Sabtu, 14 Mei 2011

Survei: Warga Selandia Baru Akui Unduh Film Bajakan

Survei: Warga Selandia Baru Akui Unduh Film Bajakan


Survei: Warga Selandia Baru Akui Unduh Film Bajakan

Posted: 13 May 2011 10:42 PM PDT

Wellington (ANTARA/Xinhua-OANA) - Hampir sembilan dari setiap 10 warga Selandia Baru mengunduh film tanpa membayar melalui Internet, demikian jajak pendapat terkini.

Berdasarkan survei dari 4.000 warga Selandia Baru, ditemukan 51 persen di antaranya biasa mengunduh film, tetapi 87 persen dari mereka tidak membayar, menurut laporan koran berbasis di Christhurch, The Press.

Hanya 40 persen responden yang menolak mengunduh secara ilegal, tambah laporan tersebut.

Paul Scantlebury, direktur pengurus laman film flicks.co.nz, salah satu penyelenggara survei tersebut, mengatakan kepada surat kabar tersebut ia terkejut oleh banyaknya orang yang mengunduh film secara ilegal.

Ia mengatakan orang beralih ke Internet karena film yang tayang di Selandia Baru jauh setelah negara lain di dunia.

"Semua orang sudah `online` dan mengetahui satu film sudah tayang dan bagus, tetapi sering kali DVD-nya sudah beredar di Amerika Serikat sebelum tayang di bioskop sini," katanya.

Melalui program dari Apple, iTunes, pun tidak lebih baik, katanya. Cara yang legal bukan hal yang paling baik, ujarnya.

"Bila ada pilihan yang memungkinkan, legal dan lokal, warga di sini akan menggunakannya. Menyedihkan sekali karena orang harus memiliki kebiasaan dan mencari cara lain untuk mengakses film-film," katanya.

Meski demikian, Ketua Asosiasi Distributor Perfilman Robert Crockett mengatakan kepada koran itu, pengunduhan ilegal dapat merusak industri film yang menyumbang 22.000 pekerja di Selandia Baru.

"Ini menyoroti permasalahan bahwa ada pengunduhan ilegal dan kami perlu melakukan sesuatu sebagai industri yang kreatif," katanya.

"Saya kira kebanyakan orang ingin melakukan yang benar bila mereka mengetahui bahwa apa yang mereka lakukan merupakan tindakan ilegal dan membebani industri setempat," katanya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: If At First You Don't Succeed - Four Decades Of US-UK Attempts To Topple Gadafi.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Google Berjuang Melegalkan Mobil Kendali Otomatis

Posted: 13 May 2011 09:07 PM PDT

INILAH.COM, London – Google berjuang keras melegalkan mobil kendali otomatisnya di Nevada. Jika berhasil, Nevada menjadi negara pertama mobil otomatis yang bisa berjalan sendiri ini melaju.

Menurut New York Times , raksasa internet itu baru saja merekrut pelobi handal David Goldwater dari Vegas untuk membantu perusahaan itu meyakinkan pembuat kebijakan agar mau melegalkan pemakaian mobil ini.

Pelobi terkenal itu nampaknya akan mempromosikan beberapa ukuran mobil itu pada para pembuat kebijakan dalam dua bulan mendatang. Pertama, pengenalan mobil listrik yang memungkinkan perusahaan mendapat lisensi dan mengujinya secara langsung.

Kedua, pembebasan hukum yang mengatur tentang pengiriman SMS selama mobil berjalan. New York Times juga mengklaim, Google mengakui keterlibatannya dalam melobi pembuat kebijakan.

Bulan lalu, Goldwater berhasil membuat argumen kuat di sidang paripurna. Saat itu, Goldwater mengklaim mobil otomatis ini akan membuat jalanan menjadi lebih aman, hemat bahan bakar, dan mampu menyumbang ekonomi yang lebih besar. [mor]

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: If At First You Don't Succeed - Four Decades Of US-UK Attempts To Topple Gadafi.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION