Minggu, 28 Februari 2010

Adamo XPS Dipasarkan Mulai Maret

Adamo XPS Dipasarkan Mulai Maret


Adamo XPS Dipasarkan Mulai Maret

Posted: 27 Feb 2010 02:15 AM PST

TEMPO Interaktif, Jakarta - Para penggemar komputer Dell, bersiaplah. Karena Adamo XPS, salah satu notebook terbaru yang diluncurkan vendor ini, akan dipasarkan di Indonesia mulai Maret mendatang. Adamo XPS adalah notebook tertipis di dunia saat ini.

Informasi soal pemasaran Adamo ini diungkap oleh Pieter Lydian, Direktur dan Country Manager Dell Indonesia, dalam acara media outing yang digelar di Hawaii Club, Anyer Banten, Rabu (24/2) dan Kamis (25/2) lalu. Acara tersebut sekaligus menjadi ajang penampilan perdana notebook berukuran 13,4 inci ini.

Adamo XPS memang tampak sangat tipis. Hal ini tak urung membuat beberapa peserta acara ini berdecak kagum. Ketika dibandingkan dengan sebuah pulpen, Adamo XPS bahkan masih tampak lebih tipis.

"Ketebalannya hanya 9,9 mm," kata Willy Hendrajudo, marketing manager consumer business, Dell Indonesia. Bobot Adamo XPS ini adalah mulai 1,44 kilogram, dengan dimensi 340 x 273,9 x 9,99 mm.

Menurut Willy, bodi Adamo XPS terbuat dari bahan alumunium yang membuatnya ringan. "Notebook ini memang lebih dirancang untuk gaya hidup."

Adamo XPS diperkuat dengan memori sebesar 4 gigabita DDR3 800, sebuah prosesor Intel Core 2 Duo (1.4 GHz) ultra-low voltage, serta solid state drive 128GB. Komputer jinjing ini juga ditanami sistem operasi Windows 7.

Tak kalah menarik, notebook ini dilengkapi sebuah perangkat kapasitif mengancing untuk membuka dan menutup layar. Fitur ini dilengkapi sebuah sensor di sisi layar. Jika layar ditutup, layar otomatis akan mengunci. Untuk membuka, pengguna cukup menggesekkan satu jarinya ke sensor tersebut, maka layar otomatis akan terbuka.

Notebook kelas premium ini dibanderol harga US$ 2.500. Jadi, para penggemar komputer Dell atau notebook-notebook tipis, bersiaplah merogoh kocek.

Dim

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Switch Ethernet untuk Kantor-Kantor Cabang

Posted: 27 Feb 2010 01:34 AM PST

TEMPO Interaktif, Jakarta - Switch Ethernet EX2200 dari Juniper Networks kini sudah tersedia di pasar Indonesia. Perangkat ini menawarkan solusi rendah biaya untuk menggelar akses jaringan terkonvergensi di kantor-kantor cabang yang berjauhan, atau jaringan kampus-kampus.

Solusi ini juga ramah lingkungan, karena hadir dengan kipas bersuara rendah. Juga menggunakan listrik kurang dari dua watt pada setiap portnya, dan memiliki kedalaman hanya sepuluh inci, yang ideal untuk lingkungan kantor kecil dimana switch sering dipasang diatas meja atau tempat terbuka.

EX2200 menggunakan sistem operasi Junos, seperti halnya seri EX, router Juniper Networks dan Service Gateway seri SRX lainnya. Dengan sistem operasi tunggal seperti Junos, operasional jaringan jadi lebih sederhana.

Station Casinos, Inc., penyedia utama layanan permainan dan hiburan di Las Vegas, adalah salah satu pengguna pertama switch Juniper EX2200 dalam jaringan produksi mereka. "EX2200 memberikan kinerja luar biasa dengan biaya jauh lebih rendah dibanding solusi sejenis lain," kata Bryan Miles, Direktur jaringan dan telekomunikasi Station Casinos.

Untuk konfigurasi dasar, solusi ini dibanderol harga US$ 1.995. "Kami menawarkan nilai tambah yang menarik untuk para pelanggan yang butuh solusi pemula," kata David Yen, wakil presiden eksekutif Juniper Networks, dalam siaran persnya.

Dim

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Android Galaxy Langsung Dipinang 5 Operator

Posted: 27 Feb 2010 01:32 AM PST

Samsung akhirnya mendaratkan ponsel berbasis sistem operasi Android pertamanya di Indonesia. Tak perlu lama-lama, ponsel yang punya nama Galaxy Spica itu langsung dipinang oleh lima operator seluler sekaligus.

Dalam peluncuran perdananya di Grand Indonesia, Sabtu (27/2/2010), ponsel Galaxy Spica langsung dibundel dengan kartu perdana milik operator XL Axiata, Indosat, Telkomsel, Hutchison CP Telecom (Tri/3), dan Natrindo Telepon Seluler (Axis).

"Kerjasama kami dengan operator hanya untuk mendukung akses data di Galaxy Spica. Beberapa bahkan menawarkan paket internet unlimited," kata VAS &; Online Marketing Handheld Product, Business Department Samsung Electronics Indonesia, Pambudi Sudirman, di sela peluncuran.

Dalam kerjasama bundling ini, XL dan Indosat menawarkan paket internet unlimited Rp 150 ribu per bulan dengan kecepatan maksimal 256 Kbps dan 3,6 Mbps. Namun setelah kuota mencapai 1 GB dan 1,5 GB untuk masing-masing operator, maka kecepatan akan turun jadi 64 Kbps.

Sementara Telkomsel menawarkan dua paket internet unlimited, yang sayangnya, hanya untuk pelanggan pascabayar Kartu Halo saja. Untuk paket Rp 225 ribu, kecepatan yang ditawarkan 512 Kbps dengan kuota 1 GB. Sedangkan untuk paket Rp 400 ribu, kecepatan maksimalnya 3,6 Mbps dengan kuota 2 GB.

Dua operator lainnya, Tri dan Axis, coba berlomba menawarkan paket murah agar bisa bersaing dengan tiga besar pemain seluler lainnya. Tri menawarkan paket internet unlimited Rp 85 ribu per bulan dengan kecepatan akses hingga 3,6 Mbps. Sedangkan Axis menawarkan Rp 1,49 juta untuk paket Internet unlimited selama setahun penuh dengan kuota 3GB tiap bulannya.

Soal harga, ponsel yang memiliki fitur layar sentuh capacitive selebar 3,2 inci ini dibanderol dengan harga normal Rp 3,49 juta. Namun dalam kesempatan hari ini, ponsel yang bisa koneksi internet HSDPA itu ditawarkan dengan harga khusus Rp 2,99 juta hanya untuk persediaan 500 unit saja.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Fuji Xerox Meluncurkan Mesin Cetak Ramah Lingkungan

Posted: 27 Feb 2010 12:38 AM PST

TEMPO Interaktif, Jakarta - Semakin banyaknya penggunaan listrik mengakibatkan semakin banyak pula emisi karbon yang dihasilkan. Sedangkan borosnya penggunaan kertas bisa berdampak pada semakin banyaknya pohon atau hutan yang dibabat.

Untuk mencegah kerusakan lingkungan itulah, Astra Graphia dan Fuji Xerox meluncurkan mesin cetak multifungsi yang ramah lingkungan. Mesin cetak warna ini adalah Apeosport IV dan Docucenter IV yang diluncurkan dalam beberapa seri, antara lain 2270, 3370, 4470 dan 5570.

Dua model mesin cetak ini merupakan bagian dari solusi "Eco Smart Work Place" yang ditawarkan Astra Graphia dan Fuji Xerox. Solusi tersebut mengusung konsep green office dengan teknologi-teknologi ramah lingkungan. Solusi ini dijanjikan mampu menciptakan area kantor yang lebih peduli lingkungan, namun tetap memberikan keuntungan bisnis.

Antara lain dengan menggunakan bahan biomass plastic pada beberapa bagian mesin yang bergerak, yakni lebih dari 30 persennya terbuat dari ampas jagung. Untuk pengoperasian, mesin ini juga didesain hemat listrik. Print head LED, fuser, sumber cahaya pemindai hingga tonernya lebih disempurnakan.

Teknologi print head LED yang dikembangkan Fuji Xerox dengan nama DELCIS (Digitally Enhanced Lighting Control Imaging System) memungkinkan konsumsi listrik berkurang hingga 45 persen dan dimensi mesin bisa lebih kecil. Resolusi cetaknya mencapai 1200 x 2400 dpi, lebih tinggi dari teknologi laser di kelasnya.

Jika sebelumnya hanya digunakan untuk output pencetakan, pada dua produk ini print head LED juga digunakan untuk proses input atau pemindaian. Dengan print head LED pada pemindai, cahaya yang dihasilkan 1,5 kali lebih terang daripada lampu xenon di mesin cetak umumnya.

 

"Konsumsi listrik hanya sepertiga dari mesin lain atau penghematan hingga 70 persen," ujar David Donovan Tampubolon, kepala departemen solusi industri PT Astra Graphia Tbk, dalam acara peluncuran kedua produk ini di Jakarta, Selasa (23/2) lalu.

Fuser tradisional juga diganti dengan fuser baru yang konsumsi listriknya 25 persen lebih rendah. Fuser baru ini memakai teknologi Induction heating, membuat mesin ini mempunyai waktu start up tercepat di dunia. "Dari sleep mode sampai ready cuma 3 detik saja, yang lain sampe 30 detik," kata David. Proses pemanasan mesin memang mengambil porsi listrik cukup banyak, hingga 70 persen.

Selain penyempurnaan fuser, Fuji Xerox juga menggunakan emulsion aggregate-eco toner pada dua mesin cetak multifungsi ini. Dengan teknologi ini, suhu saat melelehnya toner menjadi 20 derajat celcius lebih rendah ketimbang toner biasa. Konsumsi listrik juga bisa dikurangi hingga 15 persen.

Hasil dari pengembangan teknologi-teknologi tersebut, kata David, rata-rata konsumsi listrik yang bisa dihemat mencapai 80 persen. Fuji Xerox mengklaim produk anyarnya ini mampu memenuhi standar "Energy Star", yakni dengan nilai TEC (Typical Electricity Consumption) 75 persen lebih rendah dari mesin cetak lain.

Sedangkan untuk menghemat kertas, Apeosport IV dan Docucenter IV menawarkan solusi pembatasan penggunaan printer dengan fitur secure information access dan private charge print. Secure information access adalah untuk membatasi akses pengguna printer. Jadi, pengguna yang sudah diotorisasi saja yang bisa mencetak. Maksimal pengguna yang bisa didaftarkan hingga 1.000 orang.

Adapun private charge print adalah untuk mengatur berapa lembar kertas yang bisa dicetak oleh pengguna tertentu. "Misalnya si A, bisa mengcopy warna dengan jumlah 52 lembar saja," kata dia. Selain menghemat kertas, kedua fitur ini mencegah bocornya dokumen penting atau salah ambil dokumen.

"Dokumen bisa disimpan dulu, begitu ada perintah dari pengguna baru dicetak." Perintah mencetak akan dijalankan setelah mesin memverifikasi pengguna lewat kartu. Solusi ini juga dilengkapi alat pembaca kartu (card reader).

Dokumen yang dipindai bisa langsung disimpan di komputer dalam versi elektronik atau disalin di USB. Jika menerima faksimili masuk, pengguna juga tak perlu mencetaknya. Produk ini dilengkapi fasilitas untuk menarik kiriman faks ke hard disk komputer yang terkoneksi, untuk dibaca dalam versi elektroniknya sehingga hemat kertas.

Menurut Hendrix Pramana, kepala pemasaran Astra Graphia, harga kedua produk ini berkisar Rp.100 juta hingga Rp.200 juta, tergantung solusi atau fitur apa saja yang diinginkan.

Dim

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION