Selasa, 09 Februari 2010

2010, Hitachi Sasar Segmen Pemerintahan

2010, Hitachi Sasar Segmen Pemerintahan


2010, Hitachi Sasar Segmen Pemerintahan

Posted: 08 Feb 2010 08:27 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

VIVAnews - Menurut lembaga riset IDC, industri storage akan cenderung membaik tahun ini dibandingkan tahun lalu. Diperkirakan, industri akan tumbuhan 5 persen, dibandingkan tahun yang lalu diproyeksi turun 12 persen karena krisis finansial global.

Menyambut kondisi industri yang makin kondusif tersebut, HDS Indonesia mengaku akan lebih agresif dalam mengantarkan layanan storage eksternalnya, terutama di layanan virtualisasi dan thin provisioning.

"Kami tetap fokus di segmen telekomunikasi dan finansial, segmen migas, dan juga pemerintah," kata Ming Sunadi, Country Manager HDS Indonesia, di sela media briefing HDS di Jakarta, 9 Februari 2010.

Khusus pemerintah, Ming mengatakan, di tahun ini diperkirakan akan lebih IT minded. "Mereka sudah mulai mengganti sistem-sistem yang sudah usang dengan sistem yang baru. Yang tadinya manual, kini cenderung lebih computerized," ucapnya.

HDS sendiri, di tahun 2010, optimis mampu mencatat pertumbuhan revenue double digit, meskipun IDC hanya memproyeksi pertumbuhan 5 persen untuk industri. "Proyeksi IDC khusus pasar Indonesia, tahun ini revenue industri akan terdongkrak 5 persen jadi US$ 45 juta," kata Ming.

Di sisi kapasitas, masih berdasarkan data proyeksi yang sama, storage eksternal dalam TB akan meningkat hingga 40 persen, dari 14-15 PB menjadi 20 PB di 2010.

"Secara menyeluruh kami optimis tetap growing dan bisa kembali mencatat pertumbuhan revenue hingga double digit tahun ini. Dari sisi software pun demikian, terutama solusi virtualisasi dan thin provisioning," kata Ming, yang tak bersedia menyebutkan targetnya lebih detail.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Telkom Alami Pertumbuhan Laba Bersih

Posted: 08 Feb 2010 07:28 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

VIVAnews – Sampai dengan posisi Triwulan III 2009 laba bersih PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mengalami kenaikan yang cukup berarti. Berdasarkan laporan keuangan Triwulan III 2009, laba bersih Telkom (Unaudited) mencapai Rp 9,3 triliun yang berarti tumbuh 4,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2008.

 

Keterangan tersebut disampaikan Eddy Kurnia, Vice President Public and Marketing Communication Telkom, menanggapi pernyataan Deputy Menteri Negara BUMN Bidang Pertambangan, Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasi (PISET) Sahala Lumban Gaol.

 

Seperti dilansir di media massa, di hadapan Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Deputy Menteri Negara BUMN Bidang Pertambangan, Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasi (PISET) Sahala Lumban Gaol memberikan pernyataan yang intinya menyebutkan bahwa selama tahun 2009 Telkom membukukan laba bersih sebesar Rp 9,3 triliun. Artinya, Telkom mengalami penurunan laba bersih dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 10,619 triliun.

 

Menurut Eddy Kurnia, pernyataan tersebut tidak sesuai dengan fakta yang ada. Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian (Unaudited) yang terbit pada 30 September 2009, Telkom justru mengalami kenaikan laba bersih bersih sebesar 4,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2008.

 

"Faktanya, di tengah persaingan ketat industri telekomunikasi laba bersih Telkom justru naik cukup berarti," kata Eddy kurnia. "Angka Rp 9,3 triliun yang dikemukakan oleh Deputy Menteri BUMN tersebut adalah laba bersih untuk 9 bulan pertama (sampai dengan September) 2009, bukan laba selama tahun 2009," ucapnya.

Jadi, ucap Eddy, perbandingan tersebut tidak apple to apple dari sisi waktu.

 

Dengan melihat kencederungan kinerja tahun 2009, terbuka kemungkian bagi Telkom untuk membukukan pertumbuhan laba bersih. Eddy menyebutkan, berdasarkan laporan keuangan konsolidasian (Unaudited), pada Triwulan III 2009, Telkom mencatat kenaikan.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Hacker Muda yang Sukses Berbisnis

Posted: 08 Feb 2010 07:06 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

VIVAnews - Bisnisnya tergolong unik dan kreatif, juga baru saja dijalani hampir tiga tahun. Namun, dalam tempo singkat, modalnya berkembang pesat hingga 50 kali lipat. Bahkan, dia pun meraih penghargaan sebagai wirausaha muda andalan.

Itulah Atthur Sahadewa Widjaja, seorang wirausaha muda yang bergerak di industri kreatif. Di kisaran usia 30-an tahun, bisnis yang dirintis dan digelutinya sukses berkembang pesat.

Padahal, ini cuma berawal dari hobi main internet dan utak-atik software antivirus sejak awal kuliah teknik informatika dari Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta pada 2000. Kegemarannya terusik saat muncul virus hallo.roro merusak file-file sampai 10 megabite pada awal 2007. Saat itu, dia pun meneliti dan membuat antivirus untuk menyembuhkan serangan virus tersebut.

Kemudian, giliran virus Brontox menyerang. Lagi-lagi, dia meneliti, menemukan antivirusnya, sekaligus membuat tutorial untuk menghapusnya. Namun, daripada susah-susah mengikuti panduan, Atthur kemudian software antivirus gratisan yang dimuatnya di virologi.info.

"Saya juga membuat bukunya agar orang tidak penasaran," kata Atthur saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Senin malam, 8 Februari 2010. Ketika buku diterbitkan, dia senang karena mendapatkan sambutan luar biasa. Buku berjudul "Seni Pemrograman Virus" itu sudah dicetak hingga 10 kali dimana setiap kali cetak 2000 eksemplar.

Sukses membuat buku antivirus, pria yang hobi main internet itu kemudian membuat dan menerbitkan buku lainnya. Di antaranya adalah "Empat Hari Jadi Hacker", buku kisah pengalamannya menjadi hacker ini dicetak 14 kali, setiap kali cetak sebanyak 2.500 eksemplar.

Buku lain ciptaannya yang juga best seller adalah "Monalisa Pun Tertawa" Ini adalah buku tentang teknik melakukan hacking atau meretas yang dibungkus dalam sebuah bingkai cerita. "Jadi ini kisah bagaimana memakai tools-tools di komputer dan internet untuk hacking yang dibumbui cerita."

Namun, dia mengingatkan meskipun cerita itu mengajarkan kisah tentang hacker, tetapi juga menekankan sisi-sisi positif. "Jadi, saya tidak mendorong orang untuk menjadi hacker loh. Itu kesannya jelek seperti pembobol ATM gitu."

Kendati sempat berpengalaman sebagai hacker, Atthur pun kini enggan disebut sebagai sebagai sosok peretas. Dia lebih senang disebut sebagai praktisi hacking, yang berarti orang yang bekerja di dunia peretasan komputer. Jadi, sebagai praktisi justru sebaliknya, bisa juga sebagai orang yang justru melindungi dari serangan hacker.

Sebagai praktisi hacking, dia mengingatkan soal data-data pemerintah yang mudah dibobol di internet. Misalnya saja soal pagu anggaran laporan keuangan pemerintah yang seharusnya tersembunyi. Data-data itu dengan mudah diunduh dari google. Padahal, data tersebut sangat riskan disalahgunakan.

"Kalau orang berniat buruk, bisa saja data-data itu disatukan menjadi laporan keuangan indonesia," kata pria jebolan teknik informatika dari Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta pada 2006 ini. "Itu kan bahaya kalau jatuh ke tangan orang asing yang berniat buruk pada Indonesia."

Begitupula dengan data-data perkiraan sebuah perusahaan. Dia menyebutkan contoh dua perusahaan otomotif. Dia mengatakan dari data-data di website mereka bisa diketahui forcasting data perusahaan itu. "Pesaing kan bisa saja menyewa pencuri data untuk ambil data itu, untuk menggempur saingannya."

Setelah hampir tiga tahun berjalan, bisnis yang berawal dari hobi main internet kemudian berkembang pesat. Dengan modal awal Rp 8 juta pada 2007, bisnisnya pun melejit. Sekarang total asetnya Rp 400 juta.

Usahanya mencakup software untuk melindungi server dari serangan hacker, pengembangan "sistem operasi bandit", jasa security internet, serta usaha pembuatan buku. Mitranya juga sudah banyak, seperti LIPI, Badan Informasi Strategis, lipi, Badan Rekonstruksi Aceh dan lainnya.

"Di perusahaan saya, sekarang ada 4 karyawan tetap dan 9 freelance," kata pria yang pernah DO dari di Politeknik Manufaktur ITB-Swiss karena salah ambil jurusan teknik mesin ini. Tahun ini, dia berniat membuka kantor sendiri di Jojakarta. "Saya juga sudah umroh, nikah, dan membeli mobil dengan duit hasil keringat sendiri."

Bahkan, dia juga memenangkan kompetisi wirausaha Mandiri. Dia terpilih untuk kategori wirausaha Mandiri kreatif yang membuat produk anti virus dan keamanan internet untuk memberi kontribusi bermanfaat bagi masyarakat. "Saya dapat hadiah Rp 20 juta."

heri.susanto@vivanews.com

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Omnia 2, Beredar di Harga 5 Juta

Posted: 08 Feb 2010 07:01 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

VIVAnews - Mengembangkan generasi ponsel Omnia di tanah air, PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) akhirnya menghadirkan Samsung Omnia 2.

Layaknya PC on the go, Omnia 2 tak hanya mengandalkan fitur push mail dan browsing Web, tetapi juga kombinasinya dengan multimedia player serta membuat ponsel ini fleksibel untuk bekerja ataupun bermain.

Windows Mobile 6.5, sistem operasi teranyar dari Microsoft dihadirkan. Dibanding Omnia generasi awal, layar sentuh selebar 3,7 inci yang digunakan kini berfitur TouchWiz 2.0 yang responsif terhadap sentuhan.

Di sisi konektivitas, kebutuhan informasi terkinipun kini dapat diakses dengan mudah melalui koneksi 3G HSDPA 7,2Mbps serta HSUPA 5,76 Mbps.

Sebagai alternatif, OMNIA 2 juga memiliki akses data EDGE class 12 dan GPRS class 12, lengkap dengan Wi-fi 802.11 b/g, Bluetooth 2.0 A2DP, dan microUSB. Dengan demikian, bagi pengguna yang sering berkutat dengan konten multimedia seperti video dan musik tak perlu khawatir, terlebih lagi didukung dengan memori internal yang mencapai 8GB dan bisa diupgrade menjadi 32GB.

Untuk berselancar, Samsung membenamkan browser HTML dan Opera Browser. Tak lupa platform Java MIDP 2.0 untuk mendukung aplikasi-aplikasi tambahan seperti Facebook, Twitter, dan lainnya. Aplikasi Pocket Office (Word, Excel, PowerPoint, OneNote, dan PDF viewer) berguna untuk membantu mereka yang ingin bekerja di sela perjalanan.

"Samsung melihat Asia Tenggara sebagai salah satu pasar yang agresif," kata Kim Yoo-Young, Managing Director SEIN pada keterangannya, 9 Februari 2010. "Di kawasan ini, konsumen menginginkan sebuah alat komunikasi yang menjadikan mereka sebagai pribadi yang terdepan dalam menangkap informasi terkini," ucapnya.

Di Indonesia, Samsung Omnia 2 akan dipasarkan dengan banderol harga Rp 4,99 juta. Menariknya, ia juga akan hadir dalam sebuah paket Limited Edition yang dilengkapi oleh headset Sennheisser 228 untuk menghadirkan pengalaman multimedia yang lebih baik. Dengan paket tersebut, ia akan dipasarkan dengan harga Rp 5,25 juta.

Sayangnya, untuk paket Limited Edition Samsung Omnia 2, vendor asal Korea tersebut hanya menyediakan sekitar 300 unit saja.

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION