Selasa, 24 Mei 2011

NFC: Mengubah Ponsel Menjadi Kartu Pembayaran Elektronik

NFC: Mengubah Ponsel Menjadi Kartu Pembayaran Elektronik


NFC: Mengubah Ponsel Menjadi Kartu Pembayaran Elektronik

Posted: 23 May 2011 07:19 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Orange Inggris dan Barclaycard memperkenalkan near fled communication (NFC), suatu model pembayaran menggunakan ponsel. Layanan bertajuk Quick Tap, bisa digunakan untuk bertransaksi di sejumlah merchant misalnya McDonald, EAT, Pret-a-Manger dan beberapa toko Boots.

NFC merupakan model pembayaran terbaru menggunakan ponsel sebagai media transaksi. Teknologi NFC telah dibenamkan di ponsel. Untuk mengaktifkannya bisa menggunakan akun yang disediakan operator.

Pada layanan Quick Tap, misalnya, l ayanan ini baru bisa dinikmati para pengguna Samsung Tocci Lite. Pengguna juga harus memiliki akun di Orange.

Selanjutnya transaksi bisa dilakukan dengan menggunakan ponsel, layaknya transaksi menggunakan kartu debit atau kredit. Tak perlu SMS untuk transaksi dan notifikasi. Dengan perangkat semacam electronic data capture (EDC), transaksi bisa dilakukan kapan saja, dimana saja.

Sejauh ini, Quick Tap menetapkan pembelian bernilai minimal 15 poundsterling yang bisa dibayar melalui layanan ini, dan pengguna dapat memasukkan deposit ke rekening mobile mereka hingga 100 poundsterling.

"Memiliki dompet di ponsel saya membuat jauh lebih nyaman untuk berbelanja ketika bepergian dan saya suka ini karena memungkinkan saya untuk mengontrol pengeluaran ketika saya bepergian," kata David Chan, kepala eksekutif Barclaycard Consumer.

"Ini akan memulai revolusi dalam cara kita membayar segala sesuatu saat bepergian," tambah Pippa Dunn, wakil presiden direktur Orange.

Toko lainnya yang mendaftar menggunakan layanan ini antara lain Subway, Little Chef, dan the National Trust. Akhir musim panas ini pengguna juga dapat menggunakannya untuk membayar layanan jalan tol M6 di Inggris.

Giles Ubaghs, seorang analis di Datamonitor berpendapat bahwa layanan ini mungkin akan berkembang lambat. Layanan serupa sudah dikembangkan di Jepang dalam beberapa tahun dan operator DoCoMo NTT menghabiskan banyak untuk membuatnya berjalan dan berkembang.

Buktinya, kata Ubaghs, orang tidak sering menggunakannya. Hanya sekitar 10 persen yang menggunakan fungsi NFC pada ponsel mereka.

Nokia diyakini akan mengeluarkan versi berteknologi NFC dari permainan populer Angry Birds akhir tahun ini.

O2 yang sudah mengujicoba layanan ini juga dilaporkan akan meluncurkan layanannya akhir tahun ini.

Saat Olimpiade digelar diharapkan setiap transaksi, transportasi dan tiket, sudah bisa dibayar dengan teknologi contactless ini.

Sekarang ini terdapat 50 ribu toko di Inggris yang sudah bisa menerima pembayaran melalui perangkat berteknologi NFC. Saat ini terdapat 12,9 juta kartu kredit dan debit yang beredar, demikian dikutip dari BBC.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: If At First You Don't Succeed - Four Decades Of US-UK Attempts To Topple Gadafi.



image

Koprol Bermitra dengan Peramban Opera

Posted: 23 May 2011 01:05 AM PDT

Kini para pengguna Koprol bisa mengunduh peramban Opera yang sudah menyertakan Koprol di bagian speed dial.

Tautan menuju Koprol di speed dial Opera membuat pengguna Opera langsung diarahkan ke situs Koprol. Aplikasi ini hanya tersedia pada peramban desktop Opera versi Indonesia, namun saya kira nantinya juga akan segera tersedia di Opera Mini.

Strategi ini sejalan dengan keputusan Koprol untuk beriklan di TV nasional. Target Koprol adalah para remaja yang tidak hanya tinggal di kota-kota besar namun di seluruh pelosok Indonesia. Strategi ini bisa menjadikan Koprol lebih mainstream dan memperoleh pengguna lebih banyak lagi. Apalagi nanti setelah mereka juga bermitra dengan Opera Mini.

DailySocial.net adalah sebuah blog yang membahas teknologi web dan internet dari dalam dan luar negeri, strategi perusahaan IT/Web global, dan juga memperkenalkan startup-startup Indonesia. Blog ini didirikan Rama Mamuaya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: If At First You Don't Succeed - Four Decades Of US-UK Attempts To Topple Gadafi.



image

Pukat Berharap Polisi Ambilalih Kasus Penyeludupan BB

Posted: 24 May 2011 01:04 AM PDT

Jakarta, (ANTARA) - Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM Zainal Arifin Mochtar berharap Kompolnas mendesak kepolisian segera menelusuri kasus penyelundupan kontainer Blackberry (BB) dan miras yang diduga melibatkan oknum petinggi penegak hukum dan anggota DPR.

"Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) bisa mendesak kepolisian segera menyelidiki indikasi pelanggaran pidana yang ada," kata Zainal Arifin Mochtar di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, adanya unsur pidana seperti dugaan penggelapan kontainer BB ilegal serta kolusi yang dikoordinir mafia penyelundup jadi landasan hukum polisi mengambil alih kasus yang sejauh ini lamban ditangani Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Sementara Anggota Komisi III DPR Ahmad Yani menambahkan, aksi mafia penyelundup BB yang disebut-sebut berinisial HM tidak bisa didiamkan begitu saja.

Apalagi, lanjutnya, yang bersangkutan telah santer diberitakan melakukan aksi kongkalikong dengan beberapa anggota Komisi III DPR dan petinggi aparat.

"Harus diusut sampai tuntas. Kalau dugaan keterlibatan dalam penyelundupan itu benar, pelakunya terancam hukuman berat. Dia layak segera ditangkap untuk diminta keterangan," tegasnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya Ditjen Bea Cukai sudah menetapkan Harry Moelya sebagai tersangka dalam kasus penyeludupan BB, tetapi Harry Mulya belum bisa ditindak karena hingga saat ini dia masih buron dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dalam kasus Harry Moelya ini juga telah melibatkan salah satu pegawai perusahaan ekspedisi, Jonny Abbas.

Harry Moelya menuduh Jonny Abbas yang melakukan reekspor telah mengelapkan 30 kontainer yang berisi BB dan miras ke Singapura.

Atas laporan ini, Jonny Abbas divonis 22 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: If At First You Don't Succeed - Four Decades Of US-UK Attempts To Topple Gadafi.



image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION