet dilakukan pada satu jam pertama. Dengan periode yang sama, 85 persen mendapat satu reply, 10,7 persen dapat dua reply, dan 1,53 persen dapat tiga reply. Dengan sedikitnya tweet yang diperbincangkan secara mendalam, Sysomos menyimpulkan, hal ini menunjukkan bahwa masih sedikit pengguna Twitter yang bisa mengikuti interaksi secara mendalam. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Lenovo: Netbook 2 Core Hadir Bila Dibutuhkan Posted: 13 Oct 2010 01:13 AM PDT VIVAnews - Agustus lalu Intel menghadirkan prosesor dual core untuk netbook yakni Atom N550. Sejumlah produsen langsung menyiapkan produk mereka yang telah memanfaatkan prosesor tersebut. Salah satunya adalah Lenovo. Meski begitu, tidak seperti produsen lain yang langsung menghadirkan netbook-nya ke pasaran, Lenovo tidak mengambil langkah serupa. "Strategi yang kami gunakan adalah melindungi dan menyerang," kata Irene Santosa, Country Manager, Home Small Business, Lenovo Indonesia pada VIVAnews, 13 Oktober 2010. Artinya, Irene menyebutkan, Lenovo melindungi bisnis perusahaan di China dan pasar komersial global sambil 'menyerang' peluang pertumbuhan utama di pasar yang sedang tumbuh dan segmen transaksional global yang mencakup segmen konsumer dan UKM. "Pendekatan Lenovo ke pasar yang sudah matang atau pasar berkembang, termasuk Indonesia, berdasarkan pada siapa pelanggan kami dan apa yang mereka butuhkan, bukan di mana mereka berada," kata Irene. Oleh karena itu, kata Irene, Lenovo akan meluncurkan produk (termasuk netbook atau dual-core processor Atom) jika dan di mana pihaknya melihat adanya kebutuhan. "Kami melihat netbook bukan sebagai pengganti fungsi notebook PC tradisional, melainkan sebagai perangkat sekunder," kata Irene. "Perangkat ini ideal untuk keluarga, pelajar, atau perseorangan yang ingin melakukan kegiatan seperti mendengarkan musik, browsing internet dan menjalankan aplikasi Word," ucapnya. Saat ini, Irene menyebutkan, konsumen dapat memilih di antara notebook fungsional IdeaPad kami sebagai notebook utama mereka. Pengguna juga bisa melengkapinya dengan netbook yang sudah ada jika membutuhkan teknologi yang lebih mudah di bawa-bawa untuk menyelesaikan tugas yang tidak memerlukan kinerja terlalu intensif. (sj) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php |
| You are subscribed to email updates from Add Images to any RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
STOP DREAMING START ACTION