Selasa, 23 Februari 2010

Microsoft Corp Kerja Sama dengan Amazon.com

Microsoft Corp Kerja Sama dengan Amazon.com


Microsoft Corp Kerja Sama dengan Amazon.com

Posted: 22 Feb 2010 06:27 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

TEMPO Interaktif, REDMOND, Washington — Perusahaan piranti lunak terbesar dunia Microsoft Corp. Senin (22/2) mengumumkan penandatanganan penggunaan hak paten bersama Amazon.com Inc.

Persetujuan ini meliputi akses bagi kedua perusahaan itu untuk menggunakan produk paten dan menjangkau broad range dari produk dan teknologi, termasuk produk Amazon: e-reading, Kindle™, yang berbasis open source dan komponen piranti lunak Amazon, serya menggunakan server Amazon berbasis Linux.

Microsoft tak menyebutkan lama kerja sama. Microsoft mengindikasikan Amazon.com akan membayar Microsoft sejumlah uang yang tak disebutkan dari kerja sma ini.

»Kami bahagia bisa membuat kesepakatan penggunaan gak paten bersama Amazon.com," kata Horacio Gutierrez, corporate vice president and deputy general counsel for Intellectual Property and Licensing Microsoft. »Hak paten Microsoft meliputi industri piranti lunak terbesar dan terkuat, dan persetujuan ini menunjukkan penghagaan kami atas karya intellectual sebagaimana kemampuan kami mengapai solusi pragmatis untuk masalah IP berdasarkan keterlibatan piranti lunak resmi atau open source."

Kerjasama hak paten ini merupakan contih lain dari cara penting menggunakan IP dalam ekosistem IT yang sehat dan semangat. Sejak Microsoft meluncurkan program paten IP pada Desember 2003, perusahaan ini telah masuk ke lebih dari 600 perjanjian pematenan dan melanjutkan pembuatan program yang dibuat sebisa mungkin untuk konsumen, rekan dan kompetitor untuk mengakses portopolio IP.

Dalam setahun terakhir, Microsoft telah masuk ke kesepakatan sejenis dengan perusahaan lain, termasuk Apple Inc., HP, LG Electronics, Nikon Corp., Novell Inc., HOYA CORPORATION PENTAX Imaging Systems Division, Pioneer Corp., Samsung Electronics Co. Ltd. and Fuji Xerox Co. Ltd.

MICROSOFT | PURW

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Antivirus Palsu Kini Punya Dukungan Teknis

Posted: 22 Feb 2010 06:15 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

VIVAnews - Dalam rangka untuk mendongkrak penjualan, para pedagang produk antivirus palsu seperti Live PC Care menawarkan korban mereka dukungan teknis langsung.

Menurut peneliti di Symantec, sekali pengguna melakukan instalasi program tersebut, mereka akan melihat tampilan yang mengabarkan secara salah bahwa PC mereka sudah terinfeksi beberapa macam malware. Ini merupakan cara umum antivirus palsu menawarkan jasanya.

"Yang tidak lazim adalah, ternyata kini versi trial gratis dari Live PC Care menyediakan tombol 'online support' pada pemberitahuan tersebut," kata Marc Fossi, Manager of Development, Symantec Security Response, seperti VIVAnews kutip dari PCWorld, 23 Februari 2010.

Fossi menyebutkan, dengan mengklik tombol tersebut, pengguna akan terhubung dengan seorang agen yang akan menjawab tiap pertanyaan pengguna seputar produk tersebut, lewat instant message.

"Agen tersebut bukanlah script otomatis, melainkan manusia sungguhan. Ini mengesankan keabsahan program antivirus palsu tersebut," kata Fossi. "Tentunya, pengguna mengira, jika program tersebut memiliki dukungan teknis sungguhan, software tersebut pasti bagus," ucapnya.

Meski demikian, dukungan teknis yang disediakan tidak banyak membantu. Menurut Symantec, staf layanan tersebut hanya berusaha meyakinkan korban untuk membeli produk seharga 30 sampai 100 dolar.

Ini bukan kali pertama produk pengamanan palsu terdeteksi memiliki layanan dukungan teknis. Sebelumnya, perusahaan bernama Innovative Marketing telah mengoperasikan call center untuk mendukung "produk keamanan" mereka seperti WinFixer.

Menurut sejumlah pengamat kemanan, teknisi dari Innovative Marketing juga berlaku sama seperti Live PC Care, mereka berusaha meyakinkan korban untuk membeli produk mereka.

Jika sudah membeli dan menginstalasikan, maka 'antivirus' ini terkadang menurunkan setting keamanan pada komputer korban. Selain itu, mereka menawarkan rasa aman yang palsu karena produk mereka sebenarnya sama sekali tidak melindungi komputer dari ancaman keamanan terbaru.

Antivirus palsu sendiri telah menjadi masalah memusingkan bagi pengguna selama setahun terakhir. Software tersebut kadang terinstalasi secara tidak sengaja lewat iklan pop-up yang muncul dan mencoba meyakinkan korban bahwa ada masalah di PC mereka.

Selama Juli 2008 sampai Juli 2009 lalu, Symantec sendiri telah mencatat terdapat 43 juta percobaan instalasi antivirus palsu terhadap komputer pengguna internet.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Dalai Lama Gabung Twitter  

Posted: 22 Feb 2010 06:08 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kini makin banyak selebritas yang bergabung dengan Twitter. Setelah Bill Gates terjun di Twitter, lalu rapper kondang Lil Wayne, kini Dalai Lama juga bergabung dengan situs jejaring sosial itu.

Dalai Lama menggunakan akun @DalaiLama. Ini adalah akun resmi DalaiLama. Sejauh ini tokoh Tibet itu telah memiliki 600 teman.

Sebelumnya nama Dalai Lama ini telah dipakai oleh orang. Kasus Dalai Lama palsu yang terjadi awal tahun lalu ini membuat dunia Twitesphere heboh. Banyak orang menuntut agar Twitter menerapkan kebijakan verifikasi akun para selebritas agar yang memakai benar-benar tokoh tersebut.

Sejauh ini tak banyak ucapan yang disampaikan Dalai Lama di Twitter. Halaman Twitternya hanya berupa tautan-tautan foto dan webcast.

BS

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Google Akui Kesalahan Saat Uji Coba Buzz

Posted: 22 Feb 2010 05:11 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

VIVAnews - Google telah mengakui bahwa proses uji coba Buzz mereka telah menyusahkan penggunanya. Saat diwawancara oleh BBC, testing Buzz telah menyebabkan banyak pengguna malah membenci layanan baru itu.

"Kami masih sangat baru dalam bidang ini dan uji coba tersebut merupakan langkah pertama kami," kilah Todd Jackson, Product Manager Buzz, seperti VIVAnews kutip dari Gizmodo, 23 Februari 2010.

"Sebelumnya, kami telah menguji coba Buzz secara internal di Google dalam beberapa waktu terakhir," kata Jackson. "Tentunya, mendapat masukan dari 20 ribuan karyawan Google tentu berbeda dengan membiarkan pengguna Gmail memainkan Buzz di luar sana," ucapnya.

Jackson menyebutkan, jika pengguna semakin menekankan bahwa kami belum melakukan cukup banyak hal, pihaknya akan melakukan perubahan lebih lanjut.

Google memang melakukan hal yang tak lazim kali ini. Mereka tidak menawarkan Buzz untuk diuji coba terlebih dahulu lewat program Google Trusted Tester seperti layaknya telah mereka lakukan dengan layanan lain yang sudah lebih dulu mereka luncurkan.

"Belasan juta pengguna Buzz memang berhak untuk kesal," kata Jackson. "Untuk itu Google memohon maaf sebesar-besarnya," ucapnya.

Meski Google sudah menyatakan permohonan maafnya, akan tetapi belasan juta mantan pengguna Buzz mungkin tidak mempedulikan permohonan maaf yang datang terlambat tersebut. Yang mereka tahu adalah Google telah melanggar privasi mereka dan melakukan spam ke inboks Gmail mereka.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION