Sinyal Misterius dari Kembaran Bumi, Alien? |
- Sinyal Misterius dari Kembaran Bumi, Alien?
- Dinosaurus Lebih Besar dari yang Dikira
- Aplikasi Java Rockin'land di BlackBerry
- Ramai-ramai Kembangkan Toko Aplikasi
Sinyal Misterius dari Kembaran Bumi, Alien? Posted: 01 Oct 2010 03:07 PM PDT VIVAnews -- Para ilmuwan baru-baru ini menemukan planet 'kembaran Bumi' yang berada di luar tata surya. Namanya, Planet Gliese 581g. Nama lain yang kendengarannya lebih indah adalah 'Dunia Zarmina'. Penemuan itu merupakan hasil pengamatan selama 11 tahun oleh para ilmuwan dari berbagai negara. Para ilmuwan itu tidak cuma menemukan Dunia Zarmina, tapi juga menemukan adanya sinyal misterius yang dipancarkan dari planet yang kemudian disebutkan sebagai planet kembaran bumi itu. Adalah Dr Ragbir Bhathal, ilmuwan dari University of Western Sydney yang melihat sinyal aneh itu pada Desember 2008 -- jauh sebelum diumumkan bahwa ada planet yang bisa dihuni mahluk hidup di orbit bintang cebol, Gliese 581. Bhathal yang adalah anggota organisasi SETI (search for extraterrestrial intelligence) -- organisasi yang bertujuan membuka kontak dengan kehidupan lain di luar Bumi -- sedang mengamati langit ketika ia menemukan sinyal 'mencurigakan' dari area galaksi di mana Gliese 581g bermukim. Penemuan ini menguatkan dugaan bahwa Gliese 581g adalah planet paling mirip Bumi yang pernah ditemukan. Adakah kehidupan di sana? Penemuan Bhathal hanya sebulan sebelum para astronom mengumumkan penemuan planet Gliese 581e yang kurang bisa dihuni (habitable) dibandingkan Gliese581g -- meski keduanya terletak di sekitar bintang yang sama yang jauhnya, sekitar 20 tahun cahaya. "Kami menemukan sinyal yang tajam, seperti laser yang selama ini kita cari-cari. Itulah yang kami temukan, dan kami sangat bersemangat," kata Bhathal seperti dimuat situs Daily Mail, 1 Oktober 2010. Berbulan-bulan setelah penemuannya, Bhathal yang punya reputasi sebagai 'pemburu alien dari Australia' menyapu langit untuk mencari sinyal kedua -- untuk mencari tahu apakah fenomena itu adalah nyata atau justru kesalahan instrumen. Sayang, pencariannya tak menghasilkan apapun. Namun, penemuan planet mirip Bumi di sekitar Gliese 581 - baik 581e dan 581d, membuat imajinasi publik makin liar. Pembuat film dokumenter, RDF dan situs jejaring sosial, Bebo menggunakan teleskop radio di Ukraina untuk mengirim sinar informasi terfokus -- berisi 500 pesan dari masyarakat dalam bentuk gelombang radio yang dirahkan ke Gliese 581. Sementara, menteri keilmuwan Australia saat itu mengorganisasi 20.000 pengguna Twitter untuk mengirim pesan ke bintang tetangga jauh Bumi di luar tata surya itu. Dugaan bahwa benar ada kehidupan di seputar Gliese 581 saat ini dikuatkan oleh pendapat Dr Steven Vogt dari University of California, Santa Cruz. Ia mengaku 100 persen yakin ada kehidupan di planet itu. Planet Gliese 581g berada di gugus bintang 'Zona Goldilocks' -- sebuah wilayah di angkasa yang kondisinya tak terlalu panas, juga tak terlali dingin bagi cairan yang membentuk laut, danau, maupun sungai. Planet tersebut juga nampaknya memiliki selubung atmosfer, gravitasi seperti Bumi. Para ilmuwan berpendapat, jika benar, temuan ini adalah pendukung fakta bahwa alam semesta dipenuhi planet yang mirip dengan dunia manusia. "Jumlah sistem yang diduga memiliki planet yang bisa dihuni mahluk hidup, mungkin sekitar 10 sampai 20 persen. Jika dikalikan dengan ratusan miliar bintang di Bima Sakti, ini jumlah yang besar." Mungkin saja ada puluhan miliar sistem seperti ini di galaksi kita. "Secara pribadi, mengingat kecenderungan kehidupan berkembang di mana pun, saya bisa mengatakan bahwa peluang bagi kehidupan di planet ini adalah 100 persen. Aku hampir tidak meragukannya," kata Vogt. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php |
Dinosaurus Lebih Besar dari yang Dikira Posted: 01 Oct 2010 10:45 AM PDT VIVAnews - Siapa pun tahu dinosaurus. Ya, spesies raksasa yang menghuni bumi di zaman purbakala atau jutaan tahun silam. Layaknya di film Jurassic Park, kebanyakan dinosaurus dikenal karena fisiknya yang besar dan tinggi. Tetapi, ada penelitian baru yang cukup mencengangkan. Seorang ahli anatomi evolusi asal University of Missouri, Casey Holiday, bersama rekan-rekannya, mengatakan bahwa ukuran dinosaurus yang sebenarnya lebih tinggi dan besar dari yang Anda kira. Sebenarnya sama dengan penelitian-penelitian dinosaurus sebelumnya. Holliday dan tim riset tersebut juga berpatokan pada ukuran fosil yang ditemui. Namun, baru diketahui bahwa ada bagian-bagian tubuh dinosaurus yang terabaikan. Padahal, bagian itu bisa menunjukkan tinggi dinosaurus yang sebenarnya adalah 10 persen lebih tinggi dari yang kita tahu selama ini. Bagian itu adalah tulang rawan. Beberapa fosil dinosaurus, seperti tulang paha dan tulang kering, tak terlalu berpengaruh pada struktur sendi tulang utama. Sebaliknya, tulang rawan yang sangat tebal mungkin justru membantu pergerakan dan pertumbuhan sendi-sendi tulang. "Dan, hal itu akan menambah tinggi yang signifikan bagi dinosaurus tertentu," kata Holliday, yang dikutip dari LiveScience.com, Jumat 1 Oktober 2010. Para ilmuwan menarik kesimpulan tentang dinosaurus dengan menginvestigasi burung unta dan buaya, yang mana keduanya adalah dua spesies dari zaman purba yang masih bertahan sampai zaman modern dan dekat dengan manusia. Mereka menemukan bahwa panjang tulang rawan burung unta dan buaya dahulunya bisa lebih tinggi hingga 6-10 persen dari yang ada sekarang. Selanjutnya, para peneliti mempelajari anggota badan fosil dinosaurus yang telah punah, termasuk jenis pemakan daging T.Rex dan Allosaurus, serta jenis pemakan tumbuhan dan bertubuh raksasa termasuk Brachiosaurus dan Triceratops. Kesimpulannya, untuk beberapa spesies dinosaurus memang mempunyai tulang rawan yang tingginya lebih signifikan dibandingkan dari yang diketahui selama ini. Sebagai contoh, seekor Brachiosaurus diperkirakan selama ini tingginya 42 kaki, mungkin tinggi sebetulnya bisa mencapai 43-44 kaki. "Kelihatannya sangat sepele. Tetapi, untuk ukuran tulang rawan itu jumlah yang sangat besar," ujar Holliday. Menurutnya, tulang rawan ekstra dapat membantu para herbivora raksasa untuk menekan tingkat stres karena berat dan ukurannya yang besar. "Tapi, kami belum terlalu yakin kalau itu alasannya." Ke depannya, penelitian ini bisa menjelaskan gerakan dan postur dinosaurus yang sebenarnya, lanjut Holliday. "Kita bisa menggunakan hasil riset kami tentang tulang rawan untuk membuat model 3D dari sendi mereka. Sehingga bisa mencoba cari tahu bagaimana mereka bergerak," tandasnya pada LiveScience. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Aplikasi Java Rockin'land di BlackBerry Posted: 01 Oct 2010 05:00 AM PDT JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagai festival musik yang disebut-sebut paling besar di Asia Tenggara, Java Rockin'land tampaknya tak mau sekadar jalan. Didukung oleh penampil band internasional yang sudah lama macam The Smashing Pumpkins dan Arkarna plus puluhan band lokal, rasanya sayang jika acara ini tak dikemas dalam format digital yang bisa diakses lewat BlackBerry. Lagi-lagi 7Langit pun tak tinggal diam. Developer ini pun telah menyiapkan aplikasi Java Rockin'land. Kontennya tentulah berbau acara besar itu, lengkap dengan berbagai informasi pendukung. Jadwal tampil artis juga bisa dilihat di sini. Maklum, dengan puluhan penampil, biasanya ada pula penonton yang memilih artis yang layak ditonton. Aplikasi ini menyertakan enam fitur, antara lain Festival Info, Daftar Artis, InterMusik, LangitMusik yang merupakan toko lagu digital besutan Telkomsel, Buzz yang berisi kuis, news, themes, lalu yang paling penting, fitur Schedules. Aplikasi gratis ini bisa diunduh melalui alamat http://jrl.7langit.com. Aplikasi ini cocok untuk berbagai seri BlackBerry, termasuk seri tergres, Torch. Aplikasi juga tersedia dalam berbagai versi OS. Tunggu apa lagi, buruan unduh. Kalaupun tak sempat nonton, setidaknya ada "kenang-kenangan" aplikasi. (ANDRA/FORSEL) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Ramai-ramai Kembangkan Toko Aplikasi Posted: 01 Oct 2010 04:05 AM PDT JAKARTA, KOMPAS.COM - Diam-diam para pelaku industri seluler mengembangkan toko aplikasi sebagai sebuah solusi layanan ponsel masa mendatang. Di awali oleh Apple yang terus memasok untuk kebutuhan iPhone maupun iPad-nya. Sementara Google yang mengenalkan Android Market malah membuka peluang bagi rekanan vendor yang menjadi anggota konsorsium untuk juga membuka toko digital. Tak ketinggalan Samsung Mobile yang menggelar toko bernama Samsung Apps, diawali untuk kebutuhan memperkaya aplikasi pada perangkat televisi, kemudian dikembangakn untuk kebutuhan ponsel. Samsung sendiri tak hanya menyiapkan ponsel Android, namun juga Windows Mobile, dan sistem operasi sendiri, Bada. Toko versi Samsung ini menawarkan tiga platform tersebut. bahkan juga diberikan pengunduhan SDK bagi para developer aplikasi. Nokia yang juga sudah menyiapkan OVI Store tampaknya akan habis-habisan untuk mengenalkan, malah memberikan gratis pengunduhan. Hingga sekarang sudah 200 ribu pengguna Nokia tercatat sebagai pelanggan OVI Store di seluruh dunia. Nokia didukung oleh 70 developer. Vendor ini mengklaim bahwa saban hari sebanyak 2,3 juta aplikasi terunduh. Tero Ojanpera, Executive Vice President, Services, Nokia tentu saja bangga. "Kami percaya 'connecting people' memang benar-benar menjadi sebuah pengalaman mobile dan itulah sesungguhnya 'jantung' OVI," ujarnya. Salah satu rekanan developer pembuat gim Farm Frenzy, HeroCraft mengaku dari OVI Store sudah memperoleh data sebesar 10 juta pengunduhan dari gim tadi. sementara developer lain yang lebih banyak membuat aplikasi untuk ponsel layar sentuh, OffScreen menyebutkan aplikasi-aplikasinya sudah di-download sampai 45 juta kali. LG Mobile yang merintis toko sejak pertengahan Juli lalu dalam format beta, mentargetkan sebanyak 2.000 aplikasi siap dipajang sampai akhir tahun ini. Sekarang sudah 100 aplikasi diberikan secara gratis ke ponsel-ponsel LG Mobile. "Tren menunjukkan bahwa daya tarik ponsel pintar ada pada aplikasi," aku Dr. Skott Ahn, CEO LG Electronics sembari mengatakan bahwa perusahaannya akan merilis banyak smartphone di masa mendatang. Sementara itu operator di berbagai belahan dunia juga bergegas untuk menawarkan hal serupa. Telefonica, Spanyol misalnya yang memiliki jumlah pelanggan mencapai 200 juta di seluruh dunia. Toko bernama mstore telah berisi 1.000 aplikasi dari berbagai kategori dari gim sampai pendidikan, hiburan hingga kesehatan. Aplikasinya dijual seharga antara 0,49 euro sampai 19,99 euro. "mstore adalah salah satu strategi Telefonica yang ditawarkan ke konsumen. Selain itu juga kami kemas sebuah komplimen dalam bentuk tarif data yang flat," ujar Guillermo Ansaldo, bos Telefonica. TIM Brasil menggandeng Qualcomm untuk menawarkan shop bernama Qualcomm' Retail Plaza dan menyediakan aplikasi berbagai platform seperti Java, Brew, Flash, dan Android. Selanjutnya operator China, Unicom telah melepas Mobile Market. Vodafone punya Apps & Game Shop. Juga Bharti sediakan Airtel app Central. Jangan lupa operator lokal, Telkomsel sudah giat memamerkan aplikasi di Application Zone. Semua ramai-ramai membuat karena keuntungan memang sudah berada di depan mata. Tahun silam pendapatan total di seluruh dunia mencapai 2,6 milyar dollar. Lima tahun mendatang diramalkan akan tercapai angka 25 milyar dollar. Transisi ini memang tak bisa dielakkan. Situs GetJar yang sudah lama menawarkan aplikasi saja membukukan angka pengunduhan sampai 1 milyar dalam satu bulan. Begitu banyak aplikasi yang ditawarkan secara gratis sebagai pemancing. Tak heran bila istilah premium kemudian berubah menjadi "freemium". (ANDRA/FORSEL)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php |
You are subscribed to email updates from Add Images to any RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
STOP DREAMING START ACTION