Libya Berangus Penyingkat Link Situs Porno |
- Libya Berangus Penyingkat Link Situs Porno
- Blokir BlackBerry di UEA Dicabut
- Uni Emirat Arab Tak Lagi Blokir BlackBerry
- BlackBerry Unlimited Telkomsel Rp 90.000
Libya Berangus Penyingkat Link Situs Porno Posted: 08 Oct 2010 11:04 PM PDT
VIVAnews - Untuk menyamarkan alamat link berkonten dewasa, alias porno, biasanya pengguna internet bisa menggunakan jasa penyingkat link atau URL (Universal Resource Locator) tertentu, semisal Vb.ly. Namun, kini hal itu tidak mungkin lagi dilakukan. Baru-baru ini pemerintah Libya telah memberangus layanan yang disediakan oleh situs tersebut. Kenapa? Ternyata situs web penyingkat link web bermotto 'The Internet's First and Only Sex-Positive URL Shortener', itu memang menggunakan nama domain negara Libya, yang berakhiran .ly. Padahal, Libya menerapkan hukum syariah Islam di negaranya. "Pornografi dan konten dewasa tidak diperbolehkan oleh hukum Libya, oleh karenanya kami telah memblokir domain itu," kata Alaeddin S ElSharif, juru bicara Telecom and Technology, Web Services Departement Libya, dikutip dari situs CNet. Vb.ly sendiri, adalah jasa penyingkat link web yang sejak awal bertekad untuk tidak akan memfilter link-link situs porno yang hendak disingkat. "Kami secara terbuka tak akan mendiskriminasi dan memfilter situs-situs porno," kata Violet Blue, kolumnis seks terkenal di AS, yang mengasuh situs layanan penyingkat web porno itu. Ben Metcalfe, salah satu pemilik situs Vb.ly menyatakan penyesalannya atas pemberangusan situsnya. Padahal, menurut Ben, selain menyingkat link situs-situs porno, Vb.ly juga banyak menyingkat link situs web lain yang positif, termasuk link web yang berhubungan dengan Nabi Muhammad SAW. "Ini adalah keprihatinan bersama untuk setiap orang, khususnya para pemilik domain .ly, karena ini merupakan preseden bahwa semua domain .ly yang beroperasi musti taat dengan aturan syariah Libya," kata Ben. Selain Vb.ly, situs-situs jasa penyingkat link web lain memang banyak yang menggunakan domain berakhiran .ly. Misalnya saja penyingkat web populer bit.ly. Tapi bagi penyingkat web Bit.ly, pihak Libya menjamin perlakukan yang berbeda. "Bila domain .ly digunakan untuk menyingkat web yang umum seperti Bit.ly, maka tak akan menjadi masalah dengan hal itu," kata ElSharif. Hingga kini, Vb.ly masih lumpuh. Namun Violet Blue berjanji, mereka akan bisa segera beroperasi kembali. "Semua link Vb.ly masih tetap eksis, hanya saja belum bisa berfungsi kembali untuk saat ini. Database kami masih utuh, dan kami akan segera hadir dengan domain yang lebih bagus." (umi)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Blokir BlackBerry di UEA Dicabut Posted: 08 Oct 2010 10:38 PM PDT
VIVAnews - Kabar baik bagi para pengguna BlackBerry di Uni Emirat Arab. Rencana pemblokiran layanan BlackBerry oleh pemerintah setempat ternyata dibatalkan. Kemarin pemerintah UEA mengumumkan bahwa rencana pemblokiran layanan BlackBerry yang akan dilaksanakan 11 Oktober 2010, Senin mendatang, dibatalkan. "Telecommunications Regulatory Authority (TRA) menetapkan bahwa layanan Blackberry kini telah menaati peraturan telekomunikasi yang berlaku di UEA, oleh karenanya layanan Blackberry di UEA akan terus beroperasi secara normal, dan tidak akan ada pemblokiran layanan pada 11 Oktober mendatang," kata regulator setempat, lewat situs resmi mereka. Sebelumnya, pemerintah UEA meminta agar Research In Motion (RIM), perusahaan pembuat handset dan penyedia layanan BlackBerry, untuk memberikan akses yang lebih bagi pemerintah terhadap layanan BlackBerry. Sebab mereka menganggap bahwa layanan ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan yang mengancam keamanan negara mereka. Secara khusus UEA meminta akses untuk bisa memonitor layanan BlackBerry Messenger dan BlackBerry Enterprise Service. Layanan BlackBerry Messenger memang menawarkan fasilitas chat yang aman bagi penggunanya. Sementara BlackBerry Enterprise Service memungkinkan pelanggan korporat untuk meembuat "master key" yang unik, untuk bisa berkomunikasi dengan sesama pengguna BlackBerry melalui kanal Virtual Private Network (VPN). RIM sendiri sempat mengklaim, bahkan perusahaan Kanada itupun tak memiliki akses kunci untuk bisa mengetahui isi komunikasi di jaringan tersebut. Bila permintaan tidak dipenuhi, UEA mengancam untuk memblokir layanan tersebut. Menurut kantor berita AP, salah seorang perwakilan pemerintah UEA mengklaim sebuah perjanjian berhasil dicapai oleh pemerintah dan RIM sehingga layanan BlackBerry di negara itu kini dianggap telah mematuhi peraturan di negara itu. Namun hingga kini, baik pemerintah UEA maupun RIM tak menjelaskan apa hasil dari perjanjian kedua pihak. "RIM kemungkinan telah menyetujui untuk memasang server lokal di UEA dan memberikan akses pada enkripsi master key key, atau paling buruk memberikan akses terbatas kepada pemerintah," kata Shardul Shrimani seorang analis dari Global Insight, kepada International Business Times. Keputusan UEA ini cuma jeda sepekan sejak terungkapnya memo internal dari kementrian telekomunikasi India yang menolak akses terbatas terhadap data-data pelanggan BlackBerry. Memo menyatakan kepada RIM bahwa India masih belum mendapatkan akses atas komunikasi yang dilakukan melalui email perusahaan dan layanan BlackBerry Messenger. Di UEA sendiri ada tak kurang dari 500 ribu pelanggan BlackBerry. Sementara di India, ada sekitar 800 pelanggan BlackBerry. Selain UEA dan India, beberapa negara lain yang juga meminta akses atas layanan BlackBerry adalah Indonesia dan pemerintah Lebanon. (umi)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Uni Emirat Arab Tak Lagi Blokir BlackBerry Posted: 08 Oct 2010 08:30 PM PDT TEMPO Interaktif, Dubai - Pemerintah Uni Emirat Arab mencabut ancaman pemblokiran terhadap layanan BlackBerry yang sedianya akan diterapkan pada 11 Oktober mendatang. Kantor Berita negara itu, WAM melaporkan otoritas telekomunikasi atau The Telecommunications Regulatory Authority (TRA) menyatakan layanan Blackberry dari Research In Motion (RIM) kini telah sesuai peraturan telekomunikasi Uni Emirat Arab. Oleh karenanya, seluruh layanan BlackBerry di negara tersebut akan tetap beroperasi sebagaimana biasa dan tidak akan ada pemblokiran. Sebelumnya diberitakan, pemerintah Uni Emirat Arab mengancam akan memblokir layanan email, pesan singkat dan BlackBerry Messenger pada Senin depan. Keputusan itu diambil karena khawatir terjadi pencurian data atau informasi rahasia negara itu ke luar negeri. Supaya layanan BlackBerry tidak diblokir, Uni Emirat Arab mensyaratkan kepada RIM untuk memberikan akses kepada pemerintah agar dapat mengetahui informsi yang dikirim pengguna ponsel pintar tersebut. Selain Uni Emirat Arab, sejumlah negara juga pernah mempermasalahkan layanan BlackBerry karena data yang dibuat pengguna akan dienkripsi terlebih dahulu dan dikirim melalui server RIM yang berkantor pusat di Kanada. Negara-negara itu diantaranya India, Arab Saudi, Lebanon dan Indonesia. Telegraph|Rini K This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
BlackBerry Unlimited Telkomsel Rp 90.000 Posted: 08 Oct 2010 04:37 AM PDT JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam upaya menghadirkan layanan BlackBerry yang makin berkualitas dengan harga terjangkau, Telkomsel menggelar promo Paket BlackBerry Unlimited bulanan seharga Rp 90.000. Promo ini berlaku mulai 16 Oktober 2010 untuk pemakaian pada bulan pertama bagi pelanggan baru paket BlackBerry Telkomsel. Setelah dikenakan Rp 90.000 pada bulan pertama, pelanggan hanya perlu mengeluarkan Rp 99.000 per bulan untuk bulan selanjutnya. Bahkan untuk aktivasi hingga 15 Oktober 2010, pelanggan yang belum pernah menikmati BlackBerry Telkomsel dapat menikmati Paket BlackBerry Unlimited super-hemat hanya Rp 70.000 untuk berlangganan pada bulan pertama, selanjutnya Rp 99.000 per bulan. Pada awal Oktober 2010, jumlah pelanggan BlackBerry Telkomsel meningkat 100 persen dibandingkan pada akhir tahun 2009. Sebagai market leader layanan BlackBerry di Indonesia, Telkomsel kini dipercaya melayani 700.000 pelanggan BlackBerry. Tingginya kepercayaan pelanggan terhadap BlackBerry Telkomsel mendorong Telkomsel menghadirkan jaringan yang berkualitas untuk mendukung aktivitas mobile lifestyle sehari-hari, seperti e-mail, chatting, dan social networking. Saat ini kapasitas jaringan untuk layanan BlackBerry Telkomsel telah naik 50 persen menjadi 1,2 Gbps (gigabyte per second). VP Channel Management Telkomsel Gideon Edie Purnomo mengatakan, "Melalui dukungan kapasitas jaringan berkualitas, kami memberi nilai tambah yang lebih bagi pelanggan dengan paket BlackBerry yang semakin hemat. Inilah salah satu upaya kami dalam melayani lebih banyak masyarakat."
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from Add Images to any RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
STOP DREAMING START ACTION