Rabu, 18 Mei 2011

Wartawan Al Jazeera yang Hilang di Suriah Dibebaskan

Wartawan Al Jazeera yang Hilang di Suriah Dibebaskan


Wartawan Al Jazeera yang Hilang di Suriah Dibebaskan

Posted: 18 May 2011 01:14 AM PDT

Dubai (ANTARA/Reuters) - Seorang wartawan televisi Al Jazeera yang hilang di Suriah tiga pekan lalu dibebaskan setelah agaknya ia ditahan dan dikirim ke Iran, kata stasiun televisi yang berpusat di Qatar itu, Rabu.

Al Jazeera menugaskan Dorothy Parvaz ke ibu kota Suriah, Damaskus untuk meliput aksi protes yang menimbulkan tantangan terberat kekuasaan 41 tahun Presiden Bashar al Assad dan keluarganya.

Pada Rabu pagi, jaringan televisi Al Jazeera mengonfirmasikan bahwa dia dibebaskan dan selamat serta dalam kesehatan yang baik," kata Al Jazeera dalam prnyataan mengenai Parvaz, yang berkewarganegaraan AS,Kanada dan Iran.

Dia mendarat di Doha, Qatar 18 Mei menumpang satu pesawat dari Iran," kata Al Jazeera, dan menambahkan Parvaz tidak diizinkan melakukan kontak dengan dunia luar sejak telvisi itu kehilangan kontak dengan dia setelah pesawat yang membawanya mendarat di Damaskus 29 April.

Kehilangan dia memicu imbauan luas bagi pembebasan dia termasuk oleh jejaring sosial Twitter dan halaman Facebook "Bebaskan Dorothy Parvaz".

Al Jazeera melaporkan tunangan Pravaz mengirim pesan di Facebook: "Dia selamat di Doha dan akan ke Vancouver B.C segera. Kami tidak dapat menunggu untuk melihat dia."

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: If At First You Don't Succeed - Four Decades Of US-UK Attempts To Topple Gadafi.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Keamanan Android Terancam

Posted: 18 May 2011 12:09 AM PDT

INILAH.COM, Jerman - Keamanan android terancam. Peneliti Universitas Ulm di Jerman menemukan celah kerentanan Android. Celah itu memungkinkan para peretas mengumpulkan dan menggunakan token digital yang diinput para user Android.

Jika Anda pengguna ponsel Android, Anda tentu menggunakan layanan password-protected. Alih-alih terkesima akan kecanggihannya, berhati-hatilah, karena kode password yang Anda input bisa jadi dicuri peretas.

Permasalahannya adalah pada protokol otentikasi ClientLogin. Sebagian besar ponsel Android, termasuk juga Android 2.3.3, umumnya menggunakan protokol ini.

Celahnya adalah pada jangka waktu masa berlaku kode tersebut. Setelah user menginput kode untuk menggunakan misalnya layanan Twitter atau Facebook, interface pemrogramannya akan mencatat token otentikasi.

Para peneliti Universitas Ulm mengatakan bahwa kode otentikasi ini berlaku selama 14 hari, dan dalam jangka waktu itu para peretas bisa memanfaatkannya untuk mengakses akun.

Masalah ClientLogin ini telah dipecahkan oleh Google dengan mengeluarkan sebuah patch. Namun patch ini hanya bekerja untuk Android 2.3.4 dan 3.0, yang berarti sebagian besar ponsel Android tidak punya akses patch yang update. [mor]

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: If At First You Don't Succeed - Four Decades Of US-UK Attempts To Topple Gadafi.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION