Sabtu, 07 Mei 2011

Produsen Lirik Segmen Baterai Otomotif

Produsen Lirik Segmen Baterai Otomotif


Produsen Lirik Segmen Baterai Otomotif

Posted: 06 May 2011 09:07 PM PDT

INILAH.COM, New Delhi – Produsen baterai mengaku mulai melirik segmen baterai mobil dan sepeda motor. Seperti apa?

Luminous Power Technologies menandai perusahaannya mulai masuk pada segmen ini dengan meluncurkan baterai mobil Luminous Electra & Start dan baterai Racer Range untuk sepeda motor. Baterai ini dirancang untuk memberi kinerja optimal di medan India.

Baterai ini memadukan teknologi Eropa dan India. Racer Ranger dirancang dengan perhitungan kebutuhan motor terbaru yang ada dan cocok untuk kebanyakan model yang sudah tersedia. Baterai ini juga dirancang agar mampu menahan medan India tanpa menurunkan kualitas dan kinerja.

"Konsumen India selalu mencari nilai uang untuk produk yang akan dibelinya. Jadi, tanpa menurunkan kualitas dan kinerja, kami bisa menyediakan produk yang ramah pada kantung pelanggan," ungkap pendiri dan CEO Luminous Power Tech Rakesh Malhotra.

"Baterai terbaru buatan kami dibuat menggunakan teknologi state of the art dan sama sekali tak memerlukan perawatan," tutupnya. [mor]

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: If At First You Don't Succeed - Four Decades Of US-UK Attempts To Topple Gadafi.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

3 Alasan Tablet Sony S1 Tak Bisa Kalahkan iPad 2

Posted: 06 May 2011 07:05 PM PDT

INILAH.COM, London – Sony akhirnya memperkenalkan tablet buatannya. Jelas, Sony S1 mendapat tantangan besar dari iPad 2 Apple. Berikut alasan Sony tak bisa menang melawan Apple.

Pertama, meski tablet ini telah diumumkan sejak akhir April 2011, tablet ini tak akan dijumpai di pasar hingga musim gugur atau sekitar empat bulan mendatang. Saat itu, Apple mungkin sudah memecahkan masalah kekurangan pasokan dan sudah membanjiri pasar dengan jutaan iPad 2.

Selain itu, kurangnya informasi S1 membuat orang beranggapan, S1 belum jadi. Selain sistem operasi (OS) Android 3.0 Honeycomb, konektivitas Wi-Fi dan 3G/4G, ukuran layar 9,4 inci dan resolusi 1280x800 piksel, tak ada informasi lainnya.

Berbeda, saat RIM memperkenalkan PlayBook dan HP dengan TouchPad-nya, kedua perusahaan ini memberi informasi yang detil.

Kedua, tablet S1 Sony nampaknya memiliki harga sama dengan iPad 2, mengingat Sony juga merupakan produsen produk premium. Misalnya pada TV, TV Sony akan memiliki harga yang lebih mahal dibanding model serupa buatan pesaing Korea.

Ketiga, Sony tetap mengandalkan layanan media Qriocity untuk audio, video dan ebook. Layanan ini merupakan jawaban Sony atas layanan iTunes Apple.

Akankah Qriocity sukses?

Belum bisa dipastikan, karena perusahaan seperti Amazon, Netflix, Tesco, Walmart, dan Spotify belum menunjukkan tanda-tanda tertarik. Selain itu, belum ada penawaran pembeda yang signifikan pada produk ini dengan tablet lain di pasaran. [mor]

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: If At First You Don't Succeed - Four Decades Of US-UK Attempts To Topple Gadafi.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION