Senin, 16 Mei 2011

Epson L800, Printer Foto Sistem Infus yang Original

Epson L800, Printer Foto Sistem Infus yang Original


Epson L800, Printer Foto Sistem Infus yang Original

Posted: 15 May 2011 09:59 AM PDT

KOMPAS.com - Banyak orang yang mengotak-atik printer di pasaran dengan tambahan selang dan tabung tinta. Ink tank system atau biasa disebut sistem infus seperti itu tiada lain untuk merekayasa agar ongkos cetak murah karena penggunaan tinta yang efisien.

Printer sistem infus inipun sudah jamak digunakan di berbagai kios cetak foto. Bahkan, kini mulai merambah pengguna pribadi. Banyak yang menawarkan jasa memasang infus termasuk isi ulang tintanya.

Sayangnya, iming-iming ongkos cetak yang murah seringkali harus dibayar kerepotan. Misalnya, tabung tinta yang terpisah dengan badan printer membuat perangkat tersebut sulit dipindah-pindahkan. Untuk melakukan isi ulang tinta juga sering membuat tinta tercecer di mana-mana. belum lagi masalah head printer yang macet karena tintanya tidak terjamin kualitasnya.

Tapi jangan khawatir, saat ini sudah ada printer foto dengan sistem infus yang original. Epson menjadi perusahaan pertama yang menyediakannya dengan merilis model Epson L800. Produk yang akan keluar ke pasar mulai awal Juni 2011 tersebut diperkenalkan kepada pers dan mitra bisnis di Bali, 14-16 Mei 2011.

"Bagi kami printer bukan hanya produk semata tapi sebagai tools yang membantu masyarakat Indonesia," kata Hirasaki Michiya, Presiden Direktur PT Epson Indonesia saat memperkenalkan L800 di depan pers, Sabtu (14/5/2011). Ia mengatakan, pihaknya merancang printer agar memiliki nilai (value) yang kuat seperti menyediakan ongkos cetak yang hemat dan tidak mudah rusak.

Epson L800 merupakan printer ketiga dengan sistem infus yang dirilis Epson ke pasar. Sebelumnya, L100 dan L200 yang ditujukan untuk mencetak dokumen telah lebih dulu dirilis Oktober 2010. Tak hanya itu, Epson satu-satunya produsen yang sudah merilis printer dengan sistem infus.

"Ini untuk pertama kalinya di dunia Epson meluncurkan photo printer dengan enam warna," kata M Husni Nurdin, Deputy Country Manager PT Epson Indonesia. Bahkan, Indonesia menjadi negara pertama pemasaran printer tersebut. Menurut Husni, Indonesia menjadi contoh bagi negara lain karena dinilai sukses memasarkan printer sistem infus.

Dibanding sistem infus tambahan hasil rekayasa pihak ketiga, solusi yang ditawarkan Epson memang terintegrasi. Enam tabung tinta yang terdiri dari warna cyan, magenta, kuning, hitam, photo (light) cyan, photo (light) magenta, ditempatkan di kompartemen khusus yang mudah dibongkar pasang saat isi ulang atau akan dipindah ke tempat lain tanpa selang yang berseliweran.

"Instalasi pihak ketiga umumnya membuat ruangan kerja berantakan, tinta mudah bocor, hasil cetakan rendah, head buntu, sulit melakukan transportasi, dan tidak lagi berlaku garansi," kata Riswin Li, Product Marketing Manager PT Epson Indonesia.

Menurutnya, instalasi pihak ketiga seringkali dengan pemasangan selang tinta yang tidak pas sehingga membuat tinta sering bocor. Tinta palsu juga menghasilkan warna yang tidak sempurna karena sering mengandung gelembung-gelembung udara akibat proses penyuntikan ulang yang tidak benar. Kebuntuan di bagian head juga sering terjadi karena instalasi pihak ketiga biasanya dilakukan tanpa memperhitungkan kondisi lingkungan sehingga mudah kemasukan debu.

Dengan teknologi Micro Piezo yang merupakan paten teknologi Epson, L800 diklaim akan menghasilkan kedalaman warna lebih akurat, detil, dan gradasi halus. Micro Piezo menggunkan perubahan arus listrik di head bukan panas seperti head printer pada umumnya bisa mencetak dengan resolusi 5760x1440 dpi dan bisa mengeluarkan tetas tinta dalam tiga ukuran berbeda. Paket tintanya bisa mencetak hingga 1800 lembar foto ukuran 4R, masing-masing dengan waktu hanya 13 detik. Soal ongkos cetak, satu botol tinta dijual 10,5 dollar AS sehingga satu foto 4R membutuhkan biaya sekitar Rp 350.

Riswin mengatakan, Epson L800 akan dijual dengan harga 272 dollar AS belum termasuk pajak. Target pasarnya adalah perusahaan menengah hingga besar. Tapi, perusahaan kecil, mahasiswa yang berhubungan dengan grafis cetak, dan keluarga juga menjadi target.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: If At First You Don't Succeed - Four Decades Of US-UK Attempts To Topple Gadafi.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

SMAN 9 Bandung Umumkan Kelulusan Melalui Twitter

Posted: 16 May 2011 01:12 AM PDT

Bandung (ANTARA) - Sekolah Menegah Atas Negeri 9 Kota Bandung memanfaatkan jejaring sosial seperti twitter untuk mengumumkan kelulusan ujian nasional 2011.

Koordinator Forum Aspirasi Guru Independen (FAGI) yang juga menjabat Humas SMAN 9 Bandung, Iwan Hermawan, Senin, mengatakan, digunakannya twitter sebagai media untuk mengumumkan kelulusan UN 2011 karena bisa diakses lebih cepat.

"Pengumuman di twitter jauh lebih cepat," kata Iwan yang dihubungi melalui telepon selularnya.

Ia mengatakan SMAN 9 Kota Bandung berani mengumumkan kelulusan UN melalui twitter karena jumlah siswa yang lulus mencapai 100 persen, setelah menerima daftar kolektif UN dari Dinas Pendidikan Kota Bandung.

"Alhamdulillah jumlah siswa SMA Negeri 9 Bandung yang lulus UN 100 persen, jadi tepat pukul 24.00 tadi malam kami umumkan di twitter, melalui akun twitter kita di @sman9bandung," katanya.

Isi pada twitter itu yakni `Setelah diputuskan rapat dewan guru dan menerima DKUN dari Disdik Kota Bandung, maka SMA 9 dinyatakan lulus 100 persen`," kata Iwan.

Pihaknya memperkirakan beberapa SMA di Kota Bandung juga menggunakan twitter atau facebook untuk mengumumkan kelulusan UN-nya.

"Coba cek SMA Negeri 9 Kota Bandung, SMAN 12, SMAN 3 dan 5 Kota Bandung, mungkin saja mereka juga pakai twitter untuk pengumuman kelulusan UN 2011," katanya.

Meskipun diumumkan melalui twitter, pengumuman kelulusan UN 2011 melalui pos juga dilakukan SMAN 9 Kota Bandung.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: If At First You Don't Succeed - Four Decades Of US-UK Attempts To Topple Gadafi.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Bikin Daftar Pelecehan Seks, Remaja Ditahan

Posted: 15 May 2011 11:01 PM PDT

INILAH.COM, London – Remaja 17 tahun dari Chicago mengunggah daftar peringkat siswi di mantan sekolahnya ke Facebook. Akibatnya, ia ditahan polisi karena perbuatannya itu.

Menurut kepolisian setempat, remaja yang tak disebut namanya itu ditahan setelah menyerahkan salinan daftar 50 siswi selama makan siang pada Januari lalu. Kemudian, ia mengunggah salinannya itu di jejaring sosial Facebook.

Daftar itu menyorot 10 fitur wajah para siswi dan memberi peringkat pada bagian tubuh mereka dalam skala lima. Siswi-siswi ini juga diberi nama panggilan, seperti 'Designated Drunk' dan 'Amazing Bisexual'.

Para guru dan siswa lain merespon kejadian ini dengan kampanye melawan seksisme dan menjual kaus bertuliskan 'Respect'.

Dalam pernyataan, pejabat di mantan sekolah remaja, Oak Park and River Forest High, menganggap kejadian ini sebagai 'pengalaman menyedihkan dan mengganggu'.

"Insiden ini juga memicu kami mengulas kembali komunikasi dan edukasi pada siswa dan keluarga mengenai masalah-masalah semacam ini. Kami ingin meningkatkan kewaspadaan dan rasa hormat pada semua siswa," tutup pejabat itu seperti dikutip ANI. [mor]

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: If At First You Don't Succeed - Four Decades Of US-UK Attempts To Topple Gadafi.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION