Minggu, 07 Februari 2010

Petinggi Golkar Ditatar Soal Facebook

Petinggi Golkar Ditatar Soal Facebook


Petinggi Golkar Ditatar Soal Facebook

Posted: 06 Feb 2010 10:34 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

VIVAnews - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar, Aburizal Bakrie menekankan pentingnya pengenalan dunia maya dan jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter. Aburizal menilai Golkar harus bisa memanfaatkan dunia maya untuk kaderisasi.

"Hal seperti ini menarik diketahui oleh kader Golkar, pemilih Golkar kan juga dari kalangan muda, jadi kita tidak boleh ketinggalan," kata Aburizal dalam acara outbond dan pemberian materi di Wisma Kinasih, Caringin, Bogor, Minggu, 7 Februari 2010.

Para petinggi partai Golkar berkumpul di Kinasih sejak Sabtu, 7 Februari 2010 kemarin. Selain Aburizal, tampak juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Theo L. Sambuaga, Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso yang terlihat antusias menyimak pemaparan oleh Youth Lab, Plan Politika.

Youth Lab menyatakan Golkar harus mengefektifkan fungsi dunia maya dan jejaring sosial. Apalagi data menunjukkan bahwa sebagian besar anak muda Asia terkoneksi lewat jejaring sosial. Teman dalam jaringan bahkan lebih banyak dari teman di dunia nyata.

Aburizal yang juga aktif di dunia maya dan baru saja meluncurkan blog pribadi ini mengatakan materi soal dunia maya akan terus diberikan sebab pengaruh dunia itu sangat besar. Selain itu kegiatan outbond yang melatih kekompakan dan kepemimpinan juga akan terus digalakkan.

"Kami akan rutin melakukan ini. Nanti tiap daerah juga akan kami lakukan outbond dan pemberian materi seperti ini," kata dia.

Laporan: Dian Widiyanarko

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Wimax Sudah Bisa Dinikmati?

Posted: 06 Feb 2010 05:13 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

BANDUNG, KOMPAS.com - Penggiat teknologi komunikasi dan pengguna jasa internet pada umumnya, tentu penasaran dengan kemunculan teknologi broadband wireless access Wimax. Nah, konon Wimax kini sudah mulai bisa digunakan secara terbatas.

Teknologi Wimax bagi sebagian masyarakat mungkin sudah tidak lagi asing, karena sering disebut-sebut. Pemerintah dan industri saat ini masih sibuk membuat aturan main, termasuk pembagian kanal frekuensi. Meskipun belum resmi dioperasikan, bagi kalangan tertentu, Wimax sudah bisa dicicipi.

Seperti diungkap pakar teknologi informasi Onno W Purbo dalam seminar tentang Wimax di Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung, Sabtu (6/2/2010). Anggota Orari (Organisasi Amatir Radio Indonesia) bisa menikmati teknologi komunikasi tercanggih ini.

"Hari ini Wimax sudah dipakai, yaitu oleh operator. Juga, Orari. Anggota Orari boleh pakai kanal ini selama belum ada operator yang menggunakannya," tutur Onno.

"Kalau operator kan harus bayar Rp 100 miliar ke pemerintah untuk operasikan Wimax. Nah, enaknya, di Orari cukup bayar Rp 50 ribu per tahun untuk keanggotaan saja. Siapa yang tertarik?" ucapnya membuat peserta yang mayoritas mahasiswa ini kian penasaran dengan keunggulan Wimax.

Dalam kesempatan ini, panitia juga mengundang PT Hariff Daya Tunggal Engineering sebagai salah satu vendor Wimax di tanah air untuk melakukan demo cara kerja Wimax. Dalam demo ini, Hariff menjelaskan tahapan mulai dari pemasangan CPE (costumer premise equipm ent) yang berbentuk kotak putih ukuran sekitar 20 x 20 cm, melakukan setting konfigurasi Wimax dengan virtual LAN, hingga cara mengarahkan CPE ke base station.

Namun, tidak seperti yang digadang-gadang sebelumnya bahwa bandwith Wimax ini bisa mencapai lebih dari 50 mega bit per second, menurut Onno, realisasinya mungkin hanya sepersepuluhnya. " Mungkin hanya sekitar 7 mbps. Karena, channel yang sudah dibatasi pemerintah itu harus dibagi-bagi lagi," tuturnya.

 

 

 

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION