Kamis, 18 Februari 2010

Perkawinan di Ujung Tanduk? Jauhi Facebook

Perkawinan di Ujung Tanduk? Jauhi Facebook


Perkawinan di Ujung Tanduk? Jauhi Facebook

Posted: 17 Feb 2010 09:04 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

VIVAnews - Jika Anda berpisah, atau sedang dalam proses perceraian dengan pasangan Anda, sebaiknya jangan beraktivitas di Facebook. Menurut survey yang dilakukan terhadap sejumlah pengacara perkawinan, Facebook merupakan barang bukti utama untuk penyelewengan.

Survey yang dilakukan oleh American Academy of Matrimonial Lawyers (AAML) menunjukkan bahwa 81 persen pengacara anggota AAML dalam 5 tahun terakhir melihat peningkatan jumlah perceraian akibat bukti-bukti yang ada di jejaring sosial.

Di antara jejaring sosial yang paling banyak menyebabkan perceraian, Facebook merupakan berada di peringkat teratas. Sebanyak 66 persen responden menyebutkan jejaring sosial bikinan Mark Zuckerberg tersebut merupakan faktor pemicu utama.

Di posisi kedua, adalah MySpace dengan 14 persen diikuti oleh Twitter dengan 5 persen. Yang lainnya, sebanyak 14 persen adalah situs-situs online lain.

Menurut AAML, banyak anggota jejaring sosial lupa bahwa perilaku online mereka mudah dilacak.

"Dengan semakin banyaknya orang yang membagikan berbagai aspek kehidupan mereka di jejaring sosial, mereka semakin membuka kehidupan pribadi dan publik mereka dalam berbagai situasi sensitif," kata Marlene Eskind Moses, President of AAML dalam keterangannya, seperti VIVAnews kutip dari PCWorld, 18 Februari 2010.

Moses menyebutkan, bercerai merupakan hasil dari tingginya tingkat permasalahan pribadi. "Pasangan yang kesepian kemungkinan menjadi orang pertama yang menemukan aktivitas menyimpang pasangannya yang mengindikasikan terjadinya hubungan di luar nikah," ucapnya.

Survey AAML ini menegaskan laporan sebelumnya yang menyoroti bahwa Facebook merupakan faktor utama kehancuran rumah tangga. Dari sebuah laporan yang dirilis Desember lalu, terungkap bahwa satu dari lima gugatan cerai menyantumkan Facebook sebagai alasan utamanya.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

TII Ikut Konsorsium Kabel Laut ASEAN-Jepang

Posted: 17 Feb 2010 08:07 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

VIVAnews - PT Telekomunikasi Indonesia International (TII) salah satu anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom), telah menandatangani perjanjian kerjasama untuk bergabung dalam Konsorsium Pembangunan Kabel Laut South-East Asia Japan Cable System (SJC) di Honolulu USA.

Langkah strategis ini sebagai antisipasi terhadap pertumbuhan demand bandwidth internasional yang sangat tinggi di tahun 2010 hingga tahun 2014, terutama demand TelkomGroup.

Kapasitas bandwidth yang dimiliki SJC cukup besar, bahkan diklaim sebagai yang terbesar dari kabel laut yang ada saat ini. Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) SJC akan menghubungkan Singapura, Hong Kong, Jepang dan negara Asia lainnya.

Sistem Kabel laut yang akan dibangun menggunakan teknologi SKKL terbaru The Newest Submarine Cable Technology dengan kemampuan menyalurkan 64 WL (wave length) pada setiap fiber pair dan 40 Gbps per WL sehingga kabel laut SJC akan memiliki design capacity 17 Terabyte per second (Tbps) yang dapat di-upgrade sampai dengan 23 Tbps.

Rerncananya, SJC akan dibangun oleh NEC dan Tyco yang sudah mempunyai reputasi di bidang konstruksi SKKL. Dengan menggunakan kontraktor yang berpengalaman dalam menyelesaikan pembangunan SKKL TelkomGroup diharapkan penyelesaian pembangunan tepat waktu dan kualitas SKKL yang dibangun dapat diandalkan.

Selanjutnya SJC akan diintegrasikan dengan SKKL yang telah dimiliki TelkomGroup baik domestik maupun internasional. SKKL domestik adalah Jasuka (Jawa-Sumatera-Kalimantan lewat darat dan laut), SUB (Surabaya-Ujung Pandang-Banjarmasin) dan Jaka2LaDeMa (Jawa-Kalimanatan-Sulawesi-Denpasar-Makasar).

Adapun SKKL internasional adalah Asia America Gateway (AAG), Batam Singapore Cable System (BSCS), Thailand Indonesia Singapore Cable System (TIS) dan Dumai Melaka Cable System (DMCS).

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

4G LTE Tawarkan Kecepatan Downlink 1Gbps

Posted: 17 Feb 2010 07:09 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

VIVAnews - Pada ajang GSMA Mobile World Congress di Barcelona, Ericsson berhasil melakukan uji coba LTE/4G dengan kecepatan 1 gigabit per detik untuk downlink.

Demonstrasi untuk pertamakalinya di dunia ini memanfaatkan teknologi Multi Carrier dan Multiple-Input-Multiple-Output, MIMO, dan berjalan pada LTE komersial dari Ericsson. Dengan menggabungkan teknologi tersebut, kecepatan hingga 1 gigabit per detik dapat dicapai.

Demonstrasi menggunakan empat jaringan dengan lebar pita masing-masing 20MHz, sehingga total lebar pita yang digunakan 80MHz dan 4x4 MIMO, data dikirim melalui interface over the air pada empat bit-streamz yang independen.

"Misi kami adalah menghubungkan 50 miliar perangkat pada 2020," kata Johan Wibergh, Head of Networks and Executive Vice President Ericsson, pada keterangannya, 18 Februari 2010. "Seluruh perangkat seharusnya terhubung menjadi satu," ucap Wibergh.

Wibergh menambahkan, jika saling terhubung, pasien dapat berkomunikasi dengan rumah sakit dari jarak jauh. Mahasiswa dari daerah terpencil dapat berhubungan dengan universitas di seluruh dunia. "Para pekerja keselamatan akan mengirim video langsung dari wilayah yang terkena bencana demi respon yang lebih efisien," ucapnya.

Penggunaan pita lebar bergerak, ucap Wibergh, tumbuh sangat cepat karena didukung oleh konsumer yang menggunakan smartphone dan laptop yang terkoneksi ke jaringan nirkabel.

LTE, teknologi komunikasi bergerak masa depan, memungkinkan transfer data berukuran besar secara cepat dengan cara yang efisien dan hemat biaya melalui optimalisasi penggunaan spektrum frekuensi.

Dengan peningkatan kecepatan dan pemangkasan latensi, konsumer dapat menikmati berbagai aplikasi seperti web secara realtime, game online, kolaborasi media sosial, dan konferensi video dengan lebih mudah kapanpun dan di manapun berada. LTE akan memenuhi kebutuhan aplikasi-aplikasi internet bergerak yang baru dan lebih canggih di masa yang akan datang.

Saat ini, Ericsson telah menandatangani kontrak komersial LTE dengan lima operator di dunia yakni AT&T, Verizon, dan MetroPCS di Amerika Serikat, TeliaSonera di Norwegia dan Swedia, serta DoCoMo di Jepang.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

AMD Siapkan Prosesor Athlon II X4 3GHz

Posted: 17 Feb 2010 06:51 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

VIVAnews - Advanced Micro Devices dikabarkan tengah menyiapkan kehadiran dua prosesor quad core ekonomis. Prosesor tersebut, menggunakan basis core Propus, tidak memiliki L3 cache di dalamnya.

Prosesor yang secara pabrikan memang didesain tidak memiliki L3 cache tersebut menggunakan daya maksimum 95 watt saat bekerja. Dan untuk pertamakalinya, saat diluncurkan pada kuartal kedua tahun 2010 ini, prosesor tersebut mampu berjalan pada kecepatan 3GHz.

Seperti VIVAnews kutip dari Fudzilla, 18 Februari 2010, Athlon II X4 635 yang saat ini beredar merupakan prosesor berbasis core Propus tercepat yang tersedia. Kecepatannya adalah 2,9GHz. Adapun prosesor yang akan menggantikannya di Q2 2010 tersebut adalah Athlon II X4 640.

Dari sisi spesifikasi, keduanya memiliki fitur sama. Total L2 cache sebesar 2MB, tak ada L3 cache, dukungan DDR3 1333, dan soket AM3.

Selain itu, sekitar satu kuartal berikutnya, yakni di pertengahan kuartal ketiga 2010, AMD juga punya rencana menghadirkan seri lain. Masih dengan core Propus dan memiliki empat inti, prosesor tersebut akan hadir dengan nama Athlon II X4 645. Kecepatannya mencapai 3,1GHz. Dan sesuai rencana AMD di tahun 2010 ini, prosesor tersebut akan menjadi Athlon II X4 tercepat yang akan dihadirkan.

Seperti diketahui, AMD saat ini masih berkutat di teknologi manufaktur 45 nanometer. Padahal, pesaingnya, Intel, sudah mulai menjual prosesor dual core 32 nanometer setahun penuh sebelum AMD mulai menjual produk 32 nanometer mereka.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION