Smartphone Booming, Samsung Paling Untung |
Smartphone Booming, Samsung Paling Untung Posted: 08 May 2011 01:37 AM PDT KOMPAS.com - Laporan terakhir yang dilansir firma riset IDC memperlihatkan bahwa pasar smartphone tumbuh sekitar 80 persen di seluruh dunia sepanjang kuartal pertama tahun 2011 ini. Jumlah unit yang didistribusikan (shipping) mencapai 99,6 juta dalam tiga bulan terakhir, naik dari 55,4 juta pada kuartal yang sama tahun lalu. Nokia masih menduduki peringkat pertama dengan pangsa pasar smartphone 24,3 persen dengan 24,2 juta unit. Pencapaian ini naik dari pangsa pasarnya di bisnis smartphone yang hanya 21,5 persen setahun lalu. Di urutan kedua terjadi pergeseran. Appe yang tadinya di urutan kedua melampaui Reserach In motion (RIM). Apple berhasil mendistribusikan 18,7 juta unit smartphone sehingga menguasai pangsa pasar 18,7, naik dari 8,7 saja tahun lalu. RIM sebenarnya mengalami kenaikan dalam volume unit smartphone yang dikirimkan yakni 13,9 juta unit, naik dari 10,6 juta unit setahun lalu. Namun, pangsa pasarnya turun dari 19,1 persen kuartal pertama tahun lalu menjadi 14 persen tahun ini. Samsung menjadi produsen yang paling menikmati pertumbuhan smartphone. Bagaimana tidak, unit yang didistribusikannya naik dari 2,4 juta pada kuartal pertama 2010 menjadi 10,8 juta pada kuartal pertama 2011 sehingga bisa melampaui HTC. Tahun ini HTC sebenarnya juga mengalami pertumbuhan jumlah unit smartphone yang dilepas ke pasar, namun kalah dari Samsung karena hanya dari 2,7 juta menjadi 8,9 juta. Di antara produsen tersebut, hanya tiga perusahaan yang mengalami pertumbuhan jauh di atas rata-rata. Samsung tertinggi dengan pertumbuhan 350 persen, HTC 229,6 persen, dan Apple 114,4 persen. RIM hanya tumbuh 31,1 persen dan Nokia 12,6 persen.
Source: IDC Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker, May 5, 2011 This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: If At First You Don't Succeed - Four Decades Of US-UK Attempts To Topple Gadafi. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Teknologi AS tidak Terlalu Ramah Lingkungan Posted: 08 May 2011 11:09 PM PDT INILAH.COM, Amsterdam - Amerika Serikat ternyata bukan penghasil teknologi yang terlalu ramah bagi lingkungan. Negara ini masih kalah dibandingkan dengan Denmark dan Cina. Amerika Serikat ternyata tak mampu menandingi kecepatan pertumbuhan Cina dalam hal menghasilkan teknologi ramah lingkungan. Teknologi hijau buatan Cina tumbuh luar biasa, atau 77% dalam setahun. Demikian laporan World Wildlife Fund for Nature (WWF) yang akan diresmikan dalam sebuah konferensi industri di Amsterdam, Senin (9/5) ini. "Cina telah membuat keputusan pada tingkat politik, sadar akan menangkap pasar ini, dan akan mengembangkan pasar teknologi hijau ini secara agresif," kata Donald Pols, ekonom WWF. Cina merupakan produsen terbesar teknologi hijau dengan penghasilan lebih dari US$64 miliar, atau 1,4% dari produk domestik bruto. Negara ini berada di bawah Denmark yang menempati urutan pertama dengan 3,1% produk domestik bruto berasal dari teknologi energi terbarukan dan efisiensi energi, atau sekitar US$9,4 miliar. Sementara AS berada di peringkat 17 dalam produksi teknologi bersih dengan 0,3% dari PDB, atau US$ 45 miliar. Namun jumlah industri yang telah mengembangkan teknologi hijau meningkat 28% per tahun sejak 2008. Laporan itu disusun oleh Roland Berger Strategy Consultants, sebuah perusahaan global berbasis di Jerman. Data dari 38 negara ini dikumpulkan melalui asosiasi energi, laporan bank dan broker, presentasi investor, Badan Energi Internasional dari sumber lain. Hal yang diukur adalah pendapatan dari produksi energi terbarukan seperti biofuel, turbin angin dan peralatan termal, dan teknologi efisiensi energi seperti pencahayaan rendah energi dan insulasi. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: If At First You Don't Succeed - Four Decades Of US-UK Attempts To Topple Gadafi. |
You are subscribed to email updates from Add Images to any RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
STOP DREAMING START ACTION